Anda di halaman 1dari 9

KAPITA SELEKTA Pertemuan 1 Pengertian Sistem & Komunikasi Pengertian sistem Sistem: - Suatu keseluruhan yang tersusun dari

i sekian banyak bagian atau sub-sub sistem. - Hubungan yang berlangsung antara satuan-satuan atau komponen secara teratur. Penggunaan Sistem: - Untuk menunjukan suatu kumpulan-kumpulan benda - Menunjukan sekumpulan gagasan - Digunakan dalam arti metode atau tata cara & skema Komunikasi Arti Komunikasi: - Hubungan atau kegiatan yang ada kaitannya dengan masalah hubungan - Saling tukar menukar pemikiran atau pendapat Fungsi: - Informasi - Sosialisasi - Motivasi - Pendapatan atau diskusi - Pendidikan - Hiburan - Integrasi Tujuan: - Upaya agar informasi yang kita sampaikan dapat dimengerti - Agar dapat memahami orang lain - Supaya gagasan kita dapat diterima orang lain - Menggerakan olang lain untuk dapat melakukan sesuatu Komunikan: - Pihak yang menerima isi (pesan) dalam kegiatan komunikasi - Gejala-gejala komunikan dalam rapat akbar, pawai, demonstrasi Intelegensi atau rasiaonya cenderung menurun Emosi, sentiment, perasaannya naik - Gejala-gejala komunikan dalam pertemuan-pertemuan terbatas cenderung: Intelegensi atau rasionya naik Emosi, sentiment, perasaannya turun Komunikator: - Pihak atau seseorang yang bertugas menyampaikan komunikasi-komunikasi & informasi: Komunikasi: sebagai proses pertukaran berita, fakta, opini, pesan antara individu dan atau antar bangsa

Informasi: sebagai produk yaitu berita berbagai isi lain dan out put dari media, aktivitas kebudayaan dan industry Jenis komunikasi: - Komunikasi personal: komunikasi yang ditujukan pada sasaran tunggal - Komunikasi kelompok: pada kelompok tertentu - Komuniksi massa: kepada sejumlah khalayak Ciri-cri komunikasi: - Sumber komunikasi bukan satu orang - Ada pesan - Hubungan antara komunikator dan komunikan - Unsure interpersonalitas antara komunikan dan komunikator - Saling mempengaruhi Komunikasi sosial: terjadi secara langsung dimana komunikator dan komunikan berhadapan satu sama lain Mengenal diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain ada 4 orientasi cara orang berkomunikasi: - Orientasi terhadap tindakan - Orientasi terhadap proses - Orientasi terhadap orang - Orientasi terhadap ide DINAMIKA KELOMPOK Pembentukan kelompok: - Semakin banyak aktivitas-aktivitas - Semakin banyak interaksi-interaksi - Semakin banyak aktivitas dan sentimental yang ditularkan oleh orang lain Pembentukan kelompok: - Kelompok primer: yang disifati dengan adanya keakraban, kerjasama & hubungan tatap muka - Formal & informal: formal, kelompok yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu. Informal, kelompok yang tumbuh dari proses interaksi. - Terbuka & tertutup: terbuka, kelompok yang ajeg & tanggap akan perubahan & pembaharuan. Tertutup, kelompok yang kecil kemungkinannya menerima perubahan & pembaharuan - Kelompok referensi: kelompok yang berusaha untuk menerima umpan balik Komunikasi dalam organisasi: - Komunikasi: suatu proses sosial yang mempunyai relevasi terluas didalam memfungsikan setiap kelompok - Isi komunikasi dalam organisasi: Instruksi dan perintah untuk dikerjakan atau tidak dikerjakan selalu dikomunikasikan ke bawahan Laporan, pertanyaan, permohonan, yang selalu dikomunikasikan ke atasan - Dalam struktur formal ada 3 dimensi: Dimensi vertical: komunikasi dari atas ke bawah

Dimensi horizontal: pengirim dan penerima berita atau informasi yang sejajar Dimensi luar organisasi: suatu organisasi tidak dapat hidup sendiri Kepemimpinan dan komunikasi Kepemimpinan: - Sebagai pelaksana otoritas - Suatu inisiatif untuk bertindak menghasilkan pola konsisten dalam mencari pemecahan masalah - Untuk mempengaruhi orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi Sifat kepemimpinan: - Kecerdasan, kecerdikan, pandangan luas, komprehensif - Dewasa: keleluasaan hubungan sosial - Motivasi diri, dorongan berprestasi, kemauan berubah - Berperikemanusiaan 4 gaya kepemimpinan: - Direktif - Mendukung - Partisipatif - Berorientasi pada prestasi Usaha-usaha: - Menumbuhkan kebutuhan-kebutuhan bawahan - Memberikan insentif bawahan - Membuat jalan yang mudah untuk dilalui bawahan - Mengurangi halangan yang membuat frustasi bawahan - Memberikan kesepatan untuk pemuasan bawahan Gaya kepemimpinan: - Otokrasi: berdasarkan atas kekuatan posisi dan penggunaan otoritas - Demokrasi: kekuatan personal dan keikutsertaan para bawahan dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan 7 model pembuatan keputusan: - Pembuatan keputusan dan mengumumkan ke bawahan - Menjual keputusan - Memberikan pemikiran (ide-ide) - Memberikan keputusan bersifat sementara - Memberikan persoalan, saran-saran, membuat keputusan - Merumuskan batasan-batasan, bawahan yang membuat keputusan - Mengijinkan bawahan melakukan fungsi-fungsi dan inovasi-inovasi tertentu 4 gaya kepemimpinan yang efektif: - Eksekutif - Developer - Otokarasi yang baik hati - Birokrasi Gaya kepemimpinan yang tidak efektif: - Pecinta kompromi

Missionary Otokrat dan lari dari tugas

Pertemuan 2 Pertemuan ilmiah dan media komunikasi Tujuan: Agar memahami dan mampu memanfaatkan peran dan funsi pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya, dll) Memahami dan memanfaatkan sistem dan media komunikasi keilmuan (jurnal, internet) dalam praktek komunikasi ilmiah Pengertian dan motivasi untuk mengikuti: Pertemuan: merupakan ajang untuk berkomunikasi dan saling tukar menukar informasi yang bertujuan agar pengetahuan saling meningkat Motivasi: - Memperluas basis pengetahuan dan pengalaman - Bertemu dengan orang-orang yang menganut nilai-nilai dan minat yang sama - Mempelajari bagaimana membuat lebih banyak uang - Mengikuti teknik kemajuan dibidang masing-masing - Mendapatkan keahlian yang dapat memberi mereka pekerjaan lebih baik/ untuk merubah karir - Bersenang-senang - Memperbaiki kualitas kehidupan pribadi Ciri-ciri peserta pertemuan ilmiah: Peserta pertemuan ilmiah: adakalanya lebih cerdik, klasik, intelektual yang dapat mempengaruhi proses belajar Ciri-ciri: - Pengalaman: menghubungkan informasi yang berkaitan dengan pengalaman peserta untuk dapat member jalan ide-ide baru - Kebiasaan: sensitiflah terhadap kebiasaan peserta - Martabat: perlakukan peserta sebagai orang dewasa, saling menghormati - Anatomi: buat lingkungan terasa nyaman, ceramah jangan > 90 menit tanpa istirahat - Kesadaran waktu: memulai dan mengakhiri ceramah tepat waktu, menata kecepatan penyampaian, bahas isu penting dan merangsang rasa ingin tahu, berikan langkah-langkah dan rencana spesifik pada situasi kehidupan nyata Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada peserta: Orang dewasa itu haus ingin belajar manfaat pribadi langsung Orang dewasa itu belajar dengan membuat informasi dapat bertahan dalam ingatan mereka dengan mmpraktekannya Orang dewasa berminat terhadap berbagai perkembangan mode pengajaran Orang dewasa yang belajar kembali (ada 4 tipe): Tipe feelers (perasa): mencari aplikasi bermakna dari pengetahuan, belajar dengan mendengar, diskusi mencari konsesnsus bila beda pendapat, cocok pada diskusi kelompok besar dan kecil. Pertanyaannya: mengapa? Tipe thinkers (pemikir: dengan pihak lain, cocok pada ceramah max 20 menit. Pertanyaannya: apa?

Tipe sensor (pengindra): harus dibantu oleh commonsense untuk memahami suatu hal berprosesnya suatu mekanime, tertarik penerapan praktis, suka memecahkan masalah, cocok menggunakan metode coaching. Pertanyaannya: bagaimana? Tipe intuitors (pengintuisi): inovatif dan swakarsa, pengambilan resiko, tertarik dengan situasi bervariasi dan fleksibel belajar dengan trial and error dan penemuan sendiri, membuat konsep dan saran-saran untuk mencapai tujuan pre dan post test, tantangan-tantangan terkendali dan eksperiman-eksperimen yang dibawa pulang. Pertanyaanya: jikamaka Merencanakan program lokakarya: Menentukan sasaran-sasaran program: persiapan apa yang menjadi sasaran dalam program Melatih peserta dalam keahlian baru Memotivasi mereka untuk bekerja keras Mengubah sikap mereka Membagi informasi baru Memecahkan berbagai masalah Membangun rasa persahabatan/solidaritas kelompok Program jangan mendasarkan diri pada hal-hal yang kita ketahui, tetapi pada apa yang kita harapkan akan didapatkan oleh para peserta Siapakah pengnjung ceramah: Apakan mereka banyak pria, wanita, campuran? Berapa usia mereka dan tingkat pendidikan mereka? Apakan mereka memiliki pemahaman dasar dari topic kita? Apakah mereka bekerjasama, atau mereka saling kenal? Apakah baru pertama kali bertemu? Berepa perkiraan besar kelompok? Berapa banyak waktu dan uang yang akan mereka keluarkan? Ingat bahwa peserta ceramah kita itu membawa berbagai keahlian dan pengalaman kedalam forum. Mereka bukan papan gema untuk pengetahuan kita, tetapi merupakan sumber dengan agenda dan ide mereka. Mengorganisasikan topic loka karya, cirri-ciri utama: Informasi disajikan dengan urutan yang logis Instruktur menggunakan metode mengajaran yang menarik (partisipatif) Peserta mempunyai kesempatan untuk mempraktekan Aplikasi praktis lebih ditekankan dari pada konsep Persiapan: Pengumpulan informasi untuk melengkapi pengetahuan tentang topic yang telah dimiliki yang bersumber dari bahan pustaka dan pengalaman Merumuskan dan menyusun sebuah informasi agar ceramah tersebut menjadi hidup Mengelompokan informasi: - Peristiwa-peristiwa historis - Data-data statistic - Anecdote dan studi kasus - Isu-isu masalah - Pemecahan masalah Penyajian ceramah ada 3 bagian: Pendahuluan: untuk menangkap perhatian, garis-garis besar sasaran penyajian

Badan/isi: semua yang terkandung didalamnya Kesimpulan Beberapa lingkungan belajar: Ceramah: menyajikan fakta dan konsep, peserta pasif Diskusi: meningkatkan keterlibatan peserta untuk mengembangkan satu atau lebih ide-ide, saling tukar pendapat, meminta penjelasan Demonstrasi: loka karya yang lebih menekan pada tindakan, mempraktekan keahlian/keterampilan Bermain peranan: mempraktekkan suatu perilaku baru Latian, permainan: sarana yang memungkinkan peserta mempraktekkan dan menerapkan informasi yang yang kita berikan (kuis pendek, lembar kerja, simulasi) Penyebab diskusi menjadi menarik: Suasana santai tidak mencekam Adanya perasaan dengan tujuan yang sama Menampilkan berbagai ide dan pemecahan masalah Setiap orang berhak untuk mengemukakan sesuatu Tidak ada paksaan Diskusi menarik dan lancer Internet: berasal dari internet working Sejumlah computer yang berhubungan diseluruh dunia dan menggunakan protocol TCP/IP

Pertemuan 3 Sukses dalam presentasi lisan Tujuan: mahasiswa agar mampu memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar komunikasi lisan dalam merancang dan melakukan presentasi lisan secara efektif, benar, dan menarik. Komunikasi: proses untuk mengerti dan dimengerti, unsur dasar adalah informasi, berkomunikasi adalah berpartisipasi Komunikasi dikehidupan manusia: harkat kemanusiaan akan meningkat bila mahir melakukan komunikasi Keberhasilan berkomunikasi: Komunikator: kepercayaan, keterampilam Pesan: kemenarikan, kesesuaian, kesamaan pengalaman Komunikan: kemampuan, kebutuhan, perhatian Lingkungan: kondisi kondusif Penyampaian: metode, media Jadilah pendengar yang cerdas, manakah yang lebih penting: Berbicara atau mendengar - Mendengar: suatu seni komunikasi yang paling sering diabaikan dan paling tidak dipahami - Komunikasi sebenarnya terjadi jika seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian Mengapa menjadi pendengar yang buruk? - Akibat pembicara yang buruk - Informasi tidak menarik

pendengar buruk

Ciri pendengar yang baik: - Pandang si pembicara - Ajukan pertanyaan - Jangan menyela pembicaraan - Jangan mengubah pokok pembicaraan - Tahan emosi untuk bereaksi berlebihan - Engarkan dengan tanggap Sukses dan berkempuan berbicara di depan umum Tidak seorangpun dilahirkan dengan kemampuan sebagai ahli bicara, walaupun ada yang berbakat Public speaking mempunyai atuaran, teknik, strategi, cara-cara yang dapat dipelajari dan dilatih Tidak dapat dipungkiri bahwa bakat, sikap, motivasi, mempunyai peran dalam mempercepat keberhasilan Saya taku berbicara: penyebab ketakutan adalah rasa rendah diri (tidak PD), untuk berhasil tingkatkan rasa percaya diri anda Resep berbicara di depan umum Seorang pembicara yang baik juga berkomunikasi melalui tatapan mata, mimic muka, senyuman, gerakan tangan, gerakan badan Berbicara agar dapat didengar Atur nada dan tempo bicara Adakan kontak mata Berdirilah, berjalan, gerakan tangan, badan sebebas dan sesantai mungkin, dengan tetap menjaga citra kemantapan dan percaya diri Menyiapkan presentasi lisan Tujuan presentasi - Mendorong atau menggerakan Mulailah dengan contoh Upayakan membawa emosi Sajikan dengan jelas, penuh semangat, keyakinan Jelaskan manfaatnya - Memberikan informasi Atur informasi denga urutan yang masuk akal Jabarkan butir pembicaraan dalam kerangka informasi, jelaskan dengan contoh, gambar, bagan, slide Akhiri dengan penekanan butir-butir informasi Persiapkan isi materi Siapkan urutan sajian Analisis karakteristik dari pendengar Siapkan alat bantu Persiapkan tampilan pembicara Jangan datang terlambat Atur sikap percaya diri dan cerdas

