Praktikum Fisika Eksperimen 1: Laporan
Praktikum Fisika Eksperimen 1: Laporan
PERCOBAAN e/m
Disusun oleh:
Nama : Riyanto
NIM : H1C004006
Tim : Eva NS
Hari/Tanggal praktikum : Rabu, 29 Nopember 2006
Asisten : Hartono S.Si, M.Si
Abstrak
Abstract
Have been conducted the experiment for the attempt of e/m executed on
Wednesday, date of 29 November 2006 beating 09.00 up to 11.00 WIB in
laboratory of Experiment Physics, Mathematic and Life Sciences Jenderal
Soedirman University. Intention of this attempt is to learn the magnetic field from
Helmholtz coil and determine the value e/m. From here we can measure the radian
diameter of electron trajectory and got by value e/m which is much the same to,
goodness of if potential difference remain to and current strength change and also
if current strength remain to and potential difference change. The value e/m of
pursuant to analytic calculation result and graph is 1,88E+11 C / kg of dan
2,24E+11 C / kg. While at the time of V change the, I remain to assess the e / m
analyticly and graph is 1,89E+11 C / kg and 1,11E+11 C / kg.
1.2. Tujuan
1. Memelajari sifat medan magnet dari kumparan Helmholtz
2. Menentukan nilai e/m
jika elektron tersebut bergerak di dalam medan magnet B, maka akan mengalami
gaya Lorenz sebesar :
F = evB
Untuk elektron v ┴ B. Hal ini akan menyebabkan perubahan arah dari kecepatan
elektron tanpa merubah kelajuannya, sehingga elektron akan bergerak melingkar.
Pada gerak melingkar ini besar gaya sentripental sama dengan besar gaya medan
magnet pada elektron tersebut , yaitu:
mv 2
evB
r
sehingga dapat ditentukan nilai dari (e/m) nya, yaitu :
e 2V
m Br 2
II. METODE
Start
Menghidupkan peralatan
dengan V = 0 dan I = 0
V = 250 volt
Mengukur diameter
lintasan elektron
Tidak
Apakah nilai
arus sudah
mencapai nilai
maksimal
Ya
Selesai
2.4.2. Beda Potensial Berubah, Kuat arus Tetap
Start
Menghidupkan peralatan
dengan V = 0 dan I = 0
I = 1,5 A
Mengukur diameter
lintasan elektron
Tidak
Apakah nilai
tegangan sudah
maksimal
Ya
Selesai
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
600
500 y = 55.908x + 16.644
1/D^2 (m^-2)
400
300
200
100
0
0 2 4 6 8 10
I^2 (A^2)
1 60,8 108 e 2
I
D2 8V m
60,8 108 e e 8V ( slope)
slope 8
8V m m 60,8 10
Jadi:
e Slope 8V 55,908 8 250
1,839 1011 C/kg
m 60,8 108 60,8 108
0.011
y = 4E-05x - 0.0023
0.01
0.009
D^2 (m^2)
0.008
0.007
0.006
0.005
0.004
180 200 220 240 260 280 300
V (volt)
8
D2 V
60,84 108 I 2 e m
8
slope
60,84 108 I 2 e m
Jadi :
e 8 8
8
5 8
1, 461 1011 C/kg
m (slope)(60,84 10 ) I 2
(4 10 )(60,84 10 ) 1,5 2
3.2 PEMBAHASAN
Arus yang diberikan pada pesawat untuk menentukan e/m akan
mengakibatkan adanya medan magnet yang konstan, kemudian bila diberikan
tegangan akan mengakibatkan munculnya cahaya yang tak lain adalah lintasan
elektron. Dari hasil eksperimen yang telah dilakukan maka, pada saat V tetap I
berubah diameter lintasan elektron akan semakin mengecil seiring dengan naiknya
kuat arus. Jika semakin besar kuat arusnya maka medan magnet yang dihasilkan
pada kumparan Helmholtz semakin besar pula. Medan magnet yang besar akan
membelokan elektron dengan kuat sehingga diameter lintasan elektronnya
semakin kecil karena diameter lintasan elektron berbanding terbalik dengan
medan magnet, hal ini sesuai dengan persamaan dibawah ini:
m 2V
B2 dengan B 7,8 104 I
e R2
sedangkan pada saat V berubah dan kuat arus tetap, maka kecepatan elektron
semakin besar pula sehingga diameter lintasan elektron semakin besar, karena V
berbanding lurus dengan kuadrat R, hal ini sesuai dengan persamaan dibawah ini:
e B2 R2
V
m 2
Hasil yang diperoleh dari percobaan kali ini adalah pada saat V tetap dan I
berubah diperoleh nilai e/m secara analitik dan grafik yaitu 1,975E+11 C/Kg dan
1,839E+11 C/Kg. Sedangkan pada saat V berubah, I tetap nilai e/m secara
analitik dan grafik adalah 1,793E+11 C/Kg dan 1,461E+11 C/Kg. Hasil yang
diperoleh dari percobaan ini cukup mendekati dengan referensi yaitu
1.758803x1011 C/kg.
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA