Anda di halaman 1dari 13

m     




Prosa Narasi
Oleh :
u Asep Nurzaman
u Nurmayasari
u Aan Anita
u Rudin Nuryadi
6astra telah menjadi bagian
pembeljaran siswa khususnya siswa
6 A, namun pada pendidikan
sekarang pembelajaran sastratelah
dikenalkan kepada semua golongan,
sehigga banyak sekali peminat
6astra, khususnya untuk jenis prosa
narasi.
˜  
  
     
 

  
Pengertian Prosa
u enurut Abrams (nurgiantoro, 2007:2) Prosa dalam
pengertian kesustraan disebut fiksi, teks naratif atau
wacana naratif. Istilah fiksi dalam pengertian ini berarti
cerita rekaan (disingkat: Cerkan ) atau cerita khayalan.
Hal itu disebabkan fiksi merupakan karya naratif yang
isinya tidak menyaran pada kebenaran sajarah.

u enurut Foster, Abrams (nurgiantoro, (2007:91), juga


memberikan pengertian sebagai sebuah cerita
urutan kejadian yang sederhana
6ekarang kita masuk ke dalam
jenis--jenis Prosa Narasi
jenis
Novel dan cerpen merupakan dua bentuk karya sastra yang
sekaligus disebut fiksi, bahkan dalam perkembangan novel dianggap
bersinonim dengan fiksi.

u enurut Edgar Allan Poe (Nurgiantoro,


2007:10)
sastrawan amerika yang ke-ke-6 itu
mengatakan, bahwa cerpen adalah
sebuah cerita yang selesai dibaca dalam
sekali duduk, kira-
kira-kira berkisar antara
setengah sampai 2 jam, suatu hal yang
kiranya tak mungkin untuk sebuah Novel.
u enurut Wellek dan Werren (Nurgiantoro,
2007:15) Novel bersifat realistis, romansa puitis
dan etik, hal itu menunjukan bahwa keduanya
berasal dari dua sumber yang berbeda. Novel
berkembang dari bentuk Naratif nofiksi,
misalnya surat, biografi, kronik, atau sejarah.
Jadi Novel berkembang dari dokumen-
dokumen-dokumen,
dan secara stilistik menekankan pentingnya detil
dan bersifat mimesis. Novel lebih mengacu pada
realitas yang lebih tinggi dan psikologiu yang
lebih mendalam romansa. Yang merupakan
kelanjutan epik dan romansa abad pertengahan,
mengabaikan keptuhan pad detil.
u Roman menurut Frye, tidak berusaha
menggambarkan tokoh secara nyata,
secara lebih realistis, ia lebih merupakan
gambaran angan dengan tokoh yang lebih
bersifat introver dan subjekti. Dipihak lain
Novel lebih berpihak mengambarkan
tokoh nyata, tokoh yang berangkat dari
dari realitas sosial.
Ú   Ú 

Ú  Ú 

Ú  Ú 
Ú  Ú  

  
Unsur intrinsik
u 'ema
u Judul
u Alur
u Latar atau seting
u 'okoh
u Watak
u Amanat
u 6udut pandang
u Plot
Unsur ekstrinsik
u Pengarang
u Latar belakang pengarang
Apakah anda sudah puas ƦƦƦ?

Apabila ada masalah silahkan tanyakan kepada penyajiƦ..!

Anda mungkin juga menyukai