Anda di halaman 1dari 38

PENGKAJIAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN INFORMASI Oleh: Lucya Dhamayanti

Pengertian
Kegiatan: Mengumpulkan Mengolah Menganalisis data berdasarkan metodologi tertentu untuk mengetahui kondisi atau akar permasalahan yang ada dan hasilnya diinformasikan kepada pihak lain (kep. Perpusnas RI no. 10 thn 2004)

Jenis Kegiatan
Melakukan

pengkajian perpustakaan, dokumentasi dan informasi Melakukan pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi Menganalisis/kritik karya kepustakawanan Menelaah pengembangan bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi

Melakukan pengkajian perpustakaan, dokumentasi dan informasi


Pengkajian

sederhana: menggunakan tenik/metode penelitian yang hasilnya disajikan secara deskriptif Pengkajian kompleks:menggunakan tenik/metode penelitian yang hasilnya disajikan secara analitik dan deskriptif dengan dukungan tabulasi dan analisis data, menyampaikan rekomendasi.

Pengkajian kompleks meliputi kegiatan: Menyusun instrumen Mengumpulkan data Menganalisis data dan merumuskan hasil kajian Mengevaluasi dan menyempurnakan hasil penelitian

Melakukan pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi


Kegiatan

penelitian untuk memperoleh cara baru guna meningkatkan nilai tambah dari berbagai aspek pelaksanaan perpusdokinfo yang sedang atau sudah berjalan, sehingga diperoleh hasil yang lebih optimal, efektif dan efesien.

Cakupan kegiatan
Membuat

prototip model Melakukan uji coba prototip model Mengevaluasi dan menyempurnakan prototip model

Membuat prototip model


Kegiatan

pembuatan sistem atau kondisi yang diinginkan dalam bentuk miniatur atau mendekati bentuk dan fungsi sesungguhnya dalam rangka meningkatkan nilai tambah sistem yang ada.

Kegiatan ini meliputi


Menyusun

disain rancangan, yaitu kegiatan pembuatan konsep kerangka dasar/rancangan dalam bentuk pengembangan komponen perpustakaan baik secara parsial maupun menyeluruh. Membuat prototip /model adalah membuat prototip sesuai rancangan

Melakukan uji coba prototip model


Adalah

kegiatan pengujian penererapan konsep, prototip/model sistem perpustakaan yang dikembangakan dalam praktek seharihari di satu atau beberapa perpustakaan yang dipilih

Mengevaluasi dan menyempurnakan prototip/model


Adalah

kegiatan mempelajari dan mengkaji kembali hasil uji coba prototip/model untuk perbaikan dan penyempurnaan atau pembatalan bila diperlukan

Menganalisis/kritik karya kepustakawanan


Analisis

karya kepustakawanan Penyempurnaan karya kepustakawanan

Analisis karya kepustakawanan


Adalah

kegiatan membaca, menganalisis karya kepustakawanan orang lain dalam bentuk tulisan atau informasi terekam lainnya yang selanjutnya dilaporkan dalam bentuk karya tulis baru berupa ulasan/kritik, saran/tanggapan secara sistematis dan bersifat menyempurnakan karya tersebut

Penyempurnaan karya kepustakawanan


Adalah

kegiatan membaca,menganalisis karya kepustakawanan orang lain dalam bentuk tulisan maupun informasi terekam dan hasilnya disajiakan dalam bentuk catatan-catatan untuk penyempurnaan.

Menelaah pengembangan bidang perpusdokinfo


Adalah

kegiatan pembuatan naskah tentang usulan, kritik dan saran atau pertimbangan terhadap kebijaksanaan dan atau peraturan pelaksanaan di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi dari satu atau lebih lembaga perpustakaan.

Jenis Penelitian

penelitian kuantitatif; penelitian dasar; penelitian terapan; penelitian longitudinal; penelitian kualitatif;

penelitian deskriptif; penelitian untuk menghasilkan klasifikasi; penelitian komparatif; penelitian eksploratif; penelitian penjelasan; penelitian sebab-akibat; penelitian untuk menguji teori; penelitian untuk membangun teori; penelitian aksi; dan penelitian aksi partisipatoris.

Tujuan penelitian
Tujuan

exploratif (tujuan penemuan), menemukan sesuatu (pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Tujuan verifikatif (tujuan pengujian), menguji kebenaran sesuatu (penegetahuan) dalam bidang yang telah ada.

Tujuan

developmental (tujuan pengembangan), mengembangkan sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada. Tujuan penulisan karya ilmiah, pembuatan skripsi, tesis dan disertasi.

Unsur Penelitian

konsep; teori; variabel; hipotesis; proposisi; dan definisi operasional.

Konsep

istilah yang menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak ditelitinya. Ada dua jenis konsep, yaitu konsep jelas dan konsep abstrak (construct): sikap, kecerdasan, umur, jenis kelamin, dan sebagainya.

Teori

adalah asumsi, konsep, konstrak, definisi, dan proposisi yang saling berhubungan, serta menjelaskan fenomena sosial secara sistematis, dengan cara merumuskan hubungan antarkonsep.

Variabel

adalah operasionalisasi konsep. Ada dua jenis variabel, yaitu: variabel terikat ( dependent variable) dan variabel bebas (independent variable).

Hipotesis

adalah deduksi dari teori atau proposisi dan bentuknya berupa pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel/atau lebih.

Proposisi

adalah hubungan yang logis antara dua konsep, disajikan dalam bentuk suatu kalimat yang menunjukkan hubungan antara dua konsep. Jenis proposisi adalah aksioma/postulat (yang kebenarannya jelas tidak diuji lagi) dan teori adalah proposisi yang dideduksikan dari aksioma.

Seperti

kita ketahui, penelitian dan pengembangan kepustakawanan merupakan proses mencari pemecahan masalah melalui prosedur ilmiah.

langkah-langkah pemecahan masalah


menghadapi masalah yang perlu dipecahkan; membatasi dan merumuskan masalah dalam bentuk yang spesifik dan dapat dikenali dengan jelas; mengembangkan hipotesis (dugaan) pemecahan masalah; mengembangkan teknik dan instrumen untuk mengumpulkan data yang mengarah pada pembuktian hipotesis;

mengumpulkan data; menganalisis data; menarik kesimpulan dari data yang tersedia menuju pada informasi tentang terbukti dan tidaknya hipotesis.

Penelitian dan pengembangan kepustakawanan pada umumnya berisi penjelasan (ROP)


latar belakang penelitian dan pengembangan kepustakawanan; permasalahan dan judul penelitian dan pengembangan kepustakawanan; tujuan penelitian dan pengembangan kepustakawanan; metodologi analisis yang terdiri atas: hipotesis; pengumpulan data dan rancangan instrumen penelitian dan pengembangan kepustakawanan; rancangan pengolahan data, dan alat-alat analisis; rencana isi; daftar pustaka.

latar belakang masalah


alasan pemilihan judul; sifat/tujuan penelitian; strategi pencapaian tujuan; tinjauan teoretis yang mendukung alasan penelitian; dan hambatan yang dijumpai dalam proses penelitian (jika diperlukan)

tema/judul penelitian dapat ditulis jika memenuhi kriteria tertentu,. antara lain:

masalah tersebut baru dan mempunyai dampak terhadap perkembangan ilmu dan/atau penerapannya; mengajukan suatu konsep yang berbeda dengan yang telah ada; menunjukkan arti penting suatu masalah jika diterapkan pada suatu keadaan atau situasi tertentu; mencari jawaban atas penyelesaian masalah tertentu.

rencana isi

pendahuluan; analisis/penjabaran materi; dan kesimpulan.

kerangka dasar teoritis yang digunakan sebagai acuan untuk memecahkan atau menganalisis; kerangka analisis yang berisi bagaimana suatu hipotesis yang diajukan harus dibuktikan serta bagaimana cara menjawab masalah yang tertuang dalam tujuan penelitian; proses penyimpulan yang berisi bagaimana cara memilah-milah hasil analisis, serta menentukan langkah dalam menyusun kesimpulan akhir.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan metodologi penelitian dapat dilihat uraian berikut ini
metodologi penelitian dalam usulan penelitian;Uraian metodologi masih bersifat menjelaskan rencana tentang cara, teknik, dan metode penentuan populasi dan sampel, metode dan instrumen yang dipilih untuk pengumpulan data, serta metode atau teknik yang akan digunakan. metodologi penelitian dalam laporan penelitian; Uraian metodologi penelitian dalam laporan hasil penelitian akan menjelaskan apa yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan penelitian.

Daftar Pustaka
Bagian ini memuat daftar pustaka yang telah digunakan sebagai acuan dalam menulis usulan penelitian dan pengembangan kepustakawanan. Sebaiknya buku teks tidak dipandang sebagai sumber terpenting dalam acuan pokok pengusulan penelitian. Selain itu, pengusul penelitian hendaknya lebih banyak mendasarkan pada buku referensi, majalah ilmiah terbaru, dan karya penelitian para pakar yang mutakhir.

Teknik Penulisan, memperhatikan:

Tata bahasa harus ditulis dengan struktur bahasa tulis yang baik, yang sangat berbeda dengan bahasa lisan. Logika bahasa atau kalimat yang digunakan dalam usulan penelitian perlu menggunakan kata atau istilah yang sudah diketahui atau dikuasai benar oleh penulis usulan, dan disajikan dengan singkat, ringkas, jelas, dan konsisten dalam logika.

Aturan penulisan dan kaidahnya, dalam mengemukakan ide secara tertulis, dan aturan penulisan perlu dipahami benar. Penulis perlu mematuhi tata bahasa dan tata tulis dalam bahasa dengan baik. Penyampaian ide secara runtut atau gagasan yang ingin disampaikan harus dapat dikemukakan secara runtut, tidak meloncat-loncat, sehingga keseluruhan ide dapat disampaikan dan dirangkai sehingga usulannya menjadi utuh.

Menguasai bekal yang cukup memadai dalam bidang penelitian yang diusulkannya. Sebelum mengajukan usulan penelitian, hendaknya peneliti memperbanyak bacaan tentang bidang ilmu yang berkaitan dengan usulannya. Pendekatan deduktif atau induktif dapat digunakan, tetapi dalam usulan penelitian sebaiknya pendekatan deduktif yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai