Bab IV PENUTUP

Kota Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kota pedalaman pada masa awal Indonesia. Perancangan Kota awal Indonesia senantiasa mengacu pada konsep kosmologi utaraselatan yang konsentris dan berpusat di pendopo agung. Kehidupan ekonomi Kota Kerajaan Majapahit didominasi oleh pertanian agraris yang menetap. Hal ini diperkuat oleh keberadaan kanal-kanal kuno yang diyakini sebagai sistem perairan pada masa itu, yang sekaligus digunakan untuk mencegah demikian, banjir akibat meluapnya air sungai. yang Karakter berhasil penduduk Kota Kerajaan Majapahit cenderung homogen. Namun kebesaran Kerajaan Majapahit menyatukan nusantara sebagai cikal bakal Indonesia telah membawa Kerajaan ini menjadi besar dan luas, sehingga secara perlahan bermunculan perkampungan etnis-etnis lain yang mendiami wilayah luar kerajaan.
No. 1. 2. Aspek Pendiri dan pengembang kota Komoditi Agrikultur, dengan memanen hasil bumi dan menjualnya hingga ke kota-kota pesisir 3. Karakter penduduk 4. Kosmologi kota Kraton, Utara-Selatan, Cenderung homogen Agrikultur, dengan memanen hasil bumi dan menjualnya hingga ke kota-kota pesisir Homogen, namun seiring dengan berkembangnya waktu menjadi heterogen Pura [Prapanca] unsur gunung (candi), unsur sungai (kanal), unsur laut (waduk). 5. Wujud pusat kota alun-alun sebagai pusat kota, dimana semakin ke kanal-kanal besar membentuk grid Kota Pedalaman Raja Kota Kerajaan Majapahit Raja

KOTA AWAL DI INDONESIA : KOTA KERAJAAN MAJAPAHIT | 29

pusat tingkat kesakralan semakin tinggi

perkampungan yang dilalui kanal-kanal yang lebih kecil

KOTA AWAL DI INDONESIA : KOTA KERAJAAN MAJAPAHIT | 30