Hiperfungsi Paratiroid
Sesuatu keadaan dimana kelenjar paratiroid memproduksi banyak hormon
paratiroid dari biasanya. Jika diekskresi lebih banyak yang dibutuhkan
disebut hiperparatiroidisme primer, jika lebih banyak produksinya karena
dibutuhkan disebut hiperparatiroidisme sekunder.
1. Hiperparatiroidisme Primer
Berkurangnya kalsium dalam tulang sehingga timbul fraktur
spontan sehingga nyeri pada tulang, tumor tulang. Bagian
yang sering terkena adalah tulang panjang.
Kelainan traktus urinarius;defek (kegagalan) pada tubuli ginjal
biasanya reversible (bisa kembali), batu ginjal, kadang-kadang
neprokalsinosis (deposisi kalsium dalam nepron).
Manifestasi (perwujudan) dari sistem saraf sentral (depresi,
konfusi, dan koma)
Kelemahan neuromuskular, tenaga otot berkurang, hipotonik
(penurunan tonus) otot, fatigue (hilang tenaga), dan kadang-
kadang terjadi aritmia kardiak
Manifestasi gastrointestinal; kurangnya nafsu makan, nausea,
muntah (vomitus), dan konstipasi.
2. Hiperparatiroidisme Sekunder
a. Pada penyakit ini terdapat hiperplasia dan hiperfungsi kelenjar
paratiroid yang disebabkan :
Gagal ginjal kronik (glomerulonepritis, pielonepritis,
dan anomali kongenital dari traktus urogenitalis pada
anak).
Kurang efektifnya PTH pada beberapa penyakit
(defisiensi vitamin D dan kelainan gastrointestinal).
3. Acute paratiroid intoxication
Kejadian ini jarang disertai dengan gejala (penderita sangat lemah,
nausea, dan vomitus). Pada pemeriksaan, kalsium sangat tinggi dan
fosfor serum juga tinggi, penderita bisa saja jatuh koma.