Anda di halaman 1dari 20

TUGAS EKONOMI TEKNIK KIMIA

ANALISA EKONOMI PADA PRA RANCANGAN PABRIK


PEMBUATAN ACETALDEHYDE KAPASITAS 70.000 TON PER TAHUN
Oleh
MICHAEL SUKANDA 03081003045
DONI PARDOSI 03081003089
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDERALAYA
2011
ABSTRACK
Acetaldehyde adalah liquid yang bening dengan bau yang tajam.
Acetaldehyde dapat dicampur dengan solvent organik, seperti: acetone, benzene,
ethyl alcohol, ethyl ether, gasoline, paraldehyde, turpentine, acetic acid, toluene,
xylene. Acetaldehyde bersifat racun, namun Acetaldehyde sangat menguntungkan
dalam laboratorium dan perindustrian.
Acetaldehyde is a colorless liquid with a pungent, fruity odor. It is primarily
used as a chemical intermediate, principally for the production of acetic acid, pyridine
and pyridine bases, peracetic acid, pentaeythritol, butylene glycol, and chloral.
Acetaldehyde is a volatile and flammable liquid that is miscible in water, alcohol,
ether, benzene, gasoline, and other common organic solvents.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan Acetaldehyde berdasarkan bahan baku yang digunakan antara lain,
yaitu:
1. Acetaldehyde dari Acetylene dan Air (Hydration Process)
2. Acetaldehyde dari Ethylene dan Oxygen (Direct Oxidation Process).
3. Acetaldehyde dari Ethanol (Dehydrogenation Process).
4. Acetaldehyde dari Etana
Proses Pembuatan Acetaldehyde dari Acetylene dan Air
Pada proses ini, Acetaldehyde dihasilkan dari reaksi acetylene dan air (H
2
O),
dengan reaksi sebagai berikut:
CH CH + H2O CH
3
CHO
Secara komersial proses hidrasi acetylene dikembangkan sejak tahun 1916.
High purity Acetylene dialirkan kedalam reaktor vertical yang mengandung katalis
merkuri dalam 18-25% asam sulfat pada temperature 70 90
o
C dantekanan 103,4
kPa (15 Psig)
Hg
2-
H
2
SO
4
(70-
90
o
C)
Proses Pembuatan Acetaldehyde dari Ethanol
Pada proses ini, Acetaldehyde dihasilkan dari reaksi uap alcohol dan udara
panas dengan katalis perak pada 480
o
C, dengan reaksi sebagai berikut:
CH
3
CH
2
OH + O
2
CH
3
CHO + H
2
O H = -242 kJ/mol
Dengan reaktor multitubular, konversi 74-82% per pass.
Acetaldehyde diperoleh dengan Dehydrogenation Etanol.
CH
3
CH
2
OH CH
3
CHO + H
2
H =
82,5 kJ/mol
Konversi alcohol menjadi acetaldehyde umumnya 30 50 %.
Proses Pembuatan Acetaldehyde dari Etana
Acetaldehyde dapat diproduksi dari etana dengan mencampurkan feed gas
yang mengandung etana ethylene vinil ethyl chloride (100/11,7/13,8/14,5) melalui
lelehan CuO.CuCl
2
pada temperature 441
o
C dan selectivitas dinyatakan akan menjadi
75% pada 8 % konversi etana.
Proses Pembuatan Acetaldehyde dari Ethylene dan Oxygen
Pada proses ini, Acetaldehyde dihasilkan dari reaksi etylene dan Oxygen (Direct
Oxidation Process), Logam palladium kembali dioksidasi menjadi PdCl
2
dengan
CuCl
2
dan cuprous chloride yang terbentuk kembali dioksidasi dengan oxygen atau
udara.
Pd + 2 CuCl
2
PdCl
2
+ 2 CuCl
2 CuCl + O
2
+ 2 HCl 2 CuCl
2
+ H
2
O
Hasil bersih adalah proses dimana ethylene dioksidasi secara berlanjut melalui reaksi
oksidasi reduksi.
C
2
H
4
+ O
2
CH
3
CHO H =
-244 kJ
Cr-activated Cu
260 290
o
C
ANALISA EKONOMI
Dalam pendirian pabrik, ada dua hal yang harus ditinjau untuk melihat
kelayakannya. Pertama adalah kelayakan dari segi proses dan yang kedua adalah
kelayakan dari segi ekonomi.
Analisa ekonomi bertujuan menentukan apakah pabrik pembuatan
Acetaldehyde ini layak atau tidak didirikan dari segi ekonomi. Keuntungan ekonomi
akan diperoleh setelah pabrik beroperasi dalam jangka waktu tertentu. Sebelum
dilakukan investasi, perkiraan keuntungan harus ditentukan terlebih dahulu.
Selanjutnya perkiraan tersebut, dianalisa dengan mempertimbangkan faktor-faktor
seperti Total Capital Investment (TCI) dan Total Production Cost (TPC), kemudian
dilanjutkan dengan menghitung parameter-parameter ekonomi yang diperlukan untuk
menilai dan menganalisa kelayakan dan prospek dari prarencana pabrik pembuatan
Acetaldehyde
Parameter yang diambil dalam menetukan layak tidaknya pabrik pembuatan
Acetaldehyde didirikan adalah sebagai berikut :
1) Profitabilitas (Keuntungan)
2) Lama Waktu Pengembalian
a. Lama Pengangsuran Hutang
b. Pay Out Time (POT)
3) Total Modal Akhir
a. Net Profit Over Total Lifetime of Project
b. Total Capital Sink (TCS)
4) Laju Pengembalian Modal
a. Rate of Return Investment (ROR)
b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR)
5) Break Even Point
Sebelum dilakukan analisa terhadap kelima hal diatas perlu dilakukan
penafsiran terhadap beberapa hal sebagai berikut :
1. Penentuan Modal Industri (Total Capital Investment), yang meliputi:
a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal Kerja (Working Capital Investment)
Perhitungan Total Capital Investment berjumlah US $ 25.083.000,15
pada lampiran 4. Jumlah TCI tersebut diperoleh dari pinjaman bank sebesar
70 % TCI atau sekitar US $ 17,558,100.11 dan sisa 30 % berasal dari pemilik
saham.
2. Penentuan Biaya Produksi (Total Production Cost), yang meliputi :
a. Biaya Operasi (Manufacturing Cost)
b. Belanja Umum (General Expenses)
Perhitungan Total Production Cost dapat dilihat pada lampiran 4 .
8.1. Profitabilitas (Keuntungan)
Suatu pabrik yang akan didirikan harus mempertimbangkan
keuntungannya, Perhitungan ekonomi dihitung tahun per tahun, untuk
keakuratan perhitungan dilengkapi dengan prediksi faktorfaktor yang relatif
selalu berubah dari tahun ke tahun. Perkiraan keuntungan yang akan diperoleh
setiap tahun dicari melalui tahap-tahap perhitungan sebagai berikut :
Produksi Acetaldehyde per tahun = 70.700.000 kg
Harga Jual Acetaldehyde per kg = US $ 0.5
Harga jual Acetaldehyde per tahun = US $ 37,500,000.00
Total Penjualan Produk per tahun = US $ 60,421,797.50
Total Produksi Cost (TPC) = US $ 40,502,037.50
Net Profit Before Tax (NPBT) = US $ 19,919,760.00
Income Tax (48% NPBT) = US $ 9561484.80-
Net Profit After Tax (NPAT) = US $ 10358275.20
Keuntungan Pemegang Saham (30%NPAT) = US $ 3107482.56-
Net Profit (NP) = US $ 7250792.64
Depresiasi (10% FCI) = US $ 974825.63+
Annual Cash flow = US $ 8.225,618.27
8.2. Lama Waktu Pengembalian
Lama waktu pengembalian dapat dilihat dari :
1) Lama Pengangsuran
2) Pay Out Time
Suatu pabrik dinyatakan layak berdiri jika pinjaman dari Bank sudah
dapat dilunasi sebelum mencapai setengah service life pabrik atau dengan kata
lain, Pay Out Time kurang dari setengah service life pabrik.
Untuk mengetahui operasi optimal dari suatu pabrik, harus diketahui
service life pabrik tersebut. Service life pabrik perlu untuk diketahui sebab
lewat waktu tersebut makan pabrik dikatakan tidak beroperasi secara ekonomi
lagi (Salvage Value, TSV =0). Service life pabrik ditentukan dari informasi
pembuatan alat (Vendor) yang diperoleh melalui pengalaman dan riset mereka
atau dapat juga dihitung dengan menggunakan metode Straight Line :
Umur Pabrik =
Depresiasi
TSV FCI
Dimana :
FCI = Fixed Capital Investment = US $ 9,748,256.29
TSV = Salvage Value = 0
Depresiasi = US $ 974.825.63 (10% FCI, Peters : 205)
Sehingga,

tahun
US
US
Pabrik Umur 10
63 . 825 , 974 $
0 29 . 256 , 748 , 9 $

Jadi, umur pabrik adalah 10 tahun


8.2.1. Lama Pengangsuran Hutang
Total Capital Invesment adalah sejumlah modal yang diperlukan untuk
mendirikan pabrik dimana 30 % dari modal tersebut diperoleh dari pemegang saham,
sedangkan 70 % dari modal pinjaman Bank. Modal pinjaman ini harus dikembalikan
beserta bunganya dengan cara mengangsur.
Untuk menetapkan lama pengangsuran hutang dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- Total Capital Investment US $ 11,468,536.811
- Pinjaman dari Bank (70% TCI) US $ 8,027,975.768
- Bunga Bank 10 % per tahun
Angsuran tiap tahunnya dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
A = P
]
]
]
]

,
`

.
|
n i
P
A
,
Dimana :
A = Angsuran per tahun
P = Pinjaman (US $) = US $ 17,558,100.11
n = Jangka waktu angsuran ( diambil 5 tahun)
i = Bunga Bank = 10 %
Dari persamaan diatas didapatkan harga faktor bunga majemuk :
( )
( ) 1 1
1
,
+
+

,
`

.
|
n
n
n i
i
i i
P
A
= 0,26
Sehingga,
A = US $ 8,027,975.77 x 0,264
= US $ 2,117,759.78
Tabel 8.1 Angsuran Pinjaman Bank
Tahun Pinjaman (US $) Bunga (US $)
Total Hutang
(US $)
Angsuran (US
$)
0.00 8027975.77 0.00 8027975.77 0.00
1.00 8027975.77 802797.58 8830773.34 2117759.78
2.00 6713013.56 671301.36 7384314.92 2117759.78
3.00 5266555.13 526655.51 5793210.65 2117759.78
4.00 3675450.86 367545.09 4042995.95 2117759.78
5.00 1925236.17 192523.62 2117759.78 2117759.78
Total 2560823.15 10588798.92
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun ke-5 (kurang dari setengah umur pabrik),
angsuran pengembalian pinjaman Bank telah selesai. Dengan demikian pabrik
dinyatakan layak didirikan.
8.2.2. Pay Out Time
Dari buku Plant Design and Economic for Chemical Engineers, Peters, hal
310, Pay Out Time (POT) dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :
rata rata Flow Cash Annual
TCI Investment Capital Fixed
POT

27 . 618 , 225 , 8 $ US
6.81 $11,468,53 US 29 9,748,256. $ US +
POT

= 2,58 tahun
3 tahun
POT yang diperoleh 3 tahun, yaitu kurang dari setengah umur pabrik
(10 tahun), dengan demikian pabrik ini dinyatakan layak didirikan.
8.3. Total Modal Akhir
Total modal akhir adalah uang total yang ada hingga akhir umur pabrik.
Total modal akhir tersebut dinyatakan dalam dua cara, yaitu :
1) Net Profit Over Total Life of Project (NPOTLP)
2) Total Capital Sink
Pabrik dinyatakan layak didirikan apabila hingga akhir service life
pabrik nilai NPOTLP lebih besar dari nilai TCI ditambah dengan bunga bank.
Pabrik juga layak didirikan jika nilai TCS lebih besar dari TCI.
8.3.1. Net Profit Over Total Life of Project (NPOTLP)
Net Profit Over Total Life of Project adalah total keuntungan yang diperoleh
dalam bentuk uang tunai (termasuk keuntungan dalam bentuk uang tunai yang
digunakan untuk membayar bunga hutang) selama umur pabrik dan ditambah Capital
Recovery. Ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
NPOTLP = (CCP + CR)
a. Capital Recovery (CR)
Land = US $ 2200000.00
Salvage Value = US $ 0
Working Capital = US $ 1720280.52
CR = Working capital + Salvage Value + Land
= US $ 3920280.52
b. Cummulative Cash Position (CCP)
Cummulative Cash Flow Position (CCP) merupakan total keuntungan yang
diperoleh dalam bentuk uang tunai (termasuk uang tunai untuk membayar bunga
hutang) selama umur pabrik. Ini ditentukan dengan persamaan :
CCP = n . ACF - TCI
Keterangan :
n = Umur pabrik
ACF = Annual Cash Flow
TCI = Total Capital Investment
Tabel 8.2 Cummulative Cash Position
Tahun ACF (US $) CCF (US $) CCP (US $)
1.00 8,225,618.27 8,225,618.27 3,242,918.54
2.00 8,225,618.27 16,451,236.54 4,982,699.73
3.00 8,225,618.27 24,676,854.81 13,208,318.00
4.00 8,225,618.27 32,902,473.08 21,433,936.27
5.00 8,225,618.27 41,128,091.35 29,659,554.53
6.00 8,225,618.27 49,353,709.61 37,885,172.80
7.00 8,225,618.27 57,579,327.88 46,110,791.07
8.00 8,225,618.27 65,804,946.15 54,336,409.34
9.00 8,225,618.27 74,030,564.42 62,562,027.61
10.00 8,225,618.27 82,256,182.69 70,787,645.88
Dari tabel diatas, besarnya NPOTLP dapat dihitung sebagai berikut :
NPOTLP = CR + CCP
= US $ 3,920,280.52 + US $ 70,787,645.88
= US $ 74,707,926.40
TCI + Bunga = US $ 11,468,536.81+ US $ 2,560,823.15
= US $ 14,029,359.96
Hasil perhitungan di atas NPOTLP yang didapat adalah sebesar US
$74,707,926.40. Nilai ini lebih besar dari TCI + bunga, yaitu sebesar US
$14,029,359.96, sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.
8.3.2. Total Capital Sink
Capital sink adalah annual cash flow setelah dipotong angsuran hutang dan
bunga dari kredit selama umur pabrik. Capital sink menunjukkan keuntungan yang
diperoleh dalam bentuk uang tunai (tidak termasuk uang tunai yang digunakan untuk
membayar bunga pinjaman) selama umur pabrik. Berikut ini adalah tabel yang
menunjukkan capital sink yang masuk setiap tahun selama umur pabrik :
Tabel 8.4. Total Capital Sink
Tahun ACF (US $)
Angsuran (US
$) Capital Sink (US $)
1.00 8,225,618.27 2,117,759.78 6,107,858.49
2.00 8,225,618.27 2,117,759.78 6,107,858.49
3.00 8,225,618.27 2,117,759.78 6,107,858.49
4.00 8,225,618.27 2,117,759.78 6,107,858.49
5.00 8,225,618.27 2,117,759.78 6,107,858.49
6.00 8,225,618.27 0.00 8,225,618.27
7.00 8,225,618.27 0.00 8,225,618.27
8.00 8,225,618.27 0.00 8,225,618.27
9.00 8,225,618.27 0.00 8,225,618.27
10.00 8,225,618.27 0.00 8,225,618.27
Total Capital Sink 71,667,383.77
Dari hasil perhitungan pada tabel 8.4 diketahui bahwa perkiraan keuntungan
yang akan diperoleh dalam bentuk uang tunai pada akhir umur pabrik (Total Capital
Sink) adalah sebesar US $ 130.442.645,66 (jauh melebihi harga TCI yang hanya
sebesar US $$ 22.959.203,14). Keuntungan yang sedemikian besar menunjukkan
bahwa pabrik pembuatan Asam Nitrat ini layak untuk didirikan.
8.4. Laju Pengembalian Modal
Laju pengembalian modal dapat ditentukan dengan dua cara :
1. Rate of Return on Investment (ROR)
2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
Pabrik dinyatakan layak untuk didirikan apa bila persentase ROR maupun
DCF-ROR melebihi bunga yang ditetapkan oleh bank.
8.4.1. Rate of Return on Investment (ROR)
ROR =
TCI
ofit Net Pr
x 100 %
=
.81 11,468,536 $ US
7250792.64 $ US
x 100 %
= 63,22 %
Harga ROR yang diperoleh sebesar 60,02 % (melebihi bunga yang ditetapkan
oleh pihak bank yakni 20 %), sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.
8.4.2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
Persamaan yang digunakan untuk menentukan Discounted Cash Flow Rate of
Return (DCF-ROR) tersebut adalah :
TCI = ACF
( ) ( ) ( )
( )
( )
]
]
]

+
+ +
]
]
]

+
+ +
+
+
+
n
s
n
i
V WC
i i i 1
1
1
1
...
1
1
1
1
2 1
Keterangan :
TCI = Total Capital Investment = US $ 11,468,536.81
ACF = Annual Cash Flow = US $ 8,225,618.27
WC = Working Capital = US $ 1,720,280.52
V
s
= Salvage Value = US $
n = Service Life = 10 tahun
i = Discounted Cash Flow Rate of Return
( )
n
i + 1
1
= Discounted Factor
Dari hasil trial dan error, didapat Discounted Cash Flow Rate of Return (i) = 0,79
Tabel 8.5. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
Tahun ACF DF
PRESENT
VALUE
1 8,225,618.2 0.559 4594959.60
7
2
8,225,618.2
7 0.312 2566816.63
3
8,225,618.2
7 0.174 1433864.10
4
8,225,618.2
7 0.097 800979.01
5
8,225,618.2
7 0.054 447439.46
6
8,225,618.2
7 0.030 249946.71
7
8,225,618.2
7 0.017 139624.16
8
8,225,618.2
7 0.009 77996.25
9
8,225,618.2
7 0.005 43569.93
10
8,225,618.2
7 0.003 24338.85
10379534.72

Karena nilai Discounted Cash Flow Rate of Return (i) sebesar 79,2 % (melebihi
bunga yang ditetapkan oleh pihak bank yakni 20 %), maka pabrik ini layak untuk
didirikan
8.5. BREAK EVEN POINT (BEP)
Break even point menunjukkan persentase kapsitas produksi yang harus
dicapai agar seluruh modal yang diinvestasikan lunas terbayar dengan dicapainya titik
impas. Pabrik dinyatakan layak didirikan apabila BEP tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil, yaitu antara 20% - 40%. Penyelesaian baik secara grafis maupun
matematis menyatakan bahwa BEP dari pabrik ini adalah 34,39% sehingga pabrik ini
layak didirikan.
8.5.1. Break Even Point secara Matematis
BEP =
VC - SP
FC
x 100%
Dimana :
BEP = Break even point
FC = Fixed Cost
= Fixed Charge + Plant Overhead Cost + General Expenses
= US $ 10563693.56
VC = Variable Cost
= Direct Production Cost
= US $ 32125453.96
SP = Selling Price
= Pendapatan Total
= US $ 60421797.50
Sehingga,
BEP =
96 . 453 , 254 , 321 $ US - .50 60,421,797 $ US
6 10563693.5 $ US
x 100%
= 37,33 %
Dari perhitungan di atas didapatkan harga BEP dalam batas wajar, yaitu
37,33% sehingga pabrik pembuatan Asam Nitrat ini layak untuk didirikan.
8.5.2. Break Even Point secara Grafis
Prosedur penentuan BEP secara grafis adalah sebagai berikut :
a. Digambarkan grafik Fixed Cost (FC) dan
Variable Cost (VC) sebagai fungsi dari % kapasitas produksi.
b. Penjumlahan FC dan VC adalah Total Production
Cost (TPC).
c. Digambarkan grafik Selling Price (SP) sebagai
fungsi dari % kapasitas produksi.
d. Perpotongan dari grafik TPC dan SP memberikan
BEP 33,52% di absis % kapasitas produksi.
Gambar 8.1. Grafik Break Event Point
LAMPIRAN IV
PERHITUNGAN EKONOMI
4.1. Menentukan Indeks Harga
Untuk menentukan biaya peralatan pada tahun 2006 digunakan Chemical
Engineering Plant Cost Index.
Tabel 4.1. Chemical Cost Index
TAHUN INDEX
1981 297
1982 314
1983 317
1984 323
1985 325
1986 318
1987 324
BEP
BREAK EVEN POINT
0,000
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
0,000 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000
KAPASITAS PRODUKSI (%)
H
A
R
G
A

/

T
A
H
U
N
















































(
U
S

$

x

1
.
0
0
0
.
0
0
0
)
SP
TPC
FC
1988 343
1989 355
1990 356
Sumber : Peters dan Timmerhaus : Plant Design and Economic for Chemical
Engineer, p-163
Dengan mengekstrapolasikan data diatas diapatkan indeks untuk tahun 2011
adalah 439,1465.
4.2. Perhitungan Harga Peralatan
Kurs rupiah terhadap 1 US $ adalah Rp. 8.500,-
Perhitungan biaya peralatan digunakan perkiraan biaya peralatan dengan
menggunakan harga indeks. Rumus yang digunakan adalah :
asli Indeks Harga
sekarang Indeks Harga
x Asli Harga sekarang Harga
Pers.1
Selain itu bila diketahui hanya kapasitas alatnya saja maka digunakan :
6 , 0
B Alat Kapasitas
A Alat Kapasitas
x B Alat Harga A Alat Harga

,
`

.
|
Pers.2
Dengan menggunakan persamaan diatas, maka masing masing harga
peralatan dalam proses pembuatan acetaldehyde dapat dihitung dengan hasil
peritungan pada tabel 4.2
Tabel 4.2. Daftar Harga Peralatan
Nama Alat Kode Harga Satuan Jumlah Total
Accumulator AC-01 1.647 1 1.647
Blower B-01 5.816 2 11.632
Cooler C-01 9.754 1 9.754
Destilasi KD-01 381.118 1 381.118
Heater H-01 9.378 1 9.378
Heater H-02 9.378 1 9.378
Heater H-03 9.378 1 9.378
Pompa P-01 1.301 2 2.603
Pompa P-02 2.406 2 4.812
Pompa P-03 1.398 2 2.797
Pompa P-04 172.096 2 344.192
Reaktor R-01 402.578 1 402.578
Reboiler RB-01 108.532 1 108.532
Scrubber SC-01 119.735 1 119.735
Tanki T-01 335.61 1 335.61
Tanki T-02 193.02 1 193.02
Tanki T-03 836.585 1 836.585
Total Purchased equipment cost
2.782.749
4.3. Pehitungan Biaya
4.3.1. Bahan Baku
C
2
H
4
Harga (US$/kg) = 0,90
Kebutuhan per tahun (kg) = 28.003.467
Biaya = 25.203.120
O
2
Harga (US$/kg) = 0,4
Kebutuhan per tahun (kg) = 16.460.584
Biaya = 6.584.234
4.3.2. Katalis
PdCl
2
/CuCl
2
Harga (US$/kg) = 5
Kebutuhan per tahun (kg) = 8.862 (2 kali ganti)
Biaya = 44.309
4.3.3. Bahan Bakar
Harga (US$/lt) = 0,25
Kebutuhan per tahun (lt) = 1.628.829
Biaya = 407.207 +
Total Raw Material (US $) = 32.238.870
4.3.4. Tanah
Luas yang digunakan = 30.000 m
2
Harga tanah m
2
= Rp. 600.000
Biaya = Rp. 18.000.000
= US $ 2.117.647
4.3.5. Bangunan
Luas yang digunakan = 25.000 m
2
Harga bangunan/m
2
= Rp. 800.000
Biaya = Rp. 22.500.000
= US $ 2.647.059
4.4. Perhitungan Operating Labor
Daftar gaji karyawan per bulan dilihat pada tabel 4.3.
No. Jabatan Jumlah Gaji (Rp/bln) Total (Rp/bln)
1 Dewan Komisaris 3 8.000.000 24.000.000
2 Direktur Utama 1 6.000.000 6.000.000
3 Direktur 3 5.000.000 15.000.000
4 Sekretaris 4 2.000.000 8.000.000
5 Manajer 6 3.000.000 18.000.000
6 Divisi 15 2.000.000 30.000.000
7 Staff 15 1.000.000 15.000.000
8 Supervisor 10 1.500.000 15.000.000
9 Karyawan 56 1.000.000 56.000.000
10 Analis 2 1.000.000 2.000.000
11 Dokter 1 2.000.000 2.000.000
12 Perawat 2 800.000 1.600.000
13 Satpam 10 800.000 8.000.000
14 Sopir 2 800.000 1.600.000
Total 130 - 202.200.000
Total Gaji per bulan = Rp. 202.200.000
Total Gaji per tahun = Rp. 2.426.400.000
= US $ 285.459
4.5. Total Capital Investment
4.5.1. Direct Cost
1Purchase Equipment Cost (PEC) = US $ 2.782.749
2Installation and Painting (40%PEC) = US $ 988.677
3Instrument and Control (30%PEC) = US $ 741.508
4Piping instalation (40%PEC) = US $ 988.677
5Electrical installation (10%PEC) = US $ 247.169
6Service Facilities (20%PEC) = US $ 494.339
7Building = US $ 2.647.059
8Land = US $ 2.117.647
Total Direct Cost (DC) = US $ 11.007.825
4.5.2. Indirect Cost (IDC)
1Engineering & Supervision (25% DC) = US $ 2.751.956
2Construction & Contractor Fee (15%DC) = US $ 1.651.173
3Contigency (10%DC) = US $ 1.100.782
Total Indirect Cost (IDC) = US $ 5.503.911
4.5.3. Fixed Capital Investment (FCI)
FCI = DC + IDC
FCI = US $ 16.511.736
4.5.4. Working Capital
WC = 15%FCI
WC = US $ 2.476.76
4.5.5. Total Capital Investment
TCI = FCI + WC
TCI = US $ 18.987.896
4.6. Total Production Cost (TPC)
F.1. Manufacturing Cost
a. Direct Production Cost
1Raw Material = US $ 31.831.663
2Operating Labor = US $ 285.459
3Direct Supervision & Clerical Lab (10%OL) = US $ 28.546
4Utility (10% TPC) = 10% TPC
5Maintenace & Repair (5 % FCI) = US $ 825.586
6Operating Supplies (4% FCI) = US $ 660.469
7Laboratory Charge (10%OL) = US $ 28.546
8Patent & Royalties (2%TPC) = 2%TPC
Total Direct Production Cost (DPC) = US $ 33.660.266 +12% TPC

= US $ 3 8.250.302
b. Fixed Charge (FC)
1Depreciation (10%FCI) = US $ 1.651.173
2Local Taxes (2% FCI) = US $ 3 30.234
3Insurance (1%FCI) = US $ 1 65.117
Total Fixed Charge (FC) = US $ 2.085.870
c. Plant Overhead Cost (POC)
POC = 70% (Operating Labor + Supervision + Maintenace)
POC = US $ 797.713
d.Total Manufacturing Cost (MC)
MC = DPC + FC + POC
MC = US $ 41.133.885
F.2. General Expenses (GE)
1Administrative Cost (10%OL) = US $ 28. 554
2Distributing & Marketing Cost (4%TPC) = 4% TPC
3Research & Development (1% TPC) = 1% TPC
4Financing (5%TCI) = US $ 949.394
Total General Expenses (GE) = 977.948 +5 %TPC
= US $ 1.029.419
Total Production Cost (TPC) = MC + GE
= US $ 42.163.304

Anda mungkin juga menyukai