Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelas/No SEL SURYA

: Regita Hikmatuz Zakia : 9B/20

Sel surya atau sel photovoltaic adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah dioda p-n junction yang dapat menghasilnya listrik dengan memanfaatkan energi matahari. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung yang berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering. Perbedaan bahan dapat mengubah perbedaan harga dan efisiensi. Bahan untuk sel surya yang efisien harus memiliki karakteristik cocok dengan spektrum cahaya yang tersedia. Beberapa sel surya yang dirancang secara efisien mengubah panjang gelombang cahaya matahari yang mencapai permukaan Bumi. Namun, ada beberapa sel surya yang dioptimalkan untuk penyerapan cahaya di luar atmosfer bumi juga. Bahan yang menyerap cahaya sering digunakan dalam konfigurasi fisik untuk mengambil keuntungan dari penyerapan cahaya yang berbeda dan mekanisme biaya pemisahan. Bahan yang sering digunakan yaitu monocrystalline silikon, polycrystalline silikon, amorphous silikon, cadmium telluride, and copper indium selenide/sulfide. Banyak sel surya saat ini tersedia terbuat dari bahan yang dipotong berbentuk kotak kotak seperti wafer antara 180240 mikrometer tebal yang kemudian diproses seperti semikonduktor lainnya. Bahan lain yang digunakan yaitu lapisan film tipis, pewarna organik, dan polimer organik yang diendapkan pada substrat mendukung. Silikon adalah satu-satunya bahan yang baik dalam bentuk film tipis. Tiga langkah kerja sel surya yaitu: Foton di bawah sinar matahari memukul panel surya dan diserap oleh bahan semikonduktor, seperti silikon. Elektron lepas dari asalnya dan memungkinkan mereka untuk mengalir sehingga menghasilkan listrik. Karena komposisi khusus dari sel surya, elektron hanya dapat bergerak dalam satu arah. Susunan sel surya mengubah energi matahari menjadi jumlah yang dapat digunakan listrik arus searah (DC).

Anda mungkin juga menyukai