SMA
Modul Ajar Bahasa Indonesia
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Yory Sumule
Instansi : SMAN 1 Manokwari
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Berbahasa dan Bersastra Indonesia
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / II (Genap)
Bab 5 : Mengenal Keberagaman Indonesia lewat
Pertunjukan Drama
Pelajaran 2 : Unsur-unsur Pembangun Pertunjukan Drama
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2) Mandiri,
3) Bernalar kritis,
4) Kreatif,
6) Berkebinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA
Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI.
Internet:
https://www.youtube.com/watch?v=bu07lRepSN8&list=PL2gonoMwL3W2FePxt
gG5I2nnvpJYxQEol&index=2
Proyektor di kelas dan laptop
Flipbook (https://heyzine.com/flip-book/86a92d54bc.html)
Wordwall (game)
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran :
Mengetahui unsur-unsur pembangun drama
Mengidentifikasi unsur-unsur drama
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
a. Pendidik membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan
melakukan pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa
sebelum memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa
kehadiran siswa di kelas.
b. Pendidik memberikan ice breaking dengan menampilkan wordwall mengenai
perasaan mereka menurut emoticon yang ditampilkan sebelum pembelajaran
dimulai dengan menulis dikertas yang telah disediakan. (Kesadaran diri)
(https://wordwall.net/id/resource/70691625)
c. Pendidik memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur
Pembelajaran pada hari itu.
d. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait unsur-unsur pembangun
pertunjukan drama.
Kegiatan Inti
Menjelaskan Konsep
a. Pendidik memberikan pembukaan pelajaran dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran yaitu memahami unsur-unsur pembangun pertunjukan drama.
b. Pendidik menjelaskan sedikit mengenai materi unsur-unsur pembangun drama dan
menginstrusikan peserta didik untuk membuka materi yang telah diberikan digrup
wa berupa flipbook digital. (https://heyzine.com/flip-book/86a92d54bc.html)
c. Membagi siswa ke dalam lima kelompok dan memberikan kesempatan untuk
peserta didik mempelajari materi yang telah disimak sebelumnya.
Menjelaskan Aturan Permainan
a. Kemudian pendidik menjelaskan peraturan yang terdapat dalam permainan.
Dengan adanya peraturan, peserta didik akan belajar untuk lebih disiplin dalam
bertindak dan bisa bertanggung jawab dengan apa yang akan dikerjakannya.
Bermain Game
a. Selanjutnya bermain game dengan menggunakan aplikasi
wordwall.(https://wordwall.net/id/resource/70668352)
memastikan bahwa kegiatan ini sesuai dan tepat waktu, serta mereka serius dalam
melakukannya, bukan sekadar mengisi waktu senggang saja.
Merangkum Pengetahuan
a. Langkah terakhir yaitu siswa merangkum dari hasil pembelajaran yang telah
mereka dapatkan.
Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi
a. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah di dapatkan
b. Menginstruksikan peserta didik untuk melakukan refleksi melalui kertas yang
sebelumnya telah dibagikan diawal pembelajaran dan menuliskan kembali
perasaan mereka sesuai emoticon yang ditampilkan setelah pembelajaran
dilakukan. (Kesadaran diri)
c. Pendidik Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran?
3. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses pembelajaran
tersebut?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Kegiatan 1
a. Teknik Penilaian : Terlampir
b. Bentuk Instrumen : Terlampir
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan :
Peserta didik bisa memperdalam pemahaman tentang pertunjukan drama dengan
lebih sering melihat pertunjukan drama dari beberapa kelompok teater di tanah air
yang cukup terkenal. Kelompok teater yang cukup terkenal di Indonesia antara
lain Teater Koma yang berasal dari Jakarta dan Teater Gandrik yang berasal dari
Yogyakarta. Teater Koma secara teratur dua atau tiga kali dalam setahun
mengadakan pertunjukan di Gedung Kesenian Jakarta atau Taman Ismail
Marzuki. Peserta didik yang berasal dari luar daerah bisa menemukan pertunjukan
mereka di YouTube.
Bahkan, karena pandemi Covid-19, mereka telah menfasilitasi penonton untuk
melihat pertunjukan secara daring. Peserta didik bisa mengakses informasinya
lewat media sosial atau lewat tautan YouTube,
https://www.youtube.com/channel/UCBbvCVNbfkTKJC-lUWPleLg.
Kegiatan Remedial :
Untuk mengukur tingkat ketercapaian pembelajaran guru bisa mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran pada peserta didik.
Peserta didik akan menjawab pertanyaan tersebut dan pastikan soal tersebut bisa
dijawab oleh peserta didik kurang lebih 70%. Dengan cara ini guru bisa melihat
apakah tujuan pembelajaran kegiatan 2 bisa tercapai atau tidak.
LAMPIRAN
Kegiatan penugasan :
Temukan unsur-unsur pembangun drama pada permainan game wordwall.
Wordwall : https://wordwall.net/id/resource/70668352
Materi :
Flipbook Digital : https://heyzine.com/flip-book/86a92d54bc.html
Berikut adalah unsur-unsur pembangun drama.
1. Tema merupakan gagasan sentral atau utama yang menjadi dasar disusunnya
pentas drama tersebut.
2. Alur atau plot merupakan jalinan cerita dari awal sampai akhir cerita. Jalinan cerita
ini berupa jalannya cerita dalam drama yang berupa permasalahan, konflik,
klimaks cerita atau permasalahan, dan akhir atau penyelesaian permasalahan. Hal
ini biasanya bisa dirangkai dalam tiga kategori besar yaitu, prolog, dialog, dan
epilog.
3. Tokoh dan perwatakan tokoh. Tokoh adalah karakter-karakter yang terlibat di
dalam pementasan drama yang biasanya diiringi penggambaran perwatakan seperti
baik, jahat, penyayang, pendendam. Penggambaran watak tersebut dikembangkan
melalui sikap, ucapan, tingkah laku, serta suara.
4. Dialog adalah percakapan antartokoh yang merupakan unsur utama sebuah drama.
Dalam dialog yang baik akan tergambarkan jalan cerita dan perwatakan para
tokoh.
5. Latar atau setting adalah penggambaran latar kejadian dalam pentas drama. Latar
ini bisa berupa latar tempat, waktu, dan suasana.
6. Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh penulis naskah drama dan
sutradara lewat pentas drama tersebut.
7. Petunjuk teknis merupakan petunjuk mementaskan atau mengaudiovisualkan
naskah drama. Petunjuk teknis juga biasa disebut teks samping.
8. Drama sebagai interpretasi kehidupan adalah unsur yang berupa ide atau gagasan
dalam menyusun drama yang merupakan tiruan kehidupan manusia atau miniatur
kehidupan manusia yang dipentaskan (Nurgiyantoro 1995: 21).
C. GLOSARIUM