Anda di halaman 1dari 6

11/21/2008

IV. SIRKULASI PULMONAL


1. o o 2. o o o Paru mendapat darah dari 2 sumber : Arteri Pulmonalis Berasal dari Ventrikel kanan yg tebalnya 1/3 ventrikel kiri. Banyak mengandung CO2 Arteri Bronchialis Berasal dari Ao Kaya akan O2 U/ menjaga kehidupan jaringan paru

Arteri Pulmonalis o Panjangnya 4cm setelah apex ventrikel kanan. o Bercabang bagian kanan dan kiri masing-masing mengalirkan darah kebagian paru kanan dan kiri. o Dindingnya tipis 1/3 tebal dinding Ao, 2 x tebal dinding v. cava. o Arteri Pulmonalis dapat menampung semua Stroke volume dari ventrikel kanan

11/21/2008

Pembuluh darah pada Sirkulasi Paru


o Bagian pd.paru lebih pendek dari pd. sistemik o Penampangnya > Penampang pada Sirkulasi sistemik. o Tahanan Dari sirkulasi paru 1/6 dari sirkulasi Sistemik. o Distensibilitas sirkulasi paru > sir.sistemik. o Volume darah paru 450 cc, dan Volume darah umum 750 cc complience sama. o Sirkulasi paru mampu menampung darah 1 s/d 2 x daya tampung normal.

Tekanan pada sirkulasi paru


Tekanan Ventrikel kanan Sistole 22-25 mmHg, dan diastole 0-1 mmHg. Tekanan Arteri Pulmonalis mempunyai tekanan sistole 22 mm Hg dan diastole 8 mm Hg. Pulse pressure : 14 mm Hg. MAP = 8 + (22-8) = 13 mm Hg

11/21/2008

Tekanan Atrium Kiri : 2 mm Hg Tekanan rata-rata Arteri pulmonalis : (13+2)/2 = 7,5 mmHg Sebanding dengan tekanan kapiler rata-rata pada sirkulasi paru tahanan arteri dan vena di paru hampir sama

Distribusi aliran darah paru tidak merata, dipengaruhi oleh gravitasi. Aliran darah pada apex paru sangat kecil Sehingga sering diapatkan infeksi pada apex paru

11/21/2008

Dinamika Kapiler Paru


Tekanan Filtrasi sirkulasi paru (7+14+8) mm Hg = 29 mm Hg. Tekanan reabsorbsi = 28 mm Hg. Jadi Tek. Bersih sirkulasi paru = 1 mm Hg. Tekanan aliran limfe pd sirkulasi paru = 5 mm Hg. Jaringan paru akan selalu kering membran difusi tipis pertukaran gas lebih semperuna.

Batas aman tekanan kapiler 23 mm Hg. Bila meningkat > 30 mm Hg edema Distensibilitas yg tinggi juga menunjang faktor pengaman. Paru-paru mampu menampung jumlah darah yang banyak bertambah selama jantung bekerja keras tanpa kenaikan tekanan pulmonal. Menguntungkan karena : o Mengurangi beban jantung kanan o Menghindari kenaikan tekanan kapiler.

11/21/2008

Oedema Paru
Adalah terkumpulnya cairan di dlm jaringan INTERTISIAL lebih dari normal yg mengakibatkan gangguan pertukaran cairan & elektrolit. Kenaikan Tekanan Atrium kiri akibat kegagalan jantung kiri (15-40 mm Hg) tekanan a.pulmonalis meningkat (30-40 mm Hg) Oedema Paru.

Pada Latiahan Jasmani


Meningkatnya jumlah kapiler apex paru 2x fungsi kapiler waktu istirahat. Meningkatnya CO aliran darah kapiler meningat 4 6 kali. Membukanya alveol-alveol yang semula tertutup waktu istirahat membran difusi bertambah luas.

11/21/2008

Hipoksia Lokal
Tekanan O2 alveol menurun stimuli bahan vasokonstritor vasokonstriksi arteriole setempat meningkatkan R aliran darah setempat menurun aliran darah akan dipindahkan ke tempat yang tidak terjadi hipoksia (menguntungkan). Konstrisi Arteriole juga timbul akibat pengaruh : Epineprine, Nor epineprine, Angiotensin II Dilatasi Arteriole dipengaruhi oleh : asetilcolin, rangsangan n.vagus.

ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai