Anda di halaman 1dari 4

KELENJAR PARATIROID

Didalam melaksanakan kerjanya kelenjar tiroid diatur dan diawasi secara


langsung oleh kelenjar hipofisis. Paratiroid Hormone (PTH) adalah
konsentrasi ion-ion kalsium yang terdapat didalam cairan ekstraseluler.
Produksi PTH akan meningkat apabila kadar kalsium didalam plasma
menurun. Dalam keadaan fisiologis normal kadar kalsium dalam plasma
berada dalam pengawasan homeostatik dalam batas yang sangat sempit.
Pengawasan ini dipengaruhi oleh perubahan diet setiap hari dan pertukaran
mineral antara tulang dengan darah.
Mineral lain selain kalsium yang mempengaruhi fungsi kelenjar paratiroid
adalah magnesium. Hambatan kerja kelenjar paratiroid mengakibatkan
penurunan kadar magnesium didalam darah atau sebaliknya. Konsentrasi
magnesium sangat diperlukan terhadap fungsi fisiologis kelenjar paratiroid
sehingga kelenjar ini menghasilkan hormon yang diperlukan tubuh.

FUNGSI KELENJAR PARATIROID


 Memelihara konsentrasi ion kalsium yang tetap pada plasma dalama
batas yang sempit meskipun terdapat variasi-variasi yang luas.
 Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat oleh ginjal, mempunyai efek
terhadap reabsorpsi tubuler dari kalsium dan sekresi fosfor.
 Mempercepat absorbsi kalsium di intestinal.
 Jika pemasukan kalsium berkurang, hormon paratiroid menstimulir
reabsorpsi tulang sehingga menambah kalsium dalam darah.
 Dapat menstimulir transpor kalsium dan fosfat melalui membran dari
mitokondria.

FUNGSI ION KALSIUM


 Penting dalam cairan intrasel dan ekstrasel
 Komponen utama dalam tulang
 Penting dalam pembekuan darah dan kegiatan berbagai sistem enzim
 Pelepasan CA intrasel untuk mengaktifkan sel (proses sekresi dan
kontraksi otot)
 CA ekstrasel mengadakan perubahan kecil pada konsentrasi untuk
perubahan kepekaan sel (hipokalsemia yang menimbulkan epilepsi
dan tetani)

FUNGSI HORMON KALSITONIN


 Menurunkan kadar kalsium dengan menghambat reabsorpsi tulang
(menekan aktivitas jumlah osteoblast dan menghambat
permeabilitasi sel-sel pada tulang)
 Menghambat pelepasan kalsium dari tulang vitamin D merupakan
bahan untuk metabolisme dan mekanisme dalam banyak hal dengan
hormon steroid untuk menambah absorpsi kalsium dan fosfor dari
traktus intestinalis.
 Vitamin D mempunyai efek langsung terhadap proses kalsifikasi
yaitu membantu pembentukan tulang, menambah eksresi fosfat, dan
membantu menurunkan konsentrasi fosfat dalam serum.

GANGGUAN FUNGSI KELENJAR PARATIROID

Hiperfungsi Paratiroid
Sesuatu keadaan dimana kelenjar paratiroid memproduksi banyak hormon
paratiroid dari biasanya. Jika diekskresi lebih banyak yang dibutuhkan
disebut hiperparatiroidisme primer, jika lebih banyak produksinya karena
dibutuhkan disebut hiperparatiroidisme sekunder.

1. Hiperparatiroidisme Primer
 Berkurangnya kalsium dalam tulang sehingga timbul fraktur
spontan sehingga nyeri pada tulang, tumor tulang. Bagian
yang sering terkena adalah tulang panjang.
 Kelainan traktus urinarius;defek (kegagalan) pada tubuli ginjal
biasanya reversible (bisa kembali), batu ginjal, kadang-kadang
neprokalsinosis (deposisi kalsium dalam nepron).
 Manifestasi (perwujudan) dari sistem saraf sentral (depresi,
konfusi, dan koma)
 Kelemahan neuromuskular, tenaga otot berkurang, hipotonik
(penurunan tonus) otot, fatigue (hilang tenaga), dan kadang-
kadang terjadi aritmia kardiak
 Manifestasi gastrointestinal; kurangnya nafsu makan, nausea,
muntah (vomitus), dan konstipasi.

2. Hiperparatiroidisme Sekunder
a. Pada penyakit ini terdapat hiperplasia dan hiperfungsi kelenjar
paratiroid yang disebabkan :
 Gagal ginjal kronik (glomerulonepritis, pielonepritis,
dan anomali kongenital dari traktus urogenitalis pada
anak).
 Kurang efektifnya PTH pada beberapa penyakit
(defisiensi vitamin D dan kelainan gastrointestinal).
3. Acute paratiroid intoxication
Kejadian ini jarang disertai dengan gejala (penderita sangat lemah,
nausea, dan vomitus). Pada pemeriksaan, kalsium sangat tinggi dan
fosfor serum juga tinggi, penderita bisa saja jatuh koma.

Komplikasi gangguan paratiroid

Komplikasi yang disebabkan oleh gangguan paratiroid yang tidak diobati


dapat mencakup:

Hiperparatiroidisme – batu ginjal, infeksi saluran kemih, pankreatitis


(radang pankreas) dan kerusakan tulang.
Hipoparatiroidisme – gigi gagal untuk membentuk atau lambat muncul,
gangguan perkembangan mental, penyakit Addison dan dismenorea
(periode menstruasi yang menyakitkan).

Diagnosis gangguan paratiroid


Mendiagnosis masalah paratiroid tergantung dari kondisi, tetapi mungkin
termasuk :

 Hiperparatiroidisme – tes darah untuk memeriksa tingkat kalsium,


fosfor, magnesium dan PTH; x-ray tulang; scan ginjal. Sebuah tag
kecil jaringan dapat diambil dan dianalisis (biopsi).
 Hipoparatiroidisme – tes darah untuk memeriksa kalsium, fosfor,
magnesium dan tingkat PTH; tes (termasuk EKG) untuk memeriksa
aritmia jantung (detak jantung tidak teratur).
 Beberapa neoplasia endokrin 1 – tes darah; scan, termasuk MRI dan
CT scan.

Pengobatan untuk gangguan paratiroid


Pengobatan tergantung pada kondisi dan tingkat keparahan, tetapi mungkin
termasuk:

 Hiperparatiroidisme – pada kasus berat, kelenjar paratiroid dan


tumor terkait mungkin perlu pembedahan.
 Hipoparatiroidisme – suplemen seumur hidup vitamin D dan kalsium
karbonat, dan kalsium yang tinggi, diet rendah fosfor. Sebuah
serangan akut hipoparatiroidisme harus dirawat di rumah sakit
dengan kalsium intravena.
 Beberapa neoplasia endokrin 1 – terapi radiasi dan pembedahan
untuk mengangkat tumor dan kelenjar terkait. Setelah operasi, terapi
penggantian hormon yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai