Anda di halaman 1dari 11

RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN

PERUMAHAN DAN KSATRIAN AKADEMI MILITER


DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODA)

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH

SERMATUTAR SUHENDRA PRABOWO

Nomor AK : 2007.243

JURUSAN ELEKTRO PERTAHANAN

AKADEMI MILITER

MAGELANG

2011
RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN
PERUMAHAN DAN KSATRIAN AKADEMI MILITER
DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODA)

PROPOSAL SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan

Akademi Militer

OLEH

SERMATUTAR SUHENDRA PRABOWO

Nomor AK : 2007.243

JURUSAN ELEKTRO PERTAHANAN

AKADEMI MILITER

MAGELANG

2011
RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN
PERUMAHAN DAN KSATRIAN AKADEMI MILITER
DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODA)

Diajukan oleh :

Sermatutar Suhendra Prabowo

Nomor AK: 2007.243

Telah disetujui :

Tanggal 06 Januari 2010

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

......................................... .........................................
SKRIPSI

RANCANG BANGUN LAMPU PENERANGAN


PERUMAHAN DAN KSATRIAN AKADEMI MILITER
DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODA)

Disusun oleh :
Sermatutar Suhendra Prabowo
Nomor AK: 2007.243

Skripsi telah dipertahankan dan disahkan di depan Dewan Penguji


pada tanggal ............................

dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Sarjana Sain Terapan Pertahanan

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Anggota

1. ..............................

.............................

Pembimbing Pendamping 2. ..............................

.............................

3. ..............................

Mengetahui:
Kepala Departemen Sosial dan Bahasa
Akademi militer

....................................................................................
Karya Tulis ini Penulis Persembahkan kepada:

- Almamater Kebanggaan Akademi Militer

- Bapak&Ibu Tercinta

- Adikku Tersayang
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya penulis dapat
menyelesaikan skripsi. Skripsi ini berjudul ”Pentingnya Teknologi Informasi
Dihadapkan dengan Kebutuhan Perwira yang Handal”.
Skripsi ditulis guna memenuhi salah satu persyaratan dalam
menempuh pendidikan di Akademi Militer sebagai seorang perwira sekaligus
menyandang gelar Sarjana .
Dalam penyusunan skripsi, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak yang berupa moril maupun materiil. Untuk itu melalui
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada:
1. Gubernur Akademi Militer , atas kepemimpinan dan support yang
diberikan kepada penulis.
Direktur Pembinaan dan Pendidikan Akademi Militer, atas pengarahannya
selama penyusunan skripsi.
2. Para Kepala Departemen di Akademi Militer yang telah memberikan
kemudahan-kemudahan selama penelitian dan penyusunan skripsi.
3. Para Dosen Tamu dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, atas
pengetahuan dan wawasannya dalam pemilihan tema dan penelitian.
4. Para Dosen/Gumil di Akademi Militer atas bimbingan dan arahannya
hingga selesainya skripsi.
5. Keluarga tercinta, terutama orang tua penulis dan semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu di sini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai penuntun langkah demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi para pembaca dan institusi yang terkait.

Penulis

Suhendra Prabowo
Sermatutar No. Ak. 2007.243
ABSTRAK

ARI SOFIANTO. Tinjauan Analitis dan Eksperimental Kekuatan Baja Tulangan


Beton Bertulang Pasca Kebakaran (dibimbing oleh Kolonel Caj (K) Nita A,
M.Phil dan Letkol Inf Marwan MA).

Penelitian ini membahas tentang kekuatan baja tulangan yang


mendukung lentur pada beton bertulang yang bertujuan untuk mengetahui
reduksi/degradasi kapasitas tarik baja tulangan beton bertulang pasca
kebakaran dan membandingkannya dengan perlakuan pemadaman panas
yang berbeda.
Benda uji beton bertulang dimodel dengan dimensi 10 cm x 10 cm x
40 cm berisi baja tulangan ( 10 mm) pada as memanjang (selimut beton
o
45 mm keliling). Benda uji di bakar dengan variasi temperatur 500 C,
700 oC dan 900 oC serta variasi lama pembakaran 2 jam, 3 jam dan 4 jam.
Pemadaman panas setelah pembakaran dilakukan secara normalizing dan
water quenching .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normalizing , baja
tulangan tereduksi kekuatannya setelah diuji tarik seiring peningkatan
temperatur dan lama pembakaran. Secara water quenching , kekuatannya
o
bahkan meningkat pada temperatur 500 C dan 700 oC. Pada temperatur
900 oC kekuatannya kembali menurun. Kuat tarik sisa secara normalizing
berkisar antara 80,125% hingga 99,741% tereduksi dari kekuatan baja
tulangan normal (tanpa perlakuan pembakaran). Secara water quenching ,
berkisar antara 80,125% hingga 105,321%, khususnya pada lama
o
pembakaran 4 jam untuk temperatur 500 C dan 700 oC melampaui
kekuatan baja tulangan normal. Kekuatan baja tulangan pada kondisi ini
meningkat.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................
HALAMAN PERSYARATAN..........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
ABSTRAK.......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN..............................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1. Latar Belakang................................................................................
2. Batasan Masalah............................................................................
3. Rumusan Masalah..........................................................................
4. Tujuan Perencanaan.......................................................................
5. Manfaat Perencanaan.....................................................................
BAB II DASAR TEORI....................................................................................
6. .........................................................................................................
7. .........................................................................................................
BAB III KONSEP PERANCANGAN...............................................................
8. Langkah-langkah Perencanaan.....................................................
9. Perencanaan dan Perhitungan Elemen Utama.............................
10. Perencanaan dan Perhitungan Elemen Pendukung...................
BAB IV PENJADWALAN PERENCANAAN...................................................
11. Waktu Operasional Perencanaan................................................
12. Tempat Operasional Perencanaan..............................................
BAB V BIAYA YANG DIPERLUKAN..............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.1.1 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih yang sangat
pesat telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala
permasalahan yang timbul di sekitarnya serta meringankan pekerjaan yang
ada. Banyak hal yang mungkin saat ini untuk menyelesaikan permasalahan
manusia membutuhkan biaya, waktu, tenaga yang cukup besar untuk
penyelesaiannya.
Kemajuan teknologi yang serba canggih dan praktis saat ini
berkembang pesat. Hal ini tidak terlepas dari tuntutan kebutuhan manusia
yang mempunyai sifat tidak pernah puas. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia menginginkan hidup yang lebih baik, serba cepat, canggih dan
praktis. Walaupun secara manusiawi kebutuhan dalam kehidupan mereka
sudah terpenuhi. Salah satu contohnya adalah penggunaan lampu LED (Light
Emitting Dioda) pada lampu penerangan di perumahan dan ksatrian AKMIL
sebagai pengganti lampu pijar dan lampu SL yang biasanya digunakan.

1.1.2 Kebutuhan penggunaan lampu di perumahan dan ksatrian


Akademi Militer cukup tinggi dan perlunya penghematan energi
listrik
Hampir semua orang membutuhkan energi listrik untuk menunjang
kebutuhannya sehari-hari. Perumahan, pabrik, perkantoran, perindustrian
dan juga instansi pendidikan. Perumahan merupakan unit terkecil yang
membutuhkan energi listrik tiap hariny juga pada sebuah instansi pendidikan,
kebutuhan listrik baik secara langsung maupun tidak langsung berguna untuk
menunjang kegiatan yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan tersebut.
Komplek Akademi Militer terdiri dari perumahan dan juga ksatrian yang
keduanya sama membutuhkan energi listrik yang cukup banyak demi
kelangsungan aktivitas di dalamnya.
Namun, hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi yang ada
sekarang, tentang ketersediaan energi listrik terutama di Indonesia. Pasokan
energi listrik berkurang, hal ini dikarenakan terlalu banyak pemakaian energi
listrik oleh manusia yang terkadang berlebih dan tidak berguna atau bahkan
penggunaan listrik yang sia-sia. Dari sinilah kini masyarakat perlu melakukan
gerakan hemat energi, dengan mengurangi pemakaian energi listrik dan
hanya menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.
1.1.3 Penggunaan lampu LED sebagai pengganti lampu pijar dan lampu
SL
Akademi Militer sebagai sebuah lembaga pendidikan, dimana sangat
dibutuhkan pasokan sumber daya listrik untuk menunjang kegiatan di
dalamnya, juga tidak lepas dari tanggung jawab serta sadar akan
keterbatasan persediaan energi listrik yang ada sekarang ini. Oleh karena itu
perlu adanya upaya penghematan energi listrik yang dilakukan dengan
mengurangi pemakaian energi listrik di lingkungan Akademi Militer. Bentuk
penghematan sekecil apapun, memberikan pengaruh positif dalam
penghematan sumber energi listrik.
Akademi Militer memiliki wilayah yang luas, yang terdiri dari komplek
perumahan militer dan ksatrian Akademi Militer itu sendiri. Dalam hal ini
lampu memiliki peranan yang sangat penting sebagai alat penerangan yang
berada di lingkungan Akademi Militer. Banyaknya titik lampu yang ada dan
dilihat dari keberfungsiannya, pengurangan pemakaian energi listrik dirasa
dapat dilakukan pada titik-titik lampu yang ada dengan mengganti lampu pijar
atau lampu SL dengan jenis lampu LED yang tidak memakan banyak energi
listrik namun cahaya yang dihasilkan cukup untuk memberikan penerangan
khusus untuk daerah-daerah terbuka hijau di lingkungan Akdemi Militer. Oleh
karena itu, dari latar belakang yang ada diambil judul: ”RANCANG BANGUN
LAMPU PENERANGAN PERUMAHAN DAN KSATRIAN AKADEMI MILITER
DENGAN PEMANFAATAN LAMPU LED (LIGHT EMITTING DIODA)”.

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah yang digunakan adalah :
• Perancangan lampu LED pada lampu penerangan di komplek
perumahan dan ksatrian Akademi Militer
• Analisa energi listik dalam cost fee dan watt
1.3 Rumusan Masalah
Dalam tugas akhir ini,permasalahan ditekankan pada :
• Bagaimana merancang lampu penerangan untuk komplek perumahan
dan ksatrian dengan memanfaatkan lampu LED?
• Bagaimana merancang lampu hemat energi sebagai pengganti lampu
pijar dan lampu SL yang biasanya digunakan pada lampu?

1.4 Tujuan
Tujuan saya menuliskan Tugas Akhir ini adalah:
• Membangun dan merancang lampu penerangan dengan LED
untuk penerangan komplek perumahan dan ksatrian di Akademi Militer
• Menghemat pemakaian energi listrik di komplek perumahan dan
ksatrian Akademi Militer yang sekaligus menghemat pengeluaran biaya
untuk listrik.
• Meningkatkan penggunaan alat elektronik dalam kehidupan
sehari-hari untuk mempermudah dan menunjang aktivitas.
• Sebagai salah satu syarat untuk mencapaigelar Sarjana Sains
Terapan Pertahanan Akademi Militer

1.5 Manfaat Perencanaan


Manfaat yang didapat dari penggunaan lampu LED pada lampu
penerangan perumahan dan ksatrian Akademi Militer adalah :
a. Kebutuhan penerangan perumahan dan ksatrian Akademi
Militer, dan menghemat pemakaian energi listrik
b. Hasil rancang bangun ini diharapkan dapat memberi jawaban
atas permasalahan yang diangkat
c. Hasil penelitian ini dapat memberi masukan bagi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dalam penggunaan lampu LED sebagai
lampu penerangan perumahan dan ksatrian Akademi Militer yang
hemat energi

Anda mungkin juga menyukai