Berpakaianlah sesuai dengan citra anda Bengkitkan perhatian dan motivasi Jaga wibawa dan nada bicara Ingat berbicara untuk dimengerti Gunakan bahasa tubuh yang positif Hilangkan kebiasaan buruk Tunjukanlah anda adalah orang yang energic Pahami hal-hal pokok tentang pengelolaan dan dinamika kelompok, kembangkan kemampuan dalam menjawab pertanyaan Menghadapi peserta yang selalu ingin menang, jangan terpancing dengan depat kusir Untuk menghadapi peserta yang banyak omong, perlu ketegasan untuk memotong pembicaraan, mengarahkan pembicaraan kepada koridor dan topic semula Atasi demam panggung Tingkatkan percaya diri Jangan menilai negative pendengar Alihkan rasa gemetar Persiapkan catatan kecil Mengobrol itu penting, obrolan-obrolan ringan dengan tertawa kecil yang berderai-derai Siapkan satu atau dua topic obrolan setiap kali anda akan menghadiri pertemuan ilmiah Apakan topic yang telah disiapkan perlu diungkapkan atau tidak memerlukan kepekaan membaca situasi Kumpulkan beberapa topic obrolan ringan yang bermutu Jauhkan pikiran bahwa saya tidak bakat mengobrol

Pertemuan 4 Mampu berkomunikasi laporan tertulis Tujuan: memahami konsep dasar komunikasi tertulis dan dapat menggunakan komunikasi tertulis secara efektif, benar dan menarik Laporan: penyampaian informasi tertulis kepada informan yang lebih tinggi dalam bisnis, profesi, organisasi Ciri-ciri: Permintaan atasan Tugas Resmi atau basis pengambilan keputusan Dibaca Bebas menggunakan table, grafik, diagram, konsep Berdasarkan fakta yang actual Tidak dijual Ciri-ciri laporan: Bentuk teknis permasalahan Tekanan pada bentuk bagan Pengguna formal bentuk orang ke-3 Penekanan pada bentuk kualutatif

Ketergantungan pada keakuratan, kepastian, analisis, kesimpulan Penggunaan media untuk menyalurkan gagasan: statistic, table, gambar Terdapat sumber-sumber Hubungan personal antara pembaca dan penulis lewat surat pengantar Penggunaan nada kalem dan bijaksana Criteria tentang fakta yang disajikan laporan Teknik penuisan artikel ilmiah: Penelitian ilmiah -> publikasi ilmiah -> artikel ilmiah (jelas, logis, tepat) Bagaimana menulis artikel ilmiah: dengan sistem IMRAD 1. Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Metode 5. Hasil 6. Pembahasan 7. Ucapan terimakasih 8. Daftar pustaka Judul: ringkasan, menggambarkan isi tulisan, menarik, yang merupakan susunan dari katakata kunci Abstrak: mencangkup IMRAD kemukakan tujuan khusus dan lingkup penelitian, gambarkan metoologi yang digunakan, rangkum hasil, kemukakan kesimpulan, tidak lebih dari 250 kata, ditulis dalam bentuk lampau Metode: penjelasan alat-alat ukur yang dipakai dalam penelitian, tulis rinci rancangan penelitian, urutan-urutan pelaksanaan penelitian Hasil: pengetahuan baru yang dikontribusi kedalam dunia IPTEK -> penjelasannya singkat dan menarik, berikan diskripsi menyeluruh dari metode penelitian tanpa ada penjelasan sebelumnya, tampilkandata dalam bentuk gambar atau table Susunan artikel ilmiah: pembahasan Sajikan prinsip hubungan dan generalisasi Kemukakan ketidak kerasan dan hindari resiko membahas data yang kurang jelas Tonjolkan kesesuaian hasil dengan publikasi sebelumnya Sampaikan implikasi teoritis secara lugas sebagaimana halnya aplikasi teoritik Nyatakan kesimpulan dengan jelas Rangkum fakta atau bukti masing-masing kesimpulan Penulisan referensi (dapus) Sistem nama tahun Sistm alphabet-november Sistem urutan pemunculan-data fets

Anda mungkin juga menyukai