Hiperparatiroidisme
Kelompok 1
Adellya Maharani
Arif Wahyudi
Dhea Elvarani
Dipa Trivangga
Definisi
Hiperparatiroid primer
Kebanyakan pasien yang menderita hiperparatiroidisme primer
mempunyai konsentrasi serum hormon paratiroid yang tinggi.
Kebanyakan juga mempunyai konsentrasi serum kalsium yang tinggi,
dan bahkan juga konsentrasi serum ion kalsium yang juga tinggi. Tes
diagnostik yang paling penting untuk kelainan ini adalah menghitung
serum hormon paratiroid dan ion kalsium. Penderita hiperparatiroid
primer mengalami peningkatan resiko terjangkit batu ginjal sejak 10
tahun sebelum didiagnosis. Pengangkatan paratiroid mereduksi resiko
batu ginjal hingga 8.3%, dan bahkan setelah 10 tahun sejak
pengangkatan, resiko
Lanjutan..
menjadi hilang. Gejala klinis hiperparatiroid primer dapat
beraneka ragam dan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu :
Gejala apatis,
keluhan
mudah lelah,
kelemahan otot,
mual,
muntah,
konstipasi,
hipertensi dan
aritmia jantung
Manifestasi psikologis dapat bervariasi mulai dari emosi
yang mudah tersinggung dan neurosis hingga keadaan
psikosis yang disebabkan oleh efek langsung kalsium
pada otak serta sistem syaraf. Peningkatan kadar kalsium
akan menurunkan potensial eksitasi jaringan syaraf dan
otot.
Gejala muskuloskeletal
yang menyertai hiperparatiroid dapat terjadi akibat
demineralisasi tulang atau tumor tulang, yang muncul
berupa sel – sel raksasa benigna akibat pertumbuhan
osteoklas yang berlebihan. Pasien dapat mengalami nyeri
skeletal dan nyeri tekan, khususnya di daerah punggung
dan persendian; nyeri ketika menyangga tubuh; fraktur
patologik; deformitas; dan pemendekan badan.
Kehilangan tulang yang berkaitan dengan hiperparatiroid
merupakan faktor resiko terjadinya fraktur. Insidens
ulukus peptikum dan pankeatis meningkat pada
hiperparatiroid dan dapat menyebabkan terjadinya gejala
gastrointestinal
Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium:
Foto Rontgen:
Penatalaksanaan
Sistem musculoskeletal
Kelemahan otot (proksimal)
Nyeri tulang saat menopang berat badan
Atraugia
Perawakan pendek, deformitas tulang
Fraktur
Nyeri sendi
Sistem kardiovaskuler
Hipertensi
Perubahan EKG
Sistem Pencernaan
Ketidaknyamanan abdomen
Polidipsia
Mual dan muntah
Anoreksia
Penurunan berat badan
Sistem perkemihan
Poliurea
Dysurea
Dehidrasi
Kolik renal
Urenia batu ginjal
Diagnosa Keperawatan