B.

ANALISA DATA

No 1 1.

DATA 2 Data Subjektif : - Ibu mengatakan anaknya susah bernafas - Ketika bergerak cepat lelah dan terasa sesak Data Objektif : -Batuk dan susah tidur -K/u lemah RR : 42 x/m -adanya wheezing -adanya retraksi saat bernafas Data Subjektif : - ibu mengatakan anaknya mengalami penurunan nafsu makan data objektif : - K/u lemah - Nasi yang di sediakan hanya dihabiskan 2-3 sendok saja. - Mual dan muntah - BB sebelum sakit 25 kg - BB selama sakit 23 kg Data subjektif : - Ibu mengatakan anaknya sering menangis mintak pulang Data objektif : - Gelisah - Anak menangis mintak pulang - Anak tidak mau diinjeksi

ETIOLOGI 3 Konstriksi bronkus

MASALAH 4 Gangguan pertukaran gas

2.

Penurunan keinginan Ketidakseimbangan untuk makan sekunder nutrisi kurang dari akibat : anoreksia kebutuhan tubuh

3.

Perubahan dalam lingkungan aktual atau yang sekunder akibat : Hospitalisasi

Kecemasan pada anak

E. CATATAN PERKEMBANGAN Nama Umur Jenis Kelamin Ruang Rawat Diagnosa Medis No cm NO 1 1. : An.I : 11 tahun : Laki-laki : Ruang Penyakit Anak : Asma Bronchiale : 107904 HARI, TANGGAL 2 Senin, 28/11/2011 Jam 15.00 WIB NO.DX 3 1 CATATAN PERKEMBANGAN (SOAPIER) 4 S : Ibu Mengatakan Sesak Nafas Anaknya Sudah Berkurang O : - Vital Sign Rr : 32 Kali/Menit N : 96 Kali/Menit T : 36,5 C - Batuk Berkurang - Wheezing Tidak Ada Lagi A: Masalah Teratasi Sebagian 1. Monitor Tanda Vital 2. Atur Posisi Senyaman Mungkin 3. Berikan Obat-Obatan Sesuai Instruksi Dokter I: 1.1 Memantau frekuensi pernafasan 1.2 Mengatur posisi semi fowler saat tidur agar pasien lebih mudah P : Tindakan Dilanjutkan :

bernafas 1.3 Melakukan injeksi cefotaxime 500 gr/12 jam 1.4 Melakukan injeksi Dexametashon 1 ampul / 8 jam 1.5 Memberikan obat ambroxol 3x1 E: Pada jam 17.00 WIB : - Sesak nafas berkurang (RR : 20 x/m) - Batuk berkurang - Wheezing tidak ada R: Perhatikan keadaan pasien hari berikutnya dan lanjutkan rencana tindakan 2. Senin, 28/11/2011 Jam 15.00 WIB O: 2 S: Ibu mengatakan anaknya hanya mampu makan sedikit K/u lemah - Makanan yang di sediakan hanya bisa di habiskan 2-3 sendok saja - Muntah tidak ada lagi A: Masalah belum teratasi ditetapkan 2. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering 3. Berikan makanan yang di sukai anak P : 1. Berikan diet yang telah

I : 1.1 Memberikan makanan tinggi kalori 2.1 Meningkatkan makanan yang bergizi 3.1 Menganjurkan mencoba makanan baru E : Pada jam 15.00 WIB - Anak mampu menghabiskan makanan yang di sediakan - Anak mau makan bubur dan martabak - Muntah tidak ada lagi R : Perhatikan keadaan pasien hari berikutnya dan lanjutkan rencana tindakan 3. Senin, 28/11/2011 Jam 15.00 WIB O: 3 S : Ibu mengatakan anaknya tidak sering menangis lagi - Ekspresi wajah cemas - Pasien tidak menangis dan tidak minta pulang lagi - Pasien tidak menolak saat dilakukan prosedur pengobatan seperti injeksi A: P: Masalah teratasi sebagian Tindakan dilanjutkan : 1. Alihkan perhatian pasI
2. Jelaskan pada anak

tentang pentingnya pengobatan I: 1.1. Mengajak pasien

bercerita hal-hal yang menyenangkan 1.2. Memberikan penjelasan pada anak tentang tujuan dilakukannya pengobatan seperti injeksi E: Pada jam 17 : 00 wib, Setelah dilakukan tindakan keperawatan : - Pasien kelihatan lebih tenang . - Pasien tidak menangis lagi . - Pasien mau diinjeksi . R: Masalah teratasi, tindakan dihentikan . 4. Selasa, 29/11/2011 Jam 14.00 WIB O: 4 S : Ibu mengatakan keadaan anaknya sudah tidak sesak lagi - K/u membaik - Batuk ( - ) - RR : 20 x/m - Retraksi saat bernafas ( - ) - Wheezing ( - ) A: P: 5. Selasa, 29/11/2011 Jam 14.00 WIB 5 Masalah teratasi Rencana tindakan dihentikan

S : ibu mengatakan anaknya sudah ada nafsu makan O : - k/u membaik - Nasi yang disediakan sudah dapat dihabiskkan

- BB kembali normal A : masalah teratasi P : rencana tindakan dihentikan

e. Riwayat Imunisasi No 1 2 3 4 5 Jenis Imunisasi DPT BCG Polio Hepatitis Campak Pemberian 2X 1X 4X Umur 1 dan 3 bulan 2 bulan 2,3 dan 4 bulan Tempat pemberian Paha sebelah luar Lengan kanan atas Oral lengkap Tidak diberikan Tidak diberikan Ket Lengkap lengkap

C . DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan Konstruksi bronkus 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan keinginan untuk makan sekunder akibat : Anoreksia 3. Kecemasan pada anak berhubungan dengan perubahan dalam lingkungan aktual atau sekunder akibat : Hospitalisasi