3: 14 21 dan adalah saat orang memberi hidupnya bagi yang sangat mengasihi kalian dengan cinta yang tulus,
Yoh. 19 : 25 - 27 dicintainya. Apa yang dilakukan ibu ini juga mereka menginginkan agar anak2 mempunyai masa
Ayat Renungan Yoh. 3 : 16. mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan Allah depan yang baik, dan untuk itu orang tua tidak pernah
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, bagi dunia jauh sebelumnya. Dimana walaupun manusia menuntut balas jasa berupa materi. Yang dikehendaki
sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang menolak dan memberontak terhadap-Nya, dengan agar anak2 menjadi orang yang baik nantinya. Jangan
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada- berlaku sesuai keinginan manusia itu sendiri, namun sampai penyesalan itu datang terlambat seperti
Nya tidak binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Allah sangat mengasihi dan mencintai manusia dan cerita tadi.
Cinta Sejati karna itu Ia tidak menginginkan manusia itu binasa, Kita juga patut memaknai, bahkan menyatakan arti
Apa itu cinta sejati? Apakah seperti yang selalu tetapi Allah ingin agar manusia mendapat hidup yang cinta yang ditunjukkan Yesus kepada ibuNya, dan
digambarkan dalam sinetron2? Mari kita belajar kekal, maka Allah kemudian mengutus anak-Nya yang sebagai seorng ibu terhadap anaknya. Pada saat
bersama apa yang firman Tuhan katakan tentang cinta tunggal, untuk menderita, disalibkan dan bahkan mati penyaliban, Maria ibu Yesus selalu dengan setia
sejati itu sesuai bacaan Firman Tuhan hari ini. menggantikan manusia. mengikuti tapak demi tapak yang dilaui Yesus. Samapi
Sudah pasti bahwa ayat renungan kita hari ini sudah Saat ini kita berada dalam mingu sengsara kristus akhirnya ia sendiri menyaksikan bagaimana Yesus
kita hafal dengan baik, bahkan dalam keadaan yang ke 5. Bagaimana kita memaknai penderitaas dipaku di atas kayu salib. Ia (maria) tidak takut sama
setengah sadarpun, pasti kita dapat ucapkan dg baik. Kristun dalam hidup kita secara pribadi dan juga sekali terhadap para serdadu yang mengawal Yesus.
Tapi apakah dg menghafalnya kita memahami juga dalam kebersamaan kita dengan keluarga kita? Kita Sampai akhirnya sebelum yesus mati, ia sempat
maknanya? Untuk itu saya mengajak kita utk sama2 melihat bagaimana tindakan Allah yang merelakan menitipkan ibu-Nya kepada Yohanis, dengan berkata:
kita memaknainya melalui renungan kita hari ini. putra tunggalnya datang ke dunia dan pada akhirnya Ibu, inilah anakmu, dan kepada muridnya, inilah
Seperti biasa, saya memulai dengan sebuah cerita: harus menderita di atas kayu salib? ibumu (Yoh. 19 : 26-27). Ini menunjukan cinta sejati
Ada seorang ibu yang sangat mengasihi Tindakan Allah tersebut memperlihatkan bahwa cinta dari seorang anak kepada ibunya yang walaupun sangat
anaknya, karna itu ia rela mendonorkan kedua adalah sifat dasar Allah, dan bahwa cinta Allah itu menderita, ia masih mau menyatakan kepeduliannya
telinganya untuk anaknya yang lahir tanpa daun amat jauh dari pengertian kita sebagai manusia. kepada ibuNya. Kasih dan kepedulian-Nya itu juga
telinga. Dan ia meminta suaminya untuk Sebab kita hanya cenderung mencintai mereka yang ditujukan kepada kita umat manusia untuk saling
merahasiakan hal ini pada anaknya. Ketika mencintai kita. Ini yang perlu kita renungkan sebagai mengasihi tanpa menuntut balasan.
besar, anak itu selalu menghina ibunya lantaran anak2 Allah atau yg disebut orang percaya. Bagaimana dengan kita?
tidak memiliki telinga. Sekalipun seperti itu, ibu Seharusnya selaku orang percaya atau pengikut2
itu tetap mengasihi dan tetap mendoakan Kristus sifat dasar Allah perlu kita miliki dan harus
anaknya. Ketika ibu itu meninggal, baru sang kita tampilkan lewat tindakan hidup sehari2, dengan
ayah menceritakan semua itu. Si anak tentu memberikan/membagi cinta dan kasih kita kepada
sangat menyesal dan bersedih mengingat apa semua orang, sekalipun itu adalah musuh kita, agar
yang selama ini ia perbuat kepada ibunya. lewat kita dunia dapat melihat dan merasakan kasih
Lewat kisah ini, kita bias ketahui, apa dan bagaimana Allah.
cinta sejati yang sebenarnya. Sikap ibu itu yang rela Dalam kehidupan kita akhir2 ini, banyak kita saksikan
mendonorkan telinga bagi anaknya, dan tetap pemberontakan anak2 terhadap orang tua. Sebagai
mengasihi dan mendoakan anaknya walau ia mengolok orang tua kita patut meneladani cinta Allah yang telah
dan menghinanya. Sebab katanya : cinta sejati itu Ia nyatakan bagi umat manusia. Bagi anak2, orang tua
DI BALIK KEBERHASILAN MUSA adalah si burung kecil. Peranan Zipora dalam isteri yang baik. Sebagai isteri, Zipora
Keluaran 2:16-22 perjalanan karir Musa sangat penting. Sebagai mampu menjalankan perannya
isteri ia telah melahirkan Gersom dan juga Eliezer sebagai partner hidup yang luar biasa. Tak
"Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan
bagi Musa. bisa dipungkiri, "Berdua lebih baik dari pada
Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa."
seorang diri, karena mereka menerima upah yang
Keluaran 2:21 Suatu ketika Musa sedang menghadapi ujian
baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau
yang sangat berat. "...di suatu tempat bermalam,
Ada ungkapan mengatakan: di balik keberhasilan mereka jatuh, yang seorang mengangkat
TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk
seorang pria pasti ada wanita hebat di temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak
membunuhnya." (Keluaran 4:24). Tuhan sangat
belakangnya. Wanita, bisa seorang ibu atau isteri, mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!"
marah kepada Musa karena ia lupa menyunat
adalah tokoh-tokoh sederhana di balik keberhasilan (Pengkotbah 4:9-10). Tanpa dukungan isteri yang
anaknya, padahal dalam Perjanjian Lama sunat
pria (suami). Tak bisa dipungkiri, keberadaannya takut akan Tuhan, karir Musa pasti hancur.
adalah tanda perjanjian Tuhan dengan umatNya.
membawa pengaruh luar biasa dalam perjalanan
Ketika nasib suami berada di ujung tanduk, di
hidup seorang pria: motivator, menguatkan di kala Sebagai isteri, sudahkan kita menjalankan
sinilah peran isteri sangat berarti; jika tidak, Musa
pria sedang dalam masalah; namun tidak sedikit peran kita dengan baik, sehingga keberadaan kita
pasti akan mati. "... Zipora mengambil pisau batu,
pula justru kehadirannya hanya melemahkan, benar-benar menjadi penolong bagi suami?
dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian
merongrong dan menghancurkan. Sungguh, di Kehadiran seorang isteri sangat dibutuhkan oleh
disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil
balik sosoknya yang lemah lembut wanita suami di segala keadaan, terlebih lagi ketika suami
berkata: 'Sesungguhnya engkau pengantin darah
menyimpan kekuatan yang sangat dahsyat. Inilah sedang dalam masalah berat, terpuruk, sakit, pailit.
bagiku.' Lalu Tuhan membiarkan Musa. 'Pengantin
hal yang seringkali tidak disadari dan dilupakan Isteri harus selalu setia mendampingi suami.
darah,' kata Zipora waktu itu, karena mengingat
oleh para suami. Mereka begitu gampang Jangan malah sebaliknya, ketika suami sedang tak
sunat itu." (Keluaran 4:25-26). Zipora benar-benar
meremehkan peranan si isteri dalam kehidupan berdaya dan berada di ambang kehancuran, si
menjadi seorang penolong bagi suaminya! Musa
sehari-hari. Mereka beranggapan bahwa semua isteri pergi meninggalkannya. Bukankah kasus
luput dari hukuman Tuhan karena tindakan
keberhasilan yang diraihnya adalah sepenuhnya seperti ini marak terjadi? Saat suami berada di
penyelamatan yang dilakukan isterinya. Ia
hasil usaha dan kerja keras sendiri, padahal di balik 'puncak' karir, isteri begitu cinta terhadap suami,
sangat beruntung memiliki isteri yang cakap
itu ada isteri yang senantiasa men-support dari tapi ketika suami 'jatuh', isteri berubah sikap dan
(Amsal 12:4) dan juga berakal budi (ayat menyia-nyiakannya
belakang.
nas), yang mampu menjalankan perannya Peranan Zipora bukan hanya berpengaruh
dengan baik. Ketika menghadapi besar bagi kehidupan Musa secara pribadi, tapi
Musa dipilih Tuhan untuk memimpin umat
pergumulan berat Musa tidak berjuang juga sangat berdampak bagi generasi-generasi
Israel. Keberhasilannya dalam mengemban tugas
seorang diri, ada isteri yang selalu siap berikutnya. Keturunan Musa dan Zipora menjadi
dari Tuhan itu juga tidak terlepas dari peran serta
menolong. Ketika sang suami melakukan anak-anak yang takut akan Tuhan dan juga terlibat
isteri yang dengan setia mendukung dan
kesalahan fatal, Zipora mampu menguasai dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, karena mereka
mendampinginya setiap saat. Adalah Zipora, anak
perempuan Rehuel (yang disebut pula Yitro), diri dengan baik sehingga tidak terpancing termasuk dalam golongan suku Lewi.
seorang imam dari Midian. Arti nama 'Zipora' emosi, mengomel atau pun menyudutkan
suami. Ia menunjukkan kualitasnya sebagai Zipora bukan saja penolong bagi Musa, tapi
juga ibu yang menjadi teladan bagi anak- Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu
anaknya! bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa
dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa. sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan
luka." "Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:
Dia bisa berpikir?, tanya malaikat. Tuhan menjawab:
Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi." Dia lupa betapa berharganya dia... "