DISUSUN OLEH :
AKHMAD KHAMBALI
2321205
Awalnya, PT Sumber Alfaria Trijaya yang didirikan di tahun 1989 ini dimiliki
oleh perusahaan rokok HM Sampoerna yang pernah tercatat memiliki 70%
sahamnya.Bisnis utamanya pun bukan minimarket seperti saat ini, melainkan
distribusi produk-produk rokok Sampoerna. Dalam perkembangannya, perusahaan
ini juga memiliki anak usaha seperti PT Alfa Retailindo yang mengelola bisnis
swalayan bernama Alfa Supermarket.
Pada tahun 2012, perusahaan ini mendirikan Sumber Indah Lestari agar dapat
berbisnis di bidang kesehatan dan kecantikan. Pada tahun 2013, perusahaan ini
mulai mengakuisisi saham Midi Utama Indonesia serta mendirikan Alfamart Retail
Asia. Pada tahun 2014, bersama SM Investments Corporation, Alfamart Retail Asia
mendirikan sebuah perusahaan patungan bernama Alfamart Trading Philippines
agar dapat mengembangkan merek Alfamart di Filipina. Perusahaan ini kemudian
juga mengakuisisi mayoritas saham Midi Utama Indonesia. Pada tahun 2015,
perusahaan ini mendirikan Sumber Trijaya Lestari agar dapat menyediakan layanan
e-commerce dengan nama "Alfacart". Pada tahun 2016, perusahaan ini
meluncurkan AlfaMind, gerai virtual pertama di Indonesia dengan teknologi
augmented reality. Alfamart Trading Philippines kemudian juga membuka gerai
pertamanya di Filipina, tepatnya di Trece Martires.
Pada tahun 2017, perusahaan ini mendirikan Sumber Wahana Sejahtera agar
dapat menyediakan layanan pengiriman paket. Pada tahun 2019, perusahaan ini
meluncurkan aplikasi Alfagift untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui
promosi yang sedang diadakan. Perusahaan ini kemudian juga mengakuisisi 75%
saham Global Loyalti Indonesia. Pada tanggal 11 November 2020, Alfamart
Trading Philippines meresmikan gerai minimarketnya yang ke-1000, yakni di
Tagum. Alfamart Trading Philippines pun berencana terus menambah jumlah gerai
minimarketnya di Filipina, terutama di Cebu, Davao, Cagayan de Oro, dan
Zamboanga.
b. Visi
“Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan
harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.”
c. Misi
1. Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.
2. Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada
produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
3. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
4. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan
jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
d. Budaya kerja
1. Integritas yang Tinggi, Jujur, disiplin, dan konsisten dalam bekerja berlandaskan
etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
2. Inovasi Untuk Kemajuan yang Lebih Baik Kreatif dalam bekerja, berkomitmen
untuk melakukan perbaikan cara kerja secara terus menerus.
3. Kualitas dan Produktivitas yang Tertinggi Mampu menjalankan tugas serta
fokus pada pencapaian hasil kerja yang lebih baik.
4. Kerja Sama Tim yang Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan
kekompakan tim.
5. Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan Terbaik Berinisiasi tinggi memenuhi
kebutuhan dan memastikan terciptanya kepuasan pelanggan.
CREW: 1. Farkhanah
2. Solfa Fadlillah
3. Muhammad Bayu Aji Pamungkas
4. Tri arif Rahma
c. Gambarkan area coverage toko beserta jumlah kepala keluarga setiap sub area
coverage !
Lampiran WF
6) Proses tutup shift toko
1. Mematikan Lampu Listplang Pada Pukul 09.00.
2. Melakukan Kebersihan Area Sales.
3. Melakukan Facing Out.
4. Melakukan Klerek Kasir.
5. Hitung Brangkas.
6. Lalu Tutup Toko.
5. Carilah Pengertian istilah-istilah toko berikut beserta fungsinya
1) Planogram adalah alat yang digunakan untuk merencanakan detail visual untuk
produk-produk yang akan ditampilkan pada sebuah toko fisik atau offline store.
Biasanya dalam bentuk skema atau diagram, planogram ini penting untuk dibuat
agar pengaturan produk lebih efisien terlebih saat jumlahnya banyak dan
bermacam-macam.
Fungsi planogram adalah menjadi salah satu bagian dari visual merchandising
untuk membantu memudahkan pengaturan inventori sehingga bisa meningkatkan
nilai penjualan dari toko.
2) Display adalah tampilan atau penampilan produk yang dipajang di dalam toko-
toko. Tujuan dari display ini adalah untuk memperlihatkan produk-produk yang
dijual oleh toko secara lebih menarik, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan
dan meningkatkan penjualan produk tersebut.
