Anda di halaman 1dari 6

Modul 8 Psikologi perpustakaan.

Pengertian kepribadian
1.Menurut Gale Encyclopedia of Psikologi (2001) The unique pattern of psychological and behaviral characteristics by which each person can be distinguished from other people ( Pola unik psikilogi dan karakteristik tingkah laku yang menyebabkan tiap orang dapat dibedakan dari yang lainnya). 2.The Columbia Ecyclopedia (2000) The pattern of behavior, thought, and emotion unique to an individual, and the ways they interact to help or hider the adjustment of a person to other people and situation. ( Pola tingkah laku, pemikiran, dan emosi yang unik pada individ, cara mereka berinteraksi untuk membantu atau menghindari penyesuaian seseorang kepada orang dan situasi lain). 3. Holonen dan Santrock (1999) : Personality as enduring distinctive thoughts, emotions, and behaviors that characerize the way a person interacts with the world. (Kepribadian adalah pemikiran, emosi dan tingkah laku yang bertahan lama yang memberikan karakter terhadap cara seseorang berinteraksi dengan dunia). Kepribadian adalah : Pemikiran, emosi, dan tingkah laku seseorang yang unik sehingga membedakan individu tersebut saat berinteraksi dengan orang lain. Keunikan yang dimiliki oleh individu biasanya bertahan lama. Apa anda seorang pemalu atau percaya diri? Apakah penyayang atau tidak ?, bila anda di digambarkan sebagai orang yang percaya diri apakah berperilaku spt itu dalam segala situasi dan bertahan lama yaitu saat ini dan pada masa yad. Kekhasan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara umum teoriteori kepribadian yang ada pada psikologi mengarah pada dua penjelasan, : 1. Perpektif Biologi. Berpendapat bahwa kepribadian merupakan bawaan sejak lahir. Perspektif ini menerangkan bahwa lingkungan justru yang mengikuti dan menyesuaikan pada disposisi dan karakteristik seseorang. Misal : Anak berkepribadian pemalu dan introvert diabaikan lingkungannya. Anak bersifat extrovert suka bergaul dan bersosialisasi dg orang lain. 2. Perspektif Lingkungan. Lingkunganlah yang membentuk kepribadian seseorang. Lingkungan dimaksud pendidikan, pengalaman, persahabatan, nilai-nilai budaya, dan lain-2 Misal : Orang yang datang dari budaya individualistik berbeda dengan kepribadian orang yang datang dari budaya kolektif. Negara barat banyak menganut paham tujuan pribadi berada diatas tujuan kelompok. Sementara negara-2 Asia spt. Rusia, Jepang dan India menganut budaya kolektif yang menempatkan tujuan kelompok diatas kepentingan pribadi.

Modul 8 Psikologi perpustakaan

Kegiatan Belajar 2.

TEORI-TEORI KEPRIBADIAN Teori-teori ini menjelaskan bagaimana kepribadian individu terbentuk. A 1. THEORI TIPE ( TYPE THEORY ). Theory Sheldon, bahwa kepribadian seseorang dapat diprediksi melalui bentuk badan sesorang. Klasifikasinya : 1. Endomorph : Gemuk, tipe badan spt itu suka rileks, santai dan makan. 2. Mesomorph : Atlestis, mempunyai watak energetik, semangat dan asertif. 3. Ektomorph : Kurus langsing, watak dimiliki penakut dan introvert. B 2. THEORY TRAIT (TRAIT THEORY) Aliran ini berpendapat bahwa setiap orang memiliki watak (Trait) pembawaan yang direfleksikan lewat perilakunya. Pendekatan pertama Gordon Allport menggambarkan kepribadian dengan 18.000 kata, Raymond B. Cattel dalam 16 faktor kepribadian. Pendapat lain Hans Eysenck menyatakan hanya dua dimensi kepribadian yaitu Stabil versus ketidakstabilan dan introvert versus extrovert. Aliran Trait sepakat ada 5 dimensi dasar kepribadian disebut The five factor model atau The Big Five. 1. Neurotik ( Neouroticism) : Adalah tk ketidakmampuan untu menyesuaikan diri dan ketidakstabilan dalam emosi yang diperlihatkan individu dalam berbagai situasi. (Low N )= mudah beradaptasi, lebih realistik dan mampu menolerir Frustasi. (High N) = problem psikologi, cemas, marah, depresi, peka, gegabah. 2. Ekstrovert ( Ekstroversion): Adalah tk keinginan seseorang untuk melakukan interaksi antar pribadi atau interpersonal dengan orang lain. (Low E)= cenderung pasif dan berhati-hati ketika kontak dengan orang lain. (High E)= Cenderung ramah, aktif, asertif, dan energetik saat interakasi dg orang 3. Keterbukaan dengan pengalaman ( Openness to experience ) : Adalah tk kemauan seseorang dalam mencari pengalaman dan menghargai pengalaman untuk kepentingannya sendiri. (Low O)=Cenderung untuk konservatif & mengikuti yang berlaku di masyarkat. (High O)= Selalu ingin tahu, penuh imajinasi, dan selalu tidak mengikuti yang berlaku di dalam masyarakat. 4. Persetujuan (Agreebleness) : Tk kebutuhan seorang untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan menyenangkan. (Low A): Cenderung Curiga,Cepat marah, dan menaruh rasa Dendam. (High A): Cenderung menaruh rasa percaya, keinginan untuk menolong, secarah fitrah orang baik ketika dengan orang lain.

5. Mendengarkan kata hati ( Conscientiousness) : Tk. Yang diperlihatkan seorang individu dalam mengorganisasikan dirinya untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya. (Low C)=malas/ slalu mncari kesenangan. (high C)=bekerja keras. C. TEORI KEPRIBADIAN PSIKOANALISA Teory yang di kemukakan Sigmund Freud, bahwa untuk memahami kepribadian seseorang maka kita perlu memahami apa yang terjadi pada alam ketidaksadarannya ( unconsious). Jiwa manusia terdiri dari 3 elemen, kesadaran (consciousness), bawah sadar (Subconsciousness) dan ketidaksadaran (unconsciousness) Freud meyakini bahwa kepribadian terdiri dari 3 struktur. 1. Id. Berkerja dengan pada alam ketidaksadaran dan id bekerja dengan prinsip kesenangan ( plesure principle). 2. Ego. Bekerja berdasarkan prinsip realita (Realita principle) mencoba memberikan kesenangan kpd individu. 3. Super Ego. Superego merupakan cabang moral dalam kepribadian. Superego berada di alam kesadaran kita. Spt id, superego tidak memlpertimbangkan realitas, tetapi mempertimbangkan jika kita dapat diterima secara moral oleh masyarkatat / tidak.

D. Defense Mechanism ( Mekanisme Pertahanan ) Bentuk mekanisme pertahanan yang sering tampil dalam tingkah laku. 1. Rasionalization ( Rasionalisasi) Rasionalisai terjadi karena motivasi yang sesungguhnya dari perilaku kita, yang tidak diterima oleh ego, digantikan dengan motivasi lainnya yang dapat diterima oleh ego. 2. Displacement ( Pemindahan ) Terjadi ketika ego memindahkan perasaan yang tidak pantas diterima oleh suatu obyek, dikarenakan norma-2 yang berlaku di masyarkat, pada obyek yang berbeda. 3. Projection ( Proyeksi ) Terjadi ketika ego menimpakan kelemahan, kesalahan atau problem yang anda alami kepada orang lain. 4. Reaction Formation. Ketika ego mentrasformasikan dorongan yang tidak diterima dengan cara mengekspresikannya pada hal yang berlawanan yang lebih dapat diterima oleh msy. 5. Psychosexual Development. Kebanyakan masalah yang timbul pada saat dewasa disebabkan oleh pengalamanpengalaman yang tidak menyenangkan pada masa awal pertumbuhan seorang anak bersama orang tuanya. Seringkali orang tdk menyadari bahwa tingkah lakunya saat ini ddesebabkan oleh pengalaman-2 pada masa lalu yang tersimpan di alam

ketidaksadaran. Untuk mengenal kepribadian seseorang, maka kita perlu melihat pengalaman hidupnya pada masa kecil. Perkembangan anak terbagi dalam beberapa tingkatan : Oral = Bayi s/d usia 18 bln. Kepuasan dalam mulutnya Anal = 18 bln s/d usia 3 tahun, kepuasan seksual pada anus. Genital = kepuasan tidak hanya terjadi pada dewasa saja, juga dialami anak2, suka bermain gnitalnya/ masturbasi.

6. teori behaviourisme Aliran behaviourisme meyakini bahwa kepribadian adalah tingkah laku terpola yang merupakan hasil dari proses seorang indiveidu belajar dari lingkungannya. Individu dapat belajar lewat kondisioning klasik, dan kondisioning operan. Prinsip-2 yang berlaku pada kondisioning operan , yaitu menguat atau melemahnya suatu respon atau tingkah laku dipenggauhi oleh konsekuesi yang diterima individu, apakah menyenangkan aau tidak menyenangkan. 7. Teori Huamanistik Teori ini mempelajari keribadian dengan memfokuskan pada pengalaman individu itu sendiri dalam memandang dirinya dan lingkunanganya. Tokoh Carl Rogers berpendapat bahwa kekuatan dasar yang memotivasi manusia adalah aktualisasi diri, kecenderungan manusia untuk mencapai dan memenuhi potensi dirinya. Konsep diri adalah pandangan anda tentang Anda sendiri. Konsep ini ada 3 dimensi: a. Pengetahuan Anda tentang diri Anda Sendiri. b. Pengharapan Anda tentang diri Anda sendiri. c. Peniaian terhadap diri Anda Sendiri. Hasil penilaian disebut Harga diri.

Kegiatan belajar 3 PENERAPAN PENGETAHUAN TENTANG TEORY KEPRIBADIAN DALAM KEGIATAN DI PERPUSTAKAAN DAN PUSAT INFORMASI LAINNYA. Secara umum kepribadian pustakawan dalam layanan dapat mengikuti yang disarankan oleh White and Blackley (dalam Ekaningsih, 2006) mereka memberikan akronim PERSONALITY sebagai : P. = Peasantness, good manners and smile are natural assets (Sikap yang menyenangkan, layanan yang baik merupakan aset alami) E, = Eagerness to help others, with a liking for people and willingnes to serve them. (Keinginan yang kuat untuk menolong orang lain, kesukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan kemauan untuk melayani mereka.) R = Respect for other people, courtesy cost nothing. (Hormat terhadap orang lain, sopan santun tidak memrlukan biaya). S = Sense of responsibility is realization that what one does says is important (Rasa tanggungjawab adalah realisasi bahwa apa yang dikatakan seseorang aalah penting.)

O = Orderly mind is essential for methodical and accurate work. (Pikiran yang teratur itu penting untuk pekerjaan yang bermetode dan akurat.) N = Neatness indicates pride in selfand job ( Kerapian mengindikasikan kebanggan dalam diri dan pekerjaan) A = Accuracy in everything done is a paramount importance ( Keakuratan dalam segala hal adalah penting ). L = Loyalty to both management and colleagues make good teamwork (Kesetiaan terhadap manajemen dan rekan kerja menciptakan tim kerja yang baik). I = Intelligence use of common sense at all times. ( Penggunaan inteligensi dalam intuisi setiap waktu ) T = Tact saying and doing the right thing at the right time. ( Perkataan bijaksana dan melakukan hal yan benar pada waktu yang tepat ) Y = Yearning tobe a good service clerk and love of the work is essential (Keinginan yang kuat untuk menjadi staf yang memerikan layanan yang baik dan mencintai pekerjaan adalah penting).

Profil Pustakawan Indonesia, merupakan hasil Keputusan Lokakarya Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Latihan Perpustakaan di Indonesia, tgl 9-11 Agst.2004. 1. Aspek Profesional. Pustakawan berpendidikan formal ilmu perpustakaan. 2. Aspek kepribadian dan perilaku. Ertakwa Pustakawan Indonesia harus bertakwa Kepada Tuhan YME.

Heinstrom, melakukan penelitian terhadap 305 mahasiswa yang sedang menulis tesis, untuk mengkaji perilaku pencarian informasi yang dikaitkan dengan the five factor model dan ia mengategorikan 3 kelompok perilaku mencari informasi. 1. Fast Surfing -Karakteristik yang menginginkan mendaptkan informasi secara cepat dan mudah dengan usaha yang seminimal mungkin. -Masalah yang dihadapi oleh pustakawan adalah kesulitan dalam menentukan apakah dokumen tertentu relevan dengan mereka atau tidak. -Kepribadian klmpok ini dikaitkan neurotik, Keterbukaan thd pengalamannya rendah (Low openness), dan watak mendengarkan kata hati yang rendah (low conscientiousness)juga. Mereka neurotik secara emosi, sensitif dan mudah cemas dan takut dalam belajar. Belajar karena dorongan luar bukan dirinya sendiri. 2. Broad Scanning. Karkteristik bagi kelompok mahasiswa yag mencari informasi secara menyeluruh. Mereka menelusur informasi berbagai sumber, ketika ditemukan dengan mudah

menilai informasi tsb secara kritis. Broad scanning dikaitkan dengan kepribadian extrovert, kompetitif (low agreebleness) dengan keterbukaan yang tinggi thd pengalaman ( high openness to experience ).Individu yang memiliki watak extrovert adalah orang yang aktif dan ramah. 3. Deep diving Mempunyai karakteristik menggunakan strategi dalam menelusur informasi dengan usaha yang sungguh-sungguh dan bagi mereka hanya informasi yang berkualitas tinggi yang dapat diterima, Kelompok yang mementingkan kualitas dokumen dari pada kuantitas dokumen.

Anda mungkin juga menyukai