Anda di halaman 1dari 3

Daftar pertanyaan Perencanaan dalam Manajemen Kesehatan : 1. Mengapa sebagai seorang dokter kita perlu mempelajari tentang manajemen?

2. Mengapa perencanaan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen? 3. Mengapa pada langkah awal perencanaan terlebih dahulu dilakukan identifikasi masalah? 4. Mengapa diperlukan data tentang penyakit dan kejadian sakit? 5. Mengapa pada saat menentukan tujuan program harus bersifat realistik? 6. Mengapa pada perencanaan juga diperhitungkan analisis hambatan dan kelemahan program? 7. Mengapa rencana strategis sulit dirubah? 8. Mengapa kita perlu mengetahui manfaat perencanaan? 9. Mengapa pada perencanaan juga menyertakan tentang organisasi dan staf? 10. Mengapa perencanaan harus dicantumkan rencana evaluasi? 1. Mengapa diperlukan adanya suatu administrasi kesehatan dalam sistem kesehatan? 2. Mengapa penerapan pengorganisasian dalam system kesehatan sering mengalami kegagalan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang merata dan menyeluruh? 3. Mengapa bentuk organisasi lini-staf lebih sering dipakai dibanding bentuk organisasi lainnya? 4. Mengapa dalam pengorganisasian sebagai langkah awal yang terpenting adalah harus memahami tujuan dari organisasi itu sendiri? 5. Mengapa pendelegasian wewenang secara vertikal seperti dalam organisasi lini hanyak efektif jika diaplikasikan dalam institusi-institusi kecil? 6. Mengapa pembagian tugas dianggap hal yang paling pokok dalam proses pengorganisasian? 7. Mengapa harus ada pembagian subsistem-subsistem lagi di dalam organisasi sebagai suatu wadah sistem sosial? 8. Mengapa seorang manajer harus dapat berperan sebagai seorang integrator dalam subsistem sosial organisasi? 9. Mengapa dalam suatu organisasi sering terjadi mismanajemen? 10. Mengapa dalam melaksanakan peranannya seorang manajer masih memerlukan orang lain untuk menjalankan perannya yang dirasa masi lemah (complementary leadership)?

1. Beberapa faktor penghambat fungsi aktuasi biasanya berasal dari seorang manajer (pimpinan organisasi), mengapa?

2. Mengapa peranan dokter spesialis sangat besar pengaruhnya di dalam penerapan fungsi pelaksanaan di Rumah Sakit? 3. Mengapa fungsi aktuasi Puskesmas sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu perilaku manusia? 4. Mengapa teori-teori sifat kepemimpinan sangat efektif dalam berkembangnya suatu organisasi? 5. Mengapa Kepemimpinan di Puskesmas diselenggarakan melalui kepemimpinan kolektif dan integratif (kemanunggalan)? 6. Mengapa motivasi itu penting dalam pencapaian kinerja di puskesmas? 7. Mengapa peranan advokasi penting dalam suatu pelaksanaan kegiatan organisasi? 8. Mengapa suksesnya fungsi aktuasi di Puskesmas sangat tergantung pada faktor kepegawaian? 9. Secara operasional fungsi pokok kepemimpinan di puskesmas yaitu fungsi konsultasi harus bersifat komunikasi dua arah, mengapa? 10. Faktor-faktor penghambat dalam fungsi aktuasi sebagian besar adalah karena faktor Sumber Daya Manusia, jika dikaji dalam tingkat kebutuhan pokok manusia terdapat perbedaan pada kebutuhan masyarakat di negara berkembang dibanding di Negara maju. Kebutuhan akan rasa aman dan dan diterima oleh lingkungannya akan mendapat prioritas lebih besar di negara berkembang. Mengapa demikian?

CONTROLLING DALAM MANAJEMEN KESEHATAN


1. Mengapa fungsi controlling atau pengawasan menjadi salah satu fungsi manajemen yang

tidak boleh diabaikan dalam manajemen kesehatan? 2. Mengapa pada prinsip pengawasan,dalam menjalankan fungsinya, pengawasan harus dapat dimengerti oleh anggota dan hasilnya mudah diukur?
3. Mengapa seorang manajer perlu memiliki keterampilan konseptual, terutama saat

menjalankan fungsi manajemen sebagai controlling?


4. Mengapa fungsi controlling atau pengawasan memiliki kaitan erat terhadap fungsi

perencanaan atau planning? 5. Mengapa fungsi pengawasan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi?

6. Mengapa seringkali fungsi controlling dikaitkan dengan fungsinya sebagai evaluasi?

7.

Dalam menjalankan fungsi controlling, keterampilan yang bersifat teknis bagi seorang manajer sangatlah dibutuhkan, mengapa demikian?

8. Pengawasan manajerial sebagai sebuah proses dilakukan oleh manajer dengan mengembangkan beberapa langkah penting salah satunya membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya, mengapa demikian? 9. Dari beberapa cara mendapatkan data pada saat melakukan pengawasan, cara yang lebih akurat adalah dengan pengamatan langsung, Mengapa demikian? 10. Dalam menjalankan fungsi sebagai controlling hendaknya harus juga memperhatikan beberapa objek pengawasan, diantaranya salah satunya objek pada pelaksanaan program. Mengapa pelaksanaan program menjadi salah satu objek pengawasan yang harus diperhatikan?

Anda mungkin juga menyukai