KARAKTER
Tema : karakter
Sebuah karangan pada hakikatnya merupakan karya tulis yang berupa bangunan bahasa, yang
berisi ide/gagasan tertentu. Dari pengertian ini, ada 3 hal penting yang terkandung dalam
pengertian karangan, yaitu tulisan, bahasa, dan ide/gagasan. Menulis karangan harus runtut dan
teratur. Jika diibaratkan sebuah abjad Arab, maka menulis karangan harus dimulai dari A dan
diakhiri dengan Z. Keruntutan dalam menulis karangan ini merupakan kesepakatan bersama
dalam International Standardization Organization (ISO). Bila karangan tidak mengikuti kaidah
ini, terutama tulisan ilmiah, maka akan dianggap tidak valid.
1. Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan
penutup
Latihan I
Setelah kamu memahami pola pengembangan esai diatas maka, kerangkakan kemabali esai
tersebut dengan melengkapi bagian kosong / rumpang berikut :
Topik: Ekstrakulikuler sebagai pengembangan diri
A. Program ekstrakulikuler menjadi bagian penting dari suatu sekolah.
1. Ekstrakulikuler dapat menjadikan sekolah terkenal.
2. ……………………………………………………………………………………
B. Manfaat ekstrakulikuler
1. Siswa yang mengikuti program ekskul dapat memperoleh nilai plus
2. …………………………………………………………………………
C. Perlunya sekolah menangani program ekskul dengan sungguh-sungguh
1. …………………………………..
2. dst.
Tema: karakter
1. menemukan unsur – unsur intrinsik teks drama yang didengar melalui pembacaan
Unsur intrinsik sebuah naskah drama terdiri atas:
a. Tema
b. Alur
c. Penokohan
d. Dan latar
Unsur unsur itu berkembang dalam dialog antartokoh.jika dialog tersebut dibacakan /dipentaskan
dengan penuh penghayatan , pendengar dapat memahami tema ,alur, penokohan dan latar yang
ingin dikembangkan penulis drama.
Latihan I
o Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri dari empat sampai lima siswa
o Salah satu siswa dari kelompok diminta untuk membacakan naskah drama tersebut
o Setiap siswa harus menyimak pembacaan teks drama tersebut dan menafsirkan tema,
alur, penokohan dan latarnya
o Diskusikanlah pada setiap kelompok mengenai unsure drama tersebut
o Tanggapilah hasil kesimpulan pokok yang menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas.
C. Memahami Buku Kumpulan Puisi Kontemporer dan Karya Sastra yang Dianggap
Penting Pada Tiap Periode
Berdasarkan zamannya, puisi bisa dibedakan menjadi puisi lama, puisi baru, dan puisi
kontemporer.
Kontemporer adalah berarti kekinian/ masa kini, atau hal-hal yang tidak terikat bentuk dari
masa lalu. Jadi puisi kontemporer yakni puisi yang mengankat masalah-masalah yang actual
di masa kini. Hanya saja dalam pengertian puisi kontemporer yang sering kita bahas di
persajakan, lebih kearah bentuk! ( dalam hal ini bagaimana dengan kebebasan kreasi,
kata/kalimat itu sendiri bisa menjadi translate bahasa yang menjelaskan makna/isi kepada
para audiensnya. )
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sunguh
Mengingat kau penuh seluruh
Caya -Mu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintumu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Bacalah puisi karya taufik ismail dibawah ini!
Dengan Puisi, Aku
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala
Latihan I
Jelaskan perbedaan konstruksi kalimat antara puisi “doa “ karya Chairil Anwar dengan
puisi “ Aku” karya Taufik Ismail!
1.Puisi-puisinya bercorak bebas, tidak terikat pembagian bait, baris, atau rima
Ciri-ciri Angkatan 66
1.Mulai dikenal gaya epik (bercerita) pada puisi (muncul puisi-puisi balada)
4.Cerita dengan latar perang dalam prosa mulai berkurang, dan pertentangan dalam
politik pemerintahan lebih banyak mengemuka
6.Muncul puisi mantra dan prosa surealisme (absurd) pada awal tahun 1970-an yang
banyak berisi tentang kritik sosial dan kesewenang-wenangan terhadap kaum lemah
Latihan III
Bedakanlah karya sastra pada ciri ciri angkatan 45 dan angkatan 66!