Itulah salah satu judul film yang mengganggu saya, karena jalan
cerita film itu aneh bahkan sangat tidak logis. Tapi kalau logis mungkin
namanya bukan film tapi karya ilmiah atau ilmu pengetahuan lainya.
Karena sejatinya Yang Maha Kuasa adalah Allah SWT bukan seorang
slebor Bruce yang dibintangi oleh Jim carrey yang aslinya pun memang
LIVE, dan hal ini membuatnya dipecat. Ia pun frustrasi dan mencoba
tersebut selalu bunyi dan tulisan itu tetap hadir, hingga akhirnya Bruce
akhir. Sangat tidak logis manusia dalam keadaan hidup bertemu dengan
dari ras negro yang terlihat tua dengan janggut dan jambangnya yang
tebal. Namun saya tak peduli toh hanya sebuah film. Bagi saya yang
setelah jari tanganya bertambah dua. Satu – satunya yang logis dalam
cerita ini bahwa Tuhan memang Maha Tahu, termasuk apa yang
sama seperti Tuhan. Lagi – lagi gak masuk akal. Bruce senang karena ia
demikian, ternyata yang didengar oleh BRUCE adalah doa. Doa yang
akan selalu bertambah jika tidak ditanggapi olehnya. Akhirnya Bruce
satu selama beberapa hari tanpa tidur sambil berharap semua doa itu
Kira – kira apa yang terjadi ketika semua doa terkabul, apakah
bayangkan saat itu kota menjadi kacau karena 400 orang pemenang
antara doa yang terkabul dari satu orang dengan orang lain. Suasana
bahwa ia tak seharusnya menuntut apa – apa dari Tuhan. Karena apa
yang ia inginkanya belum tentu baik untuk dirinya dan untuk orang
Bayangkan jika semua doa kita terkabul apa yang akan terjadi pada
dunia ini. Jika semua orang sukses, kaya dan bahagia lalu siapa yang
akan bekerja, dan apa gunanya Allah menciptakan otak bagi manusia.
“Sesungguhnya Aku tidak akan merubah Nasib sutu Kaum jika mereka
tidak mengubahnya”
Itulah janji Allah yang ditafsirkan oleh teman – teman Gema Pena yang
sangat saya cintai menjadi sebuah kalimat sakti yang selalu membawa
Wallahu’alam bishawab