Anda di halaman 1dari 3

Rachma Melati Ahaddyah 1006821350 MRS 2010

Persamaan antara Kode Etik Humas (Public Relations) dengan Kode Etik Jurnalistik

No. 1

Kode Etik Humas APRI Pasal 1 Norma-norma Perilaku Profesional Dalam menjalankan kegiatan profesionalnya, seorang anggota wajib menghargai kepentingan umum dan menjaga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi tanggung jawab pribadinya untuk bersikap adil dan jujur terhadap klien, baik yang mantan maupun yang sekarang, dan terhadap sesame anggota asosiasi, anggota media komunikasi serta masyarakat luas.

Kode Etik Jurnalistik Pasal 8 Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Penafsiran a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas.

b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan. Persamaan di kedua pasal ini adalah sama-sama menghargai kepentingan umum dan harga diri setiap masyarakat serta bersikap adil, tidak melakukan diskriminasi terhadap klien. Pasal 2 Penyebarluasan Informasi Pasal 1 Seorang anggota tidak akan menyebarluaskan, secara sengaja dan tidak Wartawan Indonesia bersikap independen, berita yang akurat, bertanggung jawab, informasi yang palsu menghasilkan atau yang menyesatkan, dan sebaliknya berimbang, dan tidak beritikad buruk. justru akan berusaha sekeras mungkin untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Ia berkewajiban untuk menjaga integritas dan ketepatan informasi. Penafsiran a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers. b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain. Kedua pasal ini sama-sama menjunjung tinggi keakuratan informasi dan memberikan informasi tersebut sesuai dengan fakta yang ada. Pasal 3 Media Komunikasi Pasal 6 Seorang anggota tidak akan melaksanakan Indonesia tidak kegiatan yang dapat merugikan integritas Wartawan menyalahgunakan profesi dan tidak media komunikasi menerima suap. a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum. b. Suap adalah segala pemberian dalam

Anda mungkin juga menyukai