Hipokalsium

Etiologi
O Hipoparatiroidisme primer akibat pembedahan
O Pemberian darah bersitrat (seperti pada transIuse tukar pada bayi baru lahir) karena sitrat
dapat bergabung dengan berionisasi dan membuangnya dari sirkulasi untuk sementara.
O Pankreatitis karena ion bergabung dengan asam lemak yang dilepaskan melalui lipolisis.
O Gangguan ginjal
O Konsumsi vitamin D yang tidak adekuat
O DeIisiensi magnesium
O Karsinoma medulla tiroid
O Kadar albumin serum yang rendah
O Alkalosis
Penatalaksanaan
O Medikasi antasid yang mengandung aluminium, aminoglikosida, kaIein, sisplatin,
kortikosteroid, nitramisin, IosIat, isoniazid, dan diuretic loop.
O Garam kalsium parenteral termasuk kalsium glukonat, kalsium klorida, dan kalsium
gluseptat.
O Terapi vitamin D untuk meningkatkan absorbsi ion kalsium dari traktus GI
O Tingkatkan masukkan diet kalsium sampai setidaknya 1000-1500 mg/hari misalnya
dengan mengkonsumsi produk susu, sayuran berdaun hijau, salmon kaleng, sarden, dan
oyster segar

ManiIestasi klinis
O Tetani
Tetani mengacu pada kompleks gejala keseluruhan diinduksi oleh eksipabilitas neural
yang meningkat. Gejala-gejala ini adalah akibat pelepasan secara spontan baik serabut
motorik dan sensorik pada saraI periIer.
Sensasi kesemutan dapat terjadi pada ujung jari-jari, sekitar mulut, dan yang sering
terjadi pada kaki. Dapat terjadi spasme otot ekstremitas dan wajah. Nyeri dapat terjadi
akibat spasme ini.

O Tanda Trousseau
Tanda Trousseau dapat ditimbulakan dengan mengembangkan manset tekanan darah
pada lengan atas sampai sekitar 20 mmHg di atas tekanan sistolik. Dalam 2 sampai 5
menit spasme korpopedal akan terjadi karena iskemia pada saraI ulnar.
O Tanda Chvostek
Terdiri atas kedutan pada otot yang dipersaraIi oleh saraI Iacial. Tanda ini terjadi ketika
saraI tersebut ditekan sekitar 2 cm sebelah anterior ke arah daun telinga, tepat di bawah
arkus zigomaticus.
O Kejang
Dapat terjadi karena hipokalsemia meningkatkan iritabilitas sistem saraI pusat juga saraI
periIer.
Perubahan lain yang berkaitan dengan hipokalsemia termasuk perubahan-perubahan
mental seperti depresi emosional, kerusakan memori, kelam pikir, delirium, bahkan
halusinasi.
Pemeriksaan diagnostik
O Kadar albumin serum
O pH arteri
O Perubahan EKG
Interval QT yang memanjang tampak pada gambar EKG karena elongasi segmen ST.
Bentuk takikardi ventrikular yang disebut %478,/08/0!43908 dapat terjadi.
O Kadar kalsium serum

Hiperkalsemia
Etiologi
O Penyakit neoplastik malignan
O Hiperparatiroidisme
O Imobilisasi setelah Iraktur Iraktur hebat, Iraktur multiple, atau setelah paralisis traumatis
yang luas
O Diuretik tiazid
O Intoksikasi vitamin A dan D serta penggunaan litium
ManiIestasi klinis
O Gejala umum : anoreksia, mual dan muntah, serta konstipasi
O Kelainan neuromuskular : kelemahan muskular, koordinasi, anoreksia, dan konstipasi
karena penurunan tonus pada otot lurik dan polos
O Nyeri abdomen dan tulang
O KonIusi mental, kerusakan memori, bicara tidak jelas, letargi, perilaku psikotik akut atau
koma dapat terjadi.
O Gangguan Iungsi tubulus ginjal
Penatalaksanaan
O Pemberian larutan NaCl 0,9 IV secara temporer untuk mengencerkan kadar kalsium
dan meningkatkan ekskresi kalsium urine
O Membatasi masukkan kalsium melalui diet
O bat diuretik (Iurosemid-Lasix)
O Kalsitonin mengurangi resorpsi tulang, meningkatkan deposit kalsium dan IosIor dalam
tulang dan meningkatkan ekskresi kalsium dan IosIor urine.
O Kortikosteroid, menurunkan pergantian tulang dan reabsorpsi tubular pada pasien
malignan.
O Garam IosIat inorganik
Pemeriksaan diagnostik
O Kadar kalsium serum
O Perubahan EKG beragam disritmia dan perpendekan interval QT dan segmen ST,
interval PR kadang memanjang.
O &ji antibodi hormon paratiroid ganda untuk membedakan antara hiperparatiroidisme
primer dengan malignansi sebagai penyebab