Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBIASAAN REDUCE, REUSE, RECYCLE SEJAK DINI UNTUK UNTUK MENGHAMBAT LAJU PEMANASAN GLOBAL

BIDANG KEGIATAN PKM GT

Diusulkan Oleh: INTAN AZIZAH ROCHMAH RIFKY SETYO CHANDRA P CHOLISAH NOVITASARI 115020301111004 115020301111019 115020301111020

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MALANG 2011

LEMBAR PENGESAHAN

1.

Judul Kegiatan

: Pembiasaan Reduce, Reuse dan Recycle Sejak Dini Untuk Menghambat Laju Pemanasan Global

2. 3.

Bidang Kegiatan Ketua Kelompok Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Unversitas e. No. HP f. Alamat Email

: PKM-GT

: Cholisah Novitasari : 115020301111020 : Akuntansi : Universitas Brawijaya : 085755779563 : ovi.novitasari16@yahoo.com : 2 orang

4.

Anggota Pelaksana

Mengetahui, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Kelompok

Nanag Suryadi, SE, MM NIP. 19730708 199702 1 001

Cholisah Novitasari NIM. 115020301111020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Karya tulis yang berjudul Pembiasaan Reduce, Reuse, dan Recycle Sejak Dini Untuk Menghambat Laju Pemanasan Global, disusun program kreatifitas mahasiswa gagasan tertulis (PKM GT). Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu dalam terselesaikan karya tulis ini. Telah diketahui bahwa beberapa tahun belakangan ini, dampak pemanasan global sudah semakin parah. Kami berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sebagai salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya penghambatan pemanasan global tersebut. Kami menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan karya tulis ini. Atas saran dan kritik yang diberikan,kami ucapkan terima kasih. untuk mengikuti

Malang, 19 November 2011

Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN PENDAHULUAN

............................................................................................ iii

.......................................................................................................... iv ...................................................................................................... v

Latar Belakang ............................................................................................... 1 Rumusan Masalah Tujuan GAGASAN Isu Kekinian Gagasan ................................................................................ 2 ............................................................... 3 ........................................................................................ 2

.......................................................................................................... 2

Gagasan Yang Pernah Ditawarkan

Gagasan Yang Diajukan ................................................................................ 4 Kondisi Yang Diharapkan Berubah ............................................................. 5

Pihak-pihak Yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan Langkah Strategis PENUTUP Kesimpulan ................................................................................................. 6 ......................................................................................... 7 ............................................................................ 8 .................................................................. 5

...................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

RINGKASAN

Lingkungan merupakan suatu faktor pendukung berlangsungnya kehidupan manusia. Lingkungan berkaitan erat dengan kehidupan makhluk hidup di dunia ini, khususnya manusia. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa tahun belakangan ini lingkungan sudah menjadi rusak disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah ulah manusia itu sendiri. Banyak terjadi pencemaran lingkungan yang dapat memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Terjadinya pemanasan global jelas akan berdampak pada kelangsungan hidup makhluk hidup. Dampak pemanasan global itu di antaranya, terjadinya perubahan musim yang ekstrim, krisis air bersih, peningkatan permukaan air laut, dan kebakaran hutan. Sudah banyak tindakan yang dilakukan untuk menghambat laju pemanasan global, seperti gerakan penanaman seribu pohon, penggunaan plastik daur ulang atau pengurangan pemakaian energi, namun masih belum memberikan progress yang positif bagi pemanasan global. Karena kurang kesadarannya manusia untuk mulai mencegah terjadi pemanasan global. Maka dari itu, dengan dilakukan pembiasaan tentang reduce, reuse dan recycle sejak dini diharapkan akan mulai mengurangi laju pemanasan global. Pemahaman akan lingkungan sejak dini ini diharapkan akan menambah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya dan dampak pemanasan global dapat diminimalisir.

PENDAHULUAN Latar Belakang Lingkungan merupakan hal yang erat kaitannya dalam kehidupan umat manusia sehari-hari. Maka dari itu, sudah menjadi tugas kita untuk menjaga lingkungan di mana kita tinggal. Karena lingkungan sangat mempengaruhi kondisi hidup manusia, mulai dari jasmani, rohani, dan alam (bumi). Ketidaknyamanan akan terjadi jika manusia tidak merawat atau bahkan merusak lingkungan yang dapat memberinya kehidupan yang lebih baik. Misalnya, seperti membuang sampah tidak pada tempatnya, meludah di sembarang tempat, menebang dan membakar hutan, dan lain sebagainya. Salah satu masalah yang dirasa berefek samping besar adalah pencemaran udara yang terjadi karena asap-asap pabrik. Jika saja masyarakat Indonesia menyadari pentingnya kebersihan dan kesehatan, maka akan tercipta suasanya yang nyaman, asri, dan sehat. Tapi sebaliknya, jika mereka tidak peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka, tak dapat dipungkiri jika pemanasan global akan terus terjadi. Pemanasan global merupakan masalah yang dirasa cukup berat saat ini. Dampak yang ditimbulkan bermacam-macam. Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global yang dibuktikan dari berbagai perubahan iklim yang ekstrim maupun bencana alam yang sering terjadi. Dampak pemanasan global itu di antaranya, terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan. Dampak lainnya yaitu hilangnya berbagai jenis flora dan fauna khususnya di Indonesia yang memiliki aneka ragam jenis. Melihat fenomena yang sangat dahsyat tersebut, maka hendaknya seluruh manusia harus memulai hidup yang berasaskan pada cinta lingkungan. Cinta lingkungan harus di tanamkan kepada setiap individu, mulai dari perkataan

sampai dengan perbuatan. Penanaman kesadaran ini harus dilaksanakan sejak dini. Hal tersebut dimaksudkan agar manusia sudah menyadari pentingnya menjaga lingkungan sejak ia masih kecil. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diambil pada penulisan kali ini yakni: 1. Bagaimana menumbuhkan kesadaran tentang reduce, reuse, and recycle sejak dini? 2. Bagaimana menumbuhkan kesadaran tentang reduce, reuse, and recycle pada masyarakat luas? Tujuan dan Manfaat Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bahaya pemanasan global sebagai akibat dari pencemaran lingkungan kepada masyarakat Indonesia dan solusi pencegahannya sebelum terlambat. Solusi tersebut berupa penumbuhan kesadaran akan bahaya pemanasan global dan memberikan pengetahuan tentang cara mengurangi pemanasan global kepada anak anak dan masyarakat luas. GAGASAN Isu Kekinian Gagasan Lingkungan tempat tinggal kita banyak sekali yang tercemar karena ulah manusia. Pencemaran lingkungan inilah yang akhirnya memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Pemanasan global timbul akibat berbagai macam kegiatan manusia. Penebangan dan pembakaran hutan secara liar mengakibatkan karbon dioksida tidak dapat dikelola menjadi oksigen secara optimal. Penggunaan listrik dan kendaraan bermotor berlebihan juga mengakibatkan bertambahnya emisi gas. Saat

ini warga Indonesia banyak yang belum menyadari akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan mereka sendiri, seperti asap dari cerobong asap pabrik, asap rokok dari para perokok yang jumlahnya semakin banyak, asap knalpot kendaraan, dan lain sebagainya. Dampak pemanasan global itu di antaranya, terjadinya perubahan musim yang ekstrim, krisis air bersih, peningkatan permukaan air laut, dan kebakaran hutan. Dampak lainnya yaitu hilangnya berbagai jenis flora dan fauna. Diketahui bahwa 90-95 persen karang di Kepulauan Seribu mati akibat naiknya suhu air laut. Pemanasan global juga memicu munculnya penyakit penyakit seperti heat stroke akibat panas yang tidak dapat ditoleransi tubuh yang kemudian bisa mengakibatkan kematian. Peningkatan volume air akhirnya mengakibatkan semakin banyaknya penyebaran malaria dan demam berdarah. Indonesia telah merasakan dampak pemanasan global ini. Tahun 1998 menjadi tahun dengan suhu udara terpanas dan semakin meningkat pada tahuntahun berikutnya. Diperkirakan pada 2070 sekitar 800 ribu rumah yang berada di pesisir harus dipindahkan dan sebanyak 2.000 dari 18 ribu pulau di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut. Setelah melihat data tersebut, masyarakat Indonesia sudah seharusnya menyadari bahwa lingkungan disekitarnya merupakan sesuatu yang harus dijaga kelestariannya. Karena bagaimanapun juga, lingkungan sangat berpengaruh dan berperan terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Untuk menjaga lingkungan dapat dimulai dari skala kecil, misalnya seperti lingkungan keluarga, sekolah, kota, pulau, sampai skala terbesar yaitu negara. Gagasan Yang Pernah Ditawarkan Ada berbagai gagasan yang sudah pernah dijalankan oleh masyarakat seperti gerakan menanam seribu pohon, gerakan pengurangan penggunaan tas kresek, gerakan reduce reuse and recycle, gerakan mengganti lampu pijar dengan lampu neon, dan gerakan earth hour.

Gagasan yang sudah ditawarkan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Gerakan menanam seribu pohon sangat membantu proses reboisasi hutan namun gerakan ini hanya dilaksanakan sesekali saja. Gerakan pengurangan penggunaan tas kresek untuk berbelanja membantu mengurangi limbah plastik berbahaya namun gerakan ini kurang tersosialisasi dengan baik sehingga penggunaan tas kresek masih marak. Begitu juga dengan penggunaan plastik ramah lingkungan untuk kresek, hanya sedikit perusahaan yang menggunakannya karena masalah biaya. Gerakan mengganti lampu pijar dengan lampu neon tidak tersosialisasi dengan baik padahal dengan berkurangnya daya listrik yang dihabiskan lampu pijar bisa membantu kita mengurangi pemakaian sumber daya listrik yang berbahan bakar fosil. Gerakan earth hour adalah gerakan tidak menggunakan listrik selama satu jam. Gerakan ini dilakukan setahun sekali dan belum dilaksanakan di Indonesia. Gerakan reduce, reuse, dan recycle memang sudah pernah digalakkan namun gerakan ini masih kurang tersosialisasikan dan jarang melibatkan anakanak. Penulis merasa gerakan-gerakan ini hanya bersifat sementara dan mudah dilupakan masyarakat karena tindakan tersebut tidak dilakukan sejak dini sehingga masyarakat tidak terbiasa. Gagasan Yang Diajukan Untuk mengatasi masalah ini, penulis merasa tindakan yang perlu diambil adalah pengenalan reduce, reuse, and recycle kepada masyarakat sejak dini. Pembiasaan reduce bisa kita terapkan pada hal-hal kecil. Memberi contoh bagi anak untuk mematikan lampu, kipas angin, AC, ataupun televisi setiap meninggalkan ruangan yang kosong misalnya. Mematikan keran air saat tidak digunakan dan memastikan airnya tidak terus mengalir juga salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pemakaian air yang tidak perlu. Penelitian juga menunjukkan bahwa mandi menggunakan shower membutuhkan paling sedikit air dibandingkan dengan bak mandi atau bath tub.

Pengenalan reuse bisa kita lakukan misalnya pada penggunaan kertas gambar. Kita bisa mencontohkan kepada mereka untuk menggambar pada sisi lain kertas yang masih bersih. Hal kecil ini bisa membantu mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk membuat kertas. Selain penggunaan kertas kita juga bisa mencontohkan mereka untuk menggunakan tas kresek yang masih bersih untuk dipakai lagi untuk mengurangi limbah plastik berbahaya. Recycle juga perlu dikenalkan kepada anak-anak. Selain bisa membantu menyelamatkan lingkungan, kita juga melatih anak-anak menjadi lebih kreatif. Merubah botol plastik bekas menjadi tempat menyimpan alat tulis, merubah kardus bekas menjadi kotak pensil, Anak-anak bisa juga diajarkan unuk mencintai lingkungannya dengan kegiatan berkebun. Pembiasaan berkebun membantu proses penghijauan lingkungan. Saat berkebunpun anak-anak juga harus dibiasakan untuk

