Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR BIAYA

KELOMPOK 3

Fitrah Anggina
Pulungan
Regita Oktaviani
Richard Aprialdy S.
Pintia Caldosan
Yuhana Nopita

Biaya Produksi

STRUKTUR
BIAYA

Definisi biaya produksi adalah semua pengeluaran yang


dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktorfaktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut.
Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu, biaya eksplisit
dan biaya tersembunyi.
Biaya
eksplisit
adalah
pengeluaran-pengeluaran
perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang
untuk mendapatkan faktor-faktor produksi dan bahan
mentah yang dibutuhkan.
Biaya

tersembunyi

adalah

taksiran

pengeluaran

Komposisi Biaya
Dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan
menjadi dua jangka waktu, yaitu:
Biaya Produksi Jangka Pendek
yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi
tidak dapat ditambah jumlahnya. Jangka pendek adalah
periode berlakunya dua kondisi, yaitu, perusahaan yang
ada menghadapi batasan yang dipaksakan oleh sejumlah
faktor produksi tetap dan perusahaan baru tidak dapat
masuk, dan perusahaan yang ada tidak dapat keluar dari
industri.
Biaya Produksi Jangka Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah atau
menciutkan semua faktor produksi atau input yang akan
digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak
perlu lagi dibedakan antara biaya tetap dan biaya

Macam-macam biaya produksi dalam jangka pendek,


antara lain:
1.Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC)
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah berapapun
jumlah barang yang diproduksi.
2.Biaya Variabel atau Variable Cost (VC)
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya tidak tetap
atau berubah-ubah sesuai dengan jumlah output yang
dihasilkan.
Jenis biaya variabel dapat dibedakan sebagai berikut:
1). Biaya Variabel Total atau Total Variable Cost (TVC)
2). Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost
(AVC)

Tabel 10.1 Biaya Produksi dalam Jangka Pendek


(dalam ribuan rupiah)
Biaya
Jumla
Biaya
Biaya
Jumla
Biaya
berub
h
beruba Biaya Biaya tetap
h
tetap
ah
Produ
h
total marjin rataPekerj
total
rataksi
total (5) al (6) rata
a (1)
(3)
rata
(2)
(4)
(7)
(8)
0
1
2
3
4
5
6
7
8

0
2
6
12
20
27
33
36
42

50
50
50
50
50
50
50
50
50

0
50
100
150
200
250
300
350
400

50
100
150
200
250
300
350
400
450

25
12.5
8.3
6.25
7.1
8.3
10.0
12.5

25
12.5
8.3
6.25
7.1
8.3
10.0
12.5

25
16.7
12.5
10
9.3
9.1
9.2
9.5

Biaya
total
ratarata
(9)

50
25
16.7
12.5
11.1
10.6
10.5
10.7

Tabel 10.1 Menunjukkan nilai-nilai berbagai pengertian


biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan
suatu barang. Dalam membuat contoh yang terdapat
dalam table 10.1 tersebut dimisalkan tenaga kerja adalah
factor produksi yang berubah-ubah jumlahnya,
sedangkan factor produksi yang lain jumlahnya tetap.
Sehingga keseluruhan jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan
produsen dapat dibedakan kepada dua jenis
Biaya Total (TC)
pembiayaan
yaitu biaya yang selalu berubah dan biaya
TC
= TFC + TVC
tetap.
Biaya Tetap Total (TFC)
TC = FC + VC
FC = TC VC

Biaya Berubah Total (TVC)


TC = FC + VC
VC = TC FC
Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
AFC = TFC / Q

Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang


Karena dalam jangka panjang perusahaan dapat
memperluas kapasitas produksinya, ia harus menentukan
besarnya kapasitas pabrik (plant size) yang akan
meminimumkan biaya produksi. Dalam analisis ekonomi
kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total
rata-rata (AC). Dengan demikian analisis mengenai
bagaimana produsen menganalisis kegiatan produksinya
dalam usahanya meminimumkan biaya dapat dilakukan
dengan memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang
berbeda-beda. Faktor yang akan menentukan kapasitas
produksi yang digunakan adalah tingkat produksi yang
ingin dicapai. Sehingga peminimuman biaya jangka
panjang tergantung kepada 2 faktor, yaitu:
1. Tingkat produksi yang ingin dicapai.
2. Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai