DISUSUN OLEH :
Dalam kunjungan tersebut secara umum pelaksanan kegiatan JRF Grant TF-
090014 IND berjalan relatif cukup baik namun masih terdapat kendala-kendala
dilapangan sebagai berikut (1) Tenggat waktu yang terlalu lama antara pencairan
dana termin I, II dan Termin III (2) Belum selesainya proses revisi alokasi dana
dalam DIPA pada Ditjen Anggaran yang telah diajukan pada tanggal 13 Februari
2008 (3) Untuk Propinsi Jawa Tengah terjadi pengurangan jumlah penerima
manfaat yang mengakibatkan data DIPH (Daftar Induk Penerima Hibah) tidak
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
I PENDAHULUAN ............................................ 4
1. Latar Belakang ............................................ 4
2. Tujuan ............................................ 5
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan
Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah
Luar Negeri Bab VII pada Pasal 24 ayat (1) telah diamanatkan untuk melakukan
kegiatan monitoring dan evaluasi triwulanan terhadap kegiatan yang dibiayai
pinjaman dan hibah luar negeri. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK)
Nomor 466/KMK/01/2006 tanggal 13 Juli 2006, pasal 1271, Subdit Monitoring
dan Evalusi PHLN melaksanakan tugas untuk mengumpulkan bahan bagi
pemantauan kinerja perkembangan pelaksanaan pinjaman dan hibah luar negeri;
melakukan analisis terhadap perkembangan pelaksanaan pinjaman dan hibah luar
negeri; melakukan evaluasi terhadap cakupan pencairan pinjaman dan efektivitas
pinjaman dan hibah luar negeri.
Berbagai permasalahan yang sering ditemui dalam pelaksanaan pengelolaan
pinjaman dan hibah luar negeri diantaranya adalah penarikan pinjaman atau hibah
yang tidak sesuai dengan jadwal penarikan semula (original disbursement plan).
Hal ini akan berdampak pada nilai manfaat dana PHLN tersebut menjadi tidak
maksimal. Untuk itu perlu diketahui kendala / permasalahan dan perkembangan
pelaksanaan PHLN yang nantinya akan dijadikan dasar dalam percepatan
pelaksanaan penyerapan dana PHLN.
Grant TF-090014-IND (Community-Based Settlement Rehabilitation and
Reconstruction Project for Central and West Java and Yogyakarta special Region)
merupakan hibah dari Multi Donors yang tergabung dalam Java Reconstruction
Fund (JFR) untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi masyarakat dan
pemukiman pasca gempa bumi tanggal 27 Mei 2009 yaitu pembangunan kembali
pemukiman (perumahan dan sarana lingkungannya). Untuk mengetahui dan
memantau perkembangan dan permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penanganan pasca gempa tersebut, maka pada tanggal 15 – 19 Februari 2008
telah dilaksanakan kunjungan on-site visit terhadap 2 Kabupaten yang terkena
dampak langsung gempa yaitu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten
Bantul, Yogyakarta.
2. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan monitoring terhadap Grant TF-090014-
IND (Community – Based Settlement Rehabilitation and Reconstruction Project for
Central and West Java and Yogyakarta Special Region) ini adalah:
Grant TF-090014-IND merupakan hibah dari multi donor yang tergabung dalam
Java Reconstruction Fund / JRF yang diadministrasikan oleh Bank Dunia
bertujuan untuk membantu pembiayaan program pemulihan bagi masyarakat
yang terkena dampak gempa bumi di DIY, Jawa Tengah dan Jawa Barat melalui
kegiatan pembangunan rumah dengan struktur tahan gempa, terbangunnya
kembali pemukiman dan sarana lingkungan yang hancur akibat gempa bumi
dengan bertumpu pada kelompok masyarakat
3. Sasaran Kegiatan
Berdasarkan tata usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dari nilai
komitmen tersebut, untuk tahap I telah terjadi realisasi penarikan dana hibah
sebesar USD 30,000,000 yaitu pada tanggal 4 Juni 2007 sebesar USD
15,000,000 dan pada tanggal 23 Oktober 2007 sebesar USD 15,000,000 yang
ditempatkan pada Rekening Khusus Bank Indonesia No.602.108.411.
Penyaluran Dana
Nama Rekening
Dialokasikan Disalurkan Sisa
Rekening Induk
a. BDR 29.377.185.84 24.154.782,61 5.222.403.23
b. BDL 3.839.846.13 3.488.950.00 350.896,13
Base camp untuk propinsi Jawa Tengah dipusatkan di DMC Klaten, Jln
Ronggowarsito No.2 Klaten Jawa tengah
Pekerjaan fisik tahun 2007 (Fase II) : Cluster A (Korlap 1) Cluster B (Korlap 2)
a. Target Rumah : 753 761
b. Pencapaian : 0 2
c. Kemajuan fisik : 19.61% 26,21%
Pekerjaan fisik tahun 2007 : Cluster A (Korlap 1) Cluster B (Korlap 2) Cluster C (Korlap 3)
d. Target Rumah : 1.157 1.036 585
e. Pencapaian : 1.157 824 rmh jadi, 212 290 rmh jadi, 294
finishing pintu dan rmh sampai pada pek
jendela atap
f. Kemajuan fisik : 99.9% 95% 86,1%
g. Kemajuan Keuangan : 100% 100% 100%
Dari gambaran tersebut di atas, secara garis besar permasalahan yang terdapat
pada pelaksanaan kegiatan JRF adalah :
1. Tenggat waktu yang terlalu lama antara pencairan dana termin I, II dan termin
III
2. Dari peninjauan dan wawancara langsung terhadap sejumlah pemilik rumah
yang mengalami keterlambatan pencairan dana Termin II dan Termin III sebagai
akibat menunggu proses revisi DIPA secara jelas terlihat keresahan warga
(dapat dimaklumi pekerjaan penyelesaian terhenti ditengah jalan terhadap
rumah yang dihuninya dengan waktu yang tidak jelas)
3. Belum selesainya proses revisi alokasi dana dalam DIPA pada Ditjen Anggaran
yang telah diajukan pada tanggal 13 Februari 2008
4. Untuk Propinsi Jawa Tengah terjadi pengurangan jumlah penerima manfaat
yang mengakibatkan data Data Induk Penerima Hibah tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya pada Korlap 1 dan pada Korlap 2 perubahan yang
terjadi semula sejumlah 761 penerima manfaat menjadi 748 penerima
manfaat (phase II) disebabkan : (a) terdapat pengurangan jumlah anggota KP
karena telah terdaftar pada lembaga donor lain (b) tidak mau membangun di
tapak semula (c) tidak mau merobohkan rumah yang terkena dampak bencana
(d) terdapat ketidakakuratan data pada calon penerima manfaat pada saat
survei (e) tidak bersedia menaati peraturan REKOMPAK JRF
IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil kegiatan on-site visit terhadap kegiatan JRF Grant TF 090014-
IND dapat disimpulkan bahwa pada umumnya berjalan cukup baik dan transparan.
Dari spanduk-spanduk yang tersebar diwilayah bencana dan informasi pada papan
pengumuman DMC dapat dikatakan bahwa sosialisai kegiatan JRF Grant TF
090014-IND berjalan cukup baik.