Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANTENA DAN PROPAGASI Line Of Sight (LOS)

Nabilla Niken Ryskidiar 7708030016

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA BROADCASTING JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

LINE OF SIGHT

Line of Sight artinya tembus secara pandangan mata, tidak ada halangan antara satu titik dengan titik lainnya. Istilah ini biasanya digunakan dalam jaringan khususnya berbasis tanpa kabel (wireless), yang mengacu bahwa perlunya jalur yang jelas untuk mentransmisikan data melalui gelombang yang ada pada udara, sehingga tidak ada gangguan antara pemancar dan penerima. Ada juga yang mengatakan bahwa Line of Sight adalah suatu media tanpa kabel yang menghubungkan transmit antenna dengan receive antenna yang berjauhan berupa signal lurus dengan kecepatan diatas 30MHz. Syarat ini sangat penting bagi teknologi Local Multipoint Distribution Service (LDMS), terutama dalam menginkatkan kinerja umum pada setiap radio frequency dari jalur gangguan parsia atau jalur yang terganggu sepenuhnya.
Propagasi secara garis pandang yang lebih dikenal dengan line of sight propagation , mempunyai keterbatasan pada jarak pandang. Dengan demikian, ketinggian antena dan kelengkungan permukaan bumi merupakan faktor pembatas yang utama dari propagasi ini. Jarak jangkauannya sangat terbatas, kira-kira 30 50 mil per link, tergantung topologi daripada permukaan buminya. Dalam praktek, jarak jangkaunya sebenarnya adalah 4/3 dari line of sight (untuk K (faktor kelengkungan) = 4/3), karena adanya faktor pembiasan oleh atmosfir bumi bagian bawah. Propagasi line of sight, disebut dengan propagasi dengan gelombang langsung (direct wave), karena gelombang yang terpancar dari antena pemancar langsung berpropagasi menuju antena penerima dan tidak merambat di atas permukaan tanah. Oleh karena itu, permukaan bumi/tanah tidak meresamnya. Selain itu, gelombang jenis ini disebut juga dengan gelombang ruang (space wave), karena dapat menembus lapisan ionosfir dan berpropagasi di ruang angkasa. Propagasi jenis ini garis pandang merupakan andalan sistem telekomunikasi masa kini dan yang akan datang, karena dapat menyediakan kanal informasi yang lebih besar dan keandalan yang lebih tinggi, dan tidak dipengaruhi oleh fenomena perubahan alam, seperti pada propagasi gelombang langit pada umumnya. Band frekuensi yang digunakan pada jenis propagasi ini sangat lebar, yaitu meliputi band VHF (30 300 MHz), UHF (0,3 3 GHz), SHF (3 30 GHz) dan EHF (30 300 GHz), yang sering dikenal dengan band gelombang mikro (microwave). Aplikasi untuk pelayanan komunikasi, antara lain : untuk siaran radio FM, sistem penyiaran televisi (TV), komunikasi bergerak, radar, komunikasi satelit, dan penelitian ruang angkasa.

Propagasi Line Of Sight Sebagai Prasyarat Untuk Pengukuran Jarak Radio Pergerakan waktu gelombang radio antara pemancar dan penerima dapat di ukur dengan mengabaikan jenis propagasi. Namun secara umum, waktu tempuh hanya merupakan jarak antara pemancar dan penerima, ketika propagasi Line of Sight adalah pengukuran dasarnya. Ini berlaku juga untuk RADAR, ke Real Time Locating dan ke LIDAR. Peraturannya : Waktu yang ditempuh untuk menentukan jarak antara sepasang pemancar dan penerima pada umumnya memerlukan propagasi Line of Sight untuk hasil yang maksimal. Sedangkan permintaan untuk menggunakan semua jenis propagasi Line of Sight sudah memungkinkan untuk melakukan komunikasi, hal ini tidak mungkin bertepatan dengan keperluan untuk Line of Sight yang ketat yang saling berhadapan setidaknya untuk sementara waktu sebagai sarana untuk memperoleh jarak yang di ukur dengan benar. Namun, pengukuran pergerakan waktu dapat selalu dibiaskan oleh propagasi multipath

dan propagasi Line of Sight seperti propagasi Non-Line of Sight di setiap bagian yang acak. Sebuah sistem yang penuh dengan syarat untuk mengukur jarak antara pemancar dan penerima harus mengambil gejala ini ke laporan.

Penurunan untuk Propagasi Line of Sight Pemancar microwave bertenaga rendah dapat digagalkan oleh cabang-cabang pohon, hujan lebat, atau juga hujan salju. Jika memperbaiki kerusakan secara visual tidak akan bisa diperbaiki, ini sangat penting untuk memperhitungkan kelengkungan dari bumi saat menghitung Line of Sight dari peta. Kehadiran benda-benda yang tidak diinginkan di visual Line of Sight dapat menganggu transmisi radio. Hai ini di sebabkan oleh efek difraksi: untuk propagasi terbaik, volume yang dikenal sebagai zona Fresnel yang pertama harus tetap terbebas dari penghalang. Radiasi yang tercermin dari bidang tanah juga dapat bertindak untuk membatalkan sinyal langsung. Efek ini dapat dikurangi dengan menaikkan salah satu atau kedua antenna menjauh dari tanah.

Memperoleh Line Of Sight yang baik antara antenna pengirim dan antenna penerima sangat penting sekali untk instalasi Point to Point dan Point to Multipoint. Ada 2 jenis LOS yang biasanya harus diperhatikan dalam instalasi, yaitu: 1. Optical LOS - Sebuah garis imajiner langsung antara dua titik, seolah-olah itu adalah dari pusat mata ke pusat objek dilihat. Jalur non-guide dalam bentuk garis lurus antara pemancar dan penerima, tidak terganggu oleh materi fisik lain selain yang ditangguhkan di atmosfer. Benda yang tak tembus cahaya seperti gunung, bangunan, dan pepohonan mengganggu LOS optik, seperti halnya cakrawala jarak jauh karena kelengkungan alami dari Bumi. Optical LOS penting dalam Free Space Optics (FSO) sistem transmisi dan sistem radio frekuensi tinggi. Optical LOS selalu lebih baik dalam sistem radio, bahkan mereka beroperasi pada frekuensi rendah. 2. Radio LOS - Garis edar non-guided antara transmitting antenna dan receiving antenna. Penerimaan LOS sangat peka terhadap gangguan Radio Frequency (RF), Very Low Frequency (VLF), dan sinyal Low Frequency (LF) cenderung bergerak di antara bumi dan ionosfer. LF dan sinyal Medium Frequency (MF) merambat sebagai gelombang tanah, yang cenderung mengikuti lengkungan Bumi. Sinyal pada akhir yang sangat tinggi dari kisaran MF dan pada High Frequency (HF) memberikan manfaat yang berkisar dari refraksi ionosfir, sebuah fenomena di mana gradien kepadatan di atmosfer bertindak seperti lensa dan cenderung untuk kembali ke bumi. Pada Very High Frequencies (VHF) dan di atas (misalnya, 30 MHz) LOS optik dianggap penting, teknik modulasi dikombinasikan dengan teknik pembagian ruang multiplexing seperti Multiple Input / Multiple Output (MIMO).

Referensi : [1] http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Line_of_Sight [2] http://en.wikipedia.org/wiki/Line-of-sight_propagation [3] http://computer.yourdictionary.com/los [4] student.eepis-its.edu/~cahyadi/antena/Bab6-A&P-REV.pdf

Anda mungkin juga menyukai