3) LPB atau Laporan Penerimaan Barang adalah dokumen yang dibuat untuk
mencatat proses penerimaan barang yang dilakukan oleh Alfamart atau Indomaret.
LPB berisi informasi terkait penerimaan barang, seperti nomor faktur, tanggal
penerimaan, nama supplier, deskripsi barang, kuantitas, dan kondisi barang. LPB
digunakan sebagai bukti penerimaan barang dan sebagai referensi dalam proses
inventarisasi dan pengelolaan stok.
Fungsi dari LPB ini adalah untuk melakukan pengecekan barang agar fisik barang
dan data barang sesuai dengan yang ada pada data LPB tersebut.
4) PB atau Penerimaan Barang adalah proses penerimaan fisik barang yang dilakukan
oleh Alfamart atau Indomaret dari pihak supplier atau distributor. Pada tahap ini,
barang-barang yang dikirimkan oleh supplier atau distributor diterima dan
diperiksa keberadaan, kondisi, dan kuantitasnya.
Fungsi PB untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan
yang diajukan.
5) BKL atau Barang Kirim Langsung adalah konsep dalam rantai pasok di mana
supplier atau pemasok mengirim barang secara langsung ke toko-toko Alfamart
tanpa melalui gudang pusat perusahaan Alfamart. Dalam model ini, pemasok
bertanggung jawab untuk mengelola proses pengiriman dan pendistribusian barang
langsung ke setiap toko.
1. Kemitraan yang Erat dengan Alfamart: Dengan menjadi pemasok BKL, supplier
membangun kemitraan yang erat dengan Alfamart. Hal ini dapat membuka
peluang kerjasama jangka panjang yang lebih kuat dan memperluas pangsa
pasar mereka.
2. Pengurangan Biaya Logistik: Dengan mengirim barang langsung ke toko-toko
Alfamart, supplier dapat mengurangi biaya logistik yang terkait dengan
penyimpanan dan pengiriman melalui gudang pusat. Ini dapat meningkatkan
efisiensi operasional dan mengoptimalkan rantai pasok mereka.
6) Retur adalah pengembalian barang. Upaya pengembalian barang ini bukan Cuma
dilakukan oleh pihak pembeli kepada penjual, tapi juga bisa dilakukan pihak penjual
kepada pemasok. Oleh karena itu, dikenal istilah retur penjualan dan retur
pembelian.
Fungsi retur adalah untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan
kesepakatan.
7) BR (Barang Rusak) di Alfamart merujuk pada kondisi produk yang mengalami
kerusakan atau cacat saat berada di toko.
1. Identifikasi Kerusakan
3. Pengelolaan Stok
Dengan mencatat BR, Alfamart dapat melacak jumlah barang rusak dalam inventaris
mereka. Hal ini membantu dalam pengelolaan stok dan perencanaan pembelian ke
depan. Jika terlalu banyak barang yang rusak, mungkin perlu dilakukan evaluasi
terhadap penyimpanan atau penanganan produk tersebut.
5. Pengendalian Kerugian
Fungsi BKE (Barang Expired) di Alfamart adalah hal yang umum dalam operasi
ritel, terutama karena kebutuhan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk yang
dijual kepada pelanggan.
9) BTA atau Barang Tidak Ada mengacu pada kondisi di mana suatu produk atau
barang yang seharusnya tersedia di toko tidak ada stoknya pada saat diminta oleh
pelanggan. Ini berarti bahwa toko tidak memiliki persediaan atau stok yang cukup
untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap produk tersebut.
Fungsi BTA:
Fungsi BK:
12) BNC (Barang Non Category) di Alfamart merujuk pada produk yang tidak masuk
ke dalam kategori utama atau kategori produk yang biasa dijual di toko tersebut.
1. Kategorisasi Produk
2. Pengelolaan Stok
Dengan mencatat BNC, Alfamart dapat memantau dan mengelola stok produk
yang tidak termasuk dalam kategori utama. Hal ini membantu dalam
perencanaan pembelian dan pengelolaan persediaan toko secara keseluruhan.
13) BTSB (Batas Toleransi Selisih Barang) Alfamart adalah batas toleransi atau selisih
yang diperbolehkan antara jumlah barang yang tercatat dalam sistem dengan jumlah
barang yang sebenarnya ada di toko. Dalam konteks Alfamart, BTSB mengacu pada
perbedaan antara stok fisik yang ada di toko dengan stok yang tercatat dalam sistem
atau catatan inventaris.
Beberapa fungsi dari adanya BTSB Alfamart antara lain:
1. Pengelolaan Inventaris yang Lebih Efisien: BTSB memungkinkan penyesuaian
antara stok fisik dan stok sistem dengan batas toleransi yang ditetapkan. Hal ini
membantu menghindari kekurangan stok atau kelebihan stok yang dapat
menyebabkan kerugian atau kehilangan penjualan.
2. Pencegahan Kerugian: Dengan adanya BTSB, Alfamart dapat mendeteksi
perbedaan stok secara lebih cepat dan mengambil tindakan yang tepat untuk
menyelesaikan perbedaan tersebut. Hal ini membantu mencegah kerugian yang
mungkin terjadi akibat kehilangan barang atau kesalahan penghitungan.
3. Peningkatan Akurasi Stok: Dengan melakukan monitoring dan penyesuaian stok
secara teratur berdasarkan BTSB, Alfamart dapat meningkatkan akurasi data stok
yang tercatat dalam sistem. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan yang
lebih baik terkait dengan pengadaan barang, perencanaan promosi, dan analisis
penjualan.
14) PKM (Penentuan Kuantitas Maksimum) Alfamart adalah sebuah metode dalam
manajemen persediaan yang digunakan oleh Alfamart untuk menentukan jumlah
maksimum barang yang harus dipesan per item-itemnya, dengan
mempertimbangkan kondisi lead time, safety stock, minimum order dari DC, serta
batas tertinggi jumlah stok yang dapat ditampung di toko tanpa mengabaikan
kelipatan pengiriman barang dan kelengkapan tampilan produk di rak.
Fungsi chilleer
18. Wing stack adalah strategi pemasaran visual di toko ritel di mana produk dipajang
dalam bentuk tumpukan tinggi di kedua sisi lorong di mana pelanggan dapat berjalan
melewati tumpukan tersebut. Wing stack biasanya digunakan untuk mempromosikan
produk yang sedang dipasarkan atau produk yang ingin ditekankan, seperti produk baru
atau produk yang sedang diskon.
Fungsi :
1. Penonjolan Produk
2. Penyajian Penawaran Khusus
3. Penggunaan Ruang yang Efisien
4. Menciptakan Pengalaman Belanja yang Menarik
19) STD mengacu pada jumlah struk belanja yang dihasilkan oleh kasir dalam kegiatan
transaksi di toko.
Fungsi STD adalah sebagai berikut: Mengukur Kinerja Penjualan: Dengan mencatat
dan menghitung jumlah STD, Alfamart dapat mengukur kinerja penjualan toko dalam
periode tertentu.
20) APC adalah sebuah program pelatihan yang diselenggarakan oleh Alfamart untuk para
calon pemimpin toko dalam jaringan mereka. Program ini dirancang untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan manajemen yang diperlukan untuk
mengelola toko Alfamart dengan sukses.
APC berfungsi untuk memberikan peserta pemahaman mendalam tentang berbagai
aspek operasional toko, termasuk logistik, penjualan, persediaan, layanan pelanggan,
dan manajemen tim. Dalam program ini, peserta akan belajar tentang praktik terbaik
dalam mengelola toko dan bagaimana meningkatkan kinerja toko untuk mencapai target
penjualan yang ditetapkan.
21) STD (Struk Transaksi per Day) mengacu pada jumlah struk transaksi atau bon yang
dihasilkan oleh pelanggan dalam periode waktu tertentu, seperti harian atau bulanan.
Istilah ini berfungsi untuk mengukur aktivitas transaksi dan tingkat kunjungan
pelanggan ke toko.
22) Net Sales Alfamart adalah total pendapatan penjualan bersih yang diperoleh oleh
Alfamart dari aktivitas penjualan produk dan layanan mereka setelah mengurangi retur
barang, potongan harga, dan pajak penjualan.
Fungsinya :
1. Mengukur Kinerja Penjualan
2. Memonitor Efisiensi Operasional
3. Evaluasi Efektivitas Promosi dan Diskon
4. Pengambilan Keputusan Strategis
5. Laporan Keuangan dan Pelaporan Pajak
23) Minuman ready to drink (RTD) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
jenis minuman yang dijual dalam sebuah kemasan khusus sehingga dapat langsung
dikonsumsi tanpa harus diolah lebih lanjut. Istilah ini biasanya berfungsi untuk
menunjukkan perbedaan dengan jenis minuman lain yang juga dijual dalam bentuk
kemasan khusus namun memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk dapat
menikmatinya misalnya kemasan dalam bentuk serbuk, sirup, celup, dan lainnya.
