PENGANTAR ETIKA UMUM (MP2)

Oleh DR.Rudy Hartanto

ETIKA

FILSAFAT MORAL CABANG FILSAFAT YANG MEMPELAJARI TENTANG BURUK BAIKNYA SUATU TINDAKAN TENTANG BENAR-SALAHNYA SUATU TINDAKAN DITINJAU DARI SUDUT MORAL ALAT ORIENTASI BUKAN SEKEDAR COMMON SENSE

ETIKA DAN AJARAN MORAL

ETIKA MENGKRITISI AJARAN MORAL

PEMBAGIAN ETIKA

BERDASARKAN CAKUPAN BAHASAN: ETIKA UMUM (GENERAL ETHICS) ETIKA KHUSUS (ETIKA TERAPAN, ETIKA PROFESI) BERDASARKAN TUJUANNYA: ETIKA DESKRIPTIF ETIKA NORMATIF METAETIKA DASAR PENILAIAN: ETIKA TELEOLOGIS ETIKA DEONTOLOGIS ETIKA VIRTUALIS

PEMBAGIAN ETIKA

ETIKA ABSOLUT ETIKA RELATIF

ETIKA NIKOMACHEIA (AJARAN ARISTOTELES)

SETIAP TINDAKAN PUNYA TUJUAN ADA DUA JENIS TUJUAN: 1. TUJUAN YANG DICARI DEMI TUJUAN LAIN 2. TUJUAN DEMI TUJUAN DIRI SENDIRI

PRINSIP AJARAN ERTIKA DARI ARISTOTELES

BERTINDAKLAH SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA ENGKAU MENCAPAI KEBAHAGIAAN

Apa Yang Sungguh-Sungguh Membahagiakan Manusia ?

BUKAN KARENA MEMILIKI SESUATU MELAINKAN DALAM TINDAKAN YANG MEREALISASIKAN BAKAT DAN KESANGGUPAN MANUSIA MENJADI MANUSIA SEUTUHNYA

TIGA JENIS HIDUP MENURUT ARISTOTELES

HIDUP CARI NIKMAT (SEPERTI KERBAU) HIDUP BERPOLITIK (bermasyarakat) ZOON POLITIKON HIDUP BERFILSAFAT KEGIATAN AKAL-BUDI YANG ILLAHI (LOGOS/NOS) MAHLUK BERAKALBUDI (ZOON LOGON ECHON)

ETIKA DESKRIPTIF

MENDESKRIPSIKAN TINDAKAN YANG BAIK DAN YANG BURUK

ETIKA NORMATIF

BURUK-BAIKNYA SUATU TINDAKAN DITENTUKAN OLEH NORMA-NORMA YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT

NORMA-NORMA

SOPAN-SANTUN HUKUM MORAL

MORAL

HUKUM

SOPAN SANTUN

ETIKA TELEOLOGIS (ETIKA KONSEKUENSIALIS)

EGOISME ETIS HEDONISME EUDEMONISME UTILITARISME : UTILITARISME TINDAKAN (ACT UTILITARISME) UTILITARISME ATURAN (RULE UTILITARISME)

ETIKA DEONTOLOGIS (NONKONSEKUENSIALIS)

ETIKA KEWAJIBAN

AJARAN IMMANUEL KANT

IMPERATIF KATEGORIS IMPERATIF HIPOTETIS TUJUAN MANUSIA ADA PADA DIRINYA

METAETIKA

ETIKA ANALITIS MENGAPA TINDAKAN TERTENTU DISEBUT BAIK.

KEBEBASAN

EKSISTENSIAL SOSIAL

KEBEBASAN

JASMANI KEHENDAK MORAL

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB MENGANDAIKAN ADANYA KEBEBASAN

PRINSIP MORAL DASAR

PRINSIP SIKAP BAIK PRINSIP KEADILAN PRINSIP HORMAT TERHADAP DIRI SENDIRI PRINSIP KESEIMBANGAN (PROPORSIONALITAS) PRINSIP HORMAT KEPADA MANUSIA SEBAGAI PERSON

ETIKA KHUSUS

ETIKA ETIKA ETIKA ETIKA

PROFESI MEDIS BISNIS AKUNTAN PUBLIK PROFESI PENGACARA

ETIKA BISNIS

BUKAN SEKEDAR TENTANG PERILAKU BISNIS YANG BAIK DAN YANG TIDAK BAIK MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL PARA PELAKU BISNIS

REFERENSI ANJURAN

Prof. Dr. Franz Magnis Suseno (1989) ETIKA DASAR. Penerbit Kanisius Yogjakarta Prof. Dr. K. Bertens. (1993), ETIKA. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

TERIMA KASIH