A. JUDUL Macho Ah. B.

LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara yang asri dan terdapat juga banyak satwa maupun hewanhewan yang unik. Keunikan-keunikan ini juga tidak lepas dari banyaknya suku dan budaya yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam tersebut juga tidak lepas dari kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, maka dari itu Indonesia disebut Negara Kepulauan. Pulau di Indonesia terdiri darin 18.108 pulau (menurut data satelit terakhir). Hanya 6.000 buah pulau yang dihuni. Kebudayaan dari masing-masing pulau tersebut berbeda menurut adat istiadat masingmasing. Kebudayaan tersebut meliputi rumah adat, upacara adat, pakaian adat, musik, tarian, lagu dan sebagainya yang sangat beragam dan unik yang membuat Imdonesia berwarna-warni. Makanan juga termasuk kebudayaan yang unik dari masing-masing daerah tersebut, misalnya madu mongso, yaitu makanan tradisional dari daerah Jawa Timur yang kemudian menyebar ke daerah-daerah lain dan digemari termasuk di kalangan masyarakat Jawa Tengah yang konon diceritakan cenderung suka perpaduan rasa manis dan asam. Madu mongso berasal dari kata madu dan rumongso. Madu berarti madu dan rumongso berarti berasa. Jadi diperkirakan artinya madu mongso adalah makanan yang rasanya berasa seperti madu. Madu mongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Rasanya asam bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tape (melalui proses fermentasi). Setelah jadi kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula, santan dan beberapa buah sebelum kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang. Madu mongso biasanya dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni. Pada dasarnya rasa madu mongso asam bercampur manis, tapi belum ditemukan makanan olahan dari madu mongso yang unik bahkan makanan ini mulai ditinggalkan konsumennya dikarenakan tidak adanya rasa baru pada madu mongso dan konsumen lebih cenderung menyukai makanan junk food yang beraneka macam ragam rasanya. Oleh karena itu, PKM ini mengusulkan makanan olahan yang berasal dari madu

mongso dengan didalamnya diisi buah ataupun coklat. Maka tim PKM ini berusaha meningkatkan nilai ekonomis dan mempopulerkan makanan madu mongso. C. PERUMUSAN MASALAH Dari latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara mengenalkan makanan Madu mongso sebagai makanan

ringan yang mulai ditinggalkan?

2. Bagaimana cara memproduksi madu mongso yang memiliki keunikan komposisi

dari madu mongso yang lama supaya madu mongso digemari konsumen kembali?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang efektif dalam usaha baru madu mongso ini?

D. TUJUAN PROGRAM Progam ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Mengenalkan makanan olahan dari madu mongso sebagai makanan yang unik

supaya digemari kembali oleh konsumen Indonesia.

2. Memproduksi madu mongso dengan dalamnya diisi dengan buah-buahan dan

coklat yang memberikan kesan rasa yang unik.

3. Mendapatkan strategi pemasaran madu mongso yang efektif.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya makanan madu mongso yang unik baik dari komposisinya dan juga

rasanya 2. Terbentuknya suatu bisnis yang kontinyu sehingga menghasilkan profit yang besar
dan melestarikan kebudayaan Indonesia melalui makanan. F. KEGUNAAN

Manfaat dari PKMK ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk tim, produk hasil olahan madu mongso ini bisa menjadi bisnis makanan ringan yang prospektif.

2. Untuk masyarakat, produk hasil olahan madu mongso bisa menjadi makanan ringan yang unik dan menjadi oleh-oleh makanan khas Jawa Timur. G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA G.1 Rencana pemasaran G.1.1 Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Pesa ing G.1.2 Program Bauran Pemasaran G.1.2.1 Konsep Produk G.1.2.2 Perancangan Harga Produk G.1.2.3 Strategi Promosi yang Disarankan G.1.2.4 Strategi Pendistribusian Produk G.2 Rencana Operasi/Produk G.2.1 Kapasitas Produk dan Lokasi G.2.2 Teknologi yang Dipergunakan G.2.3 Proses Produksi yang Dirancang G.2.4 Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku G.3 Rencana Organisasi G.3.1 Hirarki Organisasi Bisnis G.3.2 Pembagian Tugas dari SDM (Sumber Daya Manusia) yang Terlibat dalam Bisnis G.4 Kesiapan dan Segmentasi Pasar G.5 Price G.6 Peluang Usaha Jangkla Panjang G.7 Tujuan Usaha Jangka Panjang G.8 Evaluasi Resiko H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM I. JADWAL KEGIATAN J. RANCANGAN BIAYA K. RENCANA KEUANGAN L. LAMPIRAN