MEMBENTANGKAN
SAJADAH
Siang menjelang dzuhur.
Salah satu Iblis ada di Masjid.
Kebetulan hari itu hari Jum'at,
saat berkumpulnya orang.
Iblis sudah ada dalam Masjid.
Ia tampak begitu khusyuk.
Orang mulai berdatangan.
Iblis menjelma menjadi ratusan
bentuk & masuk dari segala
penjuru, lewat jendela, pintu,
ventilasi, atau masuk lewat lubang
pembuangan air. Pada setiap orang,
Iblis juga masuk lewat telinga, ke
dalam syaraf mata, ke dalam urat
nadi, lalu menggerakkan denyut
jantung setiap para jamaah yang
hadir.
Iblis juga menempel di setiap sajadah.
Terjadilah dialog antara Kiai dan Iblis.
"Hai, Iblis!", panggil Kiai, ketika baru
masuk ke Masjid itu.
"Dengan sajadah!"
"Lalu?"
"Yang mana?"