Anda di halaman 1dari 9

Tujuan Pembelajaran

Siswa memiliki kemampuan membuat perencanan


produk yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pasar. Untuk menghindari terjadinya
resiko kegagalan atau mengurangi kemungkinan
investasi usaha yang merugikan.
Perencanaan Produk
1. Pengertian produk
2. Aspek – aspek perencanaan produk :
 Aspek produk
 Jumlah produk
 Kombinasi produk
3.Perencanaan Produk
Pengertian Produk
Apa perbedaan Produk
dengan Produksi??
Membuat atau menambah nilai guna suatu barang

Usaha / Prosesnya = Produksi


Hasilnya = Produk

Produk adalah hasil berupa barang


atau jasa yang dibuat atau
ditambah nilainya atau gunanya
dalam proses produksi
2jenisProduk
danPerbedaannya

Barang Jasa
Sifat-sifat fisik dan kimia tidak mempunyai sifat-sifat

Ada jangka waktu antara baik fisik maupun


Tidak ada jarak waktu antara
saat diproduksi dengan saat produksi dengan saat
saat produk tersebut dikonsumsi atau digunakan.
dikonsumsi atau Dilakukan diwaktu bersamaan
digunakan
Nb : Pelanggan hanya bisa
 
merasakan kepuasaan setelah
jasa diberikan.
Aspek Perencanaan Produk
 

  Aspek Produk
 
Seorang produsen atau wirausahawan harus menentukan sejak awal
produk apa yang seharusnya (What). Sebagai bahan pertimbangan
pemilihan produk apa yang dibuat, ada dua pertimbangan ,yaitu :
Market full ( Pasar yang menarik), yaitu memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen dengan membuat apa yang dapat dijual, sehingga produk yang dihasilkan
sudah sesuai dengan selera konsumen yang memang menginginkan produk tersebut.
Technology push (dorongan teknologi), yaitu memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen dengan menjual apa yang dibuatnya, sehingga seorang wirausaha dituntut
menciptakan keinginan dan kebutuhan (pasar) konsumen yang belum diketahuinya.
 
Aspek Jumlah Produk

Aspek ini berkaitan dengan berapa jumlah produk yang


seharusnya diproduksi. Ada 2 cara untuk menentukan jumlah
produk sebagai berikut
Cara pertimbangan/ non statistik.
Ada tiga cara pertimbangan/ nonstatistik, yaitu :
Pertimbangan tenaga penjual
Pertimbangan eksekutif
Pertimbangan ahli

Cara pertimbangan kuantitatif/ statistik
Cara kuantitatif adalah menentukan jumlah produksi berdasarkan analisis kuantitatif dengan menggunakan
data-data masa lalu untuk meramalkan jumlah produk yang ditawarkan /dijual di pasar pada masa yang akan
datang.
Contoh : populasi, minat (lewat angket pada calon pelanggan), jumlah
penawaran /kapasitas pesaing
 
Aspek kombinasi produk

 
Aspek ini lebih memfokuskan pada beberapa jenis produk yang
diproduksi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen, misalkan PT ABC, baterai ABC, kecap ABC. Dengan
adanya kombinasi produk dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen yang berbeda-beda dan wirausahawan
/produsen akan memperoleh keuntungan yang berlipat

Contoh : antar jemput sekolah


Salon
 
Mari kita Coba...
Kita Bentuk 3 kelompok dalam 1 kelas
Perwakilan kelompok silahkan maju..
Diskusikan Study kasusnya, 5 menit aja
Ayo Presentasikan..

Anda mungkin juga menyukai