Verval Van Het Recht Tot Strafverdering – Verval Van Het Recht Tot Strafuitvooring
-Kelompok 5-
Gugurnya Hak Menuntut
• Yang Terdapat dalam KUHP
• Ne bis in idem
• Tertuduh meninggal dunia
• Kadaluwarsa
• Penyelesaian di luar proses pengadilan
• Contoh
Andi dituduh telah mencuri benda. Andi kemudian diadili dan diberikan
keputusan hakim dengan adanya ajaran “Ne bis in idem” itu, Andi
kemudian tidak boleh dituntut terhadap delik yang itu juga.
Dasar Ne Bis In Idem
• Untuk menjunjung tinggi kemuliaan hukum serta kepentingan
hakim sebagai alat perlengkapan negara.
• Pihak III: “Feit” adalah perbuatan yang dapat dihukum menurut undang-
undang.
Contoh Kasus
• Andi menjadi terdakwa karena ia mengambil arloji yang
ditemukan di jalan, sedang ia mengetahui bahwa barang itu
adalah bukan miliknya, dan ia mempunyai kehendak untuk
memilikinya, yang bertentangan dengan hukum. Perbuatan
Andi dapat digolongkan:
A. Pencurian
B. Penggelapan
Pencurian
• Apabila ia pada waktu mengambil arloji tersebut,
telah mempunyai niat untuk memiliki barang itu
yang bertentangan dengan hukum.
Penggelapan
• Apabila Andi pada saat mengambil arloji tersebut belum
mempunyai niat untuk memilikinya, akan tetapi niat itu
baru timbul waktu ia dalam perjalanan ke kantor polisi
untuk menyerahkan barang itu, kemudian ia merasa lapar,
yang menimbulkan lemah iman sehingga menjual arloji itu,
dan hasilnya dipakai untuk membeli makanan.
“Een Feit ataukah Lebih dari Satu Feit?”
• Dalam perkara kejahatan, tenggang waktu dimulai dari keesokan harinya sesudah
orang yang terhadapnya kejahatan itu langsung dilakukan, dilepaskan atau
meninggal.
• Dalam perkara pelanggaran, tenggang waktu itu mulai dihitung dari keesokan
harinya sesudah daftar, yang menyatakan pelanggaran itu dipindahkan menurut
aturan undang-undang umum yang memerintahkan supaya daftar pencatatan jiwa
dipindahkan ke kantor panitera majelis pengadilan.
Hal yang Dapat Memberhentikan
Berlakunya Kadaluwarsa
• Abolisi
Abolisi adalah hak kepala negara dengam persetujuan DPR
untuk menghentikan dan meniadakan penuntutan, yang
dilakukan terhadap seseorang yang telah melakukan
kejahatan atau pelanggaran terhadap orang dimana telah
dimulai penuntutan.
• Amnesti
Suatu ketentuan dimana dinyatakan bahwa kejahatan
tertentu yang telah dilakukan oleh seseorang atau yang telah
dilakukan oleh beberapa orang, tidak mempunyai akibat
hukum bagi orang yang tersangkut dalam kejahatan.
Alasan-alasan Penghapus Pidana
• Ada 2 Versi:
• Alasan Pemaaf
Alasan Pembenar
• Alasan yang menghapuskan sifat melawan
hukumnya perbuatan, sehingga apa yang
dilakukan oleh terdakwa lalu menjadi
perbuatan yang patut dan benar
Bagian dari Alasan Pembenar
-Noodweer atau pembelaan terpaksa (Psl. 49 (1))
Di luar KUHP:
• C. Grasi
Matinya Si Tertuduh
• Menurut Art gugurnya hak melaksanakan
hukuman dengan meninggalnya terhukum,
mengenai hukuman badaniah, hal itu menjadi
logis adanya.
• Mengenai denda dan pernyataan, menurut
pembuat undang-undang 1881, tidak
dikehendaki bahwa hal itu dibebankan kepada
harta peninggalannya.
Kadaluwarsa
Diatur dalam ps. 84
Hak menjalankan hukuman menjadi hilang karena lewat waktu.
Tenggang lewat waktu itu untuk pelanggaran adalah dua tahun, untuk
kejahatan yang dilakukan dengan perantaraan-percetakan lima tahun,
dan untuk kejahatan yang lain lebih sepertiga dari pada tenggang lewat
waktu hak penuntutannya.
Tenggang lewat waktu itu sekali-kali tidak boleh kurang dari lamanya
hukuman yang telah dijatuhkan.
• Disamping itu:
• Selama terhukum harus menjalani hukuman, setiap waktu
diperbolehkan mengajukan permohonan grasi.
• Selain itu:
• Di dalam mengajukan permohonan dalam jangka waktu 14 hari tadi,
permohonan itu dapat disertai permohonan agar hukuman yang
telah dijatuhkan itu tidak dilaksanakan dahulu. Pelaksanaan hukuman
itu tidak dengan sendirinya ditunda, akan tetapi penundaan itu harus
dinyatakan dengan tegas di dalam suatu permintaan penundaan
pelaksanaan hukuman.
•THE END