Kreativitas
merupakan salah satu kemampuan intelektual dan bakat yang selama ini tidak diukur secara luas Kebanyakan tes inteligensi tidak mengukur kreativitas secara langsung komponen kreativitas sebenarnya terukur secara tidak langsung misalnya dalam tes kemampuan intelektual umum terukur orisinalitas dalam melakukan problem solving, persepsi, abstraksi, kelancaran mengemukakan ide-ide dan kemampuan berpikir induktif
Mengapa muncul tes kreativitas? Tes inteligensi, tes kemampuan dan tes prestasi kebanyakan menekankan pada 1 jawaban yang tepat jadi menekankan berpikir konvergen/ proses penalaran deduktif menekankan pada satu jawaban yang benar Contoh: dari tes WISC Ibu kota Filipina? 13 x 25 + 28= .......
Berpikir Divergen
Proses menalar yang memungkinkan sso bergerak pada arah-arah yang berbeda, membuat beberapa penyelesaian yang mungkin. Membutuhkan fleksibilitas dalam berpikir, orisinalitas dan imajinasi. Model struktur intelektual Guilford tidak hanya menekankan produk kreatif, namun juga proses kreatif isi, produk, proses
Bakat Kreatif
terdapat faktor temperamen/nonintelektual, kelancaran, penalaran induktif & kecenderungan persepsi tertentu didukung oleh sikap reseptif & terjadi pada saat sso merasa santai & perhatiannya tersebar ada unsur cerdik, orisinal dan daya cipta sering dianggap dasar prestasi ilmiah tergantung pada pengalaman, situasi dan kepribadian Contoh: Buatlah sesuatu dari barang-barang bekas berikut ini
Efektif/tidaknya tes bakat khusus keterampilan psikomotor? tergantung dari kekhususan tes interkorelasi & analisis faktor < Faktor utama dlm fungsi motorik: koordinasi anggota badan, kecepatan gerak tangan-kaki, manual/finger dexterity, kestabilan lengantangan, membidik, tes fitness fisik (kekuatan statis, dinamis, eksplosif, trunk fleksibilitas meregang, koordinasi badan, keseimbangan badan, stamina Tes bakat khusus keterampilan psikomotor yang kompleks penerbang