Anda di halaman 1dari 11

Tugas Manku 3

Andika P.
2009620045
1. List Shewhart’s two types of variation.
What are they also called?
• Common Variation / Natural Variation.
• Special Causes of Variation / Assignable Variation.
2. Define “in statistical control”.
Maksudnya adalah suatu kondisi pada suatu
proses stabil yang sedang berlangsung
dimana hanya ada penyebab umum saja/
natural causes pada proses tersebut,
sehingga tidak terjadi penyimpangan pada
produk akhir.
3. Explain briefly what an x-chart
and R-chart do.
X-chart = control chart untuk nilai rata-rata /
mean.

R-chart = control chart untuk nilai jangkauan


/ range.
4. What might cause a process to
be out of control?
• Bahan baku yang tidak • Tidak ada koordinasi
tepat waktu datangnya yang baik antar bagian
• Kerusakan yang tidak produksi, akibatnya
diketahui pada alat produksi menjadi kacau
(mesin, komputer) • Daya listrik pada pabrik
• Pekerja yang yang tidak stabil,
tidak/kurang terlatih sehingga menyebabkan
• Stok bahan mentah yang proses yang tidak
terlalu banyak terprediksi
• Tidak adanya rencana • Output produksi yang
kerja yang baik tidak sesuai target
5. List five steps in developing and
using x-charts and R-charts
1. Kumpulkan sampel
2. Hitung rata-rata keseluruhan
3. Gambar kurvanya
4. Periksa polanya
5. Kumpulkan data tambahan
6. List some possible causes of
assignable variation.
• Kerusakan pada mesin
• Perawatan dan pengaturan peralatan yang
salah
• Pekerja yang kelelahan
• Pekerja yang belum mendapat pelatihan
• Bahan-bahan mentah baru.
• Waktu produksi yang terlalu lama akibat
pemindahan sistem dari sistem lama ke
sistem baru
7. Explain how a person using 2-sigma control charts will
more easily find samples “out of bounds” that 3-sigma
control charts. What are some possible consequences of
this fact?
8. When is the desired mean used in establishing the
centerline of a control chart instead of overall mean?

Mean yang diinginkan/desired mean


digunakan saat mengetahui bahwa
sampel diambil dari proses yang tidak
stabil. Hal ini dapat diketahui dari grafik X
dan R yang tidak merata atau penyebaran
yang terlalu luas pada kurva.
9. Can a production process be labeled as “out
of control” because it is too good? Explain.
Bisa iya bisa tidak, tergantung suatu perusahaan bagaimana
mengontrol proses produksinya. Ada perusahaan yang karena
sudah terlalu bagus produksinya, jadi lupa untuk mengontrol proses
tersebut sehingga lepas kendali. Ada juga yang tetap mengontrol
proses produksinya sehingga tidak lepas kendali dan
menguntungkan perusahaan tersebut.
Proses produksi juga dapat dikatakan lepas kendali karena melebihi
standar yang ditetapkan oleh produsen pabrik. Mungkin saja
memang produk yang dihasilkan lebih bagus, namun sayangnya
tidak sesuai dengan hasil keseluruhan yang diinginkan, dimana
produk yang diatas standar ini hanya berjumlah sedikit dan dapat
menimbulkan kekacauan dari produksi hingga pendistribusian pada
konsumen.
10. In a control chart, what would be the effect
on the control limits if the sample size varied
from one sample to the next?
Batas kontrol akan lebih sulit dilihat karena
daerah penyebaran dan standar deviasi
pada kurva menjadi lebih tersebar dan
beragam, sehingga sulit menentukan
batas kontrol yang seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai