Ikatan Kimia
Ikatan-ikatan Kimia
Tiga jenis ikatan kimia:
Ion
Gaya tarik menarik elektrostatik antar ion-ion
Kovalen
Pemakaian bersama elektron
Kovalen polar
diantara ion dan ovalen
Deskripsi Ikatan
Untuk atom terisolasi yang bebas, kemampuan untuk melepas elektron diukur dari energi ionisasinya, sedangkan ionisasinya, kemampuan untuk menarik elektron diukur dari afinitas elektronnya. Rata-rata elektronnya. Ratadari kedua sifat tersebut digunakan untuk mendefinisikan suatu kuantitas baru yang disebut elektronegativitas. elektronegativitas.
Energi Ionisasi
Energi ionisasi suatu atom adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari atom netral atau suatu kation dalam wujud gas X(g) --> X+(g) + eE = EI1 X+(g) --> X2+(g) + eE = EI2 Energi ionisasi selalu positif, karena setiap proses pelepasan elektron dari suatu atom pasti memerlukan energi.
des 07 design by galuh
Energi Ionisasi
Afinitas Elektron
Afinitas elektron EA dari suatu atom ialah energi yang dilepaskan apabila menerima tambahan elektron. X(g) + e- --> X-(g) E = - EA Afinitas elektron bisa positif atau negatif tergantung unsurnya.
Afinitas Elektron
Elektronegatifitas
Skala elektronegatifitas telah ditentukan oleh Linus Pauling (1932) dan Robert Mulliken (1934) dengan pendekatan yang berbeda, namun menghasilkan nilai yang hampir proporsional. Linus Pauling menentukan harga elektronegatifitas berdasarkan pengukuran energi ikatan dari sekian banyak senyawa, sedangkan Mulliken menghitung berdasarkan rata-rata energi ionisasi dan afinitas elektron setiap atom. Kedua pendekatan tersebut menghasilkan kecenderungan yang sama bahwa elektronegatifitas menurun dari atas kebawah dalam satu
Elektronegatifitas
10
Perbedaan Elektronegativitas
Selisih nilai elektronegatifitas dua buah atom yang berikatan kimia menyiratkan ikatan kimia apa yang terbentuk diantara keduanya dan tingkat polaritasnya.
Jika perbedaan elektronegativitas diantara: 1,7 to 4,0: Ikatan Ion 0,3 to 1,7: Ikatan Kovalen Polar 0,0 to 0,3: Ikatan Kovalen
11
Ikatan Ion
Seluruh senyawa ion terbentuk dari ikatan ion melalui proses :
1.
2.
3.
Ionisasi atom pertama menghasilkan ion positip Penangkapan elektron oleh atom kedua menghasilkan ion negatip, Pembentukan ikatan ion melalui gaya Coulomb antara kedua ion tersebut.
12
Ikatan Ion
1
Na = 1 Cl= 7
Ikatan ion terbentuk antara dua atom dengan muatan yang berlawanan. +
Na
Cl
Na
Cl
Na+ Ion Na
Cl Ion cklorida
13
Logam Na
Gas Klor
Natrium Klorida
14
Ikatan Ion
Energetika Ikatan Ion
Seperti yang telah diketahui pada bab sebelumnya, diperlukan 495 kJ/mol untuk melepaskan elektron dari atom Na (Energi Ionisasi)
15
16
17
Energi Kisi
Bagian lain ini adalah berupa Energi Kisi :
The energy required to completely separate a mole of a solid ionic compound into its gaseous ions
Energi yang berhubungan dengan interaksi elektrostatik dijelaskan menggunakan hukum Coloumb :
Q 1Q 2 Eel = d
des 07 design by galuh
19
Energi kisi juga meningkat seiring dengan menurunnya ukuran dari ion-ion.
20
21
Ikatan Kovalen
Dalam ikatan ini, atom-atom saling berbagi elektron. Ada beberapa interaksi elektrostatik dalam ikatan, yaitu:
Tarik-menarik antara elektronelektron dengan inti Tolakan antar elektron Tolakan antar inti
22
23
24
25
26
C-C C =C C C C-N C =N Panjang Ikatan Ikatan Rangkap Tiga < Ikatan Ganda < Ikatan Tungal C N
27
Energi Ikatan
Tabel dibawah ini berisi entalpi ikatan rata-rata untuk beberapa jenis ikatan Entalpi ikatan rata-rata adalah positive, karena untuk memecah ikatan merupakan proses endoterm (memerlukan energi)
28
Flourin akan menarik elektron yang digunakan bersama dengan hidrogen lebih kuat. Karenanya, sisi flourin akan memiliki kerapatan elektron yang lebih besar.
des 07 design by galuh
29
Momen Dipol
Ketika dua atom berbagi elektron dengan secara tidak merata, maka terbentuklah suatu dipol ikatan. Momen dipol, , dihasilkan oleh dua muatan berlainan yang dipisahkan dengan jarak tertentu, r, dihitung sebagai = Qr Satuan yang digunakan adalah debye (D).
30
Momen Dipol
Semakin meningkat harga momen dipol, maka ikatan yang terbentuk akan semakin polar.
Kepolaran menurun
des 07 design by galuh
31
Momen Dipol
Selain perbendaan elektronegatifitas, geometri molekul merupakan faktor yang menentukan apakah suatu molekul memiliki momen dipol
32
X +e X
X
M+
Coulombic interaction
M+
X-
Bila ikatan melibatkan unsur yang berbeda, karakter ikatannya akan berada ditengah-tengah kedua jenis ikatan ini.
33
Spektrum Ikatan
A B Sharing e A B Momen Dipol kenaikan Kenaikan polaritas
des 07 design by galuh
A+
B-
Transfer e
34
Increasing EN
35
36
Distribusi elektron digambarkan dalam Struktur Lewis (titik elektron) Struktur Lewis banyak dipakai dalam ikatan kovalen! (dalam ikatan ion digambarkan dengan muatan)
37
38
Cl
Pasangan menyendiri Pasangan ikatan Ada ikatan rangkap 2 atau 3, biasanya terjadi pada atom-atom C, atomN, P, O, and S
39
2. 3. 4.
5.
40
41
O
des 07 design by galuh
Dua kerangka struktur yg mungkin dr formaldehida (CH2O) H H C O H H Muatan Formal adalah jumlah elektron valensi dalam atom bebas dikurangi jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut di dalam struktur Lewis. C O
Jumlah muatan formal dari atom dalam molekul atau ion harus sebanding dg muatan pada molekul atau ion tsb.
43
-1 H C
+1 O H
44
H H
0 C
0 O
C 4 eO 6 e2H 2x1 e12 etotal jumlah elektron valensi pada atom bebas
45
+1 O H
H H
0 C
0 O
46
Resonansi
Berikut ini adalah struktur Lewis yang dapat kita gambarkan untuk ozon, O3.
+
47
Resonansi
Hasil pengamatan
kedua ikatan OO memiliki panjang ikatan yang sama kedua oksigen terluar memiliki muatan sama, yaitu 1/2.
48
Resonansi
Satu struktur Lewis saja tidak memberikan gambaran yang akurat bagi molekul sejenis ozon Diperlukan struktur ganda, dan resonansi struktur untuk menggambarkan molekul.
Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis.
des 07 design by galuh
49
Resonansi
Sebagaimana halnya hijau disintesis dari biru dan kuning
50
Resonansi
Senyawa organik benzen, C6H6, memiliki dua struktur resonansi Seringkali diilustrasikan sebagai heksagon dengan lingkaran didalamnya untuk menandai delokalisasi elektron dalam cincin.
51
52
53
BF3:
Apabila boron diberi 8 elektron, akan menempatkan muatan negatif pada boron dan muatan positif pada flourin. Ilustrasi ini tidak memberikan gambaran akurat bagi distribusi elektron pada BF3.
des 07 design by galuh
54
55
56
57
58
59
Rumus
AB2
Geometri Molekul
linier
60
Cl
Be
Cl
61
Rumus
AB2 AB3
62
63
Rumus
AB2 AB3 AB4
Geometri Molekul
linier segitiga datar
tetrahedral
tetrahedral
64
65
Rumus
AB2 AB3 AB4 AB5
Geometri Molekul
linier segitiga datar
66
67
Rumus
AB2 AB3 AB4 AB5 AB6
Geometri Molekul
linier segitiga datar
68
69
Rumus
AB3 AB2E
Geometri Molekul
trigonal planar menekuk
70
Rumus
AB4 AB3E
Geometri Molekul
tetrahedral segitiga bipiramida
71
Rumus
AB4 AB3E AB2E2
Geometri Molekul
tetrahedral segitiga bipiramida menekuk O H H
tetrahedral
72
Rumus
AB5
Geometri Molekul
Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi
AB4E
73
Rumus
AB5
Geometri Molekul
Segitiga bipiramida
AB4E AB3E2
Tetrahedron terdistorsi
Bentuk T F F Cl F
74
Rumus
AB5
Geometri Molekul
Segitiga bipiramida
AB4E AB3E2
Tetrahedron terdistorsi
Bentuk T
AB2E3
linier I I I
75
Rumus
AB6 AB5E
Geometri Molekul
oktahedral Segiempat piramida F F Br F F F
76
Rumus
AB6 AB5E AB4E2
Geometri Molekul
oktahedral Segiempat piramida Segiempat datar F Xe F F F
77
S AB2E
AB4E
menekuk
78