FARDIYAN CANDRA IRFANDI LAURA ATRIA NIKE HERMAWAN ZULHAM ARDIYANTO Alfa Express Bintaro Profile Alfa Express PT. Midi Utama Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail yang didirikan pada tahun 2007. PT. Midi Utama Indonesia saat ini memiliki dua nama gerai, yaitu “Alfamidi” dengan gerai pertama di Garuda Kemayoran dan “Alfa Express” dengan gerai pertama di Mangga Besar. “Alfamidi” vs “Alfa Expess”
Alfamidi Alfa Express
dengan konsep “Convienence Store” menyediakan frozen ingin menciptakan pelayanan food seperti daging segar customer yang cepat dan nyaman serta sayuran dan buah dengan dibukanya gerai 24 jam, segar lebih banyak menyediakan barang yang siap saji (misalnya sosis panggang, hot dog, coffee, cup noodle, beef burger, pop corn, juice) yang disajikan dan dapat dinikmati di tempat. VISI "Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global" MISI Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya. Nilai-nilai Integritas yang tinggi. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik. Kualitas & Produktivitas yang tertinggi. Kerjasama Team. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik. WAWANCARA WAWANCARA Hari Jumat, 19 November 2010
Ketika mengunjungi alfa express dan melakukan
wawancara dengan dua orang pegawai yang sedang bertugas. Dua pegawai tersebut menerima saya dengan sambutan yang cukup ramah.
Karyawan Alfa Express Memberikan Pelayanan dengan Ramah
WAWANCARA (continued) Hari Jumat, 19 November 2010
Dari wawancara tesebut bersama seseorang
pegawai yang bernama Didit, mendapat informasi sebagai berikut: 1. Di toko tersebut hanya terdapat kepala toko yang selalu ada di toko tersebut. 2. Supervisor Alfa Express membawahi 5 kepala toko. WAWANCARA (continued) Hari Jumat, 19 November 2010
3. Kepala toko setiap pagi memberikan briefing
terhadap pegawainya dalam menerapkan aturan-aturan dan budaya organisasi alfa ekspress seperti : Memakai baju alfa express Memakai celana bahan hitam Memakai sepatu Menggunakan name-tag/id card pegawai Rambut disisir rapi WAWANCARA (continued) Hari Jumat, 19 November 2010
4. Alfa express masih dalam satu manajemen dengan alfa midi
dan alfa mart. Alfa express baru berdiri 3 tahun yang lalu, sedangkan alfa express bintaro baru didirikan 2 tahun yang lalu. 5. Pembeda antara alfa express, dengan alfamidi & alfa mart : disediakannya fasilitas penyeduhan kopi, pop mie, dan pemanggangan pop corn. tidak dikenakan biaya dalam penggunakan fasilitas diatas. Jargon alfa express adalah cepat dan nyaman, yang dapat dilihat dari pelayanan yang cepat saji, cepat merespon permintan pelanggan, dan tempatnya nyaman karena bersih dan memiliki pendingin udara. PENGAMATAN Pengamatan Jumat, 19 November 2010
Saya mengunjungi Alfa Express di Bintaro disambut
dengan ramah oleh pegawai wanita yang tidak diketahui namanya karena tidak memakai nametag pegawai. Dari segi pelayanan terkesan cepat, permintaan saya untuk meminta dicarikan suatu produk yang tidak dipajang ditanggapi dengan ramah. Saya meminta wafer Trenz dengan rasa Pisang Keju yang kebetulan tidak dipajang /tidak ada. Pegawainya langsung mencarikannya di gudang. Pelayanan kopi langsung seduh juga dilayani dengan cepat&pekerjaannya rapi. Pengamatan (continued) Senin, 22 November 2010 Saya kembali mengunjungi lagi Alfa Express dan dilayani dengan pegawai pria yang berbeda dan lagi-lagi tanpa disertai nametag. Kali ini pelayanannya dirasakan kurang baik dibandingkan dengan kunjungan sebelumnya. Pertama, pekerjaannya kurang rapi dalam menyeduh kopi yang saya pesan, tidak seperti pegawai yang sebelumnya. Kedua, saya tidak diberikan plastic atau tisu setelah pembelian kopi seduh yang masih panas, bahkan tidak ditawari oleh pegawainya. Ketiga, karena saya hanya melakukan pembelian sekitar lima ribu rupiah, saat membayar, saya tidak diberikan struk pembayarannya yang biasanya diberikan kepada pelanggan. KESIMPULAN KESIMPULAN 1. Ada atau tidak kode etik atau nilai organisasi? Ada Alfa express memiliki kode etik: pegawai menggunakan tanda pengenal, seragam yang telah ditentukan, dan cara melayani customer. Alfa Express memiliki nilai organisasi: cepat dan nyaman. KESIMPULAN 2. Bagaimana cara sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat? Kepada pegawai : setiap pagi briefing. Kepada masyarakat : Memberikan sambutan awal kepada pengunjung yang datang, melalui jargon yang dapat dilihat di /papan reklame di depan toko, menciptakan suasana dan pelayanan yang nyaman. KESIMPULAN 3. Apakah kode etik atau nilai-nilai organisasi dilaksanakan oleh
pegawai berdasarkan pengamatan anda?
kode etik dan nilai-nilai organisasi tidak sepenuhnya dilaksanakan
oleh pegawai Alfa Express seperti beberapa pegawai tidak
memakai nametag yang mungkin disebabkan karena kurangnya
pengawasan oleh kepala toko pada pegawainya yang hanya
dilakukan pengawasan maksimal pada pagi hari (shift pagi). lalu
ada beberapa pegawai yang dalam pelayanannya kurang maksimal