24) GM (Gross Margin) atau Margin Kotor adalah ukuran keuntungan bruto yang diperoleh
oleh Alfamart dari penjualan produk. Gross Margin menggambarkan selisih antara
pendapatan penjualan dan biaya langsung yang terkait dengan produksi atau akuisisi
barang yang dijual.
Rumus untuk menghitung Gross Margin (GM) adalah sebagai berikut:
GM = (Pendapatan Penjualan - Harga Pokok Penjualan) / Pendapatan Penjualan x 100%
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat dari mengetahui GM bagi Alfamart:
1. Mengukur Profitabilitas: GM memberikan gambaran tentang seberapa efektif
Alfamart dalam menghasilkan keuntungan bruto dari penjualan produk. Dengan
membandingkan GM dari periode ke periode, Alfamart dapat mengevaluasi kinerja
keuangan dan memonitor profitabilitas bisnisnya. GM yang tinggi menunjukkan
bahwa Alfamart mampu menghasilkan keuntungan bruto yang lebih besar dari
pendapatan penjualan, sementara GM yang rendah dapat menunjukkan adanya
masalah dalam efisiensi biaya atau penetapan harga.
2. Membantu Pengambilan Keputusan Strategis: Informasi GM dapat digunakan
sebagai panduan dalam mengambil keputusan strategis di berbagai aspek bisnis,
seperti penetapan harga, manajemen biaya, dan pengembangan produk baru.
Dengan mengetahui GM, Alfamart dapat menentukan strategi yang tepat untuk
meningkatkan profitabilitas, seperti melakukan negosiasi harga dengan pemasok,
meningkatkan efisiensi operasional, atau mengoptimalkan portofolio produk yang
memberikan margin yang lebih tinggi.
3. Analisis Rentabilitas Produk: GM juga memungkinkan Alfamart untuk
menganalisis rentabilitas dari masing-masing produk yang dijual. Dengan
membandingkan GM antara produk-produk yang berbeda, Alfamart dapat
mengidentifikasi produk yang memberikan margin kotor yang tinggi dan produk
yang mungkin perlu diperbaiki dalam hal biaya produksi atau harga jual. Informasi
ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan tentang pengelolaan portofolio
produk dan strategi pemasaran.
4. Pengendalian Biaya: Mengetahui GM membantu Alfamart dalam mengendalikan
biaya produksi atau akuisisi barang. Dengan memperhatikan Harga Pokok
Penjualan (HPP) dan membandingkannya dengan pendapatan penjualan, Alfamart
dapat mengidentifikasi area di mana biaya produksi bisa ditekan atau
diefisiensikan. Hal ini memungkinkan Alfamart untuk mengoptimalkan
manajemen biaya, meningkatkan marjin keuntungan, dan mengurangi risiko
kerugian.
5. Evaluasi Kinerja dan Perbandingan Industri: GM juga dapat digunakan untuk
mengevaluasi kinerja Alfamart dalam kaitannya dengan industri ritel secara
keseluruhan. Dengan membandingkan GM Alfamart dengan perusahaan sejenis
atau rata-rata industri, Alfamart dapat mengetahui sejauh mana keunggulan
kompetitifnya dalam hal profitabilitas. Hal ini membantu Alfamart dalam
menetapkan target kinerja dan mengidentifikasi area perbaikan yang diperlukan
untuk tetap kompetitif di pasar.
25) Bean Spot merupakan salah satu lini bisnis F&B yang dikelola oleh PT Sumber Alfaria
Trijaya, Tbk yang menawarkan minuman kopi dan non-kopi dengan mengusung konsep
coffee corner pada gerai- gerai Alfamart. Fungsi nya untuk menyediakan tempat yang
nyaman dan menyenangkan untuk pelanggan bersantai.
26) Aplikasi E-Trans adalah sebuah aplikasi transportasi yang dikembangkan untuk
memudahkan pemesanan transportasi melalui smartphone. Aplikasi ini menyediakan
layanan pemesanan mobil, motor, makanan, dan lainnya. Pembayaran dengan kartu
kredit atau aplikasi mobile, sistem rating, pemesanan terjadwal, pemesanan rute yang
fleksibel, dan promosi dan diskon yang dapat digunakan oleh pengguna. Aplikasi ini
dirancang untuk membuat perjalanan lebih nyaman dan mengatur transportasi lebih
mudah bagi penggunanya.
Fungsinya Pengguna dapat mengecek harga dan waktu pengiriman dari jasa pengiriman
yang diinginkan, melakukan pemesanan, dan melakukan pembayaran melalui aplikasi.
