“SWEET”
Manisan Jambu Kristal
Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Rencana dan Aksi Bisnis T.A 2022/2023
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2022
Ringkasan Eksekutif
PENDAHULUAN
Misi
Menyediakan produk yang unik dan menarik
Terus melakukan inovai-inovasi terhadap produk untuk menambah nilai
produk dimata masyarakat
Menjaga dan meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasaran
Menbuat kesan yang baik terhadap produk di mata konsumen
Melakukan promosi yang ageregat untuk meningkatkan penjualan produk
Melakukan pengadaan sarana dan prasarana penunjang proses produksi untuk
meningkatkan kinerja perusahaan
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
1.3. Tujuan dan manfaat
Adapun tujuan dan manfaat perencanaan bisnis ini yaitu sebagai berikut :
1. Terciptanya produk kreatif yaitu Manisan Jambu Kristal yang mampu
menembus pasaran serta memberi mutu yang baik kepada konsumen.
2. Terciptanya produk yang bernilai ekonomis yang terbuat dari jambu kristal
sebagai bentuk penambah value dari komoditas jambu kristal.
3. Menciptakan lapangan kerja baru.
4. Meningkatkan kesejahteraan para pihak yang terlibat dalam bisnis.
1.4. Data Perusahaan
Channels Customer
Relationship
- Offline: - Pemberian
penjualan diskon setiap
langsung, titip di pembelian 5 pcs
toko-toko produk SWEET
kelontong dan (Manisan Jambu
tokoh oleh-oleh Kristal)
- Online: - Pelayanan
MediaSosial, dengan prima
Marketplace serta menerima
keluhan dan
kritik.
Customer Segments
Seluruh lapisan masyarakat dengan gaya
hidup konsumtif dan suka produk kuliner
daerah.
2.4. Analisi 4P
a. Produk
Produk yang kami tawarkan adalah manisan jambu kristal, yaitu manisan yang terbuat
dari buah jambu kristal yang dikombinasikan dengan sari buahnya dan ditambah
dengan bahan tambahan lainnya kemudian dimasak dan dikemas dalam sebuah wadah
yang menarik. Produk ini tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya sehingga
aman dan menyehatkan untuk dikonsumsi. Untuk menarik minat konsumen, manisan
jambu kristal ini dikemas dan disajikan dengan semenarik mungkin baik dari kemasan
hingga citra rasa dari produk tersebut.
b. Price
Dalam pembelian tentunya konsumen akan mempertimbangkan harga produk yang
akan mereka beli dan harga ini juga dapat memcerminkan kualitas produk yang kami
tawarkan. Dalam hal ini, kami akan menetapkan harga produk yang cukup terjangkau
bagi konsumen dengan mempertimbangkan dari biaya produksi yang digunakan untuk
memproduksi manisan jambu pangsit kristal ini. Harga jual yang kami terapkan untuk
produk ini berdasarkan perhitungan biaya produksi kisaran Rp. 6.500 untuk 1 pcs
manisan jambu kristal.
c. Place
Tempat atau lokasi penjualan produk menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi
keberlangsungan usaha ini, dimana pemilihan lokasi juga akan mempengaruhi tingkat
penjualan produk. Pemilihan lokasi yang strategik tentu akan menguntungkan bagi
usaha ini dan tentu akan berdampak positif bagi keberlangsungan usaha kedepannya.
Lokasi produksi untuk produk ini berasa di Desa Roworejo, Grabag, Purworejo
dimana lokasi ini cukup strategis karena kedekatanya dengan pasar serta bahan baku.
Sedangkan untuk lokasi penjualan produk manisan jambu kristal ini yaitu di seluruh
wilayah Purworejo, tentunnya dengan bekerja sama dengan toko-toko di wilayah
Purworejo seperti toko oleh-oleh ataupun toko-toko lain yang menjual jajanan. Tidak
hanya melalui toko-toko, kami juga akan menjual produk ini secara online dengan
memanfaatkan media sosial ataupun aplikasi marketplace yang mendukung.
d. Promotion
Promosi sangat menentukan kesadaran pasar akan produk yang kami tawarkan.
Dalam hal ini kami menggunakan strategi promosi dengan menggunakan media sosial
dan hubungan masyarakat.
BAB III
ASEK PRODUKSI
Umur
Harga Per Unit Total Ekonomi Penyusutan/
No Komponen Jumlah Satuan (Rp) Biaya (Tahun) Tahun
1 Komopor Gas 1 Unit 200.000 200000 4 50000
2 Tabung Gas 1 Unit 150.000 150000 3 50000
3 Baskom 3 Unit 10.000 30000 2 15000
4 Irus 1 Unit 6.000 6000 1 6000
5 saringan 1 unit 15.000 15000 1 15000
6 Blander 1 Unit 120.000 120000 3 40000
7 Pisau 2 Unit 10.000 20000 1 20000
8 Sendok 2 Unit 5.000 10000 1 10000
9 Telenan 2 Unit 10.000 20000 1 20000
Total Biaya 571000 226000
Biaya Operasi
Biaya per
No Komponen Bulan Biaya per Tahun
1 tranportasi 50.000 600000
2 tenaga kerja 1 40.000 480000
3 listrik 1.000 12000
4 Promosi 50.000 600000
Jumlah 141.000 1692000
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha sebesar Biaya Peralatan + Biaya Bahan
Baku+Biaya Operasi = Rp. 571.000+Rp 305.700+141.000 = 1.017.700
Harga Pokok Penjualan (HPP)
Biaya Tetap = 226.000/ Tahun+1.692.000/Tahun=1.918.000/Tahun
HPP = 1.918.000+3.668.400/960= 5.819
Harga Jual Per Unit
Rp 5.819 x 20% = 1.164
Jadi Rp5.819+1.164 = 6.983 dibulatkan 7000
Analisis R/C
Total biaya produksi = Rp 3.668.400+ Rp1.692.000 = 5.360.400 /tahun
Total pendapatan = 7.000 x 960/tahun = 6.720.000 / tahun
keuntungan = 6.720.000-5.360.400= 1.359.600 /tahun
R/C = 6.720.000/5.360.400 = 1,256.720.000/5.360.400 = 1,25
rasio>1 maka usaha ini layak dijalankan, artinya setiap satu rupiah biaya yang
dikeluarkan untuk produksi akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,25
ROI = 1.359.600/ 5.360.400X100% = 25,4%
PP =INVESTASI/PROCEEDS = 1.017.700/ 1.359.600= 0,74
Jadi nilai proyek sebesar 1.017.700 dapat kembali nilai investasinya dalam waktu
0,74 tahun
NPV [1.359.600/(1+0,15)^1]-1.017.700=164.561
karena npv >0 atau bernilai positif maka proyek usaha layak dijalankan
4.2. Proyeksi Rugi/Laba
Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha
Pendapatan Total
1 Penjualan (Rp 7.000x960) 6.720.000
Total Pendapatan 6.720.000
Biaya Produksi Total
1 Biaya Variabel
Biaya bahan baku 3.668.400
PIMPINAN PERUSAHAAN
Job desk
Pimpinan perusahaan
- Mampu menampung aspirasi dari karyawan sehingga menghasilkan
keputusan yang mewakili pimikiran banyak orang.
- Menerbitkan kebijakan perusahaan
- Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian.
- Menyetujui anggaran perusahaan
Keuangan
- Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan
pengambilan keputusan dengan memberi nasihat keuangan yang
sesuai.
- Pelaksanaan urusan pembiayaan
- Pelaksanaan urusan perbendaharaan
- Pelaksanaan urusan akutansi
- Pelaksanaan urusan evaluasi dan pelaporan keuangan
Produksi
- Mengkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
produksi agar dapat terlaksana secara ekonomis dan efisien.
- Bertanggung jawab atas terjadinya bahan mentah, bahan penolong
yang dibutuhkan untuk proses produksi maupun produk jadi yangg
ada.
- Memberikan laporan produksi kepada pimpinan perusahaan.
Pemasaran
- Merespon kebutuhan pelanggan
- Melakukan dan mengelola kampanye pemasaran
- Mengawasi vendor dan agen
- Memantau dan mengelola media sosial
- Mengawasi tren dan mengawasi persaingan
- Mengembangkan strategi bisnis
- Melakukan reset pelanggan dan pasar
- Mengidentifikasi dan mengelola merk perusahaan
5.2. Resiko/Hambatan
5.3. Tindakan Alternatif
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan