Kemampuan Manusia

TIA-211 Psikologi Industri

Semester Gasal 2019 / 2020
Itenas Bandung
 Definisi Kemampuan Manusia
• Kemampuan berasal dari kata “mampu” yang
berarti kuasa, bisa, atau sanggup.
• Kemampuan dapat berarti kesanggupan,
kecakapan, dan kekuatan (KBBI, 1989)
• Kemampuan adalah kapasitas seorang
individu untuk melakukan beragam tugas
dalam suatu pekerjaan (Stephen P. Robbins,
et al, 2009)
Kemampuan Manusia
(Robbins, 2009)

Kemampuan Kemampuan
Intelektual Fisik
Kemampuan Intelektual vs Kemampuan Fisik

Kemampuan intelektual
adalah kemampuan
yang dibutuhkan untuk
melakukan berbagai
aktifitas mental,
seperti: berpikir,
menalar, dan
memecahkan Kemampuan fisik adalah
permasalahan. kemampuan melakukan
tugas-tugas yang
menuntut stamina,
keterampilan, kekuatan,
dll.
Kemampuan Kognitif dan Kemampuan Motorik

• Kemampuan kognitif • Kemampuan motorik

adalah penampilan adalah serangkaian
yang dapat diamati gerak-gerik jasmaniah
sebagai hasil dari dalam urutan tertentu
aktivitas mental dengan mengadakan
(aktivitas yang koordinasi antara
melibatkan kerja otak gerak anggota badan
manusia). (fisik).
 Faktor INTERNAL penentu
Kemampuan Psikomotorik manusia

Keterampilan motorik tidak hanya

BAKAT menuntut kemampuan untuk merangkaian INTELIGENSI
gerak jasmaniah tetapi juga memerlukan
aktivitas mental/fisik. supaya terbentuk
suatu koordinasi gerakan secara terpadu
adalah KEMAMPUAN
PSIKOMOTORIK
 BAKAT  INTELIGENSI

Bakat adalah perpaduan

antara minat, kepribadian,
inteligensi, hobi, tingkat
pendidikan, jenis kegiatan
ekstra, dll yang mampu Inteligensi adalah
mendukung penyelesaian kecerdasan yang
tugas tertentu berhubungan dengan
kemampuan kognitif
dan intelektual.
Bagian dalam Kemampuan Manusia
(McCormick, 1974)

1.
4. Kemampuan
Kemampuan Mental
Visual

3. 2.
Kemampuan Kemampuan
Psikomotor Mekanis
 1. Kemampuan Mental
• Kemampuan mental = kemampuan inteligensi
• Inteligensi diartikan sebagai kemampuan seseorang
dalam menjawab melalui situasi saat ini untuk
semua peristiwa masa lalu dan mengantisipasi
masa yang akan datang (Guilford, 1967).
• Guilford (1967) mengemukakan bahwa inteligensi
dapat dilihat dari 3 (tiga) kategori dasar:
1. Operasi Mental (proses berpikir)
2. Content (isi / objek yang dipikirkan)
3. Produk (hasil berpikir)
Teori Guilford terhadap Inteligensi
 Stuktur Inteligensi (Guilford, 1967)
• Operations:
– Evaluation = menganalisa / evaluasi untuk
mengambil keputusan
– Convergent production = berpikir terpusat pada 1
(satu) hal
– Divergent production = berpikir lebih dari satu hal
/ banyak alternatif
– Memory = mengingat sesuatu
– Cognition = menyimpan informasi lama dan
menemukan informasi yang baru
 Stuktur Inteligensi (Guilford, 1967)

• Contents:
– Figural = gambar
– Symbolic = simbol, lambang, angka, notasi
– Semantic = word meaning
– Behavioral = nonverbal = ekspresi muka atau
suara
 Stuktur Inteligensi (Guilford, 1967)

• Products:
– Units = item tunggal informasi
– Classes = kelompon item
– Relations = hubungan antar item
– System = kompleksitas hubungan
– Tranformations = perubahan
– Implikasi =penerapan saran dari informasi
item lain
 Beberapa Tes Inteligensi

• Tes inteligensi untuk anak-anak (tes Binet,

WISC, WPPSI, CPM, CFIT skala 1 dan 2,
TIKI dasar).
• Tes inteligensi untuk remaja-dewasa (TIKI
menengah, TIKI tinggi, WAIS, SPM, APM,
CFIT skala 3).
• Tes inteligensi untuk tuna rungu (SON).
 Hasil Inteligensi
• Hasil Tes Binet berupa Inteligensi berupa IQ
(Intelligence Quotient)
Klasifikasi IQ
Very Superior > 140
Superior 120 – 139
High Average 110 – 119
Normal or Average 90 – 109
Low Average 80 – 89
Borderline Defective 70 – 79
Mentally Defective 30 – 69
Sumber: Stanford Binet(1986)
Contoh Tes Inteligensi (Tes Binet)
Umur Tugas
3 tahun • Menunjukan mata, hidung, dan mulut
• Menyebutkan benda di gambar
• Menyebutkan nama anggota keluarga
• Mengulang kata-kata sederhana
4 tahun • Menyadari jenis kelaminnya
• Membedakan antara kunci, pisau, dan uang
• Membandingkan panjang dua garis berbeda
5 tahun • Membandingkan berat dua benda yang berbeda
• Menyalin bentuk persegi
• Menghitung jumlah 4 koin uang
15 tahun • Membuat 3 sajak
• Menginterpretasikan gambar
• Menyelesaikan masalah dari problem set
 2. Kemampuan Mekanis
• Kemampuan mekanis adalah kemampuan
menggunakan alat-alat mekanis dan pekerjaan yang
memerlukan aktivitas indera gerak.
• Tes bertujuan untuk mengukur seberapa baik seseorang
mengerti dan pemahaman mengenai mekanisme kerja
perkakas sederhana, mesin, dan peralatan.
• Jenis tes disajikan dalam bentuk gambar.
Contoh Tes Kemampuan Mekanis
Contoh Tes Kemampuan Mekanis (2)
 3. Kemampuan Psikomotorik
• Kemampuan psikomotorik adalah keterampilan motorik
tidak hanya menuntut kemampuan untuk merangkaian
gerak jasmaniah tetapi juga memerlukan aktivitas mental
/ fisik (aktivitas kognitif) supaya terbentuk suatu
koordinasi gerakan secara terpadu.
• Tes keterampilan psikomotorik berhubungan dengan
anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan
koordinasi antara syaraf dan otak (Djemari, 2004).
Contoh Tes Kemampuan Psikomotorik (1)

Bennett Hand-Tool

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=8KoOKiQt8k8
Contoh Tes Kemampuan Psikomotorik (2)

Purdue Pegboard Test

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xXT9E4OY9tw
Contoh Tes Kemampuan Psikomotorik (3)

Stormberg Dexterity
Test

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=TXn0Eea18Pk
 4. Kemampuan Visual
• Kemampuan visual adalah kemampuan
membayangkan dan menyampaikan ide dalam
bentuk gambar dua maupun tiga dimensi, kepekaan
terhadap warna, bentuk, garis, dll.
• Tes kemampuan visual bertujuan untuk mengukur
kemampuan ketajaman atau kejelasan penglihatan
seseorang
• Tes ini pada umumnya digunakan untuk pekerja
yang lebih mengutamaka kerja mata, seperti:
pengendali / pemeriksa kualitas produk, pengendali
mesin, pengendara, pekerjaan kantoran, dll.
Contoh Tes Kemampuan Visual (Spasial)