Anda di halaman 1dari 7

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKIAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : Patologi Sosial dan Kriminologi Dosen Pembina : 1. Prof. Dr. Firman, M.S., Kons.
Program Studi : Bimbingan dan Konseling 2. Rezki Hariko, S.Pd., M.Pd., Kons.
Kode Mata Kuliah : BDK 145 3. Frischa Meivilona Y., S.Pd., M.Pd., Kons.
Bobot : 2 Sks
Semester : II (Dua) / Genap Jadwal :
A. Learning Outcome (Capaian Pembelajaran)
Memiliki wawasan, pengetahuan dan konsep teori tentang pengertian, jenis, tingkat, dinamika dan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyakit sosial dan kriminalitas, mampu menganalisis contoh kasus patologi sosial dan kriminologi, serta mampu membuat rancangan program
pelayanan Bimbingan dan Konseling untuk mencegah dan mengatasi penyakit sosial dan kriminalitas.

B. Matrik Pembelajaran
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
I Menguasai rencana Orientasi Umum - Kuliah 100 - Mengamati - Kemampuan komunikasi, 1,4,5
pembelajaran selama Perkuliahan mimbar menit - Menanya - Daya tarik komunikasi lisan, ,6,7
satu semester, 1. Perkenalan dosen (Penyajian - Mengumpulkan informasi - Kreatifitas,
mampu memahami mahasiswa oleh dosen) - Mengasosiasi - Kerjasama.
sejarah dan latar 2. Pengadminis- - Tanya Jawab - Mengkomunikasikan hasil
belakang patologi trasian - Diskusi - Mencatat
3. Pembahasan Kelompok
sosial dan
silabus
kriminologi. 4. Sejarah dan latar
belakang patologi
sosial dan
kriminologi

1
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
II Menguasai dan Pemahaman tentang - Kuliah 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 5,6,7
memiliki pemahaman Patologi Sosial dan mimbar menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat
tentang mata kuliah Kriminologi (Penyajian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
1. Pengertian dan oleh dosen) - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
Patologi Sosial dan
ciri-ciri masalah - Tanya Jawab - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
Kriminologi, mampu sosial - Diskusi - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
menganalisis kasus 2. Pengertian Kelompok - Kreatifitas,
patologi sosial dan patologi sosial - Kerjasama, dan
kriminologi 3. Jenis-jenis - Keaktifan/partisipasi dalam
berdasarkan konsep masalah sosial diskusi kelas
BK 4. Tingkatan masalah
sosial
III Menguasai dan Tinjauan Teoritis - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 5,6,7
memahami tinjauan Patologi Sosial dan - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat
teoritis patologi Kriminologi - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
sosial meliputi 1. Dissorganisasi Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
disorganisasi sosial sosial - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
dan disorganisasi 2. Disorganisasi - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
pribadi. pribadi - Kreatifitas,
- Kerjasama, dan
- Keaktifan/partisipasi dalam
diskusi kelas

IV Menguasai tentang Differensiasi Sosial - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 4,5,7
konsep teoritis dan Deviasi Sosial - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat
diferensiasi sosial 1. Diferensiasi sosial - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
dan deviasi sosial 2. Deviasi sosial Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
- Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
- Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
- Kreatifitas,
- Kerjasama, dan
- Keaktifan/partisipasi dalam
diskusi kelas

2
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
V Menguasai konsep Dinamika dan - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,2,6
tentang dinamika Faktor yang - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
dan faktor-faktor Mempengaruhi - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
yang mempengaruhi Patologi Sosial dan Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
patologi sosial dan Kriminologi - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
kriminologi dari 1. Batasan dan - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
berbagai perspektif. bentuk-bentuk - Kreatifitas,
patologi sosial - Kerjasama, dan
2. Faktor-faktor yang - Keaktifan/partisipasi dalam
mempengaruhi diskusi kelas
timbulnya patologi
sosial dan
kriminalitas
(keluarga, sekolah,
masyarakat)

VI Menguasai konsep Kenakalan Remaja - Presentasi, 200 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,2,5
& tentang kenakalan 1. Batasan dan - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,6,7
VII remaja, mampu bentuk-bentuk - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
menganalisis contoh kenakalan remaja Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
kasus kenakalan 2. Faktor-faktor - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
remaja dan mampu penyebab - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
merencanakan timbulnya - Kreatifitas,
pelayanan BK untuk kenakalan remaja - Kerjasama, dan
kasus kenakalan 3. Dampak - Keaktifan/partisipasi dalam
remaja. kenakalan remaja diskusi kelas
bagi pribadi dan
masyarakat
4. Usaha-usaha
penanggulangan
kenakalan remaja
5. Analisis pelayanan
BK untuk
penanggulangan
kenakalan remaja

3
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
VIII Menguasai konsep Pecandu Napza - Presentasi, 200 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,5,6
& tentang pecandu 1. Batasan dan - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
IX NAPZA, mampu Undang-Undang - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
menganalisis contoh tentang NAPZA Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
kasus kecanduan 2. Bentuk-bentuk - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
NAPZA dan mampu pecandu NAPZA - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
merencanakan 3. Faktor penyebab - Kreatifitas,
pelayanan BK untuk pecandu NAPZA - Kerjasama, dan
kasus kecanduan 4. Akibat dan/atau - Keaktifan/partisipasi dalam
NAPZA. bahaya pecandu diskusi kelas
NAPZA
5. Usaha
penanggulangan
pecandu NAPZA
6. Analisis layanan
BK yang dapat
digunakan untuk
penanggulangan
pecandu NAPZA

90
X UTS 30 All
menit
XI Menguasai konsep Sadisme dan - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,5,6
tentang sadisme dan Kriminalitas - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
kriminalitas, mampu 1. Batasan sadisme - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
menganalisis contoh dan kriminalitas Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
kasus sadisme dan 2. Bentuk-bentuk - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
kriminalitas dan sadisme dan - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
mampu kriminalitas - Kreatifitas,
merencanakan 3. Faktor penyebab - Kerjasama, dan
pelayanan BK untuk sadisme dan - Keaktifan/partisipasi dalam
pencegahan kasus kriminalitas diskusi kelas
sadisme dan 4. Usaha
kriminalitas. penanggulangan
sadisme dan
kriminalitas

4
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
XII Menguasai konsep Penyimpangan - Presentasi, 200 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,2,6
& tentang Seksual - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
XIII penyimpangan 1. Batasan - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
seksual, mampu penyimpangan Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
menganalisis contoh seksual - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
kasus penyimpangan 2. Bentuk-bentuk - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
seksual dan mampu penyimpangan - Kreatifitas,
merencanakan seksual - Kerjasama, dan
pelayanan BK untuk - Keaktifan/partisipasi dalam
pencegahan kasus
3. Faktor-faktor diskusi kelas
penyimpangan penyebab
seksual. penyimpangan
seksual
4. Akibat
penyimpangan
seksual
5. Usaha
penanggulangan
penyimpangan
seksual
6. Analisis layanan
BK untuk
penanggulangan
penyimpangan
seksual
XIV Menguasai konsep Perjudian - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,5,6
tentang perjudian, 1. Batasan perjudian - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
mampu menganalisis 2. Bentuk-bentuk - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
contoh kasus perjudian Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
perjudian dan mampu 3. Faktor-faktor - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
merencanakan penyebab - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
pelayanan BK untuk perjudian - Kreatifitas,
pencegahan dan 4. Akibat perjudian - Kerjasama, dan
penanggulangan 5. Analisis layanan - Keaktifan/partisipasi dalam
perjudian. BK untuk diskusi kelas
penanggulangan

5
Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Materi Metode Bobot
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria Penilaian (Indikator) Ref
Ke yang Diharapkan Ajar) Pembelajaran Nilai
perjudian.
XV Menguasai konsep Korupsi dan - Presentasi, 100 - Mengamati - Kemampuan menyampaikan 1,5,6
korupsi, mampu Gratifikasi - Tanya Jawab, menit - Menanya gagasan, ide dan pendapat ,7
menganalisis contoh 1. Batasan korupsi - Pemberian - Mengumpulkan informasi - Ketepatan menjelaskan,
kasus korupsi, dan gratifikasi Contoh - Mengasosiasi - Ketepatan analisis kasus,
mampu 2. Bentuk-bentuk - Diskusi - Mengkomunikasikan hasil - Kemampuan komunikasi,
merencanakan korupsi dan - Mencatat - Daya tarik komunikasi lisan,
pelayanan BK untuk gratifikasi - Kreatifitas,
pencegahan dan 3. Faktor-faktor - Kerjasama, dan
penanggulangan penyebab korupsi - Keaktifan/partisipasi dalam
korupsi dan dan gratifikasi diskusi kelas
gratifikasi. 4. Akibat korupsi
5. Analisis layanan
BK untuk
penanggulangan
korupsi dan
gratifikasi

90
XVI UAS 35% All
menit

C. REFERENSI
1. Kartini Kartono. 1997. Patologi Sosial 1. Jakarta: Rajawali Pers
2. Kartini Kartono. 1998. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Kartini Kartono. 1997. Patologi Sosial 3: Gangguan-gangguan Kejiwaan. Jakarta: Rajawali Pers.
4. M. Surya. 1985. Kesehatan Mental. Bandung: PPB FIP IKIP Bandung.
5. Mudjiran. 1990. Patologi Sosial Jilid 1. Padang: BK FIP UNP
6. Simandjuntak. 1985. Patologi Sosial. Bandung: Tarsito.
7. Smith, Ronald W & Fontana, Andria. 1991. Social Problem. New York: Holt Rinehart and Winston.

6
D. TUGAS-TUGAS
1. Tugas mingguan bersifat individu, berupa:
a. Laporan bacaan sesuai dengan pembahasan per minggu
b. Analisis contoh kasus sesuai pembahasan per minggu beserta rancangan pencegahan
2. Tugas akhir semester bersifat kelompok berupa laporan observasi ke lapangan
E. SISTEM PENILAIAN
1. Mutu tugas-tugas dengan bobot 20%
2. Hasil ujian tengah semester dengan bobot 30%
3. Hasil ujian akhir semester dengan bobot 35%
4. Partisipasi aktif dalam perkuliahan tatap muka terjadwal dengan bobot 15%
F. NORMA AKADEMIK PENILAIAN
1. Perkuliahan dimulai tepat waktu, toleransi keterlambatan 10 menit.
2. Tidak mengaktifkan nada HP selama proses pembelajaran.
3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat mengumpulkan dengan
pemberitahuan atau dengan alasan tertentu yang bisa diterima akan mendapat nilai 75%; yang terlambat tanpa pemberitahuan atau tanpa
alasan nilainya 0%.
4. Tugas yang mengandung unsur plagiasi, diminta untuk tidak melanjutkan perkuliahan pada semester ini dan dipersilahkan untuk
mengikuti semester berikutnya.
5. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka minimal 80% dari keseluruhan pertemuan. Apabila kurang dari persentase tersebut
tidak diperkenankan mengikuti ujian.
6. Mahasiswa diwajibkan berpakaian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan. Bagi mahasiswa yang tidak
mematuhi diminta untuk tidak mengikuti perkuliahan sebelum memakai pakaian sesuai dengan aturan.

Anda mungkin juga menyukai