erikut ini adalah istilah - istilah yang sering digunakan dalam sidang
perceraian :
1. Panitera : seseorang yang bertugas mencatat dan mengurusi
urusan//berkas-berkas persidangan perceraian
2. Ketua Hakim Pengadilan
Agama
: seseorang yang memimpin/mengepalai lembaga
Pengadilan Agama
3. Ketua Hakim Majelis : seseorang yang mengetuai para Hakim dalam suatu
sidang
. Hakim Anggota : seseorang hakim yang menjadi Hakim anggota dalam satu
kelompok majelis
5. Penggugat (dalam
Pengadilan Agama)
: seseorang (istri) yang mengajukan gugatan cerai di
Pengadilan Agama
6. Tergugat (dalam
Pengadilan Agama)
: seseorang (suami) yang digugat cerai di Pengadilan
Agama
7. Pemohon : seseorang (suami) yang mengajukan permohonan cerai
talaq pada istrinya di Pengadilan Agama
8. Termohon : seseorang (istri) yang diajukan permohonan cerai talaq
oleh suaminya
9. Gugatan cerai / cerai gugat : berkas/surat cerai yang diajukan oleh si istri kepada
suaminya
10. Permohonan cerai talaq : berkas/surat permohonan suami utk mengucapkan talaq
agar dapat bercerai dengan istrinya
11. Jawaban : berkas/surat tanggapan dari si Tergugat (Termohon)
12. Replik : berkas/surat dari Penggugat (Pemohon) tentang
tanggapan dari adanya Jawaban Tergugat (Termohon)
13. Duplik : berkas/surat dari Tergugat (Termohon) tentang tanggapan
dari adanya Replik si Penggugat (Pemohon)
1. Sidang saksi/pembuktian : sidang dimana para pihak (Penggugat/Tergugat)
memperlihatkan bukti-bukti dan membawa saksi-saksi
untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil dalam
surat/berkas proses cerainya.
15. Kesimpulan : berkas/surat dari para pihak untuk menyimpulkan surat-
surat berkas-berkas yang telah diserahkan pada
pengadilan.
16. Petitum : permintaan yang diajukan oleh para pihak
17. Hak pemeliharaan anak : adalah hak yang diperebutkan oleh para pihak untuk
mendapatkan hak memelihara anaknya
18. Harta gono-gini : adalah harta yang dihasilkan selama masa perkawinan
19. NaIkah idah : naIkah yang diberikan mantan suami kepada mantan
istrinya setelah bercerai, dimana naIkah itu diberikan
selama masa idah setelah bercerai
20. Mutah : adalah pemberian (kado) terakhir dari mantan suami
kepada mantan istrinya sebagai adanya akibat perceraian
21. Nusyus : adalah keadaan dimana si suami atau istri meninggalkan
kewajibannya sebagai seorang suami atau istri
22. Syiqaq : adalah suatu alasan cerai yang disebabkan adanya
perselisihan yang terus menerus atau adanya perbedaan
prinsip yang sangat mendasar yang tidak mungkin
disatukan/didamaikan kembali
23. Verstek : adalah putusan sidang tanpa sama sekali hadirnya si
Tergugat (Tergugat tidak pernah datang menghadiri
sidang walaupun sudah dipanggil dengan layak oleh
pengadilan)
Tentang Gugat Cerai
1. pa persiapan untuk mengajukan gugatan perceraian?
4 Memastikan pengadilan mana yang berwenang memproses gugatan cerai tersebut;
4 Membuat kronologis permasalahan retaknya rumah tangga;
4 Membuat gugatan perceraian & mendaftarkannya ke pengadilan yang berwenang;
4 mempersiapkan berkas-berkas perkawinan (buku nikah, KTP, Kartu Keluarga, kta
Kelahiran anak).
2. Dimana saya mengajukan gugatan cerai?
4 Bagi yang beragama slam, mengajukan gugatan cerai di Pengadilan gama.
4 Bagi yang beragama Kristen/Katolik/Budha/Hindu, mengajukan gugatan cerai di
Pengadilan Negeri.
3. Bagaimana mengajukan gugatan cerai?
Dengan cara membuat (surat) gugatan cerai, dan mendaftarkannya gugatan cerainya di
Pengadilan yang berwenang.
4. Berapa biaya mendaftarkan gugatan cerai?
Biaya pendaftaran gugatan cerai di pengadilan sekitar Rp 400ribuan s/d Rp 500ribuan.
5. Berapa lama proses persidangan perceraian?
Sekitar 2 sampai 5 bulan
6. Berapa kali sidang kah proses perceraian itu?
Di Pengadilan gama ada 8 kali sidang, yakni :
1. sidang pembacaan gugatan/perdamaian;
2. sidang jawaban;
3. sidang replik;
4. sidang duplik;
5. sidang bukti-saksi Penggugat;
6. sidang bukti-saksi Tergugat;
7. sidang kesimpulan;
8. sidang Putusan;
9. ucap talaq (jika yg ajukan gugatan cerai adalah si suami)
Di Pengadilan Negeri ada 10 kali pertemuan sidang yakni :
10. sidang mediasi (perdamaian) pertama;
11. sidang mediasi ke-2;
12. sidang mediasi ke-3;
13. sidang jawaban;
14. sidang replik;
15. sidang duplik;
16. sidang bukti-saksi Penggugat;
17. sidang bukti-saksi Tergugat;
18. sidang kesimpulan;
19. sidang Putusan.
Tentang Materi
7. pa-apa saja yang dapat dijadikan alasan perceraian?
4 salah satu pihak berbuat zina/pemabok/pemadat/penjudi/dll yang susah disembuhkan;
4 salah satu pihak meninggalkan yang lain selama 2 tahun berturut-turut tanpa izin/alasan
yang sah;
4 salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau yang lebih berat;
4 salah satu pihak melakukan tindak kekerasan/penganiayaan yang membahayakan
pihak lain;
4 salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yang menyebabkan tiddak dapat
menjalani kewajibannya sebagai suami/istri;
4 antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
ada harapan lagi untuk hidup rukun.
8. pa dampak/akibat perceraian bagi seorang (mantan) istri?
Bagi yang muslim :
4 stri yang dicerai talaq oleh suaminya berhak mendapatkan nafkah idah dan mutah;
4 Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak pemeliharaan anak bila si anak belum
berumur 12 th keatas (mumayiz);
4 Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
Bagi yang non-muslim :
4 Umumnya si (mantan) istri mendapatkan hak pemeliharaan anak bila si anak masih
balita (bawah lima tahun);
4 Si (mantan) istri berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
9. pa dampak/akibat perceraian bagi seorang (mantan) suami?
Bagi yang muslim :
4 Suami yang digugat cerai istrinya. Maka si suami tidak berhak memberikan nafkah idah
dan mutah
4 Si (mantan) suami wajib membiayai dan menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya pendidikannya;
4 Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
Bagi yang non-muslim :
4 Si (mantan) suami wajib membiayai dan menafkahi anaknya untuk kepentingan
kehidupannya sehari-hari dan biaya pendidikannya;
4 Si (mantan) suami juga berhak mendapatkan bagiannya pada harta gono-gini
10. pa itu harta gono-gini?
dalah harta bersama yang diciptakan selama masa perkawinan
11. Bagaimana menentukan pembagian harta gono-gini?
Pembagian harta gono-gini adalah akibat dari adanya perceraian, cara pembagiannya adalah
membagai rata, masing-masing (suami dan istri) mendapat bagian dari harta gono-gini
tersebut.
12. pa itu nafkah idah?
dalah pemberian nafkah dari (mantan) suami kepada (mantan) istrinya selama 3 bulan
berturut-turut (selama masa idah) setelah diucapkannya talak oleh si (mantan) suami. Nafkah
idah umumnya berupa uang.
13. pakah mut'ah itu?
dalah kado terakhir dari (mantan) suami kepada (mantan) istri sebagai akibat dari adanya
perceraian. Mutah dapat berupa benda/perhiasan ataupun uang.
14. Bagaimana menentukan besarnya nafkah idah dan mut'ah?
Umumnya besarnya biaya nafkah tersebut disesuaikan berdasarkan kesepakatan atau
berdasarkan kemampuan si (mantan) suami.
15. pa itu hak pemeliharaan/pengasuhan anak?
dalah hak asuh yang ditentukan oleh hakim kepada salah satu pihak yang bercerai, sebagai
akibat adanya perceraian.
16. Siapa yang umumnya mendapatkan hak pemeliharaan anak akibat dari perceraian?
dalah si (mantan) istri, karena secara biologis umumnya seorang anak lebih dekat dan lebih
membutuhkan perhatian seorang ibu. Namun jika si ibu-nya itu adalah seorang pemadat atau
terbukti zinah, maka hak pemeliharaan anak dapat dipegang opeh si ayah (si mantan suami-
nya).
17. Bagaimana bila salah satu pihak ada yang punya hutang dengan pihak lain?
Umumnya dilakukan kesepakatan diantara suami dan istri, namun umumnya yang terjadi
hutang tersebut ditanggung oleh masing-masing pihak yang berhutang.
18. Bagaimana dengan harta warisan/rumah warisan, bisakah dibagi pembagiannya dalam
pembagian harta gono-gini?
Harta warisan adalah harta bawaan, bukanlah harta bersama. Oleh sebab itu harta warisan
tidak dapat dibagi pembagiannya dalam pembagian harta gono-gini sebagai akibta
perceraian.
19. Kapan perceraian itu dianggap telah putus secara hukum?
Setelah salah satu pihak tidak mengajukan banding di pengadilan setelah 14 hari
dibacakannya putusan cerai oleh hakim kepada para pihak.
NANA
SATKER
PENCAD!LAN
ACANA
C!KARANC
22
Alamat
Komp Pemda Kab. Bekasi Blok E2, Sukamahi,
Cikarang, Bekasi 17S30 Telp/ (021) 83370S60
(hunting) Fax (021) 83370SS3
Website http://www.pacikarang.go.id/
Email pacikarang@ptabandung.net