menggunakan pupuk organik. Pupuk organik selain murah juga tidak membahayakan lingkungan sekitar. Pembiasaan ini bisa diadakan kegiatan rutin bagi para mahasiswa untuk mengajarkan pembiasaan anak-anak melakukan reduce, reuse, and recycle. Para mahasiswa bisa datang untuk mengisi kegiatan di sekolah-sekolah. Selain itu pembiasaan bisa dilakukan oleh orang tua di rumah dan didukung oleh para guru di sekolah anak-anak. Demikian juga sebaliknya, setelah diberi bimbingan oleh gurunya, anak-anak akan menyampaikan kepada orang tuanya dan kemudian orang tua akan membiasakan kebiasaan tersebut dirumah. Hal-hal tersebut memang sangat sederhana tapi terkadang hal yang paling sederhana itulah yang mudah kita lupakan. Dengan membiasakan sejak dini, anak tidak akan pernah lupa untuk menjalankannya dan bisa meneruskan kebiasaan itu kepada anak cucunya kelak.

Kondisi Yang Diharapkan Berubah Apabila gagasan yang diberikan oleh penulis dijalankan maka kondisi yang akan terjadi di masyarakat ialah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitarnya. Dengan menjaga lingkungan, kesehatan akan lebih terjamin dan keselarasan lingkungan tetap terjaga. Pemahaman akan lingkungan ini diharapkan akan menambah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya dan dampak pemanasan global dapat diminimalisir.

Pihak-pihak

Yang

Dipertimbangkan

Dapat

Membantu

Mengimplementasikan Gagasan

Pihak yang utama dalam gagasan ini adalah para mahasiswa untuk menyampaikan gagasan ini kepada sekolah-sekolah. Kemudian pihak sekolah juga berperan penting untuk menyetujui adanya kegiatan ini. Kesediaan para guru dan orang tua untuk terus membimbing anak-anak juga berperan dalam suksesntentaya gagasan ini.

Langkah Strategis Untuk Mengimplementasi Gagasan Langkah yang harus dilakukan adalah penanaman kesadaran mulai sejak dini tentang pengaruh dan dampak pemanasan global. Dimulai dengan melakukan penyuluhan penyuluhan intensif kepada masyarakat luas khusunya anak anak kecil tentang bahaya, dampak serta pencegahan global warming. Dengan bekerja sama dengan beberapa pihak yang terkait, seperti sekolah, orang tua dan beberapa yayasan diharapkan dapat menyalurkan pengetahuan kepada anak agar mereka mulai terbiasa untuk melakukan hal hal kecil yang dpaat mencegah meningkatnya laju pemanasan global. Selain diadakan penyuluhan dan transfer pengetahuan, maka dapat dilakukan pula apresiasi tindakan. Dengan mulai rutin melakukan berbagai kegiatan yang dapat mencegah pemanasan global. Seperti, membuang sampah

pada tempatnya, mendaur ulang, menggunakan kembali, mengurangi pemakaian barang barang secara berlebihan, hemat energi dan lain sebagainya. Dengan pemahaman dan apresiasi tindakan yang ditanamkan sejak dini pada anak, diharapkan pemanasan global akan berkurang dan lingkungan akan tetap dapat dilestarikan. PENUTUP Kesimpulan Lingkungan merupakan hal yang erat kaitannya dalam kehidupan umat manusia sehari-hari. Namun lingkungan mulai rusak, dan sekarang terjadi pemanasan global. Pemanasan global merupakan masalah yang dirasa cukup berat saat ini. Dampak yang ditimbulkan bermacam-macam. Indonesia mulai merasakan dampak pemanasan global yang dibuktikan dari berbagai perubahan iklim yang ekstrim maupun bencana alam yang sering terjadi. Ada berbagai upaya yang sudah pernah dijalankan oleh masyarakat seperti gerakan menanam seribu pohon, gerakan pengurangan penggunaan tas kresek, gerakan reduce reuse and recycle, gerakan mengganti lampu pijar dengan lampu neon, dan gerakan earth hour. Namun, meski begitu upaya yang dilakukan masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan. Maka, gagasan yang kami ajukan untuk mengatasi masalah ini, adalah pengenalan reduce, reuse, and recycle kepada masyarakat sejak dini. Diharapkan dengan begitu kesadaran masyarakat sejak dini tentang bahaya dari pemanasan global menigkat, dengan begitu masyarakat akan lebih peduli untuk lebih menjaga kelestarian lingkungan untuk mengatasi pemanasan global. Implementsi tindakan yang dilakukan adalah bekerja sama dengan beberapa pihak yang terkait, seperti sekolah, orang tua dan beberapa yayasan diharapkan dapat menyalurkan pengetahuan kepada anak agar mereka mulai terbiasa untuk melakukan hal hal kecil yang dpaat mencegah meningkatnya laju pemanasan

global. Serta mulai dilakukan kegiatan rutin yang dapat mencegah pemanasan global. Seperti, membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang, menggunakan kembali, mengurangi pemakaian barang barang secara berlebihan, hemat energi dan lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan gagasan yang penulis ajukan serta tindakan yang akan di apresiasikan akan membawa damapak positif untuk upaya mengurangi makin meningkatnya pemanasan global. Dengan dilakukan pemahaman dan kegiatan seperti itu, maka laju pemanasan global akan dapat dicegah. Sehingga, dampak yang ditimbulkan akan semakin berkurang.

DAFTAR PUSTAKA

Marpaung Muzi. 2010. Pemanasan Global. Jakarta : Gramedia Pustaka Salim Emil. 2010. Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi. Jakarta : Gramedia Pustaka SOS Team. 2011. Pemanasan Global Solusi dan Peluang Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Arya Wardhana Wisnu. 2011. Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta : Andi Walles Jimmy, 2011. Pemanasan Global (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global. (diakses 8 November 2011) Anonim, 2002. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (online), http://www.ofm-jpic.org/globalwarming/pdf/indonesian.pdf. (diakses 8 November 2011) Madgalena Maria, 2008. Dampak Pemanasan Global (online), http://netsains.com/2008/03/10-gejala-pemanasan-global/. (diakses 8 November 2011) Andaka Deddy, 2008. Dampak Pemanasan Global bagi Kesehatan (online), http://www.andaka.com/pengaruh-pemanasan-global-terhadap-kesehatan.php. (diakses 8 November 2011) Anonim, 2011. Mencegah Pemanasan Global (online), http://www.menarik.info/2007/02/mencegah-pemanasan-global.html. (diakses 10 November 2011) Adi Nugroho Cahya, 2008. Pencegahan Pemanasan Global (online), http://wongtmgloveaworld.blogspot.com/2008/02/pencegahan-pemanasanglobal.html. (diakses 10 November 2011) Indonesia The Childern, 2011. Pemanasan Global, Pencegahan dan Penanganan (online), http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/05/16/pemanasan-globalpencegahan-dan-penanganannya/. (diakses 10 November 2011)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Riwayat Pendidikan

: Cholisah Novitasari : 115020301111020 : Malang, 16 November 1993 : Perempuan : TK Muslimat NU 15 Malang (1997-1999) SD Sriwedari Malang (1999-2005) SMP Negeri 6 Malang (2005-2008 SMA Negeri 3 Malang (2008-2011) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (2011)

Alamat tempat tinggal

: Jl. Bendungan Palasari no 12 RT 01 RW 08 Malang

HP E-mail

: 085755779563 : ovi.novitasari16@yahoo.com

2. Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Riwayat Pendidikan

: Intan Azizah Rochmah : 115020301111004 : Banyuwangi, 29 Mei 1993 : Perempuan : TK ABA II Genteng (1998-1999) SD Muhammadiyah 06 Genteng (19992005) SMP Negeri 1 Genteng (2005-2008) SMA Negeri 1 Genteng (2008-2011) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (2011)

Alamat tempat tinggal HP E-mail

: Jl. Terusan Cikampek no. 8 Malang : 085236812155 : intanazizahrochmah@yahoo.com

3. Nama NIM Tempat dan tanggal lahir Jenis Kelamin Riwayat Pendidikan

: Rifky Setyo Candra P. : 115020301111019 : Malang, 29 Januari1993 : Laki - laki : TK Dharma Wanita Klakah (1997-1999) SD Negeri 1 Klakah (1999-2005) SMP Negeri 1 Sukondo (2005-2008 SMA Negeri 1 Lumajang (2008-2011) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (2011)

Alamat tempat tinggal HP E-mail

: Jl. Borobudur Agung Barat 2c no.4 Malang : 083847080142 : chandracp99@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai