BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritis
1. Hakekat Sastra
yang berarti huruf (tulisan atau letter). Dalam bahasa Prancis, dikenal
mengajar, buku petunjuk atau pengajaran. Sebuah kata lain yang juga
diambil dari bahasa Sansekerta adalah kata pustaka yang secara luas
kebenaran karena sastra yang baik adalah sastra yang ditulis dengan
suatu gejala sosial (Luxemburg, 1984: 23). Hal itu dikarenakan sastra
10
norma- norma dan adat itiadat zaman itu dan pengarang sastra
2. Hakekat Novel
berasaql dari bahasa Itali, yaitu novella yang dalam bahasa Jerman
noveltus yang diturunkan dari kata novies yang berarti baru. Dikatakan
cerita) luar biasa karena dari kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu
(Mahayana , 2007:226-227).
3. Hakekat Bahasa
dan sopan, maka mencerminkan bahwa kepribadian kita juga baik dan
sopan. Tetapi, jika kita berbahasa secara kasar dan tidak sopan, maka
tercermin bahwa perilaku kita tidak baik dan kurang sopan. Seperti
Hal tersebut diperkuat juga oleh Widjono (2007: 14) yang mengatakan
Novel Dilan 1991 Karya Pidi Baiq adalah jenis novel romance.
batin yang hidup melalui bahasa yang khas dalam bertutur untuk
jelas dan mendapat arti yang pas. Gaya bahasa yang digunakan oleh
14
pertentangan.
sindiran.
pendengar.
5. Hakekat Retoritis
berasal dari bahasa Yunani rhetor yang berarti orator atau ahli pidato.
berpokok dari kata-kata tapi sesuai urutan atau pola sintaskisis. Ada
a. Eufemismus
(hal 177).
lain.
17
b. Litotes
189)
c. Pleonasme
d. Hiperbol
e. Paradoks
data sebagaiberikut:
temannya Suprianto.