OrangOrang-orang saba adalah bangsa Arab pertama menuju peradaban baru. Mereka adalah orang-orang Phoenisia dari laut Selatan orangPenguasaan jalur perdangan darat. Jalur perdangan tersebut meliputi:
lintasan Yaman dan suriah, di sepanjang barat ( Mesir, Suriah, Mesopotamia) Jalur ke Suriah meuju ke mediterania di Gaza Ke Hadramut ke Ma rib ibu kota orang-orang Saba orang-
HAYY
Ghawz ( Orgnisasi Kilat/ razia). Terbentuk atas Kondisi sosial ekonomi yang tergambar dari adanya pembegalan, perampokan terhadap kafilah atau perkemahan suku lain.
Ashobiyah Merupakan semangat ikatan kesukuan Mengisaratkan loyalitas suku, rela, dan tanpa syarat Bersifat fanatik dan cauvanistk.
1. Al-Muqaddam : Pasukan pembawa bendera 2. Al-Maimanah : Sayap kanan 3. Al-Maisarah 4. Al-Saqayah 5. al-Qalb : Sayap kiri : Pasukan pembawa obat-obatan dan makanan : Yaitu pasukan inti yang berada di tengah-tengah pasukan. Dipimpin langsung oleh atau kepala suku.
Merupakan salah satu kerajaan yang pernah ada pada masa arab kuno Sistem pemerintahan menganut sistem pemerintahan oligarki/ pemerintahan oleh suatu kelompok atau beberapa orang. Departemen yang yang dibentuk terdiri dari:
1. al-Hijabah, berfungsi untuk menutup kabah 2. al-Saqayah, yang bertanggung jawab masalah minuman air dari sumur zamzam kepada para jemaah Haji 3. al-Rifadah, yang bertugas pokok untuk menyambut jaah haji 4. al-Nadwah, Urusan keanggotaan di majelis Syura 5. al-Liwa, yang bertanggung jawab menaikan bendera
Keadaan sosial ekonomi Pertanian Telah memiliki kemampuan dalam menggunakan alat-alat pertanian; bajak, cangkul, garu, tongkat kayu, penggunaan hewan ternak, unta, keledai dan sapi jantan.
Menggunakan 3 sistem pertanian: 1. Sisitem sewa-menyewa dengan menggunakan emas atau leogam mulia, gandum, atau hasil pertanian lainya sebagai alat pembayarnya. 2. Sistem bagi hasil produk 3. Sistem panggedo, yaitu seluruh modal datang dari pemilik sementara pengelolaan dikerjakan oleh penggarap.
Perdagangan Mengadakan hubungan perdangan dengan wilayah india, negeri pantai Afrika, Teluk Persa, Asia Tengah, Barang-barang yang diperjual belikan berupa kemenyan, dupa, kayu gahru, minyak wangi, buah kismis, anggur
Kepercayaan Arab sebelum kedatangan Islam sudah memiliki agama agama; paganisme, Kristen, Yahudi, dan Majusi. Menjelang kelahiran Nabi Muhammad bangsa Arab yang sebelumnya Masih menempatkan Allah Sebagai Tuhan Yang satu, tapi perkambangan selanjutnya mengalami pengaburan dimana masyarakat mulai menjadikan berhala sebagai Tuhan atau Paganisme
kaum hanif, Penganut agama Nabi Ibrahim, yang tetap menjalankan konsep katuhidan, yaitu menyembah Tuhan Yang satu. Yang menentang kehidupan paganisme dan keadaan sosial bangsa arab yang kacau
The stage was set, The moment was psycological, for the rise of great religious and national leader
Tingkatan seperangkat, pada waktu psycological, untuk kenaikan agama besar dan pemimpin nasional
Masa Abu Bakar Asshidiq[1] Memerintah selama 2 tahun, 11-13 H/632-634 M Terjadi Perang Riddah (Perang melawan Kemurtadan ) Muncul penolakan dari suku-suku bangsa Arab terhadap Abu Bakar utamanya pemberlakukan aturan yang dibuat pada saat Rasulullah masih hidup Kekuasaan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, bersifat sentralistik hanya terpusat di tangan khalifah Melakukan ekspansi ke daerah Irak dan Syiria Dimulainya proses pembukuan Al Quran dipimpin oleh Zaid Bin Tsabit
Masa Umar Bin Khattab Memerintah selama 10 Tahun (13-23 H / 634-644 M) Gelombang Ekspansi dilakukan secara massif, yaitu ke Mesir, Palestina, Persia dan Kufah Memperkenalkan istilah Amirul Mukminin (Komandan orang-orang beriman) Dimulainya penerapan sistem Administrasi Negara diantaranya; dilakukan pembayaran Gaji, pajak tanah dan pembagian wilayah administrasi pemerintahan Awal dibentuknya sistem peradilan, penanggalan Hijriah, Mendirikan Baitul Mal dan Mengedarkan Mata Uang Bulan Ramadhan melakukan Shalat tarawih 20 Rakaat
Memerintah selama 13 Tahun ( 23-35 H / 644-655 M) Lebih banyak mengangkat kerabat sedniri untuk menduduki jabatan pemerintahan Membangun Jembatan dan Bendungan Diangkat sebagai Khalifah pada Usia 70 Tahun Penulisan Mushaf Al Quran dimulai kembali sehingga dikenal dengan Mushaf Usman
Terjadi Perang Jamal (Unta) Persaingan antara Talha dan Zubair (Muawiyah, yang tidak menginginkan Ali menjadi Khalifah Terjadi Perang Shiifin (tahkim) Banyak terjadi perbedaan dan perdebatan diantara kaum muslimin yang disebabkan oleh ketidaktegasan Ali Bin Abi Thalib yang tidak menghukum secara tegas pembunuh Utsman (Golongan Ali, Muawiyah, khawarij/pimpinan abdul Ibn wahab al Rasyidi) Golongan Syiah mulai Muncul Memerintah Selama 6 tahun (35-40 H/655-660 H)
Kaum khawarij Pandangan dalam bidang politik seorang khalifa harus dipilih langsung oleh rakyat Pandangan khawarij tentang keagamaan, jika seoranng muslim tidak menjalankan Sholat maka ia wajib dibunuh Orang islam yang tidak menjalankan syariat adalahah kafir