(RPP 8)
Sekolah : MTsN 1 KOTA BEKASI
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 12 JP
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.16 3.16.1
Menelaah karakteristik unsur dan Mendiskusikan karateristik teks drama
kaidah kebahasaan dalam teks drama berdasarkan struktur
yang berbentuk naskah atau pentas. 3.16.2 Mendiskusikan kaidah
kebahasaan teks drama
3.16.3
Mendiskusikan cara menulis teks drama
dan penyajiannya
4.16 4.16.1
Menyajikan drama dalam bentuk Menulis teks drama
pentas atau naskah 4.16.2
Mementaskan drama secara
berkelompok
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah memperhatikan teks drama, peserta didik dapat:
a. Mendiskusikan karakteristik teks drama berdasarkan struktur
Fokus nilai-nilai sikap
- Peduli
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari teks drama, peserta didik dapat :
a. Mendiskusikan kaidah kebahasaan teks drama
Fokus nilai-nilai sikap :
- Tanggungjawab, kerjasama
Pertemuan ketiga
Setelah mempelajari teks drama, peserta didik dapat :
a. Mendiskusikan cara menulis naskah drama
b. Menulis teks drama
Fokus nilai-nilai sikap:
- Ketelitian, cermat
Pertemuan keempat
Setelah mempelajari teks drama, peserta didik dapat :
a. Mementaskan drama secara berkelompok
Fokus nilai-nilai sikap
- Peduli, Jujur, Tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Struktur teks drama
Kaidah kebahasaan drama
Cara menulis teks drama
Pementasan drama
E. Metode Pembelajaran
1. Paedagogik Genre
2. Saintifik
G. Sumber Belajar
E. Kosasih. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTS. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud.Hlm. 210 – 231
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa untuk mengawali pembelajaran
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk ABITA
d. Guru menanyakan pemahaman materi sebelumnya..
e. Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
f. Membentuk kelompok antara 4-5 Peserta didik secara heterogen.
Kegiatan Inti (100 menit)
a. Peserta didik mengamati struktur dari contoh teks drama
b. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum diketahui tentang struktur teks drama
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang struktur teks drama dari buku teks
Peserta didik.
d. Peserta didik berdiskusi tentang struktur dari contoh teks drama dengan
menggunakan lembar kerja dari guru.
e. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan.
f. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
struktur drama
g. Peserta didik memberi tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok lain
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan reviu hasil pembelajaran
b. Guru memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran.
c. Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru.
d. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan Kedua (3JP)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
a. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa untuk mengawali pembelajaran
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “ Satu Nusa Satu Bangsa”
d. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang
e. Guru menanyakan pemahaman materi sebelumnya..
f. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
Kegiatan Inti (100 Menit)
a. Siswa mengamati teks drama yang disajikan
b. Siswa menentukan kalimat langsung, kata ganti, kata tidak baku, kata kerja, kata
sifat, kosakata percakapan, kalimat seru, kalimat perintah, kalimat tanya, dan
konjungsi temporal dari lembar kerja yang sudah ditentukan.
c. Siswa mengelompokkan unsur kaidah kebahasaan dari segi kalimat langsung, kata
ganti, kata tidak baku, kata kerja, kata sifat, kosakata pecakapan, kalimat seru,
kalimat perintah, kalimat tanya, dan konjungsi temporal.
d. Siswa menuliskan hasil kerja di kertas manila
e. Siswa menyajikan hasilnya di papan tulis.
f. Kelompok yang lain mengomentari hasil kerja dari setiap kelompok.
I. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Sikap (Observasi/jurnal)
b. Pengetahuan
- Tes tertulis
c. Keterampilan
- Produk
- Praktik
- Instrumen Penilaian sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Bekasi
Kelas/Semester : VIII/Semester II
Tahun pelajaran : 2019/ 2020
Nama Catatan Butir Tindak
No Waktu Ttd
Peserta didik Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
- Instrumen Penilaian Pengetahuan (Per. 1 Dan Per. 2)
KISI-KISI TES TERTULIS
KOPETENSI
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR
3.16 Karakteris-tik 3.16.1
Menelaah teks drama Mendiskusikan
Peserta didik
karakteristik unsur
dan kaidah berdasar-kan karakteristik struktur
menentukan struktur
kebahasaan dalam struktur dan teks drama
teks drama yang a. Disajikan
berbentuk naskah kaidahnya 3.16.2 Menentukan
sebuah model
atau pentas kaidah kebahasaan teks
teks drama
drama
Peserta didik
menentukan
kebahasaan teks
drama
a. Disajikan
sebuah teks
drama
Skore maksimal = 10
SKOR
NO URAIAN
ada Tidak
SKORE MAKSIMAL = 10
Instrumen Penilaian
Pertemuan Ketiga dan Keempat (6 JP)
- Instrumen Penilaian sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Bekasi
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun pelajaran : 2019/ 2020
Nama Catatan Butir Tindak
No Waktu Ttd
Peserta didik Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
- Instrumen Penilaian Pengetahuan (Per. 3 dan Per. 4)
NOMOR
KOPETENSI INDIKATOR INDIKATOR
NO MATERI SOAL
DASAR KD SOAL
TLS PRTK
1 4.16 Cara menulis 4.16.1 Peserta V
Menyajikan drama naskah drama Menulis teks didik
dalam bentuk dari karya drama dapat
pentas atau naskah yang sudah menulis
ada dan yang teks
orisinal. drama
Langkah- 4.16.2
langkah Mementaskan V
pementas-an drama secara
drama berkelompok
SKOR
NO RINGKASAN
JUMLAH
1. Ketepatan
a. Skor 5 jika menuliskan semua pokok-pokok isi teks
drama dengan tepat
b. Skor 4 jika terdapat satu pokok isi teks drama yang
tidak tepat
c. Skor 3 jika terdapat dua pokok isi teks drama yang
tidak tepat
d. Skor 2 jika hanya satu pokok teks drama
e. Skor 1 jika tidak tidak dapat menuliskan pokok-
pokok isi teks drama dengan tepat
2. Aspek kelengkapan struktur
3 Aspek ketepatam kaidah kebahasaan
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
PERTEMUAN KEEMPAT
1 2 3 4 5
5 Kekompakan kelompok
6 Properti
1.
1.
Lampiran
Teks drama
Menanti
(Panggung mengambarkan ruang depan. Di kanan, jendela kaca tertutup,. Sebelah
belakang, ada pintu menuju ruang dalam. Ada beberapa gambar tua dan jam dinding,
sebuah meja dan beberapa kursi. Pukul setengah delapan malam. Di luar angin kencang
bertiup dan sesekali-kali terlihat cahaya kilat). (Amran gelisah dan mondar-mandir,
sekali-kali menlihat jam)
Amran : (bicara sendiri)
“Sudah jam setengah delapan lewat. Ke mana perginya, Anhar?” (melihat
ke pintu dalam)
Gunadi : (masih di dalam)
“ Ya, Kak....” (keluar menemui Amran)
Amran : (duduk)
“Ke mana katanya, Anhar tadi?”
Gunadi : “Mau mancing ke tempat kita mendapat ikan besar dulu, Kak.”
Amran :”Kenapa kau bolehkan saja? Kalau ayah dan ibu tahu, tentu akan marah.”
(berdiri dan berjalan pelan) “Kau tahu, kau tahu itu bahaya?”
Gunadi : “Bahaya apa, Kak?”
Amran : (Berdiri di jendela)
“Tempat itu ada penungguhnya.”
Gunadi :”Ada yang jaga, Kak?Itu kan kali biaa, masa ada yang memilikinya. Siapa
saja boleh mancing di situ, kan?”
Amran : (Kesal)
“Ah, kamu. Ada, ada setannya, tahu?”
Gunadi : (Ketakutan)
“Aaah, Kak Amran. Jangan begitu ah....Saya takut.”
(Gunadi melihat ke kiri dan kanan )
(Diluar kilat memancar terang. Kemudian, petir menggelegar)
Gunadi : (Terkejut dan melompat)
“Au, tolong, Kak!”
Amran : (Kedekat adiknya)
“Ada apa, Gun?”
Gunadi :”Tidak apa-apa kak, saya hanya kaget saja. Tapi....(ragu-ragu) apakah
Anhar tidak apa-apa, Kak?”
Amran : “Itulah. Kakak takut ia kehujanan. Akan kususul ia ke sana.”
Gunadi :”Jangan, Kak. Saya takut tinggal sendiri di rumah.”
Amran :”Ayolah ikut, kita kunci saja rumah.”
Gunadi :”Tapi Kak...tapi jalan ke sana gelap, saya tidak berani ikut.”
Amran : ( kesal dan bingung)
“Habis bagaimana? Ditinggal tidak berani, diajak juga takut. Anhar kan
harus dicari!”
(Diam dan mendengar sesuatu). “Hah....suara apa itu?”
Gunadi : (Mendekap Amran)
“Kak, Kak...!Ada apa,Kak?”
(pintu depan terbuka. Anhar kembali memegang kail dan ikan kecil-kecil)
Anhar : (mengangkat ikannya)
“Lihat, Kak. Lihat banyak, ya....”
Amran : (Tersenyum tapi agak kesal)
“Kamu anak nakal. Ayo ke belakang sana. Membuat ora bingung.”
Lampiran 2
Babak 1
BuIndarti :”Agra, kamu nggak bolehseperti itu sama temannya.” (Agak kesal).
“Kekurangan orang lain itu bukan untuk ditertawakan. Coba kamu buat
pantun yang lain.”
Babak II
Siang hari. Anak-anak Sambo Indah pulang sekolah. Inka mendatangi Arga.
Inka :”Arga, kenap sih kamu selalu usil! Kenapa kamu selalu mengejek aku?
Memangnya kamu suka kalau diejek?” (cemberut)
Inka :”Iya dong. Habis...kamu nakal. Kamu memang sengaj mengejek aku kan,
biar anak-anak sekelas menertawakan aku.”
Agra : “Wah....jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh,katanya marah
itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, ha
ha ha....”
Danto : (Tertawa) “Iya, Kak. Nanti ayam jago menertawakan kamu terus!”
Inka : “Huh, kalian jahat! (berteriak) aku nggak ngomong lagi sama kalian!”
(pergi)
Gendis : (Menghampiri Inka) “Sudahlah In, nggak usah dipikirkan. Arga kan
memang usil dan nakal. Nanti kalau kita marah, dia malah tambah senang.
Kita diamkan saja anak itu.”
Babak III
Agra : (duduk tidak jauh dari Gendis) “Dis, nama kamu kok bagus sih. Mengeja
nama Gendis itu gimana?”
Gendis :”Apa sih, kamu mau menganggu lagi, ya? Beraninya Cuma sama anak
perempuan.”
Agra :”Aku kan cuma bertanya, mengeja nama Gendis itu gimana. Masak gitu aja
marah.”
Agra : “Haaa.....kamu itu gimana sih Dis. Udah SMP kok belum bisa mengeja
nama sendiri dengan benar. Gendis itu mengejanya G-E-M-B-U-L. Itu
kayak pamannya Bobo, haaaa.....”
Gendis : “Arga selalu begitu!Bisa nggak sih, sehari tanpa berbuat nakal? Lagi pula
kamu Cuma berani mengganggu anak perempuan. Dasar!” (Marah dan
meningglkan Arga).
Babak IV
Di perjalanan,hari sudah siang. Imka dan Gendis berjalan kaki pulang sekolah. Tiba-tiba di
belakang mereka terdengar bunyi bel sepeda berder-dering.
Inka : “Rasakan kamu! (Berteriak) Makanya kalau naik sepeda itu lihat
depan.”
Inka :”Apa-apan ditolong. Dia kan suka menganggu kita-kita. Biar tahu
rasa sekarang. Lagi pula, paling dia cuma pura-pura. Nanti kita
dikerjain lagi.”
Gendis : “Tapi....”
Inka :”Gini aja Dis, kamu ke sekolah cari Pak Yan yang jaga sekolah. Pak
Yan kan punya motor. Nanti Arga biar diantar pulang sama Pak
Yan. Sekarang aku disini menemani Arga.”
Agra :”Iya deh, aku janji nggak akan ngerjain kalian lagi.”
Arga betul-betul menepati janjinya. Sejak kejadian itu, ia tek pernah mengganggu teman-
temannya lagi. Arga pun jadi punya banyak sahabat, termasuk Inka dan Gendis. Mereka
sering mengerjakan PR dan belajar bersama.