LAPORAN TENTANG HASIL OBSERVASI TOKO

Nama : Ratih Puspita Ningrum

Kode Pelamar : 2321123

1
1. Informasi tentang Profil PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

Gambar 1.1 (PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk).

A. Sejarah PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (berbisnis dengan nama Alfamart) adalah sebuah
perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung
kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 32 pusat distribusi
dan 15.400 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
PT Sumber Alfaria Trijaya yang didirikan di tahun 1989 ini dimiliki oleh
perusahaan rokok HM Sampoerna yang pernah tercatat memiliki 70% sahamnya. Bisnis
utamanya pun bukan minimarket seperti saat ini, melainkan distribusi produk-produk
rokok Sampoerna. Dalam perkembangannya, perusahaan ini juga memiliki anak usaha
seperti PT Alfa Retailindo yang mengelola bisnis swalayan bernama Alfa Supermarket.
Sebagai bagian pengembangan usaha ritel Alfa Retailindo, pada tanggal 27 Juli
1999, didirikan PT Alfa Mitramart Utama yang 51% kepemilikannya dipegang
perusahaan tersebut. Alfa Mitramart Utama bergerak di bisnis minimarket dengan merek
"Alfa Minimart", yang gerai pertamanya berlokasi di Karawaci, Tangerang dan dibuka
pada tanggal 18 Oktober 1999. Baik Alfa Retailindo dan Alfa Mitramart sendiri dirintis
Sampoerna bersama dengan Djoko Susanto, seorang pedagang dan distributor rokok
Sampoerna yang belakangan menjadi eksekutif di raksasa rokok tersebut.
Pada tanggal 27 Juni 2002, PT Sumber Alfaria Trijaya menjual mayoritas
kepemilikannya di Alfa Retailindo kepada perusahaan milik Djoko, PT Sigmantara
Alfindo. Saham Sumber Alfaria yang tersisa di Alfa Retailindo kemudian dialihkan ke
2
induknya, HM Sampoerna. Kemudian, pada 1 Agustus 2002, Alfa Minimart (PT Alfa
Mitramart Utama) dilepaskan dari Alfa Retailindo dan menjadi anak usaha langsung PT
Sumber Alfaria Trijaya. Saat itu, Alfa Minimarket sudah memiliki 141 gerai, dan
belakangan PT Sumber Alfaria Trijaya mengganti usaha utamanya dari perdagangan dan
distribusi berbagai macam produk menjadi pengendali baru gerai-gerai Alfa Minimart.
Di tanggal 1 Januari 2003, toko-toko Alfa Minimart berganti nama menjadi Alfamart,
yang kemudian berkembang menjadi 800 gerai. Meskipun demikian, struktur
kepemilikan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) tetap sama, yaitu dikuasai oleh HM
Sampoerna, sisanya Djoko dengan kepemilikan 30%. Pada tahun 2005, tercatat Alfamart
sudah memiliki 1.200 gerai, baik dimiliki sendiri maupun waralaba. Ketika akhirnya
pemilik HM Sampoerna, Putera Sampoerna (dan juga rekan dekat Djoko) melepas bisnis
rokoknya kepada Philip Morris Djoko sempat khawatir bahwa ia akan disingkirkan dari
pimpinan dan kepemilikan 30% di Alfamart oleh Philip Morris, sehingga ia mendirikan
gerai Alfa Express sebagai antisipasi. Namun, Djoko beruntung karena raksasa tembakau
dunia itu tidak tertarik pada bisnis ritel karena bukan dianggap bidang usahanya.
Pada 14 Juli 2006, perusahaan Djoko, PT Sigmantara Alfindo, memboyong 70%
saham PT Sumber Alfaria Trijaya dari tangan HM Sampoerna, yang transaksinya
kemudian tuntas dilaksanakan pada 15 Desember 2006. Maka, sejak saat itu, Djoko
menjadi pengendali gerai minimarket yang pada tahun 2007 sudah mencapai 5.500 gerai
di seluruh Indonesia ini Pada tanggal 15 Januari 2009, perusahaan ini resmi melantai
di Bursa Efek Indonesia, saat itu melepas 343 juta sahamnya dengan harga penawaran
Rp 395.
Pada tahun 2012, perusahaan ini mendirikan Sumber Indah Lestari agar dapat
berbisnis di bidang kesehatan dan kecantikan. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai
mengakuisisi saham Midi Utama Indonesia serta mendirikan Alfamart Retail Asia. Pada
tahun 2014, bersama SM Investments Corporation, Alfamart Retail Asia mendirikan
sebuah perusahaan patungan bernama Alfamart Trading Philippines agar dapat
mengembangkan merek Alfamart di Filipina, Perusahaan ini kemudian juga
mengakuisisi mayoritas saham Midi Utama Indonesia. Pada tahun 2015, perusahaan ini
mendirikan Sumber Trijaya Lestari agar dapat menyediakan layanan e-
commerce dengan nama "Alfacart". Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan
AlfaMind, gerai virtual pertama di Indonesia dengan teknologi augmented reality.
Alfamart Trading Philippines kemudian juga membuka gerai pertamanya di Filipina,
tepatnya di Trece Martires.

3
B. VISI Dan MISI
VISI
Menjadi jaingan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengsaha kecil. Pemenuhan kebutuhan dan
harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
MISI
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan yang terfokus pada produk dan
pelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku atau etika bisnis tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun Negara dengan menumbuhkembangkan
jiwa wirasuwasta dan kemitraan usaha.
4. Membangun organisasi globlyang terpercaya, tersehat, dan terus bertumbuh serta
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.

C. BUDAYA KERJA
1. Integritas yang tinggi
Jujur, disipin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta
bertanggungjawab tentang pekerjaan.
2. Inovasi untuk kemajuan yang baik
Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan perbaikan cara kerja secara
terus-menerus.
3. Kuwalitas dan produktivitas yang tertinggi
Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian hasil kerja yang lebih
kerja.
4. Kerja sama tim
Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan tim.
5. Kepuasan elanggan melalui standar pelayanan yang terbaik
Berinisiasi tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan terciptanya kepuasan
pelanggan.

4
2. Deskripsi Tentang Toko Observasi

A. Lokasi Toko
Terletak dijalan Walisongo Rt 08 Rw 03 Randugarut, Kecamatan Tugu, Kelurahan
Ngaliyan, kami melakukan observasi pada toko Alfamart Walisongo. Toko tersebut
terletak diwilayah padat penduduk sehingga kawasan tersebut ramai pada arus kendaraan.
Selain itu letak toko Alfamart Walisongo juga berdekatan fasilitas umum. Seperti sebelah
kiri terdapat Hotel, dikanan terdapat Rumah Sakit Tugurejo didepan toko Alfamart
Walisongo terdapat pabrik. Sedangkan dibelakang toko merupakan wilayah pemukiman.
Letak toko yang berada dijalur menuju pasar Mangkang tersebut dan diwilayah padat
penduduk membuat arus lalulintas didepan toko tersebut padat sehingga sering kali
terjadi kemacetan.

1. Kondisi fisik toko

a. Kondisi luar toko
• Letak toko yang berada dijalur padat lalu lintas membuat toko tersebut berada
di posisi yang strategis, karena letak toko berada diwilayah berangkat kerja
yang mana didepan toko tersebut terdapat pabrik. Namun sisi lain letak toko
yang berdekatan dengan jalan raya membuat toko tersebut mudah terkena
debu akibatnya halaman parkir toko tersesan tidak bersih meski selalu
dibersihkan.
• Toko tersebut memiliki halaman parkir yang lebih luas,sehingga
memudahkan pelanggan yang menggunakan kendaraan bermotor untuk parkir
kendaraannya dengan rapi, selain itu halaman dalam toko tersebut tidak
banyak terdapat stand yang biasanya disewakan pada pihak lain dan tidak ada
tumpukan barang, gallon atau genset. Kondisi tersebut membuat toko semakin
terkesan rapi ditambah kursi yang membuat nyaman konsumen.

b. Kondisi dalam toko

• Saat pertama kali memasuki dalam toko, pelayanan toko menyambut dengan
menyapa konsumen baik sebelum belanja ataupun setelah belanja. Kondisi
dalam toko pun terasa sejuk daripada diluar yang panas. Terdapat sekitar
kurang lebih 3 AC (Air Conditioner) yang membuat toko tersebut sejuk.
5
 • Barang-barang yang diperdagangkan pun setiap saat selalu diperhatikan, entah
itu di Facingout,merapikan Planogram atau mengelap barang dan rak.
• Fasilitas toko pun berfungsi dengan baik. Genset dapat mengantisipasi mati
lampu sehingga tidak mengganggu proses transaksi penjualan, soundsistem
membuat suasana sejuk dalam toko semakin nyaman lagu-lagu yang diputar
rata-rata bertempo santai. Di meja kasir terdapat 2 komputer namun 1 komputer
yang digunakan sebagai komputer kasir sedangkan 1 lagi computer server
namun apabila kondinya ramai maka dapat juga digunakan sebagai komputer
kasir.
• Dibelakang toko terdapat gudang yang memiliki fungsi sebagai stok barang
eceran khususnya food fasting moving, tempat penyimpanan barang karton,
dan tempat menyimpan minuman berbagai merk. Selain gudang, dibelakang
toko juga terdapat kamar mandi yang bersih.

B. Gambaran Struktur Organisasi Toko

Gambar 1.2 (struktur organisasi)

6
C. Gambar Area Coverage Toko

Gambar 1.3 ( Area Coverage Toko)

3. Deskripsi, Tugas, dan Tanggungjawab Toko

A. Crew
Crew adalah seorang yang bertugas terlaksananya program toko yang telah
ditentukan shif of store mengenai transaksi penjualan dan pembayaran, perlengkapan,
kebersihan, dan pelayanan pada pelanggan.

• Tugas dan tanggungjawab Crew

- Melakukan pemajangan (display) barang dan pemenuhan dari gudang toko ke
areapenjualan toko sesuai ketentuan yang berlaku.
- Menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar toko.
- Melakukan pencegahan dan pengawasan barang hilang.
- Melakukan penurunan dan pemerikaan barang dari DC sesuai ketentuan yang
berlaku.
- Menginformasikan barang kosong kepada ACOS/COS.
- Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan
- Menginformasikan dan menawarkam program promosi kepada pelanggan

7
 - Melayani penitipan barang milik pelanggan
- Melaksanakan kebersihan
- Mempersiapkan barang yang akan diretur
- Melakukan pembagian leaflet kepada pelanggan
- Melakukan pemeriksaan label harga sesuai perubahan harga yang terbaru
- Melakukan stoke opname sesuai ketentuan yang berlaku
- Mengoperasikan mesin makanan dan minuman siap saji
- Melakukan perawatan terhadap mesin makanan minuman siap saji

B. Assistant Chief of Store

- Memastikan semua kerja sama promosi dengan suplayer sesuai dengan petunjuk
yangada
- Menkoordinir pemajangan barang dagangan baik dirak rak penjualan ataupuun
gudangsesuai keterangan yang berlaku
- Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai petunjuk
- Mengkoordinir penerimaan barang dagangan dari DC atau suplayer BKL
- Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke DC / suplayer BKL
- Menggantikan chief of store apabila sedang off
- Menjaga dan merawat sarana promosi

8
C. Chief of Store
- Mengkoordinir semua aktivitas didalam memberikan pelayanan kepada semua
pelanggan yang diarahkan untuk kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah
pelanggan toko
- Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional toko sesuai prosedur
danketentuan lain yang berlaku
- Melakukan evaluasi berkaitan pelaksanaan tugas operasional toko sehari hari
- Berkordinasi atau berhubungan dengan area coordinator atau departemen lainnya
sehubungan dengan masalah atau program tertentu yang berkaitan dengan toko
- Berkoordinasi dengan pejabat lingkungan setempat
- Mengkoordinir dan mengelola bawahan
- Memastikan pengoperasian dan perawatan mesin makanan dan minuman siap saji
berjalan dengan sesuai ketentuan yang berlaku
- Memastikan pencegahan dan penanggulangan barang rusak dan barang hilang sesuai
prosedur dan ketentuan lain yang berlaku
- Mengawasi dan memastikan bahwa stoke opname (SO) berjalan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku
- Memastikan penyetoran uang hasil penjualan barang tepat jumlah dan waktunya
- Memastikan toko, gudang, mess, dan lingkungan sekitar dalam keadaan bersih dan
rapi

4. Aktivitas Toko
A. Persiapan dan proses buka toko
1. Buka rolling door
2. Absen
3. Mengeluaran tong sampah, keset dan air untuk cuci tangan
4. Menyusun meja dan kursi di depan toko
5. Foto depan toko kirim ke grub
6. Menghidupkan AC
7. Menyalan PC
8. Mengecek merchinat
9. Memeriksa tempat makan dan minuman saji
9
B. Kebersihan area dalam toko, lampirkan laporan planogram 1 rak

Pada area dalam toko rak-rak tertata rapid an bersih, keadaan lantai pun bersih dan
lngit-langit di dalam store juga bersih tidak terlihat ada yang kotor, kaca bagian depan juga
terlihat sangat bersih.

10
 Gambar 1.4 ( foto Planogram)

C. Kebersihan are luar toko

pada bagian luar toko terlihat bersih dan tidak ada sampah dikarenakan pada saat
buka toko crew toko menyapu dan membersihkan halaman toko.

Gambar 1.5 ( Foto Depan Toko)

11
D. Aktivias Crew dan Pejabat Toko
1. Melakukan pemindahan barang dari WH
2. Melakukan pengecekan barang dari WH
3. Melakukan kebersihan area dalam toko
4. Melakukan RH barang
5. Melakukan display barang
6. Melayani pelangkan
7. Mengajarkan banyak hal terkait pekerjaan crew

E. Penerimaan Barang Dari WH dan BKL

Penerimaan barang yang dikirim WH setelah melewati salah satu proses pengeluaran
barangdan dikirim ke toko melalui jasa pengiriman barang. Penerimaan barang dari WH
ditoko termasuk barang penjualan reguler dan barang penjualan SSP (store sales point )
prosedur penerimaan dari WH:
1. Parkir mobil
2. Terima map driver: ACOS/COS memeriksa map driver yang berisi dokumen
pendukung atas barang yang dikirim
3. Periksa gembok : cek kondisi gembok dan segel pastikan gembok dan segel dalam
keadaan tidak rusak/terbuka,pastikan kode toko sesuai
4. Buka gembok
5. Ambil kotak peluru: ambil kotak peluru dari kerangkeng untuk dibawa keruangan
berangkas
6. Menurunkan barang kartonan : turunkan item kartonan terlebih dahulu,susun item
kartonan sesuai dengan jenisnya dan memperhatikan susunan beratnya jangan smpe
terjadi kerusakan
7. Menurunkan kontainer: kontainer diturunkan dan disusun dengan posisi barcode
menghadap ke depan,agar memudahkan ketika pengecekan
8. Hitung jumlah kontainer dan kartonan: setelah semua sudah diturunkan proses
selanjutnya,ACOS/COS menghitung kontainer dan kartonan,cocokkan dengan ceklis
kontainer dan kartonan yang dibawa driver

12
 9. Periksa kontainer roko: khusus untuk kontainer roko wajib langsung di cek,karena
ware house tidak menerima komplain kekurangan dari toko tanpa adanya bukti yang
ditandatanganin oleh driver
10. Memadukan uang sales ke dalam kotak peluru : masukkan uang sales ke dalam kotak
peluru,wajib di ruangan yang tersorot sisi tv note : driver tidak perkenankan melihat
jumlah banded dari kotak peluru
11. Memasukkan container kosong, kardus , dan barang returan : masukkan kontainer
kosong yang sudah direturn,kardus yang sudah dibuatkan surat jalan dan juga barang
returan yang sudah dibuatkan NRPB untuk dibawa ke WH
12. Penyelesaian dokumen toko : meminta driver untuk menandatanganin dokumen toko
yang akan dibawa ke WH
13. Penyelesaian dokumen WH : penjabat toko menandatangani dokumen WH sebagai
bukti bahwa barang sudah diterima toko
14. Gembok mobil

Gambar 1.5 ( penerimaan barang dari WH )

F. Proses tutup shift toko

1. Membersihkan semua tong sampah dan menjadikan satu tempat
2. Menyapu dan mengepel lantai
3. Menghitung semua pemasukan dan melakukan penyimpanan
4. Memastikan computer dan AC sudah mati
5. Mengunci pintu gudang
6. Mematikan lampu di area dalam toko sudah mati
7. Mengunci pintu toko
13
 8. Menutup rolling door toko dan gembok dengan aman

5. Pengtian Istilah- istlah Toko Berikut Beserta Fungsinya

PLANOGRAM : Rencana penyusunan produk yang tergabung di dalam suatu kategori

di dalam toko. Fungsinya agar konsumen tidak bingung saat memilih
sebuah produk.
DISPLAY : Memanjangkan produk yang ada di toko. Fungsinya agar konsumen
mengetahui harga produk.
LPB : Laporan Penerimaan Barang
PB : Persediaan barang dagangan
BKL : Barang Kirim Langsung
Retur : Pengembalian barang dari toko ke supplier karena produk tersebut
exp atau mengalami cacat fisik. Fungsinya agar kualitas produk
terjaga
BR : Barang Rusak pengiriman
BKE : Barang Kadaluarsa atau exp
BTA : Barang Tidak Ada
BK : Barang Kurang
NRB : Nota Retur Barang
BNC : Barang Non Categori
BTSB : Batas Toleransi Selisih Barang yang diperoleh antara jumlah barang
yang tercatatdalam sistem dengan jumlah barang yang sebenarnya di
toko
PKM : Penempatan Kualitas Minimum
LABEL PRICE : Label harga yang tertera pada produk. Fungsinya agar konsumen
mengetahui harga produk
GONDOLA : Salah satu rak sarana promosi yang terletak di depan area sales utama
dengan posisi menghadap ke luar toko yang biasa digunakan untuk
mendisplay itemsewa, mempunyai 6 shelving.
CHILLER :Tempat pemajangan untuk buah atau daging olahan, alat ini
menempel didinding. Fungsinya untuk menyimpan produk.
14
WING STACK : Sarana promosi yang berbentuk basket dan diletakkan di samping
sisigondola, satu wing stack terdiri dari 5 shelving.
STD : Sales Transaction Day merupakan struk kertas bukti transfer karena
adanya salesyang keluar setiap hari di toko karena adanya transaksi.
APC : Average Purchase Customer merupakan rata rata pembelajaan
konsumen setiaphari di toko.
SPD : Sales per day yaitu penjualan yang terdapat setiap toko karena
adanya transaksi
NET SALES : penjualan bersih
RTD : Ready to drink atau produk siap minum
GM (%) : Gros margin adalah laba kotor atau selisih yang didapatkan dari
transaksipenjualan
BEAN SPOT : Tempat untuk bersantai dan membeli kopi
APLIKASI E-TRANS : Fasilitas yang memudahkan untuk melakukan transaksi
secaraonline
APLIKASI POS : Aplikasi lengkap yang terdiri dari pasar, inventory, laporan,
CRM,akuntansi, karyawan, dan aplikasi owner.
SO : Stoke Opname merupakan kegiatan perhitungan fisik
persediaan yang ada di gudang untuk kemudian di jual.
Fungsinya menjadi sistem pengendalian intern.
KKSO : Kertas Kerja Stoke Opname merupakan lembaran kerja yang
digunakan saatstoke opname
ODNER : Sebuah Map besar yang berbahan dasar karton tebal
berfungsi sebagai tempatpenyimpan dokumen dan arsip.
MAP ACCO : Map untuk menyimpan dokumen penting yaitu dokumen
surat terima toko GO, SO, rokok yang dikurangi harga pokok
penjualan(hpp) kemudian dibandingkan dengan harga jual
korek dan susu kaleng, pick up kasir, checklist kelayakan
barang persable, RTD dan RTE, FEFO, dan EXP.
MASTER SHIFT : Aplikasi khusus untuk membuat jadwal dan libur kerja
karyawantoko Alfamart.
BOX RETUR : Kotak kembali atau kotak untuk menyimpan barang rusak
15
 dan exp.
IKT : Intensif kerja toko merupakan bonus atau reward yang
diberikan ketika tokomencapai target yang ditentukan.
PSM : Produk Spesial Minggu
JSM : Jumat Sabtu Minggu merupakan promo yang ada di
Alfamart
ASA : Alfamart Store Assigment aplikasi yang digunakan untuk
melaporkan tugas yangdiberikan atasan kepada personil toko
RSA : Registered Securities Analysist
AHO : Alfamart helpdesk online
OOS : out of stock merupakan kekosongan produk didalam rak toko
OSA : rak yang sangat difokuskan penjualan produk nya
SAPA : setiap antar pesanan anda program yang memudahkan
konsumen dalammemalukan pemasaran produk
PRODUK E-SERVICE : produk yang tidak memiliki fisik
SJI : surat jalan internal
WH : ware house(gudang) fungsinya sebagai tempat penyimpan
barang sebelum sampaike customer
NSB : nota selisih barang
RTE : ready to it adalah produk pangan yang telah melalu proses
pengolahan dan dapat di konsumsi langsung tanpa harus
melalui proses pengolahan lebih lanjut.

16
17
18