Anda di halaman 1dari 4

CATATAN LAPANGAN KEGIATAN PEMETAAN ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DIAGRAM VENN

1. Pelaksanaan Kegiatan a. c.

Hari / Tanggal : Senin, 26 September 2011 Sasaran : Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Anggota Organisasi di Desa Cilampuyang : 1) Untuk mengidentifikasi organisasi sosial local apa saja Yang terdapat di desa Cilampuyang. 2) Untuk mengetahui seberapa besar manfaat organisasi Tersebut bagi masyarakat desa Cilampuyang. 3) Untuk mengetahui bagaimana tingkat aksesibilitas Masyarakat terhadap organisasi tersebut.

b. Waktu Pelaksanaan : 14.00 16.00

d. Tujuan Kegiatan

e. f.

Fasilitator

: A. Chipta Prawira, A. Astrid. H, dan Alghifari Smith Besar, Spidol Kecil, Masking Tip, Pulpen dan Kamera.

Alat yang digunakan : Kertas Plano, Kertas Lingkaran (berbagai ukuran), Spidol

1. Deskripsi Jalannya Kegiatan

Kegiatan Community Meeting dengan masyarakat desa Cilampuyang ini dilaksanakan pada pukul 14.00 di Balai Desa Cilampuyang, pertemuan ini dihadiri oleh 24 orang yang berasal dari berbagai unsur dalam masyarakat, seperti unsur formal (aparat desa), ketua RT dan RW, kemudian ada juga Ibu-Ibu Kader PKK, serta anggota-anggota organisasi, seperti DKM, Karang Taruna dan LPM. Pertemuan yang dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam ini dilaksanakan untuk melakukan penerapan teknologi Diagram Venn, dimana sebelum memasuki acara inti tersebut, mahasiswa (praktikan) terlebih dahulu melakukan beberapa hal yang terkait dengan pengenalan kampus dan keberadaan praktikan sendiri, jalannya kegiatan awal ini sendiri bisa dijabarkan sebagai berikut :

a.

Salam pembukaan dari mahasiswa dalam pertemuan.

b. Melakukan perkenalan seluruh anggota kelompok kepada masyarakat yang hadir c.

Menjelaskan kepada masyarakat tentang keberadaan kampus STKS Bandung. pelaksanaannya dan apa tujuan dari pelaksanaan praktikum itu sendiri, terutama yang dilaksanakan di desa Cilampuyang. Setelah itu, pelaksanaan kegiatan dilanjutkan dengan penerapan teknologi

d. Menjelaskan kepada masyarakat mengenai kegiatan praktikum, bagaimana system

Diagram Venn guna menidentifikasi, serta mengetahui besarnya manfaat dan tingkat aksesibilitas sebuah organisasi di dalam masyarakat desa Cilampuyang.
a.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan melakukan identifikasi terhadap organisasi sosial yang ada di wilayah desa Cilampuyang, sebelum menanyakan kepada masyarakat mengenai organisasi yang ada di desa Cilampuyang, Fasilitator terlebih dahulu menjelaskan apa yang dimaksud dengan organisasi sosial.

b. Identifikasi terhadap organisasi sosial dilakukan dengan cara meminta peserta

untuk menyebutkan organisasi apa saja yang terdapat di wilayah desa Cilampuyang, dimana kemudian fasilitator menuliskan satu persatu di kertas plano yang telah disediakan.
c.

Dari identifikasi yang dilakukan, kemudian ditemukan bahwa organisasi sosial local yang ada di wilayah desa Cilampuyang ini, antara lain : DKM, PKK, Karang Taruna, LPM, Kelompok Tani.

d. Setelah organisasi local yang dimaksud telah berhasil di identifikasi, fasilitator

kemudian mencoba untuk mengidentifikasi apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi-organisasi tersebut.
e.

Langkah selanjutnya dari pelaksanaan Diagram Venn ini adalah melakukan identifikasi mengenai bagaimana manfaat organisasi yang ada di desa Cilampuyang serta bagaimana tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap organisasi tersebut.

f.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengidentifikasi kemanfaatan dari organisasi yang ada sesuai dengan yang dirasakan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, identifikasi dilakukan dengan menggunakan kertas lingkaran berbagai ukuran. Mengawali identifikasi ini, fasilitator terlebih dahulu menjelaskan mengenai manfaat kertas lingkaran tersebut, dimana semakin besar ukuran lingkaran maka semakin besar juga manfaatnya bagi masyarakat.

g. Kemudian fasilitator menanyakan pada masyarakat untuk setiap organisasi yang

ada, lingkaran mana yang sesuai dengan organisasi-organisasi yang ada, mulai dari DKM dan seterusnya.
h. Setelah semua organisasi dituliskan ke dalam lingkaran yang ada sesuai dengan

besar kecilnya manfaat, langkah selajutnya adalah fasilitator mencoba untuk membuat sebuah lingkaran di kertas plano dan menjelaskan bahwa lingkaran yang terdiri dari dua lingkaran (sebuah lingkaran besar dan lingkaran kecil di tengahnya, sebagai inti lingkaran) dimaksudkan untuk nantinya menggambarkan bagaimana tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap organisasi sosial tersebut. Semakin jauh nantinya organisasi tersebut diletakkan dari inti lingkaran maka semakin sulit diakses oleh masyarakat dan jika dekat dengan inti lingkaran maka semakin mudah untuk diakses oleh masyarakat.
i.

Untuk menentukan apakah organisasi itu tingkat aksesibilitasnya dekat atau jauh, maka fasilitator menanyakannya kepada masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut.

j.

Setelah semua organisasi yang ada telah ditempelkan di tempat sesuai dengan apa yang diminta oleh masyarakat, maka fasilitator melakukan review mengenai manfaat dan aksesibilitasnya. Fasilitator membacakan kembali apakah memang apa yang telah didapatkan tadi sudah sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh masyarakat. Pada tabel di bawah ini bisa kita lihat, hasil dari penerapan teknologi diagram venn : No 1 2 3 Organisasi DKM PKK LPM Kemanfaatan Besar Besar Besar Aksesibilitas Dekat Cukup Dekat Cukup Dekat

4 5
k.

Kelompok Tani Karang Taruna

Besar Kecil

Cukup Dekat Jauh

Terakhir, sebelum mengakhiri kegiatan fasilitator mencoba untuk memotivasi masyarakat dan berusaha untuk mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan organisasi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai