(RPP)
Disusun Oleh:
Amelia Rista Pratiwi
SMK N 3 KLATEN
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan dikirim
melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan isi dalam drama
yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara berkelompok. C4
2. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan dikirim
melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan kebahasaan
dalam drama yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara berkelompok. C4
3. Melalui tanya jawab telaah isi dan kaidah kebahasaan (C), peserta didik (A) mampu
menyajikan ulang drama satu babak dengan memerhatikan isi dan kebahasaan drama
(B) secara bertanggung jawab dan penuh kerja sama (D) secara berkelompok. C6
4. Melalui penyajian ulang drama satu babak (C) peserta didik (A) dapat mementaskan
satu naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaanya (B) secara kreatif (D)
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap keberanian, cermat, kreatif, tanggung jawab, kerja
sama dan disiplin, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C), berliterasi dan berkarakter. P5
E. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran disajikan dengan memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Analisis isi drama
2. Kaidah kebahasaan drama
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendemonstrasikan drama
4. Langkah-langkah mementaskan drama
Yussup, F. F. 2022. “Pembelajaran Menganalisis Isi dan Kebahasaan Teks Drama dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Inovatif Progresif pada Siswa Kelas XI SMK
Budi Raksa Tahun Pelajaran 2021/2022. Repository Universitas Pasundan. 2 (2) :
88 – 96. http://repository.unpas.ac.id/60277/
Buku :
Khamdanah.2017. Modul Pembelajaran Drama. Semarang :Universitas Negeri Semarang
Kebudayaan, Kementerian Pendidikan. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik XI. Jakarta: Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kebudayaan, Kementerian Pendidikan. 2017. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik XI Edisi Revisi. Jakarta: Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suherli. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK.
Jakarta:Kemendikbud.
Suherli. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK. Jakarta :
Kemendikbud.
Yuninger, Ester. Maskurun. Basiran, M. Suwarsidi. Sidik, M. 2020. Bahasa Indonesia XI
B untuk SMK/MAK dan SMA/MA. Yogyakarta: LP2IP
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembelajaran/Pertemuan 1
Muatan
Inovatif Estimasi
Tahap Kegiatan (TPACK, Waktu
PPK, dan
4C)
Orientasi
1. Guru membuka pembelajaran dengan saling merespon Komunikasi
salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan Religius
pembelajaran.
Motivasi
Pendahuluan 1. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dengan Komunikasi
cara bermain ice breaking tentang tepuk hitam dan Menumbuh 10 menit
hijau. kan
2. Peserta didik mengikuti arahan dari guru untuk bermain semangat
ice breaking.
Apersepsi
1. peserta didik dan guru mengondisikan kelas untuk siap komunikasi
belajar. Peserta didik menyimak pengecekan presensi Tahap
yang dilakukan oleh guru. Persiapan
2. Pesera didik diberikan pertanyaan awal tentang materi
yang akan diajarkan tentang drama, seperti
“Apa hal yang diketahui tentang drama?”
“Apa sudah pernah bermain drama sebelumnya?”
Pembelajaran/Pertemuan 2
Muatan
Inovatif Estimasi
Tahap Kegiatan (TPACK, Waktu
PPK, dan
4C)
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar 4C :
dan memeriksa kehadiran peserta didik. Komunikasi
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin Religius
do’a
Apersepsi
1. Guru dan peserta didik mengondisikan kelas untuk siap
belajar. Peserta didik menyimak pengecekan absen
yang dilakukan oleh guru.
2. Guru mengulang materi pada pertemuan sebelumnya
dan menanyakan tugas yang sudah diberikan pada
materi sebelumnya.
I. PENILAIAN
1. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/ pengamatan
b. Pengetahuan : Catatan hasil observasi
c. Ketrampilan : Jurnal (terlampir)
2. Instrumen Penilaian
d. Penilaian sikap : catatan hasil observasi.
e. Penilaian pengetahuan: pertanyaan post test di wwwww.
f. Penilaian keterampilan: presentasi hasil diskusi peserta didik mengenai
analisis isi dan kebahasaaan teks drama.
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3 Klaten
A. BIMBINGAN BELAJAR
1. Bahan ajar ini diharapakan dapat membantu peserta didik menganalisis isi yang berkaitan
dengan penahapan alur dan penokohan yang terdapat dalam drama.
2. Bahan ajar ini diharapakan dapat membantu peserta didik menyusun tanggapan terhadap
drama yang dibaca.
KD IPK
3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 3.19.1.Menganalisis (C-4) isi drama yang di baca
drama yang dibaca atau ditonton. atau tonton.
3.19.2 Menganalisis (C-4) kebahasaan drama
yang dibaca atau di tonton.
4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah 4.19.3 Menyajikan (P-5) ulang drama satu babak
drama dengan memerhatikan isi dan dengan memerhatikan isi dan kaidah
kebahasaan kebahasaan.
4.19.4 Menampilkan (P-5) pementasan drama
dengan memperhatikan isi dan
kebahasaanya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan
dikirim melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan isi
dalam drama yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara berkelompok. (Integrasi
ICT)
2. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan
dikirim melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan
kebahasaan dalam drama yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara
berkelompok. (Integrasi ICT)
Petunjuk Belajar
D. PETUNJUK BELAJAR
1. Terdapat beberapa hal yang perlu peserta didik perhatikan terkait pembelajaran
ini yaitu:
2. Bacalah dengan cermat berbagai materi yang terdapat pada materi drama.
3. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus pada bagian-bagian yang
dianggap penting.
4. Hubungkanlah materi dan manfaat dengan berbagai kegiatan pembelajaran ini
sehingga peserta didik dapat memahami manfaat dalam proses pembelajaran.
5. Untuk menguasai materi yang telah dibaca, kerjakan tugas di LKPD yang
disediakan.
Senandung Semenanjung…
https://youtu.be/VxybfcjC40g
Setalah kalian membaca teks drama di atas, maka kalian dapat menganalisisnya dengan
cara:
1. Mencari tema
Adapun yang dimaksud dengan tema adalah gagasan umum dalam suatu drama yang
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca atau penonton. Tema juga dapat
diartikan sebagai inti atau ide dasar sebuah drama. Dari ide dasar itulah kemudian
drama itu terbangun. Tema merupakan pangkal tolak pengarang atau sutradara dalam
merangkai cerita yang diciptakannya. Tema dalam drama merujuk pada sesuatu yang
menjadi pokok persoalan yang ingin diungkapkan oleh penulis naskah. Berdasarkan
keluasan tema itu dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yakni tema utama dan
tema tambahan.
1) Tema utama adalah tema secara keseluruhan yang menjadi landasan dari lakon
utama.
2) Tema tambahan merupakan tema-tema lain yang terdapat dalam drama yang
mendukung tema utama.
2. Inti cerita
Sebuah drama, sebagaimana karya sastra lainnya, diciptakan dengan maksud
menyampaikan sesuatu kepada penikmat sastra atau masyarakat. Sesuatu itu di
samping menghibur, pastilah memiliki manfaat. Sesuatu itulah isi drama. Inti dari isi
sebuah drama sebenarnya adalah pesan/amanat yang hendak disampaikan. Jika anda
telah menangkap pesan-pesan sebuah drama, maka Anda sebenarnya telah memahami
isinya.
3. Tanggapan cerita
Tanggapan adalah sebuah penuturan yang kita sajikan sebagai bentuk respons
terhadap sebuah informasi atau bacaan yang kita peroleh dari suatu sumber.
Tanggapan dapat diberikan atas beragam jenis informasi, salah satunya adalah drama.
Tanggapan yang disampaikan harus disertai alasan-alasan logis dan meyakinkan.
Tanggapan tidak sekadar menyatakan setuju atau tidak setuju. Selain itu, tanggapan
yang disampaikan harus menggunakan kalimat efektif agar mudah dipahami orang
lain.
Materi Pertemuan 2
Daftar Pustaka
Khamdanah.2017. Modul Pembelajaran Drama. Semarang:Universitas Negeri Semarang.
Sam, Hisam.2018.Selik Beluk Drama Modern. (Online),
(http://www.dosenpendidikan.com/drama dan pementasannya), diakses 25 Oktober
2018.
Suherli.2016. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK.
Jakarta:Kemendikbud.
Suherli.2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK.
Jakarta:Kemendikbud.
LAMPIRAN 2
PERTEMUAN 1
KD IPK
3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 3.19.1.Menganalisis (C-4) isi drama yang di baca
drama yang dibaca atau ditonton. atau tonton.
3.19.2 Menganalisis (C-4) kebahasaan drama
yang dibaca atau di tonton.
4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah 4.19.5 Menyajikan (P-5) ulang drama satu babak
drama dengan memerhatikan isi dan dengan memerhatikan isi dan kaidah
kebahasaan kebahasaan.
4.19.6 Menampilkan (P-5) pementasan drama
dengan memperhatikan isi dan
kebahasaanya.
IDENTITAS KELOMPOK
Nama Kelompok :
………………………………………………………….
Nama Anggota Kelompok :
………………………………………………………….
……………………………………………………….....
………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan dikirim
melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan isi dalam drama
yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara berkelompok. (Integrasi ICT)
2. Melalui kegiatan menyimak video drama yang sudah guru tanyangkan dan dikirim
melalui aplikasi whatsapp (C), peserta didik (A) mampu menemukan kebahasaan dalam
drama yang ditonton (B) dengan tepat (D) secara berkelompok. (Integrasi ICT)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Tonton dan bacalah naskah drama yang berjudul “Senandung Semenanjung”, yang
telah diberikan!
2. Naskah drama juga dilampirkan pada LKPD.
Bacalah teks drama berikut ini. Kemudian jawablah pertanyaan atau kerjakan
tugas yang menyertainya!
Senandung Semenanjung…
https://youtu.be/VxybfcjC40g
SOAL
Kunci Jawaban
a) Penghianatnya adalah Hang Jebat. Karena ia mau mengganti Raja
seenaknya dengan membunuh anak-anak bangsa sendiri.
b) Tidak. Karena yang akan dibunuh adalah sahabatnya sendiri.
c) Tidak munafik / tidak suka mengadu domba / perkataannya jujur.
d) Tukang fitnah / tukang tipu / tukang adu domba.
e) Hang Jebat hendak merombak tatanan pemerintahan/ kerajaan yang ada
dan mengganti dengan tatanan baru.
f) Negeri kerajaan Damai/ tenang/ tentram yang bersahabat dengan negeri-
negeri lain.
g) Tema drama tersebut adalah konflik tentang sistem pemerintahan atau
kerajaan.
h) Di mata Hang Tuah, mereka adalah anak-anak bangsa sendiri; tetapi di
Matang Jebat mereka adalah penghianat.
i) Di mata Hangtuah, kedudukan Raja penting atau harus dihormati, tetapi
di Mata Hang Jebat, tidak penting atau tidak perlu dihormati.
j) Hang yang untung negeri-negeri lain. jika terjadi perpecahan atau
peperangan dalam suatu negeri, negeri itu akan menjadi lemah, dan
negeri lain berpeluang menancapkan kekuasaannya.
Gunakan form/tabel berikut ini untuk menganalisis unsur kebahasaan naskah drama di atas!
No. Unsur Kebahasaan Kutipan dari Naskah Drama
1 Kalimat pertanyaan
2 Kalimat perintah
3 Kata kerja transitif
4 Kata kerja intransitif
5 Kata kerja aktif
6 Kata kerja pasif
7 Kata sifat
8 Kata ganti orang
9 Kata sapaan
Tugas
“BAPAK”
1. Bapak : Nak, pertimbangan bukanlah karena masa depan adikmu seorang. Juga bukan karena
masa depan sisa usiaku.
2. Sulung : Hem, karena rumah dan tanah pusaka ini barangkali, ya, Bapak?
5. Bapak : Kemerdekaan.
8. Sulung : (Kecewa) Bapak yang baik. Bertahun sudah aku hidup di daerah pendudukan sana
bersama beribu bangsa awak yang tercinta. Dan aku seperti juga mereka, tidak merasa jadi
budak belian ataupun tawanan perang. Ketahuilah ya, Bapak, di sana Kami hidup merdeka.
10. Sulung : Ho, ho, apa yang mesti dituntut! Kami di sana manusia-manusia merdeka.
12. Sulung : Hem. Di sana Kami punya wali Negara, bangsa Awak. Di sana segala lapangan kerja
terbuka lebar- lebar bagi bangsa Awak. Di sana, bagian terbesar tentara, polisi, alat negara
bangsa Awak. Di atas segalanya, kami di sana hidup dalam damai. Rukun berdampingan antara
Si Putih dan Si awak…
13. Bapak : Dan di atas segalanya pula, di sana si putih menjadi yang dipertuan. Dan sebuah
bendera asing jadi lambang kedaulatan, lambang kuasa penjajahan. Dapatkah itu kau Artikan
suatu kemerdekaan?
14. Sulung : Ah, Bapak berpikir secara politis. Itu urusan politik.
15. Bapak : Nak, kemerdekaan atau penjajahan selalu soal politik. Selalu merupakan buah politik.
16. Sulung : Baik, baik. Tapi ya, Bapak, kita bukan politisi.
17. Bapak : Nak, setiap Patriot pada hakekatnya adalah seorang politikus juga. Kendati tidak harus
Berarti menjadi seorang diplomat, seorang negarawan. Dan, justru karena kesadaran dan
pengertian politiknya itulah seorang Patriot akan senantiasa membangkang terhadap tiap politik
penjajahan. Betapa manis bentuk lahirnya. Renungkanlah itu, Nak. Dan marilah kuambil
contoh masa lalu. Bukankah dulu semasa kita hidup dalam alam Hindia Belanda, kita hidup
serba kecukupan dalam sandang pangan. Tapi, Nak, apakah jaminan perut kenyang, cukup
sandang papan dsb. itu sudah berarti hidup dalam kemerdekaan? Tidak, anakku! Kemerdekaan
adalah soal harga diri kebangsaan, soal kehormatan kebangsaan. Ia ditentukan oleh kenyataan,
apakah sesuatu bangsa menjadi yang dipertuan mutlak di atas bumi pusakanya sendiri atau
tidak. Ya, anakku renungkanlah kebenaran ucapanku ini. Renungkanlah.
18. Sulung : Menyesal ya Bapak. Rupanya kita berbeda kutub dalam tafsir makna…
19. Bapak : Namun, kau, Nak kau wajib merenungkannya. Sebab, aku yakin kau akan mampu
menemukan titik simpul kebenaran ucapanku itu.
20. Sulung : Baik, baik. Itu akan ku renungkan, mungkin kelak aku akan membenarkan tafsir
Bapak. Tapi sekarang ini dalam waktu mendatang yang singkat, aku belum bersedia untuk
mempertimbangkannya. Lagipula, kita sekarang diburu waktu. Karenanya, aku mohon bapak
segera berkenan sekali lagi mempertimbangkan usulku. Setidak-tidaknya demi kedamaian
hidup masa tua bapak jua. Bahkan, sebenarnya juga demi masa depan adikku satu-satunya itu.
Sebentar lagi, Bapak, wajah kota tercinta ini akan hancur lebur ditimpa kebinasaan perang.
21. Bapak : Nak, apapun yang terjadi aku akan tetap bertahan di sini. Dan bila perang melanda kota
ini, Insya Allah aku pun akan ikut angkat senjata. Bukan karena rumah dan tanah waris. Tapi
karena kemerdekaan bumi pusaka. Ya, mungkin pembelaanku akan kurang berarti. Namun,
dalam setitik amal baktiku itulah, kutemukan bahagia di sisa usiaku. Dan kalaupun aku mesti
mati untuk itu, niscayalah aku ikhlas mati dalam damai di hati. Dan, satu hal bahwa tidak
pernah memaksakan kehendakku kepada anak-anakku. Demikian juga kepada adikmu. Jika
ingin ikut denganmu, silakan. Jika ingin di sini bersama aku dan kekasihnya, perwira TNI, ya
silakan. Tapi, adikmu dilahirkan dalam alam kemerdekaan, jadi tentulah akan memilih
kemerdekaan bumi pusakanya!
Skor
No Unsur yang dinilai Kriteria Skor Bobot Kategori
maksimal
1 Isi semua aspek sangat
5
terpenuhi baik
1. Menyampaikan isi
memenuhi 2
4 baik
dengan tepat sesuai aspek
hanya
dengan tema drama cukup
memenuhi 1 3
2. Isi disampaikan secara baik
aspek
semua aspek 8 40
terperinci disertai bukti
tidak terpenuhi
kutipan
3. Menyampaikan 1 kurang
tanggapan terhadap
teks drama
2 Kaidah Kebahasaan semua aspek sangat
5
1. Mampu menentukan terpenuhi baik
minimal 3 kaidah memenuhi 2
4 Baik
aspek
kebahasaan drama hanya
cukup
secara tepat memenuhi 1 3
baik
aspek
2. Mampu menjelaskan semua aspek
setiap temuan kaidah tidak terpenuhi
kebahasaan disertai 12 60
bukti kutipan
3. Mampu menyimpulkan 1 Kurang
kaidah kebahasan yang
terdapat pada drama
disertai alasan yang
logis
SKOR TOTAL 100
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI SOAL
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1
KD IPK
3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 3.19.1.Menganalisis (C-4) isi drama yang di baca
drama yang dibaca atau ditonton. atau tonton.
3.19.2 Menganalisis (C-4) kebahasaan drama
yang dibaca atau di tonton.
4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah 4.19.1 Menyajikan (P-5) ulang drama satu babak
drama dengan memerhatikan isi dan dengan memerhatikan isi dan kaidah
kebahasaan kebahasaan.
INDIKATOR SOAL
(Pertemuan 1)
Skor
No Unsur yang dinilai Kriteria Skor Bobot Kategori
maksimal
1 Isi semua aspek sangat
5
terpenuhi baik
4. Menyampaikan isi
memenuhi 2
4 baik
dengan tepat sesuai aspek
dengan tema drama hanya
cukup
memenuhi 1 3
baik
5. Isi disampaikan secara aspek
semua aspek 8 40
terperinci disertai bukti
tidak terpenuhi
kutipan
6. Menyampaikan 1 kurang
tanggapan terhadap
teks drama
2 Kaidah Kebahasaan semua aspek sangat
5
4. Mampu menentukan terpenuhi baik
memenuhi 2
minimal 3 kaidah 4 Baik
aspek
kebahasaan drama hanya
cukup
secara tepat memenuhi 1 3
baik
aspek
5. Mampu menjelaskan semua aspek
setiap temuan kaidah tidak terpenuhi
kebahasaan disertai 12 60
bukti kutipan
6. Mampu menyimpulkan 1 Kurang
kaidah kebahasan yang
terdapat pada drama
disertai alasan yang
logis
SKOR TOTAL 100
Rubrik Penilaian Ketrampilan
(Pertemuan 2)
Pemberian Skor
Aspek Penilaian
1 2 3
1. Menampilkan Tidak menampilkan Kurang baik dalam Menampilkan dengan
naskah dan naskah dan karakter menampilkan naskah baik naskah dan
karakter tokoh tokoh yang akan kita dan karakter tokoh karakter tokoh yang
yang akan kita perankan dengan yang akan kita akan kita perankan
perankan baik perankan
2. Memerankan Memerankan tokoh Memerankan tokoh Memerankan dengan
tokoh dengan dengan tidak dengan kurang memerhatikan aspek
memerhatikan memerhatikan aspek memerhatikan aspek lafal, nada/tekanan,
aspek lafal lafal, intonasi, lafal, intonasi mimik, dan gerak-
intonasi, nada/tekanan, mimik, nada/tekanan, mimik, geriknya.
nada/tekanan dan gerak-geriknya. dan gerak-geriknya
mimik, dan gerak-
geriknya
Soal Remedial
Bagian ini akan digunakan bagi siswa yang tidak mencukupi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal)
1. Apa judul yang tepat sesuai dengan isi cerita dalam naskah drama?
2. Sebutkan tokoh-tokoh dalam naskah drama tersebut?
3. Apa tema atau pokok cerita yang mendasari naskah drama tersebut?
Kunci Jawaban
1) Persahabatan
2) Nana, Deni, Rendi.
3) Permintaan maaf.
4) Latar tempat : Rumah Rendi Latar waktu : Sore hari Latar suasana : Haru
5) Karena terdapat tokoh, latar, dialog, tema.
1) Soal Pengayaan
Kompetensi Dasar 3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau
ditonton.
Anton :“ ”
Didik : “Ah ya, aku hampir lupa, untung kau ingatkan. Antara sekolah kita dengan
sekolah SMA Bunga Indah kan?”
Panggung menggambarkan sebuah kamar reot. Di dalamnya terdapat sebuah kasur dan
dua buah kursi yang sudah rusak pula. Suasana kemiskinanlah yang tampil disitu.
Suami : “Bah, kosong sama sekali, seperempat rupiahpun tak dapat, dan kau
bagaimana?” Istri : “Ada seorang wanita muda memberi makan kepada kita.”
Suami : “Terima kasih moga moga Tuhan memberkatinya. Apa yang diberikannya?”
Istri : “Sepotong roti.”
Suami : “Kalau begitu, masih adakah simpanan untuk besok pagi.” Istri : “Masih,
tetapi hanya untuk anak kita.”
Suami : “Tak ada yang lain? Ah, maksudku selain dari roti itu?”
Istri : “Ada. Sepotong nasihat, supaya jangan membawa anak itu keluar karena
udara terlalu lembab.”
a. Sebuah panggung
b. Kasur
c. Kursi
d. Kamar reot
e. Kamar hotel
a. Seseorang yang ingin bertahan hidup harus selalu berusaha dan bekerja mencari
nafkah untuk keluarganya.
Dokter : “Tenang Bu, akan segera kami tangani, kita ukur suhu badannya dulu.”
Pasien : “Berapa derajat, Dok?” (ekspresi panik).
Dokter : “Tinggi sekali Bu, 40 derajat. Anak ibu harus dirawat.” Pasien : “Dirawat
Dok? Berapa biayanya Dok?”
Dokter :“ ”
Cucu : “Kakek kenapa Nek? Tampaknya nafasnya sesak.” (wajah panik dan
cemas).
Nenek : “Aduh, kakek kenapa ini?” (menghampiri kakek yang tersandar di kursi).
Cucu : “Kita bawa ke Rumah Sakit sekarang ya, Nek?” (keduanya berpandangan
lalu keduanya menggangguk).
Kalimat dialog yang tepat untuk melengkapi naskah drama tersebut adalah . . .
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
d. Kamar mandi
e. Jalan raya
Gunarto : “Kenapa Ibu ingat juga waktu yang lampau? Mengingat kepada orang yang
tak lagi mengingat kita.”
Ibu : (Memandang Gunarto) “Aku merasa ia masih ingat kita.” Konflik yang
terjadi dalam dialog drama tersebut adalah . . .
Pekerja : “Baik, Nona!” (Ia mau keluar, tetapi tiba-tiba bertabrakan dengan Harsono
yang mau keluar) “Maaf, Tuan saya tidak melihat Tuan.”
a. Pemberi
b. Pemarah
c. Pendendam
d. Tidak peduli
e. Tidak berperasaan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A D C B D B E D C A