27) Aplikasi POS merupakan perangkat lunak yang merujuk pada pengelolaan transaksi
penjualan dan pembelian, mengelola stok barang, serta melakukan pembukuan secara
otomatis. Pada umumnya, software POS ini berfungsi untuk mempermudah proses
transaksi dan manajemen toko dalam jaringan Alfamart. POS berfungsi memudahkan
transaksi yang dilakukan. Manfaatnya tidak hanya untuk pebisnis saja, tapi pembeli
juga akan lebih mudah bertransaksi. Melalui layanan POS, pebisnis akan mengetahui
transaksi antara penjual dan pembeli sudah berhasil.
28) SO atau Stock Opname. Stock Opname adalah salah satu bentuk kegiatan perhitungan
persediaan stok barang di gudang sebelum dijual. Kegiatan ini memang cukup menyita
waktu, karena kamu akan memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di
dalam gudang secara langsung. Berfungsi untuk mengetahui persediaan barang
perusahaan saja, melainkan juga diharapkan dapat membantu menghitung, aktiva,
piutang, dan utang. Pada beberapa perusahaan, kegiatan ini dilakukan untuk
menghitung persediaan barang dan kas.
29) KKSO (Kertas Kerja Stock Opname)adalah dokumen yang digunakan untuk
melakukan penghitungan dan pencatatan stok barang secara periodik di toko-toko
tertentu. KKSO merupakan instrumen penting dalam proses stock opname atau
inventarisasi stok untuk memastikan ketersediaan dan keakuratan persediaan barang di
toko. KKSO berfungsi sebagai panduan bagi tim yang melakukan stock opname di toko
untuk mengidentifikasi, menghitung, dan mencatat jumlah barang
yang ada dalam toko.
30) Ordner adalah map besar yang memiliki warna sangat banyak dengan bahan karton
tebal yang berfungsi menyimpan arsip penting (Merupakan bagian dari peralatan
kearsipan). Map ini memiliki bentuk seperti buku besar tetapi di dalamnya hanya ada
sebuah penjepit besi. Fungsi ordner yaitu sebagai tempat penyimpanan dokumen
penting. Dokumen tersebut dimasukkan ke dalam map dengan menyesuaikan jenisnya
kemudian dijepit rapi. Tuliskan tanggal serta nomor dokumen pada belakang map agar
saat mencari dokumen tersebut Anda tidak terlalu sudah.
31) Map Acco adalah map yang digunakan untuk menyimpan file dengan menggunakan
acco sebagai penjepit nya. Sebelum menggunakan acco, file yang mau dimasukkan
kedalam map acco harus dibolongi terlebih dahulu menggunakan punch. Berfungsi
Untuk mengencangkan kertas di map, terbuat dari bahan plastik yang kuat, tidak
gampang rusak. Kegunaan acco ini adalah untuk merapikan dokumen - dokumen agar
menjadi lebih rapi jika di bawa ataupun untuk keperluan filling / pendataan, sehingga
kertas dokumen tidak berserakan dan berantakan.
32) Master Shift adalah aplikasi yang dibuat untuk pengaturan pembuatan jadwal kerja dan
libur kerja seluruh karyawan toko Alfamart. Berfungsi untuk memudahkan membuat
jadwal shift pada karyawan.
33) Box Retur : Kotak kembali atau kotak untuk menyimpan barang rusak dan exp.
34) IKT : Intensif kerja toko merupakan bonus atau reward yang diberikan ketika toko
mencapai target yang ditentukan.
35) PSM : Produk Spesial Minggu
36) JSM : Jumat Sabtu Minggu merupakan promo yang ada di Alfamart
37) ASA : Alfamart Store Assigment aplikasi yang digunakan untuk melaporkan tugas yang
diberikan atasan kepada personil toko
38) RSA : Registered Securities Analysist
39) AHO : Alfamart helpdesk online
40) OOS : out of stock merupakan kekosongan produk didalam rak toko
41) OSA : rak yang sangat difokuskan penjualan produk nya
42) SAPA : setiap antar pesanan anda program yang memudahkan konsumen dalam
memalukan pemasaran produk
43) PRODUK E-SERVICE : produk yang tidak memiliki fisik
44) SJI : surat jalan internal
45) WH : ware house(gudang) fungsinya sebagai tempat penyimpan barang sebelum
sampai ke customer
46) NSB : nota selisih barang
47) RTE : ready to it adalah produk pangan yang telah melalu proses pengolahan dan dapat
di konsumsi langsung tanpa harus melalui proses pengolahan lebih lanjut.