Anda di halaman 1dari 2

Kitab Injil Barnabas ini ditulis secara rahasia oleh Barnabas (salah satu

dari 12 murid yang paling dipercaya oleh Yesus ) guna menghindari


hukuman mati dari penguasa Romawi, yang represif, yang hendak
memaksakan doktin Paulus untuk dianut oleh rakyat romawi.

Doktrin Paulus menghapus dua ajaran penting dari Nabi Musa dan
Nabi Ibrahim, yaitu tentang hal-hal yang boleh dimakan dan
kewajiban berkhitan. Paulus (Saulus) uga telah melahirkan ajaran baru
tentang penebusan dosa, yang tidak pernah diajarkan oleh Yesus dan
tidak dikenal oleh ke-12 muridnya. Lebih jauh lagi, Paulus bahkan telah
banyak mengkompromikan ajaran-ajaran Yesus dan
mencampuradukkannya dengan legenda-legenda kuno Romawi
dan pemikiran filsafat Yunani.

Kitab Injil Barnabas ini banyak memuat informasi dan penjelasan yang
sangat mirip dengan ajaran Islam. Kitab ini mengakui bahwa Allah itu
Esa (sangat Monotheis dan tidak mengenal doktrin Trinitas). Bahwa tugas
utama Yesus, sebagaimana ucapan Yesus sendiri, adalah untuk
mempersiapkan jalan bagi nabi terakhir dan terbesar yaitu
Muhammad utusan Allah. Bahwa Yesus mengakui eksistensi Ishmael
(nenek moyang Muhammad) yang lebih tua 7 tahun dari Nabi Ishak
(Isaac). Bahwa Yesus merasa sangat sedih bercampur geram ketika
dirinya disebut sebagai Tuhan oleh Bani Israel yang mengakibatkan dia
“dihukum” oleh Allah sehingga tidak bias langsung masuk surge sampai
hari kiamat tiba. Dan masih banyak lagi informasi-informasi penting
lainnya.

Kombinasi dari kandungan spiritualitas dan nilai sejarah yang tinggi


membuat buku Injil Barnabas ini sangat layak dibaca oleh siapa saja. Bagi
umat Muslim, buku ini dapat menjadi semacam “versi orisinil” dari
Risalah Nabi Isa. Sementara bagi umat Kristiani, dapat menjadi rujukan
alternatif atas doktrin gereja yang dominan saat ini.

Judul buku: Terjemah INJIL BARNABAS, The Gospel of Barnabas (Injil


yang Membenarkan Kerasulan Muhammad)

Penerjemah: Achmad Kahfi

Penerbit: PT. Bina Ilmu

Anda mungkin juga menyukai