Anda di halaman 1dari 21

PENETAPAN TARGET PRODUKSI

Target produksi yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai untuk
Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) Kuasa Pemohon
An. ANGGA PRATOMO, Seluas 25 Ha Pada Tabel Sebagai berikut :

Tabel. Penetapan Target Produksi Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat


( IPKR ) An. ANGGA PRATOMO
NO JENIS KELAS DIAMETER KETERANGAN
POHON
20-29 UP 30 > UP JUMLAH
N V N V N V
1 SKAUU
Kahumama 225 92.25 100 81 325 173.25

SKSKB
2
Cap “ KR “
Longori 98 14.29 50 19.66 148 33.95
Nantu 198 66.39 25 33.75 223 100.14
Siuri 150 59.90 50 27.93 200 87.83
Malapoga 200 67.29 47 38.09 247 105.38
Jumlah 871 300.12 272 200.43 1143 500.55

Fungsi : APL Luas : 25 Ha

An. BUPATI BANGGAI


Kepala Dinas Kehutanan
Kabupaten Banggai

Ir. JAMHAR BASIR


Pembina TK 1/IV.b
NIP. 080 101 042
PENETAPAN TARGET PRODUKSI

Target produksi yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai untuk
Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) Kuasa Pemohon
An. ANGGA PRATOMO, Seluas 25 Ha Pada Tabel Sebagai berikut :

Tabel. Penetapan Target Produksi Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat


( IPKR ) An. ANGGA PRATOMO
NO JENIS KELAS DIAMETER KETERANGAN
POHON
20-29 UP 30 > UP JUMLAH
N V N V N V
1 SKAUU
Kahumama 275 132.25 125 77.57 400 209.82

SKSKB
2
Cap “ KR “
Nyatoh 96 27.98 50 17.59 146 45.57
Komea 124 60.28 25 37 149 97.28
Lie 84 14.73 67 21.60 151 36.33
Malapoga 97 56.02 41 29.78 138 85.80
Siuri 62 22.85 39 12.66 101 35.51
Jumlah 738 314.11 347 196.20 1085 510.31

Fungsi : APL Luas : 25 Ha

An. BUPATI BANGGAI


Kepala Dinas Kehutanan
Kabupaten Banggai

Ir. JAMHAR BASIR


Pembina TK 1/IV.b
NIP. 080 101 042

REALISASI PRODUKSI IPKR NO.188/686/DIS.HUT-PH


S/D BULAN OKTOBER 2009, AN. ANGGA PRATOMO

No NAMA/JENIS TARGET PRODUKSI JUNI SISA KETERANGAN


KELAS IPKR 2009 TARGET
DIAMETER (M3) PERIODE PERIODE (M3)
(CM) I II
15 JUNI 30 Juni
2009 2009
1. SKAU Realisasi Produksi
Bulan Juni 2009
- KAHUMAMA
=310,30 M3
a. 20 – 29 CM 132,25 131,29 - 0,36
b. 30 CM - UP 77,57 - 77,35 0,22

2. SKSKB (KR)
- NYATOH
a. 20 - 29 CM 50,83 27,98 - 22,85
b. 30 CM - UP 30,25 - 17,59 12,66
- KOMEA
a. 20 – 29 CM 60,28 7,96 - 52,32
b. 30 CM – UP 37,00 - 11,20 25,80
- LIE
a. 20 – 29 CM 70,75 14,73 - 56,02
b. 30 CM - UP 51,38 - 21,60 29,78
JUMLAH 510,31 182,56 127,74 200,01

LUWUK, 01 OKTOBER 2009


PEMEGANG IPKR

ANGGA PRATOMO
REALISASI PRODUKSI IPKR NO.188/685/DIS.HUT-PH
S/D BULAN OKTOBER 2009, AN. ANGGA PRATOMO

No NAMA/JENIS TARGET PRODUKSI JUNI SISA KETERANGAN


KELAS IPKR 2009 TARGET
DIAMETER (M3) PERIODE PERIODE (M3)
(CM) I II
15 JUNI 30 Juni
2009 2009
1. SKAU Realisasi Produksi
Bulan Juni 2009
- KAHUMAMA
=274,76 M3
a. 20 – 29 CM 92,25 - 91,96 0,29
b. 30 CM - UP 81,00 80,45 - 0,55

2. SKSKB (KR)
- LONGORI
a. 20 - 29 CM 81,58 - 14,29 67,29
b. 30 CM - UP 57,75 19,66 - 38,09
- NYATOH
a. 20 – 29 CM 66,39 - 21,48 44,91
b. 30 CM – UP 33,75 14,52 - 19,23
- SIURI
a. 20 – 29 CM 59,90 - 15,27 44,63
b. 30 CM - UP 27,93 17,13 - 10,80
JUMLAH 500,55 131,76 143,00 225,79

LUWUK, 01 OKTOBER 2009


PEMEGANG IPKR

ANGGA PRATOMO
Pakowa, 26 Mei 2010
Nomor : 01/SKSKB/KSK/II/2010
Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas Kepada Yth,
Perihal : Permohonan Penerbitan Pejabat Penerbit
Dokumen SKSKB Dokumen SKSKB
Di –
Tempat

Bersama ini kami mohon kepada Bapak untuk mengadakan pemeriksaan serta
menerbitkan SKSKB atas DKB No. 03/LHP-KBK/KSK/III/2010, untuk keperluan
pengangkutan hasil hutan berupa kayu bulat kami dengan rincian sebagai berikut :

1 Kel. Meranti = 8 Tumpukan = 27,25 M3


2 Kel. R Campuran = 10 Tumpukan = 35,89 M3
3 Kel. Kayu Indah = Tumpukan = M3
Jumlah = 18 Tumpukan = 63,14 M3

Segala sesuatu yang berhubungan dengan kayu bulat tersebut, kami nyatakan sebagai
berikut :
1. Bahwa hasil hutan yang di angkut tersebut memiliki asal usul yang sah.
2. Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kebenaran asal hasil hutan
yang dimohonkan pemeriksaan untuk diterbitkan SKSKB tersebut.

Demikian kami sampaikan, dan atas bantuannya di ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Kami
Pemohon

KASMAT SANGKITA

Tembusan Kepada Yth :


1. Bapak Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai
2. Arsip
Lampiran. Surat Permohonan No. 01/SKSKB/KSK/II/2010,
Tanggal 04 April 2010

SURAT PERNYATAAN PENGANGKUTAN KAYU BULAT

A. Asal Kayu
1. Nama Perusahaan : KASMAT SANGKITA
2. Nomor SK IPKHH/R : 188.4/1487/PH/Dis.Hut Tanggal 10 Desember
2010
3. Alamat Perusahaan : Desa Pakowa Kec. Pagimana
Kab. Banggai Prov. Sulawesi Tengah
4. Lokasi/Tempat Muat : Kompleks Hutan Desa Pakowa Kec.Pagimana
Kab.Banggai

B. Tujuan Pengangkutan
1. Nama Perusahaan : CV. Kilongan Jaya
2. Alamat Perusahaan : Desa Bunga Kecamatan Luwuk
3. Tempat Bongkar : Industri CV. Kilongan Jaya

C. Jumlah yang di Angkut


Terdiri dari :
- Kel. Meranti = 8 Tumpukan = 27,25 M3
- Kel R. Campuran = 10Tumpukan = 35,89 M3
- Kel. Kayu Indah = -

D. Jenis Alat Angkut


1. Jenis Alat Angkut : Mobil Truck
2. Identitas Alat Angkut - DN 8840 CA

E. Banyaknya Blangko SKSKB yang dibutuhkan : 10 ( Sepuluh ) Set

Hormat Kami,
Pemohon

KASMAT SANGKITA
Pemegang Izin
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
KECAMATAN PAGIMANA
DESA SIUNA

Nomor : 01 / AGP / V / 2010 Kepada Yth.


Hal : Permohonan Blangko SKAU Bapak Kepala Dinas Kehutanan
Kab. Banggai
Di-
Luwuk

Dengan Kormat

Sesuai dengan hal tersebut diatas, maka bersama ini kami mohon kiranya Bapak dapat
memberikan Dokumen Blangko SKAU sebanyak 10 Set.
Adapun hal-hal terlampir :

a. Foto Copy LHP


b. Foto Copy Izin IPKR
c. Foto Copy Bukti Pembayaran Retribusi Daerah

Demikian permohonan ini dibuat, atas bantuan Bapak sebelumnya diucapkan terima
kasih.

Siuna, 25 Mei 2010

KEPALA DESA

BASIR SAPAE
Kepada Yth :
Bpk Jhony Nayoan
Direktur PT. Tri Jaya Makmur
Di – Bunta

Dengan Hormat,
Bersama ini kami sampaikan melalui surat ini, kami bermaksud menawarkan
kerja sama pemanfaatan kayu di lahan hak masyarakat di wilayah Desa Batu Hitam
Kecamatan Nuhon, dalam hal pengurusan Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) seluas
50 Hektar, yang terletak di kompleks lahan hak Desa Batu Hitam seluas 25 Hektar dan di
kompleks lahan hak masyarakat Bali Ngara Desa Batu Hitam seluas 25 Hektar.
Untuk merealisasikan maksud tersebut diatas, kami memohon kiranya Bapak bisa
dapat membantu dana sebesar Rp. 26.000.000,- ( Dua Puluh Enam Juta Rupiah ) dana
tersebut akan kami gunakan untuk :
1) Pembuatan Peta Lahan Hak Masyarakat untuk 2 ( Dua )
Lokasi Masing-Masing Sebesar Rp. 500.000,- ……………………….Rp. 1.000.000,-
2) Biaya Pengurusan SKPT untuk 50 Hektar
Per Hektar Rp. 50.000,-………………………………………………..Rp. 2.500.000,-
3 ) Biaya Administrasi Desa dan Kecamatan…………………………......Rp. 2.000.000,-
4 ) Biaya Team dari Dinas Kehutanan Luwuk…………………………….Rp. 3.500.000,-
5 ) Pengolahan Data, Pembuatan Peta untuk Dasar Pengesahan
2 ( Dua ) IPKR Masing-Masing Sebesar Rp. 7.500.000………...…….Rp. 15.000.000,-
4 ) Biaya Transportasi dll………………………………………………....Rp. 2.000.000,-
Jumlah Biaya 2 ( dua ) IPKR……………………………………………..Rp. 26.000.000,-
Terbilang ( Dua Puluh Enam Juta Rupiah )
Dana pada point 5 ( Lima ) diatas sebesar Rp. 15.000.000,- ( Lima Belas Juta
Ruapiah ) dibayarkan ke Dinas Kehutanan Luwuk, setelah team Dinas Kehutanan turun
lapangan dan data-data selesai di proses untuk di sahkan IPKR. Dengan demikian dana
awal yang kami mohonkan kepada Bapak sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah)
Demikian permohonan kerja sama ini kami sampaikan kepada Bapak, dengan
harapan mudah-mudahan mendapat respon untuk di tindak lanjuti, atas perhatiannya di
ucapkan terima kasih.

Luwuk, 23 Desember 2009

= M. HUSNI TOANA =
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI KAYU GERGAJIAN PER M 3 JENIS KAYU
MERANTI: NYATOH,LIE,LONGORI DAN KUME, TERIMA DI ATAS KAPAL
( FOB ) PELABUHAN LUWUK LENGKAP DOKUMEN

I Harga Bahan Baku Chain Saw ( Bantalan ) Per M3 Terima di Industri Saw Mill
1. Harga Bahan Baku Bantalan Chain Saw di TO ( Hutan )………..= Rp.
900.000,-
2. Biaya Transport dari TO ke Saw Mill…………………………....= Rp.
150.000,-
3. Biaya Kelancaran dll………………………………………….….= Rp.
100.000,-
Jumlah Biaya Harga Bantalan Terima di Saw Mill……………...= Rp. 1.150.000,-

Keterangan : Penggunaan Bahan Baku untuk 1 M3 ( KG ) adalah hasil konversi dari


Bahan Baku Bantalan dgn rata-rata rendemen 80 % dari harga Bahan Baku
Kayu Bantalan untuk 1 M3 ( KG ) = Rp. 1.150.000 X 100/80 =
Rp. 1.437.500,-

II Perhitungan Biaya Produksi Kayu Gergajian Per M3


1. Harga Bahan Baku Kayu Bantalan Chain Saw …………………= Rp. 1.437.500,-
2. Biaya Sewa Gesek Saw Mill ( Dari Bantalan ke Sawn Timber ) = Rp. 250.000,-
3. Dokumen FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) …………...= Rp. 400.000,-
4. Transport Dari Industri Saw Mill ke Pelabuhan ………………..= Rp. 75.000,-
5. Biaya Kelancaran dl …………………………………………… = Rp. 50.000,-
Jumlah Biaya Produksi Per M3 Terima FOB…………………....= Rp. 2.212.500,-

III Biaya Angkutan Per Kontainer ( 18 M3 ) Kayu Gergajian


- Biaya Kapal dari Pelabuhan Luwuk Ke Pelabuhan Surabaya …= Rp. 4.250.000,-
- Biaya Ekspedisi dari Pelabuhan Surabaya ke Jakarta ………….= Rp. 6.250.000,-
Jumlah Biaya Angkutan dari Luwuk Sampai Jakarta ………….= Rp. 10.500.000,-
- Biaya Angkutan Per M3 = Rp. 10.500.000 / 18 M3 = Rp. 584.000,-

IV Biaya Produksi dan Angkutan Sampai di Jakarta Per M3


= Rp. 2.212.500 + Rp. 584.000 …………………………………...=Rp. 2.796.500,-

Luwuk, 01 Februari 2010


Dibuat Oleh:

DJATI WALUYO
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI KAYU GERGAJIAN PER M 3 JENIS KAYU
RIMBA CAMPURAN: SIURI, KAHUMAMA, DAMAR BABI, KOLAKA, TERIMA
DI ATAS KAPAL ( FOB ) PELABUHAN LUWUK LENGKAP DOKUMEN

I Harga Bahan Baku Chain Saw ( Bantalan ) Per M3 Terima di Industri Saw Mill
1. Harga Bahan Baku Bantalan Chain Saw di TO ( Hutan )………..= Rp. 800.000,-
2. Biaya Transport dari TO ke Saw Mill…………………………....= Rp. 150.000,-
3. Biaya Kelancaran dll………………………………………….….= Rp. 100.000,-
Jumlah Biaya Harga Bantalan Terima di Saw Mill……………...= Rp. 1.050.000,-

Keterangan : Penggunaan Bahan Baku untuk 1 M3 ( KG ) adalah hasil konversi dari


Bahan Baku Bantalan dgn rata-rata rendemen 80 % dari harga Bahan Baku
Kayu Bantalan untuk 1 M3 ( KG ) = Rp. 1.050.000 X 100 = Rp. 1.312.500,-
80
II Perhitungan Biaya Produksi Kayu Gergajian Per M3
1. Harga Bahan Baku Kayu Bantalan Chain Saw………………….= Rp. 1.312.500,-
2. Biaya Sewa Gesek Saw Mill ( Dari Bantalan ke Sawn Timber ) = Rp. 250.000,-
3. Dokumen FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) ………......= Rp. 350.000,-
4. Transport Dari Industri Saw Mill ke Pelabuhan ……………….= Rp. 75.000,-
5. Biaya Kelancaran dll…………………………………………...= Rp. 50.000,-
Jumlah Biaya Produksi Per M3 Terima FOB…………………..= Rp. 2.037.500,-

III Biaya Angkutan Per Kontainer


- Biaya Kapal dari Pelabuhan Luwuk Ke Pelabuhan Surabaya …= Rp. 4.250.000,-
- Biaya Ekspedisi dari Pelabuhan Surabaya ke Jakarta ………….= Rp. 6.250.000,-
Jumlah Biaya Angkutan dari Luwuk Sampai Jakarta ………….= Rp. 10.500.000,-

Luwuk, 25 Januari 2010


Dibuat Oleh:

DJATI WALUYO
SURAT PERJANJIAN
KONTRAK SUPLAY BAHAN BAKU KAYU BULAT
ANTARA
KUASA PEMEGANG IZIN IPKR
DENGAN
U.D MELLY JAYA

No. 01/SNA/AGP/V/2009

Pada hari ini, Senin Tanggal Dua Puluh Delapan Bulan Desember Tahun Dua
Ribu Sembilan
( 28-12-2009 ), Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ANGGA PRATOMO ( Pihak Pertama )


Jabatan : KUASA PEMEGANG IZIN IPKR
Alamat : Desa Siuna Kec. Pagimana

Nama : IMRAN DIKO ( PIHAK KEDUA )


Jabatan : DIREKTUR
Alamat Kantor : U.D MELLY JAYA Kec.Luwuk Kabupaten Banggai
Alamat Industri : Desa Kilongan Kec.Luwuk Kabupaten Banggai

Kedua belah pihak dalam kedudukanya seperti tersebut diatas telah sepakat untuk
mengadakan/membuat perjanjian kerja sama penyediaan Bahan Baku Kayu Bulat
dengan ketentuan sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA bersedia mensuplay Bahan Baku Kayu Bulat untuk


memenuhi kebutuhan Bahan Baku Industri PIHAK KEDUA.

Kayu Bulat yag di suplay tersebut + 150 M3 ( Seratus Lima Puluh Meter Kubik )
Kelompok jenis Meranti dan R. Campuran, setiap 6 ( Enam ) bulan sebagaimana
tercantum pada keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai No.
188.4/686/PH/Dis.Hut-PH tentang Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) An.
Angga Pratomo Tanggal 27 Mei 2009.

Kayu Bulat diserahterimakan di TPK ANTARA IPKR dengan dilengkapi


Dokumen SKAU/SKSKB yang di sediakan oleh PIHAK PERTAMA.

Harga Kayu Bulat di tentukan oleh PIHAK PERTAMA dan atau atas
kesepakatan kedua belah pihak berdasarkan harga pasaran yang berlaku dengan
syarat-syarat yang akan dituangkan dalam perjanjian Jual Beli.

Kedua belah pihak setuju untuk saling membantu dan memahami serta
menguntungkan satu sama lain dan tidak akan memberatkan atau merugikan salah
satu pihak.

Surat perjanjian ini berlaku sebagai dasar untuk mengurus ijin industri tahun 2010
atas nama PIHAK KEDUA.
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibuatkan perjanjian
kerjasama yang lain dan tidak terpisahkan dengan Kontrak Suplay Bahan Baku
Kayu Bulat tersebut.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( Dua ) masing-masing


dibubuhi materai cukup dan ditandatangani diatasnya digunakan sesuai perlunya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


KUASA PEMEGANG IZIN IPKR U.D MELLY JAYA

ANGGA PRATOMO IMRAN DIKO

MENGETAHUI :
KEPALA DINAS KEHUTANAN
KABUPATEN BANGGAI

IR. JAMHAR BASIR


Pembina TK 1/IV.b
NIP. 080 101 042
Luwuk, 20 Januari 2010

Lampiran : - Kepada Yth,


Perihal : Permohonan IPKR Bapak Bupati Banggai
( Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ) Cq. Bapak Kepala Dinas Kehutanan
Di –
Luwuk

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aspan Rahim


Umur : 58 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Toku Kecamatan Balantak

Mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat memberikan Izin


Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) yang terletak :
a. Desa : Toku
b. Kecamatan : Balantak
c. Luas Areal : 48,4 Ha
d. Untuk Keperluan : Industri Lokal Maupun Antar Pulau
e. Status Lahan : Areal Penggunaan Lain ( APL )

Sebagai bahan pertimbangan Bapak bersama ini kami Lampirkan :


1. Peta Lokasi Skala 1 : 50.000
2. Dokumen Permohonan :
a. Foto Copy Kartu tanda Penduduk ( KTP )
b. Surat Keterangan dari Ke[ala Desa
c. Surat Kuasa dari Kelompok Tani Pemilik Tanah
d. Bukti Pemilikan Tanah
3. Surat pernyataan tidak akan menjual IPKR kepada pihak lain tanpa
persetujuan Kepala Dinas Kehutanan.

Kami berjanji akan mematuhi segala perundang-undangan yang berlaku.

Atas perhatian dan bantuan Bapak serta terkabulnya permohonan kami, sebelum
dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Pemohon

Aspan Rahim

Tembusan Kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu
2. Camat Balantak di Balantak
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
KECAMATAN BALANTAK
DESA TOKU

SURAT KETERANGAN
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Toku Kecamatan Balantak
Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, dengan ini menerangkan dengan
sebenarnya bahwa nama-nama anggota Kelompok Tani Desa Toku adalah warga Desa
Toku Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai yang menguasai Lahan Perkebunan yang
lokasinya berdasarkan wilayah administrasi yaitu Desa Toku Kecamatan Balantak
Kabupaten Banggai.
Selanjutnya mengenai potensi kayu yang ada lahan tersebut akan
diolah/dimanfaatkan untuk keperluan lokal/bahan baku industry kayu disekitarnya,
maupun antar pulau.
Adapun nama-nama warga yang selaku pemilik yang menguasai lahan tersebut
bersama ini terlampir.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Toku, 18 Januari 2010

Drs. Ilham Lasanre


DAFTAR ANGGOTA PEMILIK LAHAN

KELOMPOK TANI : DESA TOKU


KECAMATAN : BALANTAK
KABUPATEN : BANGGAI
No NAMA JABATAN LUAS AREAL TANDA TANGAN
1 Aspan Anggota 2 Ha 1
2 Aspan - 1 Ha 2
3 Marto - 2 Ha 3
4 Pendi - 1 Ha 4
5 Dafit - 2 Ha 5
6 Arwan - 2 Ha 6
7 Dono - 2 Ha 7
8 Intong - 2 Ha 8
9 Budin - 2 Ha 9
10 Asrin - 1 Ha 10
11 Yusdin - 2 Ha 11
12 Enos - 2 Ha 12
13 Oman - 2 Ha 13
14 Misto - 2 Ha 14
15 Udik - 2 Ha 15
16 Imran - 2 Ha 16
17 Rasmin - 2 Ha 17
18 Enggol - 2 Ha 18
19 Lukmin - 2 Ha 19
20 Dian - 2 Ha 20
21 Yapin - 2 Ha 21
22 Sahran - 2 Ha 22
23 Hartoyo - 2 Ha 23
24 Dade - 0,5 Ha 24
25 Nopi - 2 Ha 25
26 Hopa - 2 Ha 26
27 Ambo - 0,5 Ha 27
28 Ukano - 0,4 Ha 28

MENGETAHUI AN. PEMOHON


KEPALA DESA TOKU
DRS. ILHAM LASANRE ASPAN RAHIM
MENGETAHUI
CAMAT BALANTAK

M.YUNUS HI SAID. SE, MM


NIP. 19600505 199303 1 004
SURAT KUASA
Nomor :

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :


1. N a m a : ASPAN RAHIM
Pekerjaan : Petani
Jabatan : Kuasa Pemohon
Alamat : Desa Toku Kecamatan Balantak

Dengan ini memberikan kuasa kepada :


Nama : ANGGA PRATOMO. SE
Alamat : BTN Nusa Griya Blok D.27 Luwuk

1. Untuk mengurus semua perizinan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR )


Di Instansi Dinas Kehutanan dan termasuk surat dokumen lainnya serta berhak
melaksanakan pengolahan kayu sesuai ketentuan yang berkaitan dengan IPKR di Desa
Toku Kecamatan Balantak.
2. Tidak akan memberikan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) kepada pihak lain
terkecuali pemegang surat kuasa An. ANGGA PRATOMO

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk digunakan sesuai perlunya.

Toku, 19 Januari 2010

PEMBERI KUASA YANG DIBERIKAN KUASA

ASPAN RAHIM ANGGA PRATOMO. SE


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : Angga Pratomo. SE


UMUR : 30 Tahun
PEKERJAAN : Swasta
ALAMAT : BTN Nusa Griya Blok. D 27

Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa saya tidak akan menjual atau memindah
tangankan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) yang kami peroleh tanpa persetujuan
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai.
Jika sekiranya pernyataan ini saya langgar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun diatas kertas
bermaterai untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Luwuk, 19 Januari 2010


Kuasa Pemohon

ANGGA PRATOMO. SE
PEMARINTAH KABUPATEN BANGGAI
WILAYAH KECAMATAN BALANTAK
KELURAHAN/DESA ………

SURAT KETERANGAN PENGUASAAN TANAH


NOMOR :

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa/Kelurahan ………………..


Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah,
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :

Nama : …………………………………..
Umur : …………Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : ………………………………….
Alamat : ………………………………….

Benar mengusahakan/menggarap/menggunakan dan atau menguasai sebidang


tanah, perumahan,/pertanian yang digunakan untuk pekarangan/kebun/sawah dengan
status tanah yang dikuasai langsung oleh Negara ( bekas tanah swapraja ) seluas
……………..M2 ( …………………………………………………………) yang terletak
di Desa/Kelurahan ……………Kecamatan Balantak dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara dengan ………………………………………


Sebelah Timur dengan ……………………………………...
Sebelah Selatan dengan …………………………………….
Sebelah Barat dengan ………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Adapun perolehan tanah dimaksud menurut pengakuan yang bersangkutan terjadi


pada tahun …………………………………………
Dimana surat-suratnya terlampir/tanpa surat-surat.

Bahwa diatas tanah tersebut telah diusahakan sebagai pekarangan sawah/kebun,


telah/belum berdiri bangunan rumah milik yang bersangkutan dan sejak tahun
…………..hingga sekarang tetap dikuasai serta dimanfaatkan oleh yang bersangkutan
…………………..serta pihak lain tidak ada yang keberatan/tidak dalam sengketa.

Demikian Surat Keterangan Penguasaan Tanah ini dibuat dengan sebenarnya


untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan mengingat sumpah jabatan.

MENGETAHUI : ……………………...
KEPALA WILAYAH KECAMATAN KEPALA DESA
BALANTAK
M.YUNUS HI SAID. SE, MM DRS. ILHAM LASANDRE
NIP. 19600505 199303 1 004

JASA FEE PEMEGANG KUASA PERTAMBANGAN ( KP )


BIJIH BESI DARI INVESTOR
DI WILAYAH KABUPATEN BANGGAI

HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG KUASA PERTAMBANGAN ( KP )

1) Pihak pemegang KP menerima jasa Fee produksi dari pihak Investror yang
besarnya di tentukan dengan satuan ukuran tertentu ( Kg/Ton ) atas hasil
kesepakatan bersama.
2) Pihak pemegang KP memberikan jasa Fee kepada pihak penghubung 2 ( dua )
orang, masing-masing sebesar 20 % dari jasa Fee 100 % yang diterima pihak
pemegang KP dari pihak Investor.
3) Pihak pemegang KP menyediakan dana untuk biaya pengurusan KP mulai dari
tahap perencanaan sampai siap produksi.
4) Pihak pemegang KP mengurus/menghubungi Instansi terkait untuk kelengkapan
administrasi sampai terbitnya KP dari Bupati.
5) Pihak pemegang KP dan pihak penghubung menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul akibat gangguan masyarakat atas kegiatan operasi produksi di
lapangan dengan berkoordinasi dengan pihak aparat pemerintah demi
kelancaran pihak Investor.
6) Pengurusan KP dimulai setelah pihak Investor melakukan penelitian di lapangan
dan memutuskan lokasi tersebut siap dan layak di produksi dan setelah ada
kesepakatan perjanjian antara pihak pemegang KP dengan Investor yang di
saksikan oleh pihak penghubung.

Luwuk, 04 Pebruari 2010

Penghubung

Anda mungkin juga menyukai