Pendahuluan :
Menjelaskan materi yang akan dibahas dalam satu semester, model tugas, evaluasi
aturan/ tatacara perkuliahan pada matakuliah Metode Numerik. Dan distribusi
materi kuliah pada setiap tatapmuka dengan harapan mahasiswa dapat membaca
materi yang akan dibahas diklas sebelum mengikuti kuliah.
Diskripsi singkat :
Buku pustaka
Wajib :
1. Kreizig E , ' Advanced Engineering Mathematics." John, Willey and
Sons
2. Robert W. Hornbeck Ph.D, Numerical methods , prentice-Hall, Inc
3. Steven C.Chapra, Numerical Methods for Enginer, International Edition,
McGraw-Hill, Inc 2002.
Pendukung:
1. Duane Hanselman & Bruce Littlefied Matlab Andi Offset Yogyakarta
2. Charles G.Cullen 1993, 'Aliabar linier dan penerapannya‘, edisi
terjemahan PT Gramedia Pustaka Utama , Jakarta.
3. Samuel D.Conte, 1981. Elementary Numerical Analysis An
algorithmic Approach
KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kurva
sebaran normal. sehingga penentuan nilai A, B,C ,D dan E akan
dilakukan setelah pengolahan nilai Ujian tersebut.
2. Dalam penentuan nilai akhir akan digunakan pembobotan sbb :
Presensi : 10 %
Tugas(PR,Kuis) : 20 %
Ujian Tengah Semester : 30 %
Ujian akhir : 40 %
Metode Numerik :
adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasi kan masalah
matematis agar mereka dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan
1. Manfaat Mempelajari Metode Numerik
Diharapkan :
Definisi
masala
h
Model
Teori matematis Data
dikembalikan ke permasalahan
impleme semula
ntasi
Keterangan :
Dalam menangani masalah rekayasa(masalah riil) perlu melakukan :
1. Pendefinisian masalah (apa yang diketahui dan apa yang diminta).
2. Membawa permasalahan rekayasa kedalam teori matematika (model
matematika)
3. Model matematika yang diperoleh diselesaikan dengan cara matematika
yaitu digunakan komputasi, statistika dan matematika yang disebut
dengan alat pemecah masalah.
4. Hasil dari pemecah masalah masih berupa nilai numeris atau grafik
5. Hasil numeris yang diperoleh diimplementasikan kembali ke permasalah
semula (masalah rekayasa) sehingga dapat dipublikasikan sesuai dengan
permasalahan yang dimaksud.
Contoh 1.1 :
Seorang perakit komputer akan merakit komputer dengan tiga merek
yaitu merek Gajah, Harimau, Kelinci. Proses pembuatan melalui tiga
tahapan pertama seleksi peralatan(periperal), kedua perakitan, dan
(ketiga uji coba dan finising). Untuk merek Gajah tahapan seleksi
memerlukan waktu 3 jam, waktu perakitan 5 jam, tahap uji coba dan
finising memerlukan waktu 5 jam. Untuk merek harimau seleksi
peralatan(periperal), memerlukan waktu 4 jam, perakitan memerlukan
waktu 4 jam, uji coba dan finising memerlukan waktu 6 jam. Untuk merek
Kelinci seleksi peralatan(periperal) memerlukan waktu 3,5 jam, perakitan
memerlukan waktu 4 jam, uji coba dan finising memerlukan waktu 7 jam.
Bagian seleksi periperal menyediakan 24 jam per orang perhari, bagian
perakitan menyediakan 12 jam per orang perhari dan bagian uji coba dan
finising menyediakan 12 jam per orang perhari. Berapa banyak hasil
rakitan yang diperoleh setiap hari ?.
Penyelesaian.
Definisi masalah :
Jika diasumsikan bahwa
G : menyatakan banyak komputer merk Gajah yang dihasilkan,
H : menyatakan banyak komputer merk Harimau yang dihasilkan
K : menyatakan banyak komputer merk Kelinci yang dihasilkan maka
Model matematika :
3G + 4H + 3.5K = 24 i)
5G + 4H + 4K = 12 ii)
5G + 6H + 7K = 12 iii)
3 4 3.5 G 24
5 4 4 H = 12
5 6 7 K 12
3. Alat pemecah masalah :
Dengan alat pemecah masalah seperti komputasi numerik, statistika,
aljabar akan diperoleh hasil numeris (G = ... , H =.. dan K = …)
Pada contoh ini digunakan Matlab diperoleh hasil numeris G =
-2.7692,
H = 19.3846 dan K = -12.9231
Implementasi :
Dari hasil numeris yang pada point 3) dapat diartikan (di implementasikan
ke permasalahan semula) bahwa pada hari yang diinginkan tersebut
dirakit tiga unit komputer merk Gajah (G = -2.7692 ) tetapi belum selesai
(hasilnya negatif). H = 19.3846 menyatakan banyak komputer merk
Harimau dapat dirakit 19 unit dan satu unit belum selesai. Sedangkan
Komputer komputer merk Kelinci (K = -12.9231) dirakit tiga belas unit
komputer tetapi belum selesai semua.
Contoh 2 :
Buatlah algoritma dan bagan alir untuk menghitung jumlah dua
bilangan A dan B.
Algoritma :
Langkah 1. Mulai perhitungan(start)
Langkah 2. Masukkan suatu nilai untuk A dan B (input)
Langkah 3. Tambahkan nilai A dan B dan katakan jawabannya
C(perhitungan)
Langkah 4. cetak nilai C ( output)
Langkah 5 Akhir perhitungan /selesai ( stop)
Diagram alir :
START
INPUT
A,B
HITUNG
C = A+B
OUTPU
T
C = ?
STOP
Kriteria
iter Akar penghentia
asi xi f(xi) f'(xi) pendekatan eror(Ea) n
(xi+1)
1 3 -0.1 -8.1 2.987654321
2.987654 -0.09876 -8.0334 0.00413 proses
2 321 033 71 2.975360714
18 selesai
2.975360 -0.09751 -7.9674 0.00413 proses
3 714 567 94
2.963121525 051 selesai
Maka akar pendekatan yang diharapkan adalah 2.963121525
B. Sekilas Matlab :
Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk menye-lesaikan permasalahan
Rekayasa yang telah dimodelkan ke dalam model matematika dalam
pengope rasiannya digunakan program yang dapat dituliskan dalam
Matlab editor. Untuk melihat hasil file yang telah disimpan dapat dilihat di
Matlab Command Windows. Berikut diberikan contoh program Matlab
untuk operasi matriks.
» matrik4
A= 2 3 4 B= 1 3 5
1 3 5 4 7 8
4 9 0 -3 4 7
C= 1 3 D= 3 6 9
4 7 5 10 13
3 10 1 13 7
(Matriks D= A+B)
K= 4 6 8 F= 54 141
2 6 10 84 215
8 18 0 74 164
(Matriks K = 2A) (Matriks F = DxC)
N= 26 67 S= 28 74
28 74 56 141
40 75 34 89
(Matriks N = A*C) (Matriks S = B*C)
Penyelesaian numeris contoh soal 1.1, dapat digunakan program Matlab
Atau pascal adalah sbb :