Anda di halaman 1dari 75

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad, Kekasih- Mu pemilik syafaat yang dilimpahi syafaat- Mu. Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad, Semulia-mulia ciptaan, dalam keagungan dan derajatnya. Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad, Makhluk yang termulia kedudukannya, melebihi segenap ciptaan. Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad, Jalankanlah kami Wahai Tuhan ke jalan yang paling benar (jalan nabi- Mu). Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad, Sembuhkanlah kami dari segala Keluhan penyakit, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Perbaikilah Hati dan maafkanlah, dan berilah kami (segala yang) manfaat, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Bentengilah dari yang sedang memusuhi kami dan hindarkanlah kami dari musuh yang akan datang kepada kami, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Kami berlindung di dalam Benteng- Mu Yang Melindungi dari segala gangguan, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Ya Allah Ridhoilah kami dengan Keridhoan- Mu Yang Agung, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Jadikanlah kami berkompul dengan Nabi- Mu di Surga,

Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Jadikanlah kami selalu berdampingan dengan Sebaik-baik Ciptaan- Mu, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atasnya serta Salam Sejahtera, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,

* * *

* *

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.

SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MEMBENTANGKAN BAGIMU (Wahai Muhammad saw) KEMENANGAN YANG GEMILANG. AGAR DIA ALLAH MENGAMPUNI DOSADOSAMU YANG TERDAHULU KE DAN YANG AKAN DAN DATANG. ALLAH DAN AKAN MENYEMPURNAKAN NIMAT NYA ATASMU (Wahai Muhammad saw), DAN DIA (Allah) MEMBERIMU PETUNJUK JALAN YANG LURUS, MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADAMU DENGAN PERTOLONGAN YANG MULIA, SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEPADAMU UTUSAN DARI GOLONGANMU, DAN SANGAT BERAT BAGINYA (Muhammad saw) APA-APA YANG MENIMPA KALIAN, DAN SANGAT MENJAGA KALIAN (Dari Kemurkaan Allah dan Neraka), DAN IA SANGAT BERLEMAH LEMBUT DAN BERKASIH SAYANG ATAS ORANG-ORANG MUMIN, MAKA JIKA MEREKA INGKAR MAKA KATAKANLAH : CUKUPLAH PERTOLONGAN ALLAH BAGIKU, TIADA TUHAN SELAIN DIA, DAN KEPADA NYA AKU BERSERAH DIRI DAN DIA ADALAH PEMILIK ARSY YANG AGUNG,

SESUNGGUHNYA ALLAH DAN PARA MALAIKAT NYA BERSHALAWAT ATAS NABI (saw), WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSHALAWATLAH PADANYA, DAN BERILAH SALAM KEPADANYA DENGAN SEBAIK-BAIK SALAM SEJAHTERA, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya.

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk, Melalui Hamba- Nya yang terpilih(saw) yang telah menyeru kami Kepada Nya dengan Izin Nya, dan sungguh Beliau (saw) telah menyeru kami, Kami datang kepadamu Wahai Yang telah Menunjuki kami ke jalan yang benar (kami mendatangi panggilanmu Wahai Nabi saw), dan yang telah menyeru kami dengan Lemah Lembut dan Bahasa Indah,

Limpahan Shalawat padamu dari Allah yang telah Menciptakanmu, Yang denganmu Wahai Pembawa Syafaat, telah membuat kami Terpilih dan Terkasihi, Juga pada Keluargamu yang Suci, sebagai Sumber-sumber Rahasiamu Yang Tinggi, maka merekalah Bahtera Penyelamat yang Membentengi kami, Dan pada Para Sahabatmu yang Mulia, yang menjadi Dinding Penyelamat bagi Ajaranmu dan Figur Panutan bagi Pencintanya (saw), Juga terhadap para Tabiin setelah mereka, yang mengikuti mereka dengan jujur dan bersungguh-sungguh, Sebanyak puji pujian Kerinduan yang Merobohkan Kesedihan, Demi Allah tidaklah diperdengarkan Nama Sang Kekasih (saw) pada orang yang mencintainya, Maka akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan, Dimanakah Para Pecinta, yang mereka itu rela berkorban dengan Nyawa dan meremehkan halhal yang berharga (yang bersifat duniawi), Tidaklah mereka mendengar sebutan Nama Thaahaa Al Musthafa (saw), Maka bangkitlah Semangat dan hilanglah segala Kegundahan hati, Maka Bergetarlah ruh-ruh merindukan perjumpaan, dan merintih memohon Keridhoan dari Tuhan Nya, Begitulah keadaan para Pecinta maka dengarlah Perjalanan Hidup Sang Pembawa Syafaat dan Konsentrasikanlah Pendengaran, Maka Simaklah akan sifat-sifat Thaahaa (saw), Imam yang Terpilih Dan hadirkanlah hatimu, niscaya terpenuhilah hatimu dengan Kerinduan padanya (saw),

Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya, pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada Mu, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya

: :

Maka telah datang kabar dari yang berfirman : TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA .. (QS Al Maidah : 15), Maha Suci Yang Telah Mengabarkannya kepada kita, Dan cahaya Thaahaa Hamba- Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya (saw), maka Agungkanlah Sang Pemberi Anugerah, Dia (saw) adalah Rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah Firman Nya : MAKA BERGEMBIRALAH KAMU , (KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH ALLAH DAN RAHMATNYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH) maka bergegaslah untuk bergembira dengan Kedatangannya (saw), Dengan berpegang teguh pada Tali terkuat (Al Quran dan Hadits) dan berusahalah senantiasa berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan kita,

Renungkanlah Cahaya cahaya (Rasul saw) yang ketika dikatakan kepadanya (saw) sejak kapankah Kenabianmu ? , maka sabdanya kenabianku sejak Adam As, Masih berada diantara Air dan Tanah , maka sadarlah kamu dari kelalaianmu itu dan bangkitlah sadar, Maka fahamilah rahasia-rahasia Tuhanku yang selalu memindahkanku (saw) diantara Sulbi orang mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih, Tidaklah terpisah dari dua kelompok (Suku), terkecuali aku berada pada yang terbaik, begitulah hingga aku dilahirkan, Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir dari pernikahan yang Tuhanku telah menjaganya, Allah telah menyucikan (saw), serta menjaga dan memilihnya (saw), maka tidaklah pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya (saw), Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syariatnya dan dengan penghormatan padanya (saw) Allah pencipta Arsy telah mewasiatkan kita, Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya, Pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada- Mu, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,

Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat-sifatnya (saw) dalam kitab kitab terdahulu dan Al Quran yang menjelaskannya dengan sejelas jelasnya, Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari para Nabi ketika telah Kudatangkan pada kalian Hikmah dan Kemuliaan, Dan datanglah pada kalian (wahai para Nabi) Utusan Kami (saw) maka agar kalian (wahai para Nabi) beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi) mendukungnya (saw), dan agar kalian (wahai para Nabi) menjadi pengikutnya, Dan bahwasannya Para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada umat umat mereka akan kedatangan nabi terpilih, maka Muliakanlah Martabat dan Kedudukkannya, Maka apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan Panji Sang Nabi (saw) yang telah menyeru kita, Wahai Umat Islam, aku adalah yang pertama Sebagai Pemberi Syafaat dan yang Pertama menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambat, Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafaat) angkatlah kepalamu (wahai Muhammad), dan katakanlah permintaanmu niscaya Ku kabulkan permohonanmu dan bicaralah

niscaya Ku dengar pembicaraanmu, sungguh Bintang Kemuliaanmu (Wahai Nabi saw) sungguh jelas dan terang, Dan Panji Pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku (saw) dan aku (saw) adalah manusia pertama yang mendatangi surga- Nya, Dan aku (saw) telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah, maka sungguh engkau (wahai nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan kasih sayang- Nya, DAN AKAN DIA LIMPAHKAN KEPADAMU (saw) ANUGERAH KAMI HINGGA ENGKAU (saw) PUAS (dan ayat ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi, dan pemberian itu merupakan hal yang akal sulit untuk menerimanya (seperti banyaknya Mukzijat beliau saw), Demi Allah ulang-ulanglah peringatan sifat-sifat Muhammad, agar menjadi penawar dan pengikis kotoran-kotoran hati, Wahai Tuhan Kami Limpahlanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada- Mu, Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,

.
Ketika telah dekat waktu kelahiran Ahmad (saw) dari Izin Nya, yang apabila menghendaki sesuatu tidaklah akan terhalang, Ia (saw) berada di dalam kandungan Sang Ibu Aminah binti Wahb, yang baginya telah Allah Muliakan Martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik baik ciptaan), Dari ayah Sang Hamba yang terpilih (saw), yaitu (ayahnya itu) Abdullah bin Abdul Muthalib yang melihat tanda-tanda (Isyarat Kenabian), Telah terjadi bahwa wajahnya (ayahnya) diterangi Cahaya Thaahaa (saw) yang kemudian berpindah kepada Sang Anak yang terjaga ini (cahaya itu) terlihat dengan jelas, Dan dia adalah keturunan Hasyim yang Mulia dan Perkasa , putra Abdu Manaaf, Keturunan Qushay yang dahulu, Ayahnya digelari Hakiim (orang yang adil) dan kepribadiannya telah termasyur, maka berbanggalah dengan kepribadian itu,

Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi yang Terpilih hingga kau temukan silisilahnya pada (datuknya) Adnan, Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah, (bahwa setelah Adnan, banyak riwayat yang berbeda) dan ketahuilah bahwa nasabnya bersambung hingga Ismail As (putra Ibrahim As) yang telah menjadi pendukung Ayahnya (Ibrahim As), Dan ketika Aminah (ra) mengandungnya (saw) tidaklah Ia (Ibundanya ra) merasa sakit sebagaimana keluhan wanita hamil, Baginya (Aminah ra) selubung Kelembutan dari Allah Pemelihara Langit, hilanglah segala gangguan, kegelisahan dan kesedihan, Kemudian ia (Aminah ra) menyaksikan sebagaimana yang telah diketahuinya, bahwa Yang Maha Pemelihara telah memuliakan Alam Semesta, Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka iapun bergembira ketika telah dekat saat saat kelahiran, maka berluapanlah limpahan keridhoan Nya, (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4X) Maka Muncullah Cahaya Cahaya dari segala penjuru dan Detik Kelahiranpun tiba, Beberapa saat sebelum terbitnya fajar Muncullah Matahari Hidayah, Lahirlah Sang Kekasih yang Termuliakan dan Terjaga,

Bershalawat Allah kepada (Nabi) Muhammad Bershalawat Allah padanya dan memberi salam sejahtera (3x) Wahai Nabi salam sejahtera bagimu, Wahai Rasul salam sejahtera bagimu. Wahai Kekasih salam sejahtera bagimu, Shalawat Allah bagimu. Telah tiba dengan kehendak Allah sang penberi syafaat, Yang memiliki derajat yang dimuliakan. Maka limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, Meliputi seluruh alam semesta. Maka berjatuhanlah patung-patung berhala di kabah, Dan tumbanglah sendi-sendi kemusyrikan. Maka dekatlah saat-saat petunjuk, Dan benteng kekafiranpun berguncang. Salam sejahteralah atas kedatanganmu, Wahai sang pemilik derajat yang mulia. Wahai Imam dan pemimpin para Rasul, Yang dengannya bencana-bencana terhapuskan.

Engkaulah satu-satunya harapan di hari Qiamat, Kepadamulah seluruh ciptaan berlindung dari kemurkaan Allah.Kemudian mereka datang memanggil-manggilmu dengan penuh harapan, Ketika menyaksikan dahsyatnya kesulitan dan rintangan. Maka karena itulah engkau (SAW) bersujud kehadirat Tuhanmu, Maka diserukan kepadamu berikanlah syafaat, karena engkau diizinkan memberi syafaat. Maka atasmu limpahan shalawat dari Allah, Selama cahaya masih bersinar terang benderang. Dan denganmu (SAW) kami memohon kepada Ar Rahmaan, Maka pencipta Arsy mendengar doa kami. Wahai pemberi anugerah yang mulia, Wahai Tuhan, Kumpulkanlah kami dengan AlMusthafa (SAW). Dan demi Dia (SAW), maka pandanglah kami dengan kasih sayangmu, Dan berilah kami segala yang kami inginkan. Dan hindarkanlah kami dari segala bencana, Dan jauhkanlah segala kesulitan, dan angkatlah sejauh-jauhnya. Dan siramilah Wahai Tuhanku serta tolonglah kami, Dengan lebatnya curahan rahmatMu. Dan akhirilah usia kami dengan husnul khatimah, Dan terimalah kami dengan baik saat kembali kepada- Mu Dan terlimpahlah shalawat dari Allah, Baginya (SAW) yang kepadanya terkumpul segala kebaikan.

Ahmad yang tersuci serta keluarganya, Dan sahabatnya sebanyak pijaran cahaya. Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,

DOA PENUTUP

Maka telah ku Isyaratkan untuk menyifatkan Budi Pekerti (Beliau saw) yang menghidupkan dan mengguncang luruhkan kegundahan, Dan Allah Telah Memujinya maka apalah artinya pujian kita dan bagaimana (pujian kita ini) dinamakan pujian, Akan tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut untuk memuji hamba Pilihan Pencipta kita yang telah menyeru kita dengan Kelembutan, Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasih sayang (terhadap Nabi saw) maka disinilah kita mengangkat kedua tangan kita yang hina dina untuk berdoa dengan penuh pengharapan, Kepada Tuhan Yang Maha Tunggal dalam Ke Esaan Nya, serta Maha Mulia dengan mengambil perantara pada yang telah menyeru kita Kepada Nya, Hamba- Nya yang terpilih, Kekasih- Nya serta hamba- Nya yang Terkemuka dan sebaik-baik Ciptaan di Alam Semesta yang dengannya (saw) Allah telah menciptakan kita,

Wahai Tuhan kami, Wahai Tuhan Kami, Wahai Tuhan kami, Demi Nabi yang Terpilih Terimalah Kami dan Kabulkanlah Doa Kami, Hanya Engkaulah Harapan Kami, Hanya Engkaulah Harapan Kami, Wahai satu-satunya Tempat Memohon dan Harapan di Dunia dan di Akhirat kami, Perbaikilah Keadaan Kami dan Ampunilah Dosa-Dosa Kami dan Janganlah Engkau Murkai Kami apabila kami berbuat kesalahan, Dan jadikanlah kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thaahaa (saw) yang terpilih dan kuatkanlah serta tetapkanlah langkah-langkah kami pada jalan yang telah dilalui oleh Sang Kekasih, Dan Perlihatkanlah kami Demi Anugerah dari Mu, Wajah Nabi Mu dalam Gemilangnya Kegembiraan dengan Pandangan Kasih Sayang serta Keridhoan yang selalu menaungi kami, Dan ikatlah kami selalu dengan Beliau (saw) dalam segala gerak-gerik kami, dan juga orangorang yang mengikuti kami dan mencintai kami, Demikian pula orang-orang yang beramal shalih dan orang-orang yang mendengar dawah kami, orang yang kami berhutang budi pada mereka dan orang-orang yang memohon nasehat dari kami, Juga atas para hadirin dan penyelenggara, maka Wahai Allah Inilah kami di hadapan Mu dan Engkau Melihat Kami, Dan bahwasanya kami Mengharapkan Mu, maka Kabulkanlah Permohonan kami dan Dengarlah demi Kemurahan Mu, Doa Kami wahai Yang Maha Mendengar, Dan Pilihlah Kami sebagai Penolong Sunnah Thaahaa (saw) di Seluruh Pelosok Bumi, dan Hancurkanlah semua yang memusuhi kami,

Dan Pandanglah Kami dengan Kasih Sayang Mu dan berilah kami minuman dari cangkir-cangkir (Mahabbah Rasul saw) dan Sembuhkanlah Penyakit yang ada pada kami dengan segera, Dan kabulkanlah segala hajat kami dan akhirilah hidup kami dengan kebaikan dan jadikanlah kebaikan pula di hari kemudian, Wahai Allah Kumpulkanlah Kami Bersama Kekasih-Kekasih Kami di surga Firdaus- Mu Wahai yang hanya kepada Nya harapan kami, Demi Hamba (saw) yang terpilih yang Limpahan Shalawat selalu atasnya dan atas keluarga serta keturunannya sebanyak hembusan angin di pagi hari, Maha Suci Tuhanmu Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan, dari apa yang mereka sifatkan, Dan Salam Sejahtera atas Para Rasul, Dan Segala Puji Bagi Allah Pencipta Seluruh Alam,

Qosidah Assalamualaika

Salam sejahtera bagimu wahai Nabi yang paling mulia

Salam sejahtera bagimu wahai Pemimpin orang-orang yang bertaqwa

Salam sejahtera bagimu wahai Pemimpin orang-orang sufi

Salam sejahtera bagimu wahai Pemimpin orang-orang yang suci

Salam sejahtera bagimu wahai Ahmad wahai kekasihku

Salam sejahtera bagimu wahai Thaaha wahai pelipur hatiku

Salam sejahtera bagimu wahai keharumanku dan pewangi hatiku

Salam sejahtera bagimu wahai Ahmad wahai Muhammad

Salam sejahtera bagimu wahai yang menghindarkan bencana-bencana

Salam sejahtera Atas Nabi yang memiliki charisma dan wajah yang indah

Salam sejahtera bagimu wahai bulan purnama yang terang benderang

Salam sejahtera bagimu wahai cahaya yang menerangi kegelapan

Salam sejahtera bagimu wahai Nabi yang paling mulia

Salam sejahtera atas pemimpin yang terkemuka

Salam sejahtera atas pemberi kabar gembira dengan keselamatan

Salam sejahtera atas Pemberi Syafaat pada hari kiamat

\Qosidah Qod Kafani

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa Penciptaku Maha Mengetahui Segala Permintaanku dan Usahaku

Maka doa doa dan jeritan hatiku sebagai saksiku atas kefakiranku (dihadapan kewibawaanMU)

Maka demi rahasia kefakiranku (dihadapan KewibawaanMu) aku selalau mohon (padaMu) disaat kemudahan dan kesulitanku

Aku adalah hamba yang kebangganku adalah dalamnya kemiskinannku dan besarnya kebutuhanku (padaMu)

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptraku Maha Mengetahui segala permohonan dan usahaku

Wahai Tuhanku Wahai yang memiliki diriku,Engkau Maha Mengetahui bagaimana keadaanku

Dan dari segala yang memenuhi hatiku dari kegundahan dan kesibukanku (hingga terlupakan dari mengingatMu)

Maka ulurkanlah bagiku Kasih Sayang dari Mu Wahai Raja dari segenap para Raja

Wahai Yang Maha Pemurah Dzatnya,tolonglah aku,dengan pertolongan yang dating sebelum sirna kemampuanku dalam bersabar

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku mengetahui segala permohonan dan usahaku

Wahai Yang Maha cepat mendatangkan pertolongan,temukan kami dengan pertolongan dari Mu yang mendatangi kami dengan segera

Pertolongan yang merubuhkan segala kesulitan,dan mendatangkan segala yang kami harap harapkan

Wahai Yang Maha Dekat,Wahai Yang Maha Menjawab segala rintihan,Wahai Yang Maha Mengetahui,Wahai Yang Maha Mendengar

Sungguh aku telah benar-benar meyakini kelemahan dan ketidakmampuanku,kerendahan dan keluluhanku

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala Permohonan dan usahaku

Aku masih tetap berdiri di Gerbang Mu,maka kasihanilah aku yang masih terus menunggu

Dan di Lembah Anugerah Kasih SayangMu aku berdiam maka abadikanlah keadaanku ini

Maka bersangka baik padaMu adalah hal yang mesti bagiku,sangka baik atasMu adalah pakaianku dan janjiku

Dan hal itulah (sangka baik padaMu) yang menjadi penenang hatiku,dan selalu (sangka baik pada Mu) menemaniku sepanjang siang dan malam

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenanganku bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala permohonan dan usahaku

Segala kebutuhan dalam diriku Wahai Penciptaku maka selesaikanlah,Wahai sebaik-baik yang menyelesaikan kebutuhan

Dan

tenangkanlah

ruhku

dan

sanubariku

dari

gejolak

dan

gemuruhnya

(nafsu,kemarahan,kesedihan,kebingungan,dan penyakit penyakit hati)

Agar hatiku dan ruhku selalu dalam ketentraman dan kedamaian dalam apa2 yang telah engkau Ridhoi

Mka kegembiraan dan kebahagiaan menjadi keadaanku selalu,dan menjadi lambing kehidupanku dan selubung perhiasanku

Sungguh telah cukup bagiku kepuasan dan ketenangan bahwa penciptaku Maha Mengetahui Segala permohonan dan usahaku

Qosidah Allahu Allahu Rabbi

Allah Allah AllahAllah AllahAllah AllahAllah

AllahAllah Wahai Yang Maha Mengasuhku, Maha Menolongku, Maha Mencukupi Tiada bagiku Selain Nya,

Wahai Yang Maha Membasahi kaum shalih dengan Semerbak Indah Kelembutan Nya yang menyeluruh, hinggamembuat mereka tenggelam dalam Keasyikan dan Kelezatan Munajat,

Setelah Mereka tenggelam dalam Asyiknya Kerinduan Pada Mu, maka terlantunlah kalimat indah dari bibir mereka dan mereka meneriakkan Mutiara Hikmah Indah itu tak henti-hentinya hingga mereka kehabisan suara karena asyiknya,

Wahai yang mendengki padaku biarkan aku bersama regukan asyikku dengan kekasihku, tahukah engkau apakah yang kumaksud dengan regukan kenikmatan ?,

Tidaklah kukatakan pada hatiku : Dimanakah Engkau Wahai Dzat yang Kurindukan ? , maka Dia (Allah) menjawab panggilan hatiku dengan ucapan : INILAH DIA DZAT YANG KAU SERU (Allah selalu menjawab panggilan Hamba Nya yang merindukan Nya,

Aku merindukan Yang Maha Agung bila terbuka Gerbang Limpahan Keindahan dan Kemegahan Nya, Maka Bulan Purnama yang terang benderang pun membias indah dari Cahaya Keindahan Nya,

Dan tidaklah aku mampu untuk selalu memanggil Nama Nya, maka apabila telah memuncak Gejolak Dahsyatnya Kerinduanku padaNya maka bergeraklah bibirku memanggil Nya : WAHAI DIA (Wahai Dia yang dimaksud adalah Wahai Dia yang dengan Segala Keindahan Kesempurnaan Nya, penulis syair tak mampu mengucapkan Wahai Engkau karena terlalu Dahsyatnya Kerinduan

Qosidah Yaa Rasulullah

Wahai Rasulullah (saw) Salam Sejahtera, Wahai Yang Sangat Tinggi Martabat dan Derajatnya.

Semua Rumah yang Kau duduki tak lagi membutuhkan Pelita Penerang,

Semua orang sakit yang kau jenguk, segera diberi Allah Kesembuhan,

Wajahmu yang Indah adalah Harapan kami di hari manusia dihujani pertanyaan,

Maka semoga Allah membalas Jasamu dengan semulia mulia balas Jasa, Wahai Penerang Alam dengan Cahaya dan Ketenangan,

Ahlul Bait Mushthafa yang suci, merekalah pengaman Bumi maka fahamilah ,

Bagaikan Bintang bintang Gemerlap yang harum sebagaimana yang telah dikabarkan,

Wahai Rabbi maka Berilah kami Manfaat dengan Keberkahan mereka, dan Tunjukilah kami kepada Kemuliaan Demi Kehormatan mereka,

Dan Wafatkanlah kami dalam Thariqat mereka, dan terlindungi dari fitnah keduniawian,

Qosidah Yaa Habibi

Qosidah Hayyazal Aswaqo

Qosidah Rodhina Yaa bani Zahra

Qosidah Yaa Nabiyan Min Qidam

Qosidah Fii Hawa

Qosidah Yaa abaz zahro

Qosidah Dauuni dauuni

Qosidah Qolbi Yunadi Yaa Rabb

Qosidah Aktsir Ukhoyya

Qosidah Innal Habibal Mushthofa

Qosidah Sidnan Nabiy

Qosidah Yaa Izzana

.....

.....

.....

.....

.....

.....
Qosidah Ummi

Qosidah Busyro Lana

Qosidah Yaa Sayyidi Khudz Biyadi

Qosidah Shalatullahi dzil Karomi

Qosidah Bi Rasulillah Wal Badawi

Qosidah Yaa Thoybah

        


Qosidah Sholawatullahi Taghsya

Qosidah Muhammadun (Burdah)

Qosidah Ajib Daiyal Maula

Qosidah Allahu Allahu Yaa Allahu

5x



















Qosidah Rabbi Kholaq Thohaa

Qosidah Sholawat Badar

Qosidah Waqtus sahar

Waktu larut malam adalah saat termuliakannya keadaan orang orang suci, dan pada waktu itu pula semakin pemurah Sang Maha Mulia dengan anugerah untuk mereka yg menepati janji untuk mengunjungi Nya (shalat malam),

Berapa banyak orang orang yg dimurkai dan ditimpa musibah yg diwaktu larut malam itu (mereka bermunajat pada Nya) maka mereka mendapatkan kesejukan dan pencabutan atas musibahnya, dan berapa banyak banyak pula para hamba yg termuliakan dengan terhubung hatinya dengan sang Nabi saw,

Maka ia disambut dengan anugerah anugerah yg terlihat dan yg tersembunyi (permasalahan dunia dan akhiratnya), dan turunlah untuknya kasih sayang dan kelembutan kelembutan dari yg sangat Indah kelembutan Nya.

dari kehinaan kehinaan dan setiap dosa, anugerah maaf Nya pun melimpah, dan pijaran cahaya kemuliaan dan keluhuran untuknya terus bercahaya indah,

Maka cukuplah kedermawanan Tuhan kita Yang Maha Tinggi dan Maha Mencukupi segenap hamba Nya, dan sampai disinilah wahai yang memahami, terhenti ucapan dan kata kata..

Siapakah pula yg mampu menggambarkan kemegahan curahan hujan rahmat Nya bila sedang melimpah.., wahai Tuhan tambahkan bagi kami pemberian pemberian, wahai Tuhan kami tambahkanlah sesuatu yg berharga,

Maka berlemah lembutlah pada kami, sungguh engkau sebaik baik yg berlemah lembut, dan limpahkanlah kemuliaan bagi kami dengan sambutan kemegahan kamar kamar istana Mu,

Dan limpahkanlah shalawat selalu atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya yg mulia, beserta para sahabatnya dan para pembawa petunjuk dan semua yg mengikuti jejak mereka,

Dan segala puji bagi Allah Tuhanku, Yang Maha Melindungi kami dengan kecukupan.

Qosidah Bi Fathimah

Dengan Fathimah telah tersucikan keadaanku dan kudapatkan segala cita-cita luhurku, Sebahagian tubuh Muhammad Habibullah SAW sebaik-baik manusia.

Allah telah mengagungkan derajat Fathimah dengan Keluhuran dan Maqam Mulia Kesucian yang tersuci dalam Samudra Keridhaan Ilahi, Cahaya segala Kegelapan.

Ibu Hasan dan Husein pemilik maqam puncak kemuliaan,


Atas mereka limpahan Anugerah dari Sang Pencipta Pemilik Anugerah terbesar.

Merekalah pembesar ahli surga yang luhur wahai anak, Maka yang mencintai mereka dengan kesungguhan akan menghuni surga Darussalam.

Dan yang berpegang dengan mereka akan beruntung mendapatkan cita-citanya, Mulialah engkau wahai sebahagian tubuh yang terpuji (Al Hamid) maka limpahilah kami kemuliaan.

Perhatikanlah dengan lembut budakmu ini, dengan kedekatan sebagai anugerah agung, Agar kami tegak memegang Panji Dakwah Al Hamid dengan tegak sempurna.

Hingga tersebar dakwahnya di seluruh dunia kepada seluruh manusia, Hingga kami memakai baju Warisanmu yang bercahaya terang benderang tak tersifatkan oleh kalimat.

Wahai cahaya hatiku, wahai ibuku kuucapkan salam, Setiap waktu, kejap dan saat dengan abadi.

Atasmu limpahan shalawat Tuhanku, juga atas Ayahmu Sang Imam, Pemuka semua pemuka dari semua golongan khusus dan awam.

Pemilik Syafaat idaman dan tujuan di Hari Pertemuan dan Perkumpulan, Hari para malaikat berseru pada seluruh manusia.

Tundukkan pandangan kalian untuk lewatnya Putri Nabi dengan Salam Sejahtera ..! Tundukkan kepala kalian, Maqam yang alangkah Agungnya Demi Allah.

Apakah mengingatkan saat itu untuk masuk dan lewati shirath bersamamu dan bersama mereka yang termuliakan, Alangkah sedih dan tak mungkin .. wahai Ibu kami, Engkau lupakan anakmu ini.

Bocah kesayanganmu mengharapkan kasih sayang dan perhatian ini, Engkaulah cita-cita dan maksud, dan semulia-mulia cita-cita.

Wahai Putri Tha Haa, sanubariku bergejolak dalam mahabbah padamu, Demi Allah, Engkau maksudku di dunia dan di hari kebangkitan.

Dan aku ini hanyalah karenamu Wahai Pembesarku, Wahai Imam mulia, Atasmu bersama ayahmu sesuci-suci shalawat dan salam.

Dan atas Ahlul Kisa serta Ahlul Baitnya para maqam yang luhur, Dan para Shahabat semua dan seluruh yang teguh dengan petunjuknya.

Qosidah Muhammadun

Wahai Tuhanku limpahkan shalawat dan salam selalu dan abadi,

atas Kekasih Mu sebaik-baik ciptaan seluruhnya

Muhammad SAW semulia-mulia manusia dari segala bangsa,

Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang berjalan (menginjak bumi)

Muhammad Saw mahkota para rasul dan pemuka mereka,

Muhammad SAW selalu jujur dalam ucapan dan perkataanya (ucapannya adalah Al Hadits,perkataanya adala Al Quran)

Muhammad SAW adalah hakim yang sangat adil dan pemilik kemuliaan,

Muhammad SAW adalah sumber kenikmatan hidup dan sumber hikmah

Muhammad SAW dengan mengingatkannya menenangkan hati kami,

Muhammad SAW yang menyukurinya wajib bagi umat

Muhammad SAW penghias bumi dan kemegahannya ,

Muhammad SAW pelebur bencana dan kegelapan

Muhammad SAW selalu tersenyum pada para tamunya dan memuliakan mereka,

Muhammad SAW yang dekat padanya demi Allah takkan disia-siakan

Muhammad SAW pada hari bangkitnya seluruh manusia pemberi kami syafaat ,

Muhammad SAW cahanya merupakan petunjuk dari kegelapan

Qosidah Allah Allahu Shofat Lii

Ya Allah biha

Qosidah Qodis Ta Antuka

Sungguh aku telah memohon pertolongan Mu Wahai Penciptaku untuk mengobati penyakit hatiku dan melepaskan ikatan ikatan kesulitanku, maka lihatlah dan pandanglah dengan kasih sayang Mu kepada kegelisahanku yang berkobar.

Wahai Penciptaku, Wahai sebaik-baik yang mencukupi hamba-Nya limpahkanlah atas kami kesembuhan-kesembuhan (kesembuhan hati dan jasmani) hingga tidak tersisa sedikitpun, atasMu lah segala perincian dan ringkasan masalah.

Wahai Pencipta hamba-Mu tegak di pintu-Mu, merisaukan pedihnya siksa dan sangat mengharapkan ganjaran dan derasnya Rahmat-Mu yang sangat lebat.

Dan hamba-Mu telah dating kepada-Mu dengan kehinaan dan segala kelemahan dan dengan hati yang hancur dan dengan kemiskinannya. Maka musnahkanlah dengan kemudahan-Mu segala kesulitannya dengan limpahan kemurahan-Mu dan anugrah-Mu yang agung.

Dan anugerahkanlah kepadanya taubat dengan siraman yang memandikannya dari setiap kotoran. Dan lindungilah ia dari keburukan tempat kembali, dari apa yang telah menimpanya dari segala kehinaan.

Maka Engkau adalah raja dari para raja yang tunggal dalam kesempurnaan. Dan dengan segala ketinggian dan keluhuran maka engkau telah teragungkan dari segala yang dicontohkan atas-Mu.

Kemurahan-Mu, Anugerah-Mu dan kasih sayang-Mu sangat diharapkan, dan kemurkaan-Mu serta kemarah-Mu sangat dirisaukan, maka mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu merupakan kewajiban demikian pula pujian kepada-Mu dan pengagungan atas-Mu.

Wahai pencipta, Engkau adalah penolongku maka pertemukanlah aku kepada setiap perlakuan baikku, jadikanlah surga-Mu sebagai tempat kembaliku dan jadikanlah akhir hidupku dengan keimanan.

Dan shalawat pada setiap keadaan-Nya ats penghapus segala kebhatilan (SAW) yang telah berbicara kepada seekor kijang, Muhammad pemberi hidayah dan petunjuk.

Dan segala puji bagi Allah dan syukur atas nimat-nimat-Nya yang berlimpah, kami memujiNya dengan sembunyi-sembunyi dan terang-terangan pada pagi dan sore.

Yaa Sayyidiy

Anda mungkin juga menyukai