Anda di halaman 1dari 24

I.

Persiapan dan Persyaratan Mengajukan Gugatan Cerai



Bagi seseorang yang ingin mengajukan gugatan cerai persiapan dan persyaratannya adalah :
1. Mengumpulkan bukti-bukti perkawinan, seperti:
a. buku nikah;
b. akta kelahiran anak-anak (jika punya anak);
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
d. Kartu Keluarga (KK)
e. bukti-bukti kepemilikan aset (rumah/mobil/buku tabungan);
2. Membuat kronologis permasalahan;
3. Membuat gugatan cerai;
4. Persiapan biaya pendaftaran gugatan;
5. Mendaftarkan gugatan cerai di pengadilan berwenang.
6. Mempersiapkan dua orang saksi.
II. Kronologis Alur Proses/Persidangan Perceraian Pengadilan Agama dan
Pengadilan Negeri

Perlu diketahui bahwa untuk yang beragama IsIam (nikah secara muslim) jika ingin bercerai maka
gugatan cerainya diajukan di PengadiIan
Agama, sementara bagi yang non-musIim jika ingin bercerai diajukannya di PengadiIan Negeri.
dapun urut-urutan sidang perceraian di PengadiIan Agama adalah :
1. Sidang kelengkapan berkas-berkas, pembacaan gugatan dan usaha perdamaian;
1.1. Diikuti dengan acara mediasi ke-1;
1.2. Mediasi ke-2.
2. Sidang hasil mediasi
3. Sidang jawaban;
4. Sidang replik;
5. Sidang duplik;
6. Sidang pembuktian dari penggugat;
7. Sidang pembuktian dari tergugat;
8. Sidang kesimpulan; dan
9. Sidang putusan.
10. Pembacaan ikrar talaq (jika yang ajukan gugatan cerai adalah suami).

Sedangkan sidang perceraian di PengadiIan Negeri terdapat sedikit perbedaan, yakni :
1. Sidang kelengkapan berkas-berkas, pembacaan gugatan dan usaha perdamaian;
1.1. Diikuti dengan acara mediasi ke-1;
1.2. Mediasi ke-2.
2. Sidang hasil mediasi;
3. Sidang jawaban;
4. Sidang replik;
5. Sidang duplik;
6. Sidang pembuktian dari penggugat;
7. Sidang pembuktian dari tergugat;
8. Sidang kesimpulan;
9. Sidang putusan.

erikut ini adalah istilah - istilah yang sering digunakan dalam sidang
perceraian :

1. Panitera : seseorang yang bertugas mencatat dan mengurusi
urusan//berkas-berkas persidangan perceraian
2. Ketua Hakim Pengadilan
Agama
: seseorang yang memimpin/mengepalai lembaga
Pengadilan Agama
3. Ketua Hakim Majelis : seseorang yang mengetuai para Hakim dalam suatu
sidang
. Hakim Anggota : seseorang hakim yang menjadi Hakim anggota dalam satu
kelompok majelis
5. Penggugat (dalam
Pengadilan Agama)
: seseorang (istri) yang mengajukan gugatan cerai di
Pengadilan Agama
6. Tergugat (dalam
Pengadilan Agama)
: seseorang (suami) yang digugat cerai di Pengadilan
Agama
7. Pemohon : seseorang (suami) yang mengajukan permohonan cerai
talaq pada istrinya di Pengadilan Agama
8. Termohon : seseorang (istri) yang diajukan permohonan cerai talaq
oleh suaminya
9. Gugatan cerai / cerai gugat : berkas/surat cerai yang diajukan oleh si istri kepada
suaminya
10. Permohonan cerai talaq : berkas/surat permohonan suami utk mengucapkan talaq
agar dapat bercerai dengan istrinya
11. Jawaban : berkas/surat tanggapan dari si Tergugat (Termohon)
12. Replik : berkas/surat dari Penggugat (Pemohon) tentang
tanggapan dari adanya Jawaban Tergugat (Termohon)
13. Duplik : berkas/surat dari Tergugat (Termohon) tentang tanggapan
dari adanya Replik si Penggugat (Pemohon)
1. Sidang saksi/pembuktian : sidang dimana para pihak (Penggugat/Tergugat)
memperlihatkan bukti-bukti dan membawa saksi-saksi
untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil dalam
surat/berkas proses cerainya.
15. Kesimpulan : berkas/surat dari para pihak untuk menyimpulkan surat-
surat berkas-berkas yang telah diserahkan pada
pengadilan.
16. Petitum : permintaan yang diajukan oleh para pihak
17. Hak pemeliharaan anak : adalah hak yang diperebutkan oleh para pihak untuk
mendapatkan hak memelihara anaknya
18. Harta gono-gini : adalah harta yang dihasilkan selama masa perkawinan
19. NaIkah idah : naIkah yang diberikan mantan suami kepada mantan
istrinya setelah bercerai, dimana naIkah itu diberikan
selama masa idah setelah bercerai
20. Mutah : adalah pemberian (kado) terakhir dari mantan suami
kepada mantan istrinya sebagai adanya akibat perceraian
21. Nusyus : adalah keadaan dimana si suami atau istri meninggalkan
kewajibannya sebagai seorang suami atau istri
22. Syiqaq : adalah suatu alasan cerai yang disebabkan adanya
perselisihan yang terus menerus atau adanya perbedaan
prinsip yang sangat mendasar yang tidak mungkin
disatukan/didamaikan kembali
23. Verstek : adalah putusan sidang tanpa sama sekali hadirnya si
Tergugat (Tergugat tidak pernah datang menghadiri
sidang walaupun sudah dipanggil dengan layak oleh
pengadilan)

Perkara Cerai Susan Karena Kekerasan Rumah Tangga



Contoh kasus dari seorang istri yang hendak mengajukan gugatan cerai pada suaminya di
Pengadilan gama ( P ), adapaun data/identitasnya adalah sebagai berikut :
Nama : Susan
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status : Menikah
Anak : 1 anak laki-laki, umur tahun
Cerita Permasalahan / Kronologis

Susan menikah di Jakarta dengan suaminya 6 tahun yang lalu (th 2001). Dikaruniai 1 orang putra
berumur 4 tahun. Sudah lama sebenarnya Susan mengalami kekerasan dalam rumah tangga,
Suaminya adalah mantan anak orang kaya yang tidak jelas kerjanya apa dan sering berprilaku sangat
kasar pada Susan, seperti membentak, berkata kotor, melecehkan dan yang terparah adalah sering
memukul. Sehingga akhirnya Susan sering tidak tahan sampai berpikir untuk bercerai saja. danya
musyawarah dan pertemuan keluarga sudah diadakan beberapa kali tapi tetap tidak merubah prilaku
suaminya tersebut. Bahkan sedimikian parahnya dimana si suami melepas tanggung-jawabnya
sebagai seorang suami dan ayah karena sudah 2 tahun ini si suami tidak memberikan nafkah lahir
untuk sang stri dan anaknya. Sampai akhirnya, Susan merasa terncam jiwanya dimana terjadi
kejadian pada bulan pril 2007, Susan dipukul / ditonjok matanya sampai biru yang berujung pada
kekerasan terhadap anak semata wayangnya juga. Setelah kejadian itu Susan memutuskan untuk
bercerai saja.

Proses Cerai

enentukan PengadiIan ana yang Berwenang

Susan langsung ancang-ancang mempersiapkan perceraiannya. Dalam hal ini Susan tidak boIeh
saIah menentukan pengadiIan mana yang berwenang mengadili perkara cerainya. Karena bila
salah mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan yang tidak berwenang maka gugatannya tersebut
dapat ditolak oleh hakim. Dalam Undang-undang diatur biIa yang mengajukan gugatan cerai si
istri (beragama slam) maka Pengadilan gama yang berwenangnya adalah Pengadilan gama di
wilayah yang sesuai dengan wiIayah tempat tinggaI terakhir si istri.
Catatan .
Jadi Pengadilan Agama yg berwenang memproses perkara perceraian adalah Pengadilan Agama yg sesuai
dari wilayah si istri, bukan-lah harus Pengadilan Agama yg sesuai dari KTP si istri / suami atau bukanlah
berdasarkan Pengadilan Agama sesuai wilayah dimana mereka dulu menikah.









BiIa yang mengajukan gugatan cerai si suami (beragama slam) maka Pengadilan gama adalah
Pengadilan gama di wilayah yang sesuai dengan wiIayah tempat tinggaI si istri.
Catatan .
Jadi Pengadilan Agama yg berwenang memproses perkara perceraian adalah Pengadilan Agama yg sesuai
dari wilayah si istri, bukan-lah harus Pengadilan Agama yg sesuai dari KTP si istri / suami atau bukanlah
berdasarkan Pengadilan Agama sesuai wilayah dimana mereka dulu menikah.









Di Jakarta ada 5 Pengadilan gama (P), untuk menentukan secara tepat P mana yang berwenang
memproses perkara cerainya Susan. Maka susan harus mengetahui persis alamat tempat
tinggalnya yang saat ini ia tinggaIi, yakni alama tepatnya di bilangan Tebet ( Jakarta Selatan ). Jadi
pengadilan yang tepat mengadili perkara cerai Susan adalah P Jakarta Selatan. Susan mencari
alamat P Jakarta Selatan, yaitu di Jl. Rambutan V, No. 48, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
$aran utk persiapan proses cerai .
O enentukan dengan benar pengadilan manakah yang berwenang mengadili perkara cerainya,
O $urvey langsung ke pengadilan tersebut,
O encari informas di pengadilan berwenang tersebut utk mendapatkan informasi proses cerai sebanyak-
banyaknya (seperti. apa syarat-syarat mengafukan gugatan cerai, bagaimana menyusun gugatan, berapa
biaya daftar gugatan dll).
Perlukah fasa pengacara?
Dari hasil informasinya itu, $usan menentukan untuk tidak menggunakan fasa seorang pengacara, karena .
O $usan punya banyak waktu untuk menghadiri sidang perceraiannya, dan
O $usan tidak punya banyak uang untuk menyewa seorang pengacara yang mungkin bisa mengeruk biaya
sekitar #p 5jt - 1jt lebih.
O &mumnya penggunaan fasa pengacara digunakan pada orang yang waktunya sempit (sibuk bekerfa) dan
adanya hak dan kewafiban yang mungkin sulit dipertahankan dalam proses perceraiannya.





























Mencari nformasi tentang Pengadilan gama (P)

Setelah menentukan untuk tidak menggunakan jasa pengacara selanjutnya Susan mengumpulkan
semua catatan informasi tentang perceraian dari Pengadilan gama. Sekaligus nformasi
berapa biaya pendaftaran gugatan cerai di pengadilan tersebut, karena umumnya setiap
Pengadilan gama berbeda-beda biaya daftar gugatannya.


Membuat kronologis permasalahan

Sekarang Susan siap membuat gugatan cerai-nya, adapun tahapannya sebagai berikut :
Diawali dengan membuat/menulis di kertas putih biasa tentang kronoIogis permasalahan rumah
tangganya, dari awal kebahagiaan menikah sampai cikal-bakal perselisihan lalu akhirnya
memutuskan bercerai. Cerita itu dibuat dengan sebenar-benarnya dan detail, agar Susan dapat
mudah membuat gugatan cerainya.
Catatan .
Pembuatan kronologis ini sangat penting untuk memudahkan $usan membuat alur cerita yang baik untuk
gugatan cerainya agar Hakim dapat dengan mudah mengerti alasan-alasan $usan memutuskan bercerai,
dimana kronologis ini fuga sangat penting digunakan seorang Pengacara untuk difadikan dasar pembuatan
gugatan cerai.







Contoh Pembuatan Kronologis Perkara Cerai Susan :


Setelah berhasil membuat kronologis, selanjutnya membuat gugatan cerai berdasarkan kronologis
yang dibuatnya tadi.
Contoh Surat gugatan cerai-nya Susan :

Persiapan Berkas-Berkas yang Diperlukan

Setelah gugatan cerai selesai dibuat, Susan mem-photocopy-kannya sebanyak 5 kali. Jadi total
Susan punya 6 berkas gugatan cerainya yang nantinya ke-6 berkas tersebut diperlukan dalam
pendaftaran gugatan cerainya nanti untuk :
O 1 berkas untuk dikirim oleh pengadilan kepada si suami (Tergugat);
O 3 berkas untuk dikasih ke para Hakim
O 1 berkas untuk panitera (pegawai perkara gugatan); dan
O sisa 1 berkasnya lagi untuk dimiliki oleh Susan sendiri.

Pendaftaran Gugatan di Pengadilan

Sudah beres mempersiapkan berkas-berkas, lalu Susan pergi ke P Jak-Sel untuk mendaftarkan
gugatan cerai-nya. Susan masuk ke ruangan bagian administrasi (masuk dari pintu utama
pengadilan, melewati kolam ikan, ruangannya tepat setelah kolam ikan, lantai dasar). Susan masuk
ke dalam ruangan yang agak luas dan banyak meja kerjanya. gak bingung memang untuk
mengetahui pegawai khusus menerima pendaftaran gugatan, karena orang-orang yang bekerja di
dalam ruangan itu kira-kira 8 orang, tanya saja dengan orang di dalam ruangan itu, langsung tau
siapa pegawai yang ia cari.
Susan menemui salah satu pegawai yang khusus menerima pendaftaran perkara gugatan cerai,
dimana pegawai tersebut memberikan informasi tentang masalah birokrasi dan jumlah biaya
pendaftaran. Susan menyerahkan 6 berkas gugatan cerai-nya untuk mendapatkan cap/pengesahan
pendaftaran dari si pegawai itu. Susan disisakan 1 berkas untuk dirinya sebagai pegangannya nanti
disaat sidang dimulai.

Biaya-biaya Pendaftaran Gugatan Cerai

Biaya pendaftaran gugatan perkara sekitar Rp 400ribu-Rp 500ribuan dibayarkannya di bagian
ruangan kasir, tempatnya persis disamping kiri ruangan administrasi tadi. Selain biaya pendaftaran,
umumnya suka ada biaya untuk pengambilan salinan putusan nanti setelah perkara sudah selesai,
biasanya sejumlah Rp 50ribuan 100ribuan. Umumnya biaya-biaya tersebut berbeda di setiap
pengadilan, namun perbedaannya tidaklah terlalu jauh.
Catatan .
Rangkuman biaya daftar gugatan .
O daftar gugatan (istri yg mengafukan) Rp 555.000,-
daftar gugatan (suami yg mengafukan) Rp 635.000,-
O daftar surat kuasa advokat (fika pakai seorang advokat) Rp 100.000,-
(sumber dari Pengadilan Agama Jak-$el th 2007)










Setelah Pendaftaran Gugatan

Berkas gugatan cerai Susan akan dikirim oleh pihak pengadilan ke alamat suaminya sekaligus
dengan surat resmi dari pengadilan untuk menghadiri sidang pertama. Begitupula dengan Susan,
setelah pendaftaran gugatan didaftarkan, Susan tinggal menunggu datanganya surat panggilan
sidang dari pengadilan. Kira-kira surat-surat tersebut akan sampai 2 minggu sejak pendaftaran
gugatan cerai. Lalu isi surat panggilan itu menentukan tanggal jatuhnya sidang, yang umumnya jatuh
4 minggu setelah tanggal pendaftaran gugatan cerai.

Surat Panggilan Sidang

Dua minggu berlalu dari hari pendaftaran, akhirnya Susan menerima surat dari pengadilan agama
Jak-Sel. Begitupula halnya dengan si suami-nya juga mendapat surat panggilan sidang dari
pengadilan agama. si surat untuk Susan hanyalah tentang kewajiban menghadiri sidang pertama
disertai hari dan tanggal-nya waktu sidang. Berbeda dengan si suami, isi suratnya selain informasi
tentang waktu dan hari sidang, surat tersebut sekaligus melampirkan surat gugatan cerainya.

Sidang Pertama/ Perdamaian & Pembacaan Gugatan Tibalah saatnya sidang pertama. dapun
persiapan yang dilakukan Susan adalah :
1. Berpakaian harus rapih dan sopan. Membawa serta surat panggilan sidangnya;
erpakaian sopan bagi perempuan tidak berpakaian yang terbuka, fangan mengenakan tank-
top/kaos/sandal. Pakailah kemefa/bafu sopan dan sepatu.
erpakaian sopan bagi pria fangan mengenakan kaos/sandal/topi. Pakailah celana panfang bahan,
bafu yang berkerah dan sepatu tertutup.








2. Datang pagi hari (sekitar jam 9.00) di pengadilan untuk melapor ke panitera dan mengambil
nomor urut sidang (siapa duluan yang ambil nomor urut sidang, dialah yang sidang duluan
sesuai nomor urutnya). mbil nomor urutnya ada di lobby Pengadilan gama, ada yang duduk
menjaga untuk mencatat nomor urut perkara;
3. Setelah mendapat nomor urut sidang, Susan menunggu di ruang tunggu sidang (berada di sisi
kanan gedung pengadilan). Nanti pegawai pengadilan akan memanggil para peserta sidang
sesuai nomor urutnya dengan cara memanggilnya menggunakan mikrofon;
4. Pegawai pengadilan sudah memanggilnya, sidang akan dimulai jika si suami juga sudah
hadir. Jika suami tidak hadir maka sidang akan diundur selama 1-2 minggu;
5. Sidang dimulai, Susan dan suami dipersilahkan duduk di kursi yang telah disediakan persis
berhadapan dengan para Hakim. Kursi di sisi kanan untuk Penggugat (si Susan), kursi di sisi kiri
untuk Tergugat (suami Susan/Didit). Total ada 3 hakim dan 1 orang panitera yang duduk
dibelakang para hakim;
6. $idang pertama isinya adalah: Hakim akan berusaha mendamaikan istri dan suami. Hakim
akan menanyakan tentang masalah yang dialami dan memberikan waktu untuk si suami-istri
berpikir-pikir dulu. Bilamana perdamaian tak tercapai maka Hakim membacakan isi gugatan
cerainya;
7. Sidang ditunda (biasanya) 2 minggu guna melihat adanya kemungkinan rujuk/damai. Dalam hal
ini para Hakim memang diwajibkan mendamaikannya dahulu sesuai dengan peraturan yang
sudah diatur negara;
danya peraturan baru yaitu PERM No. 1 Th. 2008, mengatur adanya kewajiban diadakan mediasi
sebelum sidang sebenarnya dijalankan. Hal-hal yang layak diketahui tentang mediasi ini adalah:
O mediasi biasanya dilaksanakan jika salah satu pihak ada yang tidak mau bercerai;
O mediasi dilaksanakan oleh satu orang hakim yang ditunjuk dalam persidangan;
O biasanya mediasi dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, dan jika dalam proses mediasi tidak
tercapai perdamaian maka barulah sidang yang sebenarnya dilaksanakan.
Sidang Ke-2/Sidang Jawaban

Dua minggu berlalu, sidang ke dua dilaksanakan. Sama pada sidang pertama, ritual sidang pertama
sama dijalaninya (berpakaian rapih dan mengambil nomor urut sidang. Selalu demikian sebelum
sidang); Sampai pada saat sidang dimulai, hakim menanyakan perkembangannya kepada Susan dan
si suami, "Bagaimana perkembangan saudara, apakah ada perubahan untuk rujuk?

Dikarenakan Susan sudah sangat yakin untuk bercerai maka ia menjawab,saya tetap pada pendirian
saya untuk berpisah dan meneruskan proses persidangan ini. Begitupula dengan jawaban si suami
yang berpendapat untuk mempertahankan perceraiannya, menyatakan kehendaknya pada
persidangan tersebut. Dikarenakan adanya kemauan yang berbeda maka hakim bertugas menjalani
proses sidang perceraian tersebut.

Selanjutnya sidang dilanjutkan dengan penyerahan surat jawaban dari si Tergugat/suami.

Surat jawaban (contoh) dari si Tergugat/suami adalah sebagai berikut:

atatan: Dalam hal ini dari pihak si suami (Tergugat) menggunakan jasa seorang pengacara dalam
proses berperkara di pengadilan.

Setelah hakim menerima surat jawaban dari si tergugat lalu sidang selesai dan akan diadakan lagi 1
minggu kemudian dengan jadwal sidang penyerahan surat Replik (dari si Penggugat/Susan);

Sidang Replik

Tiba saatnya sidang replik, dimana sebelumnya ritual sebelum sidang dilakukannya dulu (mengambil
nomor urut sidang). Sidang Replik adalah penyerahan surat yang isi suratnya itu adalah menanggapi
dan merespon surat jawaban dari si Tergugat.

Umumnya pada sidang Replik ini berjalan hanya 5 menit saja, karena dalam persidangannya hanya
menyerahkan surat Replik ke hakim saja dan kepada si Tergugat. Setelah itu sidang ditutup dan
diadakan lagi 1 minggu kemudian dengan jadwal sidang penyerahan surat Duplik (dari si Tergugat);
Contoh surat Replik dari Penggugat/Susan :

Sidang Duplik (dari si Tergugat)

Sidang Duplik adalah sidang penyerahan surat yang isinya tanggapan dan respon dari adanya surat
Replik Penggugat.
Sama dengan sidang Replik sebelumnya dimana dalam persidangan ini hanyalah penyerahan surat
Replik Tergugat, jadi sidang berlangsung singkat hanya 5 menit saja, lalu sidang ditutup dan akan
diadakan lagi 1 minggu kemudian dengan acara sidang pembuktian dan saksi dari Penggugat/Susan;
Contoh surat Duplik Tergugat :


Sidang Pembuktian Saksi dari Penggugat

Sidang pembuktian saksi adalah sidang terpenting dari proses perceraian di pengadilan, dimana
dalam sidang ini adalah pembuktian adanya keretakan dalam rumah tangga itu benar adanya. Oleh
sebab itu segala macam bentuk bukti-bukti dan saksi-saksi pendukung haruslah disiapkan dengan
matang.
dapun langkah-langkah sebelum sidang pembuktian adalah sebagi berikut:

Pengumpulan bukti-bukti:
O Buku nikah asli dan photocopy-nya;
O Kartu keluarga asli dan photocopy-nya (bila sudah dibuat);
O kta kelahiran anak asli dan photocopy-nya;
O Sertipikat rumah yang di-gonogini-kan beserta photocopy-nya;
O BPKB mobil yang di-gonogini-kan beserta photocopy-nya

Nazegelen bukti-bukti di kantor pos
Setelah bukti-bukti tersebut terkumpul, selanjutnya Susan memisahkah antara bukti-bukti asli
dengan bukti-bukti yang sudah photocopy-nya.
Bukti-bukti photocopy-an harus di nazegelen (di cap materai), caranya; bawalah bukti-bukti
photocopy-an tersebut ke kantor pos besar (kantor pos pusat di lap. Banteng atau di kantor pos
Mampang). Lalu tiap-tiap bukti photocopy-an tersebut ditempel materai dan di cap oleh petugas
kantor pos. Biaya setiap materai dan pengecapan biasanya Rp 6.000-an.
Dan terakhir, berilah/tulislah nomor urut pada bukti-bukti photocopy tersebut di sampul depan
pada posisi kanan atas seperti "Bukti P-1, "Bukti P-2 dan seterusnya.
Contoh ( dalam perkara Susan ):
1. bukti photocopy akta nikah, ditulis di kanan atas "Bukti P-1
2. bukti photocopy akta kelahiran anak bernama Cali Rambu Herlambang, ditulis di kanan
atas "Bukti P-2
3. bukti photocopy Sertipikatnya, ditulis di kanan atas "Bukti P-3
4. bukti photocopy BPKB mobilnya, ditulis di kanan atas "Bukti P-4
Demikian seterusnya berurutan sesuai dengan bukti-bukti yang tercantum dalam gugatan
cerainya.
Contoh surat/akta bukti dari Penggugat/Susan :

Persiapan membawa saksi-saksi

Menghadiri saksi dalam sidang pembuktian adalah sesuatu yang wajib, bila tidak maka umumnya
hakim akan mengalahkan gugatan yang telah kita buat. Mengapa keberadaan saksi sangatlah
penting? Karena dari informasi/keterangan saksi-saksi itulah si hakim menilai apakah keterangan
saksi-saksinya tersebut sesuai dengan apa yang telah di-argumen-kan dalam gugatan
perceraiannya.
Tentang saksi .
- $aksi yang akan ditampilkan haruslah minimal 2 orang,
- Para saksi itu usahakan yang mempunyai hubungan darah (orang tua/saudara kandung/sepupu),







Dalam perkara ini Susan (Penggugat) akan menghadiri 2 orang saksi, yakni kedua orang tuanya
sendiri, yaitu:
1. Bapak bnu bin Tayeb; dan
2. bu fni binti Duloh.

Sebelum sidang pembuktian/saksi dimulai, Susan membuat daftar pertanyaan-pertanyaan untuk
ditanyakan kepada para saksi-nya, setelah itu Susan memberitahukan kepada para saksinya tentang
pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan saat sidangnya nanti, agar para saksi dapat
menjawabnya dengan tenang dan tidak gugup.

Sidang pembuktian/saksi dimulai, di awal sidang, satu saksi dipersilahkan hakim untuk berdiri untuk
memperlihatkan KTP lalu hakim membacakan sumpah saksi yang diikuti oleh saksi. Saksi
dipersilahkan duduk dan Hakim akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan menyangkut sengketa
rumah tangga Susan. Setelah itu Susan diberikan kesempatan untuk bertanya kepada saksi.

Tentang pertanyaan-pertanyaan Susan untuk para saksi
Umumnya pertanyaan Penggugat untuk para saksi haruslah pertanyaan yang jawabannya nanti
merupakan jawaban yang mendukung argument gugatan cerainya si Susan, misalnya yaitu (dalam
perkara ini para saksi Penggugat/Susan adalah Bapak dan bu kandungnya sendiri):
O pakah bapak/ibu adalah orang tua kandung saya?
O isakah bapak/ibu menceritakan kehidupan rumah tangga kami?
O pakah benar suami saya menelantarkan saya?, mohon beri penjelasan
O pakah bapak/ibu mengetahui bahwa kami mempunyai seorang anak yang masih balita? Mohon
beri penjelasan
O pakah benar bahwa kami mempunyai rumah tinggal yang dihasilkan setelah kami menikah?
Mohon dijelaskan dimana letak rumah itu
O pakah benar bahwa kami mempunyai mobil yang dihasilkan setelah kami menikah? Mohon
dijelaskan kapan kami membelinya dan mobil apakah itu
Setelah Susan selesai bertanya, kini giliran Tergugat bertanya kepada saksi-saksi tersebut. Tak perlu
khawatir, yang penting jawablah pertanyaan dari si Tergugat dengan tenang dan sejujur-jujurnya,
janganlah berbohong karena dapat dikenakan pidana memberikan keterangan palsu.

Setelah itu sidang pembuktian/saksi dari Penggugat selesai!

Sidang Pembuktian Saksi dari Tergugat

Pada tahap ini prosesnya sama dengan sidang pembuktian saksi dari Penggugat, cuma kali ini
kondisinya dibalik. Susan akan mendapatkan hak bertanya pada para saksi dari Tergugat. Susan
membuat daftar pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan para saksi si Tergugat. Namun bilamana
Susan tidak ingin bertanya, tentunya diperbolehkan hakim, biarlah hakim yang bertanya pada si
saksi.
Contoh akta bukti Tergugat :

Pada kesempatan sidang saksi dari Tergugat, Tergugat mendatangkan saksi-saksi :
1. Gunawan Herlambang bin Herlambang; dan
2. Genik Saraswati binti Pamuji Suptandar
yang keduanya adalah orang tua kandung tergugat.

Pada kesempatan sidang saksi Penggugat, para saksi ditanyakan oleh hakim mengenai :
1. pakah/bagaimana hubungan saksi dengan Tergugat?
2. Bisakah menceritakan mengenai permasalahan hubungan Tergugat-Penggugat?
3. Dimanakah sekarang Tergugat bekerja?
4. apakah Tergugat masih memberikan nafkah kepada Penggugat?
Dan hal-hal pertanyaan yang sejenisnya.

Sidang kesimpulan

Sidang kesimpulan adalah sidang penyerahan surat kesimpulan dari proses sidang-sidang
sebelumnya. Dari adanya surat gugatan, jawaban, replik, duplik, keterangan para saksi dan
kesimpulan diambil intisari-nya saja untuk dijadikan suatu kesimpulan.
Pada sidang kesimpulan ini dilaksanakan hanya 1 hari saja dimana Penggugat dan Tergugat,
keduanya menyerahkan surat kesimpulan secara bersamaan dalam 1 hari yang ditentukan oleh
Hakim.
Sidang kesimpulan hanya berlangsung sebentar, biasanya hanya 5 menit dan tidak ada tanya jawab
antara para pihak.
Lalu Hakim akan menunda sidang selama 2 minggu untuk sidang pembacaan putusan (sidang
terakhir).
Contoh surat kesimpulan dari Susan :

Contoh surat kesimpulan dari Tergugat :

Sidang Putusan

Sudang Putusan adalah sidang terakhir dari proses persidangan perceraian. Pada tahap ini kedua-
belah pihak diwajibkan hadir (atau bisa diwakilkan pengacaranya jika memang diwakili oleh seorang
pengacara).
Hakim akan membacakan isi putusan, apakah gugatan cerai Susan dikabulkan atau tidak. Seperti
biasa, dalam sidang ini para pihak dipersilahkan duduk dihadapan hakim lalu hakim membacakan isi
putusannya tersebut.
Contoh Putusan Hakim ( hanya isi akhir putusannya saja ) :

(isi putusan sidang = petitumnya saja)
Setelah isi putusan dibacakan, panitera akan memberikan Susan tanda selesai sidang yang harus
ditebus di kasir Pengadilan gama.
Sidang perceraian sudag diputus hakim! Namun belum berkekuatan hukum (belum syah). Di poin di
bawah ini dijelaskan mengenai hal tersebut.

Hal-Hal Setelah Putusan
da beberapa hal yang harus diketahui dan dilakukan setelah sidang putusan, yakni;
1. Waktu tunggu 14 hari
Setelah putusan cerai dibacakan hakim maka saat itu belum-lah dapat dinyatakan bahwa
perceraian itu sudah syah secara hukum. Penggugat harus menunggu 14 hari dihitung sejak
dibacakannya putusan kepada para pihak, barulah status cerai itu dinyatakan syah (berkekuatan
hukum) jika dalam 14 hari itu si Tergugat tidak mengajukan keberatan (banding);
Jika Tergugat mengafukan banding maka Penggugat-Tergugat belumlah bercerai, harus mengikuti lagi
proses pengadilan agama tingkat banding (Pengadilan Tinggi Agama),





2. Mengambil akta cerai
Susan diwajibkan mengambil akta cerai-nya pada si panitera yang mengurusi perkara
perceraiannya. Biasanya akta cerai baru dapat diambil 3 minggu setelah sidang putusan.
Umumnya ada biaya tersendiri untuk mengambil akta cerai tersebut (kordinasikanlah pada si
panitera);
Catatan.
$alinan Putusan terdiri dari beberapa rangkap, yakni.
a. Akta cerai,
b. $alinan putusan.
ila gugatan cerai (permohonan talaq) diafukan oleh seorang suami, maka $alinan Putusan ada 3
bagian, yakni.
a. Akta Cerai
b. $alinan Putusan, dan
c. Penetapan.











3. Setelah kta Cerai didapat, maka Susan sudah menjadi seorang yang "single lagi, dia dapat
menentukan hidupnya sendiri. Namun tentunya adanya bunyi putusan yang tertera dalam
(salinan) Putusan Cerai itu wajib dilaksanakan oleh para pihak. Misalkan dalam putusannya itu si
Susan yang mendapatkan hak pengasuhan kedua anaknya, maka si Suami wajib meng-
ikhlaskan kedua anaknya untuk tinggal bersama Susan. Begitu pula dalam putusan yang
mengatur pembagian harta gono-gini, bilamana Susan mendapatkan setengah dari harga
(prakiraan) rumah yang diminta gono-gininya maka si Suami wajib memberikan uangnya
tersebut. Juga mengenai pembagian aset/mobil yang digono-ginikan Susan, si Suami wajib
tunduk memenuhi isi putusan cerainya


Tentang Gugat Cerai
1. pa persiapan untuk mengajukan gugatan perceraian?

4 Memastikan pengadilan mana yang berwenang memproses gugatan cerai tersebut;
4 Membuat kronologis permasalahan retaknya rumah tangga;
4 Membuat gugatan perceraian & mendaftarkannya ke pengadilan yang berwenang;
4 mempersiapkan berkas-berkas perkawinan (buku nikah, KTP, Kartu Keluarga, kta
Kelahiran anak).
2. Dimana saya mengajukan gugatan cerai?
4 Bagi yang beragama slam, mengajukan gugatan cerai di Pengadilan gama.
4 Bagi yang beragama Kristen/Katolik/Budha/Hindu, mengajukan gugatan cerai di
Pengadilan Negeri.
3. Bagaimana mengajukan gugatan cerai?
Dengan cara membuat (surat) gugatan cerai, dan mendaftarkannya gugatan cerainya di
Pengadilan yang berwenang.
4. Berapa biaya mendaftarkan gugatan cerai?
Biaya pendaftaran gugatan cerai di pengadilan sekitar Rp 400ribuan s/d Rp 500ribuan.
5. Berapa lama proses persidangan perceraian?
Sekitar 2 sampai 5 bulan
6. Berapa kali sidang kah proses perceraian itu?
Di Pengadilan gama ada 8 kali sidang, yakni :
1. sidang pembacaan gugatan/perdamaian;
2. sidang jawaban;
3. sidang replik;
4. sidang duplik;
5. sidang bukti-saksi Penggugat;
6. sidang bukti-saksi Tergugat;
7. sidang kesimpulan;
8. sidang Putusan;
9. ucap talaq (jika yg ajukan gugatan cerai adalah si suami)
Di Pengadilan Negeri ada 10 kali pertemuan sidang yakni :
10. sidang mediasi (perdamaian) pertama;
11. sidang mediasi ke-2;
12. sidang mediasi ke-3;
13. sidang jawaban;
14. sidang replik;
15. sidang duplik;
16. sidang bukti-saksi Penggugat;
17. sidang bukti-saksi Tergugat;
18. sidang kesimpulan;
19. sidang Putusan.
Tentang Materi
7. pa-apa saja yang dapat dijadikan alasan perceraian?
4 salah satu pihak berbuat zina/pemabok/pemadat/penjudi/dll yang susah disembuhkan;
4 salah satu pihak meninggalkan yang lain selama 2 tahun berturut-turut tanpa izin/alasan
yang sah;
4 salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau yang lebih berat;
4 salah satu pihak melakukan tindak kekerasan/penganiayaan yang membahayakan
pihak lain;
4 salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yang menyebabkan tiddak dapat
menjalani kewajibannya sebagai suami/istri;
4 antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
ada harapan lagi untuk hidup rukun.
8. pa dampak/akibat perceraian bagi seorang (mantan) istri?
Bagi yang muslim :
4 stri yang dicerai talaq oleh suaminya berhak mendapatkan nafkah idah dan mutah;
4 Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak pemeliharaan anak bila si anak belum
berumur 12 th keatas (mumayiz);
4 Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
Bagi yang non-muslim :
4 Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak pemeliharaan anak bila si anak masih
balita (bawah lima tahun);
4 Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
9. pa dampak/akibat perceraian bagi seorang (mantan) suami?
Bagi yang muslim :
4 Suami yang digugat cerai istrinya. Maka si suami tidak berhak memberikan nafkah idah
dan mutah
4 Si (mantan) suami wajib membiayai dan menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya pendidikannya;
4 Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
Bagi yang non-muslim :
4 Si (mantan) suami wajib membiayai dan menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya pendidikannya;
4 Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
10. pa itu harta gono-gini?
dalah harta bersama yang diciptakan selama masa perkawinan
11. Bagaimana menentukan pembagian harta gono-gini?
Pembagian harta gono-gini adalah akibat dari adanya perceraian, cara pembagiannya adalah
membagai rata, masing-masing (suami dan istri) mendapat bagian dari harta gono-gini
tersebut.
12. pa itu nafkah idah?
dalah pemberian nafkah dari (mantan) suami kepada (mantan) istrinya selama 3 bulan
berturut-turut (selama masa idah) setelah diucapkannya talak oleh si (mantan) suami. Nafkah
idah umumnya berupa uang.
13. pakah mut'ah itu?
dalah kado terakhir dari (mantan) suami kepada (mantan) istri sebagai akibat dari adanya
perceraian. Mutah dapat berupa benda/perhiasan ataupun uang.
14. Bagaimana menentukan besarnya nafkah idah dan mut'ah?
Umumnya besarnya biaya nafkah tersebut disesuaikan berdasarkan kesepakatan atau
berdasarkan kemampuan si (mantan) suami.
15. pa itu hak pemeliharaan/pengasuhan anak?
dalah hak asuh yang ditentukan oleh hakim kepada salah satu pihak yang bercerai, sebagai
akibat adanya perceraian.
16. Siapa yang umumnya mendapatkan hak pemeliharaan anak akibat dari perceraian?
dalah si (mantan) istri, karena secara biologis umumnya seorang anak lebih dekat dan lebih
membutuhkan perhatian seorang ibu. Namun jika si ibu-nya itu adalah seorang pemadat atau
terbukti zinah, maka hak pemeliharaan anak dapat dipegang opeh si ayah (si mantan suami-
nya).
17. Bagaimana bila salah satu pihak ada yang punya hutang dengan pihak lain?
Umumnya dilakukan kesepakatan diantara suami dan istri, namun umumnya yang terjadi
hutang tersebut ditanggung oleh masing-masing pihak yang berhutang.
18. Bagaimana dengan harta warisan/rumah warisan, bisakah dibagi pembagiannya dalam
pembagian harta gono-gini?
Harta warisan adalah harta bawaan, bukanlah harta bersama. Oleh sebab itu harta warisan
tidak dapat dibagi pembagiannya dalam pembagian harta gono-gini sebagai akibta
perceraian.
19. Kapan perceraian itu dianggap telah putus secara hukum?
Setelah salah satu pihak tidak mengajukan banding di pengadilan setelah 14 hari
dibacakannya putusan cerai oleh hakim kepada para pihak.


NANA
SATKER
PENCAD!LAN
ACANA
C!KARANC

22
Alamat
Komp Pemda Kab. Bekasi Blok E2, Sukamahi,
Cikarang, Bekasi 17S30 Telp/ (021) 83370S60
(hunting) Fax (021) 83370SS3
Website http://www.pacikarang.go.id/
Email pacikarang@ptabandung.net

Anda mungkin juga menyukai