Anda di halaman 1dari 2

KELEBIHAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Efisiensi waktu dan tenaga.

Efektif dalam memberikan lubang dan jarak tanam pada lahan pertanian dengan mudah. Ramah lingkungan. Bisa memakai sepeda yang sudah tidak di pakai tinggal di modifikasi. Meningkatkan produktivitas petani. Tidak menghabiskan biaya yang tidak terlalu banyak. Murah dan bisa di modifikasi dengan sesuka hati. Lebih menyenangkan, karena bisa bersepedah di lahan sawah. Tidak membutuhkan bensin dan listrik. Hemat energi. Bisa di atur jarak tanam dan ukuran lubang tanamnya dengan mudah. Tanpa perlu belajar naik sepeda pun bisa. Karena memakai 3 roda yang bisa memudahkan petani dalam mengendarai.

KEKURANGAN: 1. Butuh perawatan jika mengalami kerusakan. 2. Perlu membeli perlengkapan untuk men dukung kerja alat tersebut. Seperti adanya lapisan besi pada ban untuk pemberat dan tempat pemasangan alat pelubang yang seperti duri yang dari besi, tapi dengan berbagai ukuran dan jarak yang harus di setting terlebih dahulu. Dan butuh biaya juga. 3. Jika lahan jauh dari tempat reparasi, maka lebih repot dan jauh untuk memperbaiki. 4. Petani lebih cenderung memilih yang lebih simple walau lebih capek dibandingkan memakai alat tersebut jika sudah rusak. Karena malas untuk memperbaiki sendiri. 5. Butuh sosialisasi dan dan penjelasan kepada petani. Tidak bisa langsung di suruh untuk memakai. 6. Tidak bisa dipakai pada lahan yang sempit. Karena ukuran sepeda yang lumayan besar. 7. Butuh teknisi untuk merakit jika petani tdak bisa. Dan itu butuh uang yang lumayan. 8. Belum adanya percobaan sebelumnya terhadap pemakaian alat ini sebelumnya pada petani. Jadi perlu adanya uji coba terlebih dahulu. 9. Tidak bisa dilakukan pada tanah yang terlalu becek dan basah. Karena berat sepeda tidak bisa diatur dengan mudah. Jadi di harapkan tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Sehingga ban tidak tenggelam atau jika terlalu kering alat tersebut bisa tidak masuk di dalam tanah. 10. Jika besi untuk melubangi tanah tersebut hilang atau rusak butuh membuat atau membeli lagi. Dan beli pun pasti sulit sekali, kecuali alat ini sudah ada di mana-mana. 11. Jika ada duri pelubang yang rusak dan copot tidak diketahui petani, maka lubang tanam yang tidak terlubangi dan jarak yang berantakan akan membuat tatanan tanaman petani menjadi rusak. Dan butuh di cek lagi. 12. Alat ini jika dikembangkan lagi, bisa di setting dengan memasukkan benih pada setiap duri pelubang tersebut dengan di atur berapa banyak duri yang masuk dalam lubang. Maka alat ini butuh pengembangan yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai