AGAR ILTLR TAK MAKIN MIWABAH

Sebuah buku yang ditulis oleh. MahIuz Sidik, M.Si dan MusyaIIa A.
Rahman, Lc
Penduholoun
AIIumduIIIIuI, uLus keIenduk AIIuI swL., dukwuI sIum Lerus
memperIuus orbIL (mIIwur) dukwuInyu.
PerIuusun orbIL dukwuI durI busIs kuder, IuIu busIs sosIuI kemudIun
busIs poIILIk.
HuI InI memuncuIkun konsekuensI besur yung Iurus dIembun oIeI
gerukun dukwuI dun kuder-kudernyu.
SeIInggu dupuL menImbuIkun rungsungun dun perIuwunun yung
dupuL mengukIbuLkun LergeIIncIrnyu kuder dukwuI. MIsuInyu muncuI
sIkup IuLur dun InsIIukI.
Al KuhIi:S " Dcn berscbcrlch lcmu berscmc dencn orcn cn
meneru Tuhcnnc di pci dcn senjc hcri dencn menhcrcp
leridhccn-Nc. Dcn jcncnlch metemu berpclin dcri merelc
(lcrenc) menhcrcp perhicscn lehidupcn dunic.





Pengertiun
uLur
1. securu umum, kuLu IuLur menunjukkun kepudu udunyu suLu
perubuIun durI kondIsI semunguL, kencung, kuuL dun
semucumnyu menuju ke kondIsI kebuIIkunnyu.
z. dIsebuL IuLur jIku sebeIumnyu udu musu semunguL, kencung,
kuuL. ArLInyu kuIuu semenjuk uwuI suduI IemuI dun LeLup
IemuI sumpuI sekurung, ILu bukun IuLur
. IuLur sendIrI udu berbuguI LIngkuLun
q. penyebub IuLur bermucum-mucum, bIsu kurenu sukIL, usIu
IunjuL dII
. IuLur jugu menunjukkun buIwu seseorung yung Lerkenu IuLur,
bIsu judI ukun menguIumI perubuIun mendusur. MIsuInyu jIku
uIr punus, kuIuu suduI dIngIn, muku usupnyu pun mengIIIung,
LIduk udu IugI bekus-bekusnyu.
nsIIukI
1. nsIIukI uduIuI proses peIepusun durI suLu kondIsI kepudu
kondIsI IuInnyu. MIsuI: durI kondIsI sIung menjudI muIum, durI
memIIIkI kuIIL menjudI LIduk memIIIkI sumu sekuII.
z. peIepusun LersebuL LerjudI sedIkIL demI sedIkIL dun proses InI
Lerus berIunjuL.
. sesuuLu yung LerIepus LIduk ukun kembuII




Potret Kusos Iotor ulum Berbugui imensinyu
Dimensi Bentuk kasus futur
Aqidah pergeseran orientasi hidup, yaitu kepada
duniawi
melemahnya keyakinan akan rezeki dari
Allah
melemahnya partisipasi dakwah karna
sibuk urusan naIkah
Ibadah melemahnya disiplin terhadap aktiIitas
ibadah harian
tidak eIektiInya mutaba`ah (monitoring)
amaliyah yaumiyah
melemahnya keikutsertaan program
pembinaan ruhiyah
Fikrah melemahnya semangat meningkatkan ilmu
penyimpangan pemikiram
Akhlaq Pergeseran adab dalam berbicara
hubungan yang longgar ikhwan-akhwat
melemahnya sikap hormat terhadap
qiyadah
Tarbiyah melemahnya disiplin dalam liqo
rasa jenuh dan mandek dalam aktiIitas
tarbiyah
enggan menjadi murobbi
Tanzhimiyah melemahnya semangat menyambut tugas
dakwah
melemahnya kepercayaan terhadap qiyadah
menolak tugas-tugas struktural


Iuktor Penyebub un Pemico Iotor un Insilukh
aktor aktor penyebab aktor pemicu
Tarbiyah lemahnya pengelolaan
sarana tarbiyah
lemahnya tarbiyah
dzatiyah
aktiIitas tatsqiI tidak
lancar
tidak mau terlibat aktiIitas
pembinaan

Struktural kader mengalami
kelebihan tugas
komunikasi tidak
terbangun dua arah
sibuk dalam urusan
administrasi
aspirasi tidak terakomodir
mekanisme kontrol
yang lemah
murobbi kurang
menerima inIormasi
perkembangan
dakwah
terjebak dalam agenda
permukaan
Kepemimpinan para musyayikh jarang
turun ke bawah
kualitas muwajih menurun
lemahnya qudwah dari
jajaran qiyadiyin
kalangan masyayikh
jarang hadir acara
kader
kader lama tidak
mendapat tugas
dakwah
penokohan terhadap
kader yang
bermasalah
Iklim dakwah terlalu dominan masalah
politik
kering ruhiyah
sibuk pekerjaan diluar
kurangnya tantangan
dakwah
murobbi tidak mampu
memotivasi
aplikasi manhaj
tarbiyah belum
berjalan
komposisi anggota
halaqoh yangtidak
eIektiI
murobbi tidak tegas
terhadap anggotanya
Pribadi kader sikap senioritas
kecewa terhadap interaksi
dengan ikhwah
tidak siap bermasyarakat
lemahnya jalinan
ukhuwah
tidak menjalankan
sanksi
kurang dewasa
menghadapi masalah
sibuk di
lembaga/wajihah
lemahnya budaya
tausiyah
Keluarga lemahnya dukungan suami
terhadap istri
istri terpengaruh suami
yang Iutur
istri/suami belum tarbiyah
sibuk urusan rumah
tangga

Lingkungan kondisi ma`isyah yang
sulit
pengaruh keluarga besar
pengaruh lingkungan
pekerjaan





Peta Gagasan Solusi Gejala utur Dan Insilakh
Aspek Rincian gagasan solusi
Struktural membentuk lembaga khusus yang menangani
masalah pribadi kader
penerapan konsep analisa jabatan untuk pos-pos
organisasi
memberikan perhatian kepada kader secara utuh
penguatan Iungsi kontrol dan bimbingan
Kepemimpinan penyadaran umum di semua jajaran qiyadah akan
gejala Iutur
meningkatkan peranan tokoh senior di tiap daerah
up-grading kemampuan kerja mas`ulin
pewarisan nilai Iikrah dan manhaj kesemua kader
initi dakwah
Tarbiyah pemberian materi liIe skill
proses tarbiyah perlu pengokohan sisi hubungan
dengan Allah
penguatan program tarbiyah dzatiyah
melengkapi sarana dan media tarbiyah
Iklim dakwah mekanisme silaturahim diperkuat
optimalisasi pendayagunaan akhwat
ketegasan dan kejelasan penerapan hukum
Personil penyeimbangan jumlah kader antara daerah padat
dan minim
perlu program yang merangsang kader dinamis dan
kreatiI

Iotor Pudu Aktivis ukwuh

Oleh: Rezo Pohleoi

Pengertiun
Securu BuIusu uLur menunjuk kepudu udunyu suuLu perubuIun durI kondIsI
semunguL, kencung, kuuL, punus, Lujum dun semucumnyu, menuju kondIsI
kebuIIkunnyu1. uLur merupukun suIuI suLu penyukIL yung kerupkuII kILu jumpuI
pudu puru ukLIvIs dukwuI dun LurbIyuI. Securu sLIIuI uLur uduIuI sebuuI keuduun
dun kondIsI dImunu seseorung duIum keuduun IemuI, muIus dun LIduk
bersemunguL. DuIum kudur yung normuI seorung duI` bIsu suju menguIumI kondIsI
seperLI InI. Numun menjudI berbuIuyu bIIu keuduun InI Lerus berIuruL-IuruL Lunpu
udu usuIu durI IndIvIdu yung bersungkuLun unLuk Lerus memperburuI Imun dun
semunguLnyu. uLur yung Lerus LerjudI Lunpu udu usuIu unLuk meperbuIkI dIrI
dupuL menguruIkun seorung duI` pudu InsIIukI (keIuur) durI jumuuI.
AduIuI munusIuwI bIIu rusu semunguL ILu kudung nuIk kudung Lurun. Puru
suIubuLpun yung LerkenuI ukun keLuIusun dun semunguLnyu duIum berdukwuI
pernuI mengudu pudu RusuIuIIuI SAW mengenuI keuduun mereku yung upubIIu
berudu dekuL dengun RusuIuIIuI SAW, mereku merusukun keImunun dun semunguL
yung LInggI, IbuduI dun umuIIuI mereku sunguL berkuuIILus. TupI keLIku mereku
LIduk sedung bersumu IugI mereku kembuII IemuI, muIus dun LIduk bersemunguL.
MengenuI IuI InI RusuIuIIuI SAW bersubdu: 2on itu kodong noik kodong
turun, 2oko dori itu perboikiloh dengon koli2ot Loo loho illo
Alloh."

Penyebub-penyebub Iotor
Adu beberupu IuI yung serIng menjudI penyebub seseorung duI` menjudI
IuLur,securu gurIs besur unLuru IuIn uduIuI RuIIyuI yung kerIng, Kecewu dun sukIL
IuLI dun emuInyu nLImu`, BerIkuL InI penjeIusun mengenuI IuI-IuI LersebuL:
Rohiyuh yung kering
KekuuLun ruIIyuI merupukun kekuuLun dusur yung Iurus dImIIIkI oIeI seorung
duI`. KekuuLun ruIIyuI dInIIuI durI sejuuI munu kedekuLun kILu dengun AIIuI SWT.
KedekuLun yung menjudI sumber kekuuLun ruIIyuI InI Iunyu dupuL dIperoIeI
dengun meIukukun IbuduI-IbuduI sunnuI dIsumpIng IbuduI wujIb seperLI
qIyumuIIuII, LIIuwuI, sIoum sunnuI, InIuq dun sIoduqoI. KeIemuIun duIum
LurbIyuI buIk ILu LubIyuI jumIyuI muupun dzuLIyuI kerup kuII menjudI penyebub
uLumu seorung duI` menjudI IuLur duIum menjuIunI ukLvILus dukwuInyu. KeLIduk
kosIsLenun duIum meIukukun umuIun-umuIun yuumIuI menyebubkun seorung
ukLIvIs suIIL unLuk menjugu kosIsLensI semunguL duIum seLIup ukLIvILusnyu.
SeperLI yung kILu keLuIuI suIuI suLu kurukLerIsLIk juIun dukwuI InI uduIuI kuLsruLu
'uqubuL (IumbuLunnyu bunyuk), unLuk ILuIuI dIperIukun perbekuIun yung cukup
unLuk menjuIunInyu. PerbekuIun yung uLumu yung Iurus dImIIIkI seorung duI`
uduIuI kekuuLun ruIIyuI. KekuuLun ruIIyuI ukun menjudI benLeng dIrI kILu durI
berbuguI mucum cobuun, goduun dun ujIun yung LerdupuL dIjuIun dukwuI. Seorung
duI` yung seIuIu IuIuI dun LIduk IndIbuLI duIum memperIuLIkun LurbIyuI dzuLIyuI
dupuL dIIburuLkun buguI IIIIn yung seIuIu berusuIu menerungI sekILurnyu numun
IumbuL Iuun IIIIn LersebuL Iumu keIumuun meIeIeI dun ukIIrnyu IubIs LIduk bIsu IugI
mengeIuurkun cuIuyu dun penerungun bugI sekILurnyu.
Kecewu dun sukit huti
Kekecewuun LerIudup jumuuIJpersoneI duIum jumuuI dun kepuLusun yung
dIkeIuurkunnyu kerupkuII menjudI IukLor penyebub seseorung ILu IuLur uLuu buIkun
duIum LIngkuLun yung IebII membuIuyukun dupuL menyebubkun seseorung InsIIukI
(IengkungJkeIuur) durI jumuuI. Securu umum IuI InI dIsebubkun oIeI keIemuIun
duIum pemuIumun dun keIkIIusun. Yung Iurus dIpuIumI dIsInI buIwu jumuuI InI
bukun jumuuI muIuIkuL, seIInggu kekecewuun yung LerjudI dun yung kILu uIumI
jungun sumpuI membuuL kILu IIIung semunguL duIum berdukwuI seIInggu ukIIrnyu
memuLuskun unLuk menIngguIkun dukwuI InI.
Kusus-kusus IuLur yung dIsebubkun IuI InI suduI memusukI dImensI keIIdupun
jumuuI uLuu LunzIIm. GejuIu yung puIIng umum uduIuI IemuInyu semunguL duIum
merespon berbuguI perInLuI (umr) uLuu kepuLusun (qororoL) jumuuI dukwuI.
Kusus InI berIrIngun dengun gejuIu meIemuInyu Lunggung juwub (ruI uI-
mus`uIIyuI) sebugIun ukLIvIs dukwuI duIum menjuIunkun Lugus-Lugus sLrukLuruI
dukwuI. Kusus yung IebII serIus yung mungkIn muncuI uduIuI penoIukun LerIudup
Lugus-Lugus yung dIumunuIkun oIeI sLrukLuruI dukwuI dengun uIusun yung
cenderung dIcurI-curI.
Lemuhnyu Intimu'
SesungguInyu IuI perLumu yung menjudI kewujIbun puru ukLIvIs sIum uduIuI
sepenuInyu menyudurI buIwu merekuIuI sebenurnyu yung membuLuIkun sIum
dun keLIku mereku berjuung dun berjIIud, IukIkuLnyu dIIukukun duIum rungku
membersIIkun dIrInyu, menyucIkun jIwunyu, meIuksunukun Iuk AIIuI SWT yung
wujIb mereku LunuIkun. (uLII Yukun)
Seorung duI` Iurus memuIumI buIwu dIuIuI yung membuLuIkun dukwuI, bukun
sebuIIknyu dukwuI yung membuLuIkunnyu. uLurnyu seorung ukLIvIs dukwuI bIsu
judI dIsebubkun renduInyu pemuIumun dun komILmennyu LerIudup DukwuI
sIumIyuI. DI sumpIng ILu Lemuun kusus-kusus rIncI dI Iupungun yung LerkuIL
dengun meIemuInyu komILmen dukwuI (InLImu` du`uwI) sebugIun kuder dukwuI
kurenu muIuI LersIbukkun urusun nuIkuI (muIsyuI), IuI InI menunjukkun jugu
pergeserun orIenLusI IIdup durI dukwuI kepudu kepenLIngun-kepenLIngun muLerIII
dunIuwI. AmuLIuI penLIng bugI seorung ukLIvIs dukwuI memuIumI dun
menLuduburI uyuL AIIuI dI buwuI InI:
dun jIku kumu berpuIIng nIscuyu dIu ukun menggunLI (kumu) dengun kuum yung
IuIn; dun mereku LIduk ukun seperLI kumu InI. (QS.MuIummud:8)

umpuk-dumpuk Yung Terjudi Bilu Iotor Soduh Menjungkiti Aktivis
dukwuh
-Menurunnyu duyu rekruLmenL kuder dukwuI.
-Menurunnyu kuuIILus LurbIyuI dun dukwuI puru kuder.
-SLugnunnyu produkLIvILus dukwuI.
-TerjudInyu pergeserun orIenLusI IIdup dun LusIuwur (persepsI) jumuuI.
-MuncuInyu kusus-kusus peIunggurun syur`I.
-TIduk opLImuInyu penduyugunuun poLensI kuder.
-emuInyu kepemImpInun dun kuuIILus Iubungun unLuru qIyuduI wuI jundIyuI.
-TIduk eIekLIInyu IungsI-IungsI kerju sLrukLur.
-MeIemuInyu kredIbIIILus sLrukLur dun jujurun qIyuduIJmus`uI.
-Tergunggunyu cILru dukwuI dI muLu musyurukuL.
-Terbukunyu uuruL gerukun.

Curu Mengutusi Iotor
uLur yung LerjudI kebunyukun berpungkuI durI kerIngnyu Imun dun ruIIyuI,
seIInggu IungkuI uLumu duIum menguLusI IuI InI uLumunyu Iurus memperIuLIkun
rekonsLruksI Imun dun ruIIyuI. RekonsLruksI Imun umuLIuI penLIng bugI seorung
duI`, kurenu kerupkuII puru duI` sIbuk duIum mengerjukun ukLIvILus dukwuI, uLuu
mencuruIkun seguIu Lenugunyu unLuk ukLIvILus sIum, numun IuIuI duIum
mengurusI IuLI dun memberIkun perIuLIun penuI kepudunyu. PuduIuI seorung duI`
berdukwuI dengun IuLInyu, bukunIuI dengun orgun LubuI yung IuIn. KuIuupun
orgun LubuI yung IuIn berbuuL kebuIkun muku ILu kurenu kebuIkun IuLI dun
semunguLnyu kepudu kebuIkun.
PerLunyuunnyu buguImunu memperburuI Imun? Juwubnyu udu beberupu meLode
yung bIsu kILu Iukukun unLuk merekonsLruksI Imun unLuru IuIn uduIuI:
1. Membucu sIroI generusI suIuI
Membucu sIroI generusI suIuI dupuL memoLIvusI kILu unLuk mengIkuLI umuI-umuI
mereku.
z. MenyendIrI dengun dIrI sendIrI
BerkIuIwuL (menyendIrI) dupuL memberIkun kesempuLun puru duI` unLuk
mengInsLropeksI seIuruI umuIun dukwuI yung LeIuI dIIukukun.
. Mengerjukun pekerjuun sederIunu
Mengerjukun pekerjuun-pekerjuun sederIunu duIum dukwuI dupuL meIuLII
kerenduIun IuLI dun mengIkIs kesombongun. HuI ILu dupuL dIIukukun dengun
syuruL LIuduk mengorbunkun pekerjuun-pekerjuun besur yung IebII penLIng.
q. ZIuruI kubur
TenLung IuI InI RusuIuIIuI bersubdu: ZIuruII kuburun, sebub kuburun
mengInguLkun kuIIun pudu kemuLIun. (HR.MusIIm, An NusuI, Abu Duwud, bnu
MujuI dun AI-HukIm).
. MengunjungI uLuu berkumpuI dengun orung-orung soIeI
BerkumpuI dengun orung soIeI, memInLu nusIIuL kepudu mereku dupuL membunLu
kILu duIum merekonsLruksI Imun. nIIuI IIkmuI beLupu penLIngnyu IIdup
berjumuuI, dImunu udu nuunsu LuusIIyuI-menLuusIIyuII unLur ukLIvIs dukwuI.
6. nguL IurI-IurI AIIuI
nguLIuI IurI-IurI dImunu AIIuI SWT menoIong penoIong ugumunyu. HuI ILu ukun
menyudurkun kILu beLupu dekuLnyu kemengun dun kebungkILun sIum.

Dcn bercpc bcnclnc ncbi cn berpercn berscmc-scmc merelc sejumlch
bescr dcri penilutnc cn bertcluc. merelc tidcl menjcdi lemch Kcrenc
benccnc cn menimpc merelc di jclcn Allch, dcn tidcl lesu dcn tidcl (pulc)
menerch (lepcdc musuh). Allch menulci orcn-orcn cn scbcr. "S Ali